Jawaban : Penggunaan utama yang paling umum dari cairan intravena meliputi perbaikan terhadap gangguan keseimbangan elektrolit dan cairan dalam tubuh dan sebagai media penyiapan nutrisi dasar yang dikemas dalam wadah dengan kapasitas dari 150 – 1000 ml. Pada tahun terakhir ini, telah digunakan untuk fungsi baru yaitu sebagai pembawa untuk obat lain dan metode penyiapan hiperalimentasi parenteral. Cairan intravena biasa digunakan untuk sejumlah kondisi klinik, antara lain : a. Memperbaiki kerusakan keseimbangan elektrolit b. Memperbaiki kerusakan cairan tubuh (penggantian cairan) c. Berperan dalam penyiapan nutrisi dasar d. Dasar untuk penyediaan total nutrisi parenteral e. Digunakan sebagai pembawa untuk substansia obat