Anda di halaman 1dari 6

[25/3 17.35] Nizar: Air merupakan kebutuhan utama dalam menunjang kehidupan manusia.

Kebutuhan
terhadap air minum dan air bersih terus meningkat. Seiring bertambahnya jumlah penduduk di daerah
Tallung Lipu, Rantepao, dan sekitarnya, kebutuhan terhadap air bersih juga akan terus meningkat.
Melihat kondisi pengolahan air IPA Bolu yang saat ini hanya mampu menghasilkan kebutuhan air bersih
dengan volume debit 20 liter per detik yang belum mampu mencukupi kebutuhan air masayarakat
sekitar, maka PDAM Toraja Utara melakukan pembangunan Gedung Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bolu
baru.

[25/3 17.44] Nizar: Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah kajian mengenai dampak
besar dan

penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang

diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan

di Indonesia. AMDAL ini dibuat saat perencanaan suatu proyek yang diperkirakan akan

memberikan pengaruh terhadap lingkungan hidup di sekitarnya. Yang dimaksud lingkungan

hidup di sini adalah aspek fisika - kimia, ekologi, sosial - ekonomi, sosial - budaya, dan

kesehatan masyarakat. Dasar hukum AMDAL adalah Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1999

tentang "Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup".

[25/3 17.45] Nizar: Air merupakan sumber daya dan faktor determinan yang menentukan kinerja sektor

pertanian, karena tidak ada satu pun tanaman pertanian dan ternak yang tidak memerlukan air.

Meskipun perannya sangat strategis, namun pengelolaan air masih jauh dari yang diharapkan,

sehingga air yang semestinya merupakan sahabat petani berubah menjadi penyebab bencana bagi

petani. Indikatornya, dimusim kemarau, ladang dan sawah sering kali kekeringan dan sebaliknya
dimusim penghujan, ladang dan sawah banyak yang terendam air. Secara kuantitas,

permasalahan air bagi pertanian terutama di lahan kering adalah persoalan ketidaksesuaian

distribusi air antara kebutuhan dan pasokan menurut waktu (temporal) dan tempat (spatial)

[25/3 17.49] Nizar: Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, juga disebut

AMDAL, adalah suatu proses analisis yang dilakukan untuk

mengevaluasi bagaimana kegiatan proyek atau pembangunan

memengaruhi lingkungan. Memberikan informasi dan

pemahaman yang mendalam tentang dampak potensial proyek

terhadap lingkungan alam dan sosial sebelum pengambilan

keputusan pembangunan. Tujuan undang-undang adalah untuk

menemukan, mengukur, dan mengelola dampak sehingga dapat

diantisipasi, dikurangi, atau dikompensasi (Peraturan

Pemerintah Nomor 27 tahun 1999).

[25/3 17.51] Nizar: Analisis Dampak Lingkungan, juga dikenal sebagai

AMDAL, adalah suatu proses analisis yang dilakukan untuk

menilai bagaimana kegiatan proyek atau pembangunan


memengaruhi lingkungan sekitar. Memberikan informasi dan

pemahaman yang mendalam tentang dampak potensial proyek

terhadap lingkungan alam dan sosial sebelum pengambilan

keputusan pembangunan. Tujuan undang-undang adalah untuk

menemukan, mengukur, dan mengelola dampak sehingga dapat

diantisipasi, dikurangi, atau dikompensasi. Terdapat beberapa

kebijakan lingkungan yang terkat dengan AMDAL. Pendekatan

studi AMDAL dibagi menjadi 4 macam, yaitu pendekatan AMDAL untuk kegiatan tunggal, pendekatan
AMDAL untuk

multisektor terpadu, pendekatan AMDAL kegiatan dalam

kawasan, dan pendekatan AMDAL untuk kegiatan regional.

Proses pelaksanaan AMDAL terdiri dari langkah-langkah

berikut: persiapan, pelingkupan, pengumuman, konsultasi publik,

penyusunan kerangka acuan ANDAL, penyusunan ANDAL,

RKL, PPL, tahap diskusi dan bantuan, dan yang tahap terakhir,

yang melibatkan legalisasi dokumen. Menteri membentuk komisi


penilai AMDAL tingkat pusat, dan gubernur membentuk komisi

penilai di tingkat daerah. Penilaian AMDAL dilakukan oleh tim

teknis.

[25/3 18.00] Nizar: Hal lain yang tidak boleh diabaikan adalah dampak negatif terhadap kualitas
lingkungan,

baik itu kualitas air, udara maupun tanah. Untuk mengendalikankerusakan lingkungan yang

disebabkan oleh aktivitas perusahaan tambangbatubara tersebut maka diperlukan kontrol yang

kuat dari seluruh steakeholder(perusahaan, pemerintah dan seluruh masyarakat). Mengingat

besarnya potensinegatif atas pertambangan batubara maka tanggung jawab perusahaa

[25/3 18.00] Nizar: untukmeminimalkan dampak negatif tersebut adalah dengan menyusun rencana
pengelolaan

lingkungan danrencana pemantauan lingkungan yang juga di dalamnya terdapat program-


programkepedulian bagi masyarakat sekitar tambang agar tidak hanyamerasakan dampak negatif

saja akan tetapi juga merasakan manfaat atasaktivitas pertambangan disekitarnya (Raden, dkk.

2010).

AMDAL merupakan salah satu kajian lingkungan dan termasuk salah satu instrumen

perlindungan dan pengelolaan lingkungan yang dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 32

Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.Kewajiban usaha atau
kegiatan untuk melaksanakan AMDAL adalah sesuai dengan UU No 32 Tahun 2009 pasal 22

dan PP No 27 Tahun 2012 pasal 3 yang menyebutkan bahwa “Setiap Usaha dan/atau Kegiatan

Yang Berdampak Penting Terhadap Lingkungan wajib memiliki AMDAL”. Hal ini merupakan

salah satu usaha perlindungan dan pengelolaan lingkungan dalam rangka pencegahan kerusakan

lingkungan. AMDAL merupakan dokumen perencanaan dan pencegahan sehingga bagi kegiatan

yang dinilai mempunyai dampak penting terhadap lingkungan, wajib melakukan kajian

lingkungan secara cermat dan mendalam termasuk rencana pengelolaan dan pemantauan. Mukono
(2005)dan Soemarwoto (2014) mengatakan bahwa tujuan dan sasaran analisis mengenai

dampak lingkungan (AMDAL) adalah untuk menjamin suatu usaha atau kegiatan pembangunan

dapat berjalan secara berkesinambungan tanpa merusak lingkungan hidup. Dengan melalui studi

analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) diharapkan usaha dan/atau kegiatan

pembangunan dapat memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam secara efisien,

meminimumkan dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif terhadap lingkungan hidup.

[25/3 18.01] Nizar: Kabupaten Tabalong merupakan Kabupaten paling ujung di bagian utara Provinsi

Kalimantan Selatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Paser (Kalimantan Timur),

Barito Timur, Barito Selatan dan Barito Utara (Kalimantan Tengah). Data Bapedalda tahun 2014

menunjukkan bahwa di Kabupaten Tabalong terdapat lebih dari 30 Pelaku usaha dan/atau
kegiatan yang telah membuat AMDAL pertambangan, 24 diantaranya adalah usaha

pertambangan batubara dan lebih Salah satu dari perusahaan tambang batubara yang beroperasi

adalah PT. Adaro Indonesia. (SLHD Kabupaten Tabalong, 2014).

Anda mungkin juga menyukai