Anda di halaman 1dari 16

LVP & LVB

Hasyifah Nabillah 03422119132


LVP(Largest Volume Parenteral)

Suatu sediaan steril berupa larutan bebas pirogen


sedapat mungkin dibuat isotonis terhadap darah yang
disuntikkan langsung ke dalam vena dalam volume
relatif banyak yang dikemas dalam wadah kapasitas
100-1000 ml. yang digunakan untuk memperbaiki
gangguan elektrolit cairan tubuh yang serius yang
menyediakan nutrisi dasar dan digunakan sebagai
pembawa untuk bahan-bahan obat.
Tujuan Penggunaan
1.      Bila tubuh kekurangan air, elektrolit dan
karbohidrat maka kebutuhan tersebut harus cepat
diganti.
2.      Pemberian infus memiliki keuntungan karena
tidak harus menyuntik pasien berulangkali.
3.      Mudah mengatur keseimbangan keasam dan
kebasaan obat dalam darah.
4.      Sebagai penambah nutrisi bagi paseien yang
tidak dapat makan secara oral ..
5.      Berfungsi sebagai dialisa pada pasien gagal ginja
Syarat-syarat Parenteral Volume Besar
• Steril
• Bebas Pirogen
• Bebas dari bahan pertikulat jernih, karena dapat
menyebabkan emboli.
• Dikemas dalam wadah dosis tunggal
• Tidak mengadung bahan baktersid karena volume
cairan terlalu besar.
• Isotonis dan isohidris
Klasifikasi Parenteral Volume Besar
Secara umum, parenteral volume besar dibagi
menjadi 5 jenis diantaranya
• Cairan Infus
• Parenteral Total Nutrisi
• Analgesik Pasien kontrol
• Cairan dialisis
• Larutan Irigasi
Sediaan Parenteral Volume Besar harus steril dan bebas
pirogen karena :
• Sediaan diinjeksikan langsung kedalam aliran darah
(i.v).
• Sediaan ditumpahkan pada tubuh dan daerah gigi
(larutan penguras).
• Sediaan langsung berhubungan dengan darah
(hemofiltrasi).
• Sediaan langsung ke dalam tubuh (dialisa peritoneal).
• Bebas dari bahan pertikulat jernih, karena dapat
menyebabkan emboli.
• Dikemas dalam wadah dosis tunggal
• Tidak mengadung bahan baktersid karena volume
cairan terlalu besar.
• Isotonis dan isohidris
• Infus merupakan metode pemberian cairan dan
obat yang dilakukan langsung melalui pembuluh
darah. Cairan yang diberikan melalui infus dapat
berfungsi sebagai cairan pemeliharaan ataupun
cairan resusitasi.

• Larutan irigasi adalah larutan steril, bebas pirogen


yang digunakan untuk tujuan pencucian dan
pembilasan. Larutan irigasi adalah sediaan larutan
steril dalam jumlah besar. Larutan tidak
disuntikkan ke dalam vena, tapi digunakan di luar
sistem peredaran darah
• Nutrisi parenteral total atau yang lebih dikenal dengan
istilah TPN (total parenteral nutrition) digunakan untuk
memberikan dukunagn nutrisi dalam jangka waktu lama
bagi pasien-pasien yang tidak mampu mengkonsumsi
makan per oral dan tidak dapat menjalani pemberian
nutrisi enteral
• Cairan dialisis adalah yang digunakan terdiri dari tiga
macam cairan dengan konsentrasi berbeda yaitu kadar
dextrose5%, 2,5% dan 4,25% dalam kantong plastik 2
liter.
• IV atau intravena adalah metode pemberian obat melalui
injeksi atau infus melalui intravena. Sebenarnya,
intravena sendiri memiliki arti 'di dalam vena'. Jadi obat
akan dimasukkan langsung ke pembuluh vena
menggunakan jarum atau tabung yang disebut kateter IV
• Metode pemberian LVP
LVP diberikan secara Peripheral Vein jika larutan low
osmolality atau hipotonis. LVP juga dapat diberikan
secara Central Vein –Subclavian Vein jika merupakan
nutrisi parenteral dan pemberian cairan hipertonik atau
cairan yang mengiritasi yang perlu pengenceran segera
dalam sistem sirkulasi. Hiper atau hipotonis dapat
menyebabkan iritasi vena = phlebitis
Pemberian LVPs
Preparasi dan praktik rumah sakit
• Larutan yang siap digunakan disimpan pada unit
keperawatan untuk memudahkan akses
• Obat-obatan dapat ditambahkan ke wadah
volume besar di apotek
• Disiapkan ketika dipesan atau dalam batch setiap
8 hingga 12 jam, diberi label, dan dikirim ke unit
keperawatan
• Dapat kadaluwarsa setelah 24 jam
Wadah
• Wadah Gelas
Wadah gelas sudah digunakan untuk LVPs. Solid
rubber stoppers biasa digunakan untuk sistem
penutup wadah. Karena berat dan rentan pecah,
wadah gelas diganti dengan wadah plastik.
• Wadah Plastik
Terbuat dari bahan plastik yang fleksibel.
Keuntungannya adalah tahan lama dan ringan
sehingga kantongnya kempes jika kosong
Konsep Formulasi LVP
1.Parameter fisologis
Beberapa komponen penunjang fisologis tubuh dapat
diberikan dalam bentuk sediaan parenteral volume besar
seperti kebutuhan tubuh akan air, elektrolit, karbohidrat,
asam amino, vitamin dan mineral.
Faktor fisiologi perlu diperhatikan karena dapat
berpengaruh pada formulasi. Tekanan osmosa atau
osmolaritas merupakan faktor fisiologi yang dimana
tekanan osmosa adalah perpindahan pelarut dan zat
terlarut melalui membran permeabel yang memisahkan 2
komponen, dinyatakan dalam osmole per kilogram =
osmolarita.
2.Parameter fisika-kimia
• Kelarutan
Pada umumnya obat-obatan yang digunakan untuk
membuat sediaan parenteral volume besar mudah larut.
• pH
pH perlu diperhatikan mengingat pH yang tidak tepat dapat
berpengaruh pada darah. pH darah normal 7.5-7.45.
• Pembawa
Umumnya digunakan pembawa air, tetapi dapat juga dipakai
emulsi lemak intravena yang diberikan sendiri atau kombinasi
dengan asam amino atau dekstrose. Zat pembawa yang
digunakan dalam sediaan infus yaitu zat yang berbentuk
larutan (air) atau yang biasa digunakan dalam pembuatan
sediaan steril adalah aqua pro injeksi untuk melarutkan zat
aktif dan zat tambahan.
• Cahaya dan suhu
Cahaya dan suhu mempengaruhi kestabilan obat.
Contohnya yaitu vitamin yang harus disimpan dalam
wadah terlindung cahaya.
• Faktor kemasan
Bahan wadah berpengaruh terhadap kestabilan obat
parenteral volume besar seperti gelas, plastik dan
tutup karet

Anda mungkin juga menyukai