Anda di halaman 1dari 17

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB GENERASI MILENIAL TERKAIT

WAWASAN NUSANTARA

Disusun oleh:
Kelp 07 : Betty sitompul (5223131015)
Febrina Sianturi (5223131012)
Matkul : Pendidikan Kewarganegaraan
Dosen : Dra.Katrina Samosir,M.Pd

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
APRIL 2024

1
KATA PENGANTAR

Kepada Allah SWT, terima kasih kepada dosen pengampu, orang tua, teman-teman,
dan Syukur pihak lain yang membantu dalam penulisan makalah. Kata pengantar juga
dapat menyampaikan tujuan makalah, manfaat yang diharapkan, dan tujuan penulisan
makalah.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kami
kesempatan untuk menyelesaikan penyusunan makalah dengan judul "Pendidikan
Kewarganegaraan: Peran dan Tanggung Jawab Generasi Milenial terkait Wawasan
Nusantara". Melalui makalah ini, kami berharap agar pembaca dapat mengambil ilmu dan
manfaat dari makalah ini. Dalam penulisan makalah ini, kami mengucapkan terima kasih

kepada ibu Dra.Katrina Samosir,M.Pd, selaku dosen pengampu yang telah berkenan
mengizinkan pembuatan makalah ini. Selain itu, ucapan terima kasih juga kami tujukan
kepada kedua orang tua dan teman-teman yang telah memberikan doa, dorongan, serta
bantuan kepada kami sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Demikian, makalah ini kami
hadirkan dengan segala kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan makalah ini sangat kami harapkan. Semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat dan pengetahuan bagi pembaca.

Penulis

2
Kelompok 07

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................................................. 2
DAFTAR ISI.................................................................................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang................................................................................................................................................ 4
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penulisan........................................................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................................................ 6
2.1 Peran Generasi Milenial.............................................................................................................................. 6
2.2 Mengembangkan Kinerja Guru Pada Era Milenial..........................................................................8
2.3 Peningkatan Mutu Pendidikan................................................................................................................ 9
2.4 Peran Generasi Milenial Dalam Mengurangi Kesenjangan Pemikiran Masyarakat
Terkait Politik Uang........................................................................................................................................... 11
2.5 Generasi Milenial Dapat Membantu Dalam Mencapai Tujuan Bersama Dalam Bidang
Sosial-Politik......................................................................................................................................................... 13
BAB III PENUTUP.................................................................................................................................................. 15
Kesimpulan............................................................................................................................................................ 15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................................... 16

3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Generasi milenial disebut sebagai generasi yang hidup di pergantian milenium, dan
mereka tumbuh dalam keadaan yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya.
Generasi milenial adalah generasi yang dianggap up to date, dan mereka adalah generasi
yang memiliki kebiasaan yang khas, seperti tidak bisa jauh dari gadget, lebih menyukai
pembayaran dengan uang elektronik atau kartu kredit, dan memiliki sosial media.

Generasi milenial memiliki peran penting dalam pemilihan umum dan pemilihan
politik, karena mereka merupakan generasi yang reaktif dan sensitive terhadap perubahan
lingkungan. Mereka juga merupakan generasi penerus bangsa Indonesia, dan karakter
nasionalisme harus ditanamkan sejak dini dalam diri mereka agar dapat menjadi manusia
yang dapat mencintai Negara Indonesia berlandaskan pada Pancasila.

Generasi milenial memiliki tantangan yang meliputi sumber daya keuangan yang
terbatas dan meningkatnya biaya hidup. Oleh karena itu, mereka harus memiliki tanggung
jawab yang baik dan terarah yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan bagi setiap
individu tersebut.

Dalam makalah ini, akan dijelaskan peran dan tanggung jawab generasi milenial terkait
Wawasan Nusantara, yang merupakan wawasan yang digunakan dalam pembukaan
pendidikan dan pengembangan sosial di Indonesia. Generasi milenial akan menjadi aset
masa depan bagi negara kita, karena pada tahun 2030 diprediksi 70% penduduk Indonesia
dengan usia produktif sebagian besar berasal dari generasi milenial.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah pembuatan makalah "Peran dan Tanggung Jawab Generasi Milenial
terkait Wawasan Nusantara" dapat diterangkan melalui beberapa soal yang penting,
seperti:

1. Berapa besar peran generasi milenial dalam mengimplementasikan wawasan


Nusantara?
2. Apa peran generasi milenial dalam mengembangkan kinerja guru pada era milenial di
sekolah?
3. Bagaimana generasi milenial dapat membantu dalam peningkatan mutu pendidikan di
Indonesia?
4. Apa peran generasi milenial dalam mengurangi kesenjangan pemikiran masyarakat
terkait politik uang?
5. Bagaimana generasi milenial dapat membantu dalam mencapai tujuan bersama dalam
bidang sosial-politik?

4
5
1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah "Peran dan Tanggung Jawab Generasi Milenial terkait
Wawasan Nusantara" adalah untuk menjelaskan peran dan tanggung jawab generasi
milenial dalam mengimplementasikan wawasan Nusantara dan meningkatkan kinerja guru
pada era milenial di sekolah. Makalah ini akan mencakup berbagai aspek, termasuk:

1. Membangun kesadaran bela negara bagi generasi milenial.


2. Mengembangkan kinerja guru pada era milenial di sekolah.
3. Membantu dalam peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.
4. Mengurangi kesenjangan pemikiran masyarakat terkait politik uang.
5. Membantu dalam mencapai tujuan bersama dalam bidang sosial-politik.

6
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Peran Generasi Milenial

Peran generasi milenial dalam mengimplementasikan wawasan Nusantara adalah


sangat penting, terutama karena mereka merupakan generasi yang hidup di era yang
sangat kompleks dan digeser oleh arus globalisasi yang sangat cepat berkembang. Generasi
milenial harus memahami wawasan kebangsaan dan berperan aktif dalam menjaga
persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Sebagai generasi yang hidup di era internet dan perkembangan teknologi yang pesat,
generasi milenial memiliki tingkat adaptasi yang tinggi terhadap teknologi, seperti SMS
banking, mobile banking, internet banking, e-money, dan lain sebagainya. Karena itu,
mereka dapat membantu dalam mengembangkan teknologi kelautan dan membudayakan
semangat bahari untuk membuat Indonesia menjadi poros maritim dunia.Generasi milenial
juga dapat membantu dalam mengembangkan kinerja guru pada era milenial di sekolah,
sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu, peran
generasi milenial dalam mengimplementasikan wawasan Nusantara sangat penting, karena
mereka akan menjadi aset masa depan bagi negara kita.

Generasi muda memiliki peran yang sangat penting dalam membangun kebhinekaan
dan persatuan nasional di Indonesia. Sebagai generasi yang akan meneruskan estafet
kepemimpinan, mereka memiliki tanggung jawab untuk memelihara dan memperkuat
kebersamaan serta membangun kedamaian di tengah perbedaan yang ada. Salah satu
langkah penting yang dapat dilakukan oleh generasi muda adalah dengan meningkatkan
pemahaman tentang kebhinekaan dan persatuan nasional melalui pendidikan.
Pendidikan merupakan salah satu cara efektif untuk meningkatkan pemahaman
tentang kebhinekaan dan persatuan nasional di Indonesia. Generasi muda dapat
memanfaatkan pendidikan untuk mempelajari dan memahami nilai-nilai kebhinekaan dan
persatuan nasional, serta bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pendidikan juga dapat menjadi media untuk memperkenalkan budaya-budaya yang ada di
Indonesia, sehingga generasi muda dapat memahami dan menghargai keberagaman
budaya yang ada.
Selain itu, generasi muda juga dapat memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk
membangun kebhinekaan dan persatuan nasional di Indonesia. Media sosial dapat menjadi
media untuk memperkenalkan budaya-budaya yang ada di Indonesia, serta untuk
memperkuat rasa persaudaraan dan kebersamaan di antara masyarakat. Namun, generasi
muda juga harus memahami pentingnya menghindari konten-konten yang bersifat
provokatif dan memecah belah masyarakat.
Dalam membangun kebhinekaan dan persatuan nasional di Indonesia, generasi muda
juga harus memahami pentingnya menghargai perbedaan. Perbedaan suku, agama, budaya,
dan bahasa harus dihargai dan dilihat sebagai sumber kekayaan yang harus dipelihara.

7
Dengan menghargai perbedaan, generasi muda dapat membangun kebersamaan dan
persatuan nasional yang kuat, serta menghindari konflik yang dapat mengancam keutuhan
bangsa.
Dalam hal ini, pendidikan memiliki peran yang sangat penting. Sekolah harus menjadi
tempat yang mendorong dan memfasilitasi para siswa untuk mempelajari dan memahami
keberagaman budaya di Indonesia. Selain itu, pemerintah juga harus memberikan
dukungan dan fasilitas yang memadai untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan yang
mendorong terciptanya kerja sama antarsuku, agama, dan budaya.

Dalam konteks globalisasi dan era digital seperti sekarang ini, generasi muda juga harus
mampu memanfaatkan teknologi dengan bijak. Mereka harus mampu memfilter informasi
dan memahami kebenaran dari berbagai informasi yang tersebar di media sosial. Selain itu,
mereka juga harus mampu memanfaatkan teknologi untuk memperluas jaringan
pertemanan dan membangun kerja sama yang positif.

Sebagai generasi penerus bangsa, generasi muda memiliki peran yang sangat penting
dalam membangun kebhinekaan dan persatuan nasional di Indonesia. Dalam hal ini,
pendidikan dan pembinaan karakter menjadi kunci utama untuk memperkuat rasa
persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu, pemerintah, lembaga pendidikan, dan
masyarakat perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan
menghargai keberagaman budaya yang ada di Indonesia, serta membentuk generasi muda
yang berkarakter, bertanggung jawab, dan mampu berinteraksi dengan orang-orang yang
berbeda latar belakang budaya, agama, dan ras.
Dalam kesimpulannya, peran generasi muda sangat penting dalam membangun
kebhinekaan dan persatuan nasional di Indonesia. Mereka harus mampu mengembangkan
sikap inklusif dan toleran terhadap perbedaan, mampu menyelesaikan konflik dengan cara
yang damai dan konstruktif, menghargai keberagaman budaya, dan memanfaatkan
teknologi dengan bijak. Dengan demikian, generasi muda akan menjadi pelopor dan
penggerak dalam membangun Indonesia yang lebih baik dan lebih maju.

8
2.2 Mengembangkan Kinerja Guru Pada Era Milenial

Peran generasi milenial dalam mengembangkan kinerja guru pada era milenial di
sekolah sangat penting. Sebagai generasi yang lahir pada tahun 1980-1990, generasi
milenial memiliki potensi besar untuk mengembangkan kinerja guru dan membantu
mereka menyesuaikan pola mengajar dengan konteks kekinian. Generasi milenial dapat
membantu guru menggali dan mengembangkan potensi anak didik, memahami kebutuhan
dan cara mengajar yang sesuai dengan generasi milenial, dan menggunakan teknologi
dengan bijak.

Generasi milenial dapat membantu guru mengembangkan kinerja dengan berbagai


cara, seperti:

1. Membantu guru menggali dan mengembangkan potensi anak didik. Generasi milenial
dapat membantu guru mengenal dan menghargai keberagaman budaya,
mengembangkan sikap inklusif dan toleran terhadap perbedaan, dan memahami
kebutuhan anak didik yang berbeda.
2. Membantu guru mengadaptasi dengan perkembangan teknologi informasi. Generasi
milenial dapat membantu guru menggunakan teknologi dengan bijak, memfilter
informasi dan memahami kebenaran dari berbagai informasi yang tersebar di media
sosial, dan memanfaatkan teknologi untuk memperluas jaringan pertemanan dan
membangun kerja sama yang positif.
3. Membantu guru dalam mengembangkan kompetensi guru. Generasi milenial dapat
membantu guru dalam mengembangkan kompetensi guru, seperti kompetensi
professional, pedagogik, sosial, dan kepribadian, yang penting untuk meningkatkan
kinerja guru dan mendapatkan jaminan peningkatan kualitas pembelajaran.
4. Membantu guru dalam mengadaptasi dengan generasi milenial. Generasi milenial
dapat membantu guru dalam mengadaptasi dengan generasi milenial, yang memiliki
karakteristik seperti keinginan untuk kegiatan dinamis, cepat jenuh, dan memiliki
kebutuhan informasi yang cepat.
5. Membantu guru dalam mengembangkan kinerja guru. Generasi milenial dapat
membantu guru dalam mengembangkan kinerja guru, seperti melalui pelatihan dan
peningkatan efisiensi dan efektifitas kerja, yang penting untuk meningkatkan kinerja
guru.

Untuk mengembangkan kinerja guru pada era milenial di sekolah, generasi milenial
dapat melakukan berbagai upaya, seperti:

1. Membantu guru dalam mengadaptasi dengan generasi milenial. Generasi milenial


dapat membantu guru dalam mengadaptasi dengan generasi milenial, yang memiliki
karakteristik seperti keinginan untuk kegiatan dinamis, cepat jenuh, dan memiliki
kebutuhan informasi yang cepat.
2. Membantu guru dalam mengembangkan kompetensi guru. Generasi milenial dapat
membantu guru dalam mengembangkan kompetensi guru, seperti kompetensi

9
professional, pedagogik, sosial, dan kepribadian, yang penting untuk meningkatkan
kinerja guru dan mendapatkan jaminan peningkatan kualitas pembelajaran.
3. Membantu guru dalam mengembangkan kinerja guru. Generasi milenial dapat
membantu guru dalam mengembangkan kinerja guru, seperti melalui pelatihan dan
peningkatan efisiensi dan efektifitas kerja, yang penting untuk meningkatkan kinerja
guru.
4. Membantu guru dalam mengembangkan kinerja guru. Generasi milenial dapat
membantu guru dalam mengembangkan kinerja guru, seperti melalui pelatihan dan
peningkatan efisiensi dan efektifitas kerja, yang penting untuk meningkatkan kinerja
guru.

Dalam mengembangkan kinerja guru pada era milenial di sekolah, generasi milenial
dapat membantu guru dalam mengadaptasi dengan generasi milenial, mengembangkan
kompetensi guru, dan mengembangkan kinerja guru. Dengan semakin banyak generasi
milenial yang berperan aktif dalam pendidikan, kinerja guru dapat meningkat dan
membawa kemajuan pendidikan di Indonesia.

2.3 Peningkatan Mutu Pendidikan

Pendidikan adalah salah satu langkah untuk mempersiapkan putra dan putri bangsa
supaya bisa bersaing di era globalisasi dan digital pada masa mendatang. Oleh karena itu,
tentunya peningkatan mutu pendidikan haruslah dimulai dari tingkat satuan pendidikan.

Peningkatan mutu pendidikan di satuan pendidikan adalah tindakan yang diambil oleh
satuan pendidikan guna memperbaiki hasil penyelenggaraan pendidikan agar sesuai
dengan arah kebijakan pendidikan yang telah ditetapkan melalui peningkatan efektivitas
dan efisiensi dari proses dan aktivitas pendidikan yang dilakukan.

A. Peningkatan Kualitas Guru

Guru yang memiliki posisi yang sangat penting dan strategi dalam pengembangan
potensi yang dimiliki peserta didik. Pada diri gurulah kejayaan dan keselamatan masa
depan bangsa dengan penanaman nilai-nilai dasar yang luhur sebagai cita-cita pendidikan
nasional dengan membentuk kepribadian sejahtera lahir dan batin, yang ditempuh melalui
pendidikan agama dan pendidikan umum. Oleh karena itu harus mampu mendidik
diberbagai hal, agar ia menjadi seorang pendidik yang proporsional. Sehingga mampu
mendidik peserta didik dalam kreativitas dan kehidupan sehari-harinya. Untuk
meningkatkan profesionalisme pendidik dalam pembelajaran, perlu ditingkatkan melalui
cara-cara sebagai berikut:

1. Mengikuti Penataran

10
2. Mengikuti Kursus-Kursus Pendidikan
3. Memperbanyak Membaca
4. Mengadakan kunjungan ke sekolah lain (studi komperatif)
5. Mengadakan Hubungan Dengan Wali Siswa

B. Peningkatan Materi

Dalam rangka peningkatan pendidikan maka peningkatan materi perlu sekali


mendapat perhatian karena dengan lengkapnya meteri yang diberikan tentu akan
menambah lebih luas akan pengetahuan. Hal ini akan memungkinkan peserta didik dalam
menjalankan dan mengamalkan pengetahuan yang telah diperoleh dengan baik dan benar.
Materi yang disampaikan pendidik harus mampu menjabarkan sesuai yang tercantum
dalam kurikulum. Pendidik harus menguasai materi dengan ditambah bahan atau sumber
lain yang berkaitan dan lebih actual dan hangat. Sehingga peserta didik tertarik dan
termotivasi mempelajari pelajaran.

C. Peningkatan dalam Pemakaian Metode

Metode merupakan alat yang dipakai untuk mencapai tujuan, maka sebagai salah satu
indicator dalam peningkatan kualitas pendidikan perlu adanya peningkatan dalam
pemakaian metode. Yang dimakud dengan peningkatan metode disini, bukanlah
menciptakan atau membuat metode baru, akan tetapi bagaimana caranya penerapannya
atau penggunaanya yang sesuai dengan materi yang disajikan, sehingga mmperoleh hasil
yang memuaskan dalam proses belajar mengajar. Pemakaian metode ini hendaknya
bervariasi sesuai dengan materi yang akan disampaikan sehingga peserta didik tidak akan
merasa bosan dan jenuh atau monoton. Untuk itulah dalam penyampaian metode pendidik
harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1) Selalu berorientasi pada tujuan


2) Tidak hanya terikat pada suatu alternatif saja
3) Mempergunakan berbagai metode sebagai suatu kombinasi, misalnya: metode
ceramah dengan tanya jawab.

D. Peningkatan Sarana

Sarana adalah alat atau metode dan teknik yang dipergunakan dalam rangka
meningkatkan efektivitas komunikasi dan interaksi edukatif antara pendidik dan peserta
didik dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah. Dari segi sarana tersebut perlu
diperhatikan adanya usaha meningkatkan sebagai berikut:

11
1) Mengerti secara mendalam tentang fungsi atau kegunaan media pendidikan
2) Mengerti pengunaan media pendidikan secara tepat dalam interaksi belajar mengajar
3) Pembuatan media harus sederhana dan mudah
4) Memilih media yang tepat sesuai dengan tujuan dan isi materi yang akan diajarkan.

E. Peningkatan Kualitas Belajar

Dalam setiap proses belajar mengajar yang dialami peserta didik selamanya lancar
seperti yang diharapkan, kadang-kadang mengalami kesulitan atau hambatan dalam
belajar. Kendala tersebut perlu diatasi dengan berbagai usaha sebagai berikut:

1) Memberi Rangsangan
2) Memberikan Motivasi Belajar
Motivasi merupakan daya penggerak yang besar dalam proses belajar mengajar,
motivasi yang diberikan kepada peserta didik dapat berupa:
a. Memberikan penghargaan.
b. Memberikan hukuman.
c. Mengadakan kompetisi dan lomba.

2.4 Peran Generasi Milenial Dalam Mengurangi Kesenjangan Pemikiran Masyarakat


Terkait Politik Uang

Generasi milenial memiliki peran penting dalam mengurangi kesenjangan pemikiran


masyarakat terkait politik uang. Berikut adalah beberapa cara bagaimana generasi milenial
dapat membantu mengurangi kesenjangan pemikiran masyarakat terkait politik uang:

1. Meningkatkan pemahaman tentang politik uang: Generasi milenial dapat membantu


masyarakat memahami lebih baik tentang politik uang dengan menggunakan media
pendidikan, seperti TV, radio, dan internet, untuk memberikan informasi tentang
politik uang yang relevan dan terkini.
2. Meningkatkan transparansi dalam pengelolaan ekonomi: Generasi milenial dapat
membantu mengurangi kesenjangan pemikiran masyarakat terkait politik uang
dengan mengimplementasikan kebijakan transparansi, seperti melakukan
pemberitaan terbuka tentang pengelolaan ekonomi, pengelolaan keuangan, dan
pengelolaan sumber daya.
3. Meningkatkan pengawasan publik: Generasi milenial dapat membantu mengurangi
kesenjangan pemikiran masyarakat terkait politik uang dengan mengatur sistem

12
pengawasan publik yang efektif, seperti melakukan pemeriksaan keuangan dan
pemeriksaan kinerja pemerintah.
4. Meningkatkan pengaruh masyarakat dalam pengelolaan ekonomi: Generasi milenial
dapat membantu mengurangi kesenjangan pemikiran masyarakat terkait politik uang
dengan membentuk sistem pengelolaan ekonomi yang mengintegrasikan pengaruh
masyarakat, seperti melakukan pengumpulan masyarakat dalam pengelolaan
ekonomi.
5. Meningkatkan pengaruh keluarga: Generasi milenial dapat membantu mengurangi
kesenjangan pemikiran masyarakat terkait politik uang dengan mengintegrasikan
keluarga dalam pengelolaan ekonomi, seperti melakukan pengumpulan keluarga
dalam pengelolaan ekonomi.
6. Meningkatkan pengaruh pendidikan: Generasi milenial dapat membantu mengurangi
kesenjangan pemikiran masyarakat terkait politik uang dengan mengintegrasikan
pendidikan dalam pengelolaan ekonomi, seperti melakukan pengumpulan pendidikan
dalam pengelolaan ekonomi.
7. Meningkatkan pengaruh perusahaan: Generasi milenial dapat membantu mengurangi
kesenjangan pemikiran masyarakat terkait politik uang dengan mengintegrasikan
perusahaan dalam pengelolaan ekonomi, seperti melakukan pengumpulan
perusahaan dalam pengelolaan ekonomi.
8. Meningkatkan pengaruh kelompok masyarakat: Generasi milenial dapat membantu
mengurangi kesenjangan pemikiran masyarakat terkait politik uang dengan
mengintegrasikan kelompok masyarakat dalam pengelolaan ekonomi, seperti
melakukan pengumpulan kelompok masyarakat dalam pengelolaan ekonomi.
9. Meningkatkan pengaruh hukum: Generasi milenial dapat membantu mengurangi
kesenjangan pemikiran masyarakat terkait politik uang dengan mengatur sistem
pengawasan hukum yang efektif, seperti melakukan pemeriksaan keuangan dan
pemeriksaan kinerja pemerintah.
10. Meningkatkan pengaruh kesadaran masyarakat: Generasi milenial dapat membantu
mengurangi kesenjangan pemikiran masyarakat terkait politik uang dengan
membangun kesadaran masyarakat sebagai upaya pencegahan politik uang, seperti
melakukan pendidikan politik bagi masyarakat dan pihak terkait, kampanye
informasi yang sesuai dengan fakta, dan melibatkan masyarakat secara langsung
dalam penyelenggaraan.

Dalam hal ini, generasi milenial dapat membantu mengurangi kesenjangan pemikiran
masyarakat terkait politik uang dengan berbagai upaya tersebut, yang dapat disesuaikan
dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat masing-masing.

13
2.5 Generasi Milenial Dapat Membantu Dalam Mencapai Tujuan Bersama Dalam
Bidang Sosial-Politik

Generasi milenial dapat membantu dalam mencapai tujuan bersama dalam bidang
sosial-politik dengan berbagai upaya, seperti:

1. Meningkatkan pemahaman tentang politik: Generasi milenial dapat membantu


dalam mencapai tujuan bersama dalam bidang sosial-politik dengan membantu
masyarakat memahami lebih baik tentang politik. Ini dapat dilakukan dengan
menggunakan media pendidikan, seperti TV, radio, dan internet, untuk memberikan
informasi tentang politik yang relevan dan terkini.
2. Meningkatkan transparansi dalam pengelolaan politik: Generasi milenial dapat
membantu dalam mencapai tujuan bersama dalam bidang sosial-politik dengan
mengimplementasikan kebijakan transparansi, seperti melakukan pemberitaan
terbuka tentang kebijakan politik, pengelolaan keuangan, dan pengelolaan sumber
daya.
3. Meningkatkan pengawasan publik: Generasi milenial dapat membantu dalam
mencapai tujuan bersama dalam bidang sosial-politik dengan mengatur sistem
pengawasan publik yang efektif, seperti melakukan pemeriksaan keuangan dan
pemeriksaan kinerja pemerintah.
4. Meningkatkan pengaruh masyarakat dalam pengelolaan politik: Generasi milenial
dapat membantu dalam mencapai tujuan bersama dalam bidang sosial-politik
dengan membentuk sistem pengelolaan politik yang mengintegrasikan pengaruh
masyarakat, seperti melakukan pengumpulan masyarakat dalam pengelolaan
politik.
5. Meningkatkan pengaruh hukum: Generasi milenial dapat membantu dalam
mencapai tujuan bersama dalam bidang sosial-politik dengan mengatur sistem
pengawasan hukum yang efektif, seperti melakukan pemeriksaan keuangan dan
pemeriksaan kinerja pemerintah.
6. Meningkatkan pengaruh pendidikan: Generasi milenial dapat membantu dalam
mencapai tujuan bersama dalam bidang sosial-politik dengan mengintegrasikan
pendidikan dalam pengelolaan politik, seperti melakukan pengumpulan pendidikan
dalam pengelolaan politik.
7. Meningkatkan pengaruh perusahaan: Generasi milenial dapat membantu dalam
mencapai tujuan bersama dalam bidang sosial-politik dengan mengintegrasikan
perusahaan dalam pengelolaan politik, seperti melakukan pengumpulan
perusahaan dalam pengelolaan politik.
8. Meningkatkan pengaruh kelompok masyarakat: Generasi milenial dapat membantu
dalam mencapai tujuan bersama dalam bidang sosial-politik dengan
mengintegrasikan kelompok masyarakat dalam pengelolaan politik, seperti
melakukan pengumpulan kelompok masyarakat dalam pengelolaan politik.
9. Meningkatkan pengaruh kesadaran masyarakat: Generasi milenial dapat membantu
dalam mencapai tujuan bersama dalam bidang sosial-politik dengan membangun
kesadaran masyarakat sebagai upaya pencegahan politik uang, seperti melakukan
pendidikan politik bagi masyarakat dan pihak terkait, kampanye informasi yang

14
sesuai dengan fakta, dan melibatkan masyarakat secara langsung dalam
penyelenggaraan.
10. Meningkatkan pengaruh kesadaran politik: Generasi milenial dapat membantu
dalam mencapai tujuan bersama dalam bidang sosial-politik dengan membangun
kesadaran politik yang lebih tinggi, seperti melakukan pendidikan politik yang
dapat diterima oleh khalayak millenial, membangun kesadaran politik yang lebih
tinggi, dan membantu masyarakat memahami lebih baik tentang politik

15
BAB III PENUTUP

Kesimpulan

Generasi milenial memiliki peran penting dalam mencapai tujuan bersama dalam
bidang sosial-politik, baik dalam membantu membangun wawasan masyarakat maupun
dalam menjaga kedaulatan dan kepentingan bangsa. Berikut adalah beberapa contoh dari
search results yang menyediakan informasi mengenai peran dan tanggung jawab generasi
milenial dalam mencapai tujuan bersama dalam bidang sosial-politik:

1. Menjaga kedaulatan dan kepentingan bangsa: Generasi milenial memiliki peran


penting dalam menjaga kedaulatan dan kepentingan bangsa, seperti
mempertahankan nasionalisme dan patriotisme, dan membantu masyarakat
memahami lebih baik tentang politik.
2. Menggabungkan visi dan misi: Generasi milenial harus memiliki visi dan misi yang
diusungnya dalam berpartisipasi dalam berbagai kegiatan untuk melindungi negara
dari ancaman.
3. Membangun karakter bangsa: Generasi milenial harus memiliki karakter yang kuat
untuk membangun bangsa dan negara, serta memiliki kepribadian tinggi, semangat
nasionalisme, berjiwa saing, dan menjunjung tinggi nilai nasionalisme dan
persaudaraan antar agama, ras atau suku bagi semua bangsa Indonesia.
4. Menjadi agen perubahan dan agen pengawas sosial: Generasi milenial harus memiliki
kekuatan moralnya dalam Pemuda merupakan suatu potensi bagi negara sebagai
armada dalam kemajuan bangsa.
5. Membangun karakter bangsa di era digitalisasi: Generasi milenial memiliki tanggung
jawab moral bagaimana Pancasila bisa diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari,
sehingga kita bisa menjadi bangsa yang merdeka, bersatu, adil dan makmur.
6. Mengawasi politik uang: Generasi milenial memiliki peran dalam mengawasi politik
uang, seperti melakukan pengawasan partisipatif sesuai dengan kemampuan yang
dimiliki.

16
DAFTAR PUSTAKA

https://fisipol.ugm.ac.id/milenial-masih-jadi-pasar-politik/
https://ppid.kuduskab.go.id/post/174/generasi-milenial-menjadi-penentu-kehidupan-
politik-yang-beradab
https://bawaslu.go.id/en/berita/generasi-milenial-yogyakarta-ungkap-rasa-penasaran-
cara-awasi-politik-uang
https://ditsmp.kemdikbud.go.id/mekanisme-peningkatan-mutu-pendidikan-di-tingkat-
satuan-pendidikan/
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2018/08/tingkatkan-mutu-pendidikan-
melalui-empat-hal-ini
https://smpksantopetrusjember.sch.id/profil/strategi-pencapaian-mutu

17

Anda mungkin juga menyukai