Anda di halaman 1dari 5

F1.

UPAYA PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


Penyuluhan Osteoarthritis

A. Latar Belakang

Osteoartritis merupakan suatu penyakit degeneratif pada persendian


yang disebabkan oleh beberapa faktor. Penyakit ini mempunyai
karateristik berupa terjadinya kerusakan pada kartilago (tulang rawan
sendi). Kartilago merupakan suatu jaringan keras bersifat licin yang
melingkupi sekitar bagian akhir tulang keras di dalam persendian.
Jaringan ini berfungsi sebagai penghalus gerakan antar tulang dan
sebagai peredam (shock absorber) pada saat persendian melakukan
aktivitas atau gerakan.
Osteoartritis adalah penyakit sendi umum yang paling sering
menyerang orang setengah baya ke orang tua. Hal ini sering disebut
sebagai "kelelahan" dari sendi, tetapi kita sekarang tahu bahwa OA
adalah penyakit dari seluruh sendi, yang melibatkan tulang rawan,
lapisan sendi, ligamen, dan tulang. ini lebih sering terjadi pada orang
tua, Hal ini ditandai dengan pemecahan kartilago (jaringan yang
menutupi ujung tulang di antara sendi), perubahan tulang sendi,
kerusakan tendon dan ligamen, dan berbagai derajat peradangan lapisan
sendi.
Insiden OA di Amerika pada usia 18-24 tahun, 7% laki-laki dan 2%
perempuan menggambarkan OA pada tangan. Pada usia 55-64 tahun yaitu
28% terkena OA genu dan 23% terkena OA panggul. Pada usia 65-74
tahun, 39% menggambarkan OA lutut dan 23% OA panggul. Pada usia
>70 tahun 100% baik laki-laki maupun perempuan mempunyai gejala-
gejala osteoartritis.
Di Indonesia, prevalensi OA mencapai 5% pada usia <40 tahun, 30%
pada usia 40-60 tahun, dan 65% pada usia >61 tahun. Menurut Riskedas
tahun 2013, prevalensi penyakit sendi berdasarkan diagnosa tenaga
kesehatan di Indonesia 11,9% dan berdasarkan gejala 24,7%. Berdasarkan
diagnosis tertinggi di Bali 19,3% sedangkan berdasarkan gejala tertinggi
di NTT 33,1%, Jawa Barat 32,1%, Bali 30%, Jakarta 21,8%. Prevalensi
tertinggi pada umur ≥75 tahun (54,8%). Dimana wanita lebih banyak
(27,5%) dibanding pria (21,8%) 4,5.
3

OA adalah penyebab utama kecacatan pada orang yang lebih tua.


Tujuan pengobatan osteoartritis adalah mengurangi rasa sakit dan
memperbaiki fungsi. Tidak ada obat untuk penyakit ini, tetapi beberapa
perawatan berusaha memperlambat perkembangan penyakit.
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas peneliti ingin
meneliti mengenai bagaimana pengetahuan masyarakat tentang
osteoarthritis di Desa Holimombo Jaya.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah untuk mengetahui, “Bagaimana Pengetahuan

Masyarakat tentang Osteoarthritis di Desa Holimombo Jaya?”

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan
umum

Tujuan umum penelitian ini adalah mengetahui tingkat

pengetahuan dengan motivasi untuk memeriksakan diri pasien

osteoarthritis pada lansia di Desa Holimombo Jaya

2. Tujuan
Khusus

a. Mengetahui tingkat pengetahuan pasien osteoarthritis lansia.

b. Mengetahui motivasi untuk memeriksakan diri pasien Osteoarthritis

saat posyandu lansia di Desa Holimombo Jaya.


4

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi penderita

Dengan penelitian ini penderita dapat menambah

pengetahuannya tentang hipertensi dalam kehidupan sehari- hari dan

dapat meningkatkan motivasi untuk memeriksakan diri dalam berobat.

2. Bagi keluarga

Memberikan informasi dan saran bagi keluarga mengenai

pentingnya pengetahuan pada penderita osteoarthritis dan motivasi

untuk memeriksakan diri berobat

3. Bagi Masyarakat

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi

masyarakat bahwa pengetahuan tentang osteoarthritis sangat

dibutuhkan agar anggota keluarga terhidar dari penyakit

osteoarthritis serta memiliki movitasi yang kuat untuk hidup sehat dan

terhindar dari osteoarthritis.

4. Bagi peneliti

Memberi pengalaman bagi peneliti dalam melaksanakan

penelitian serta mengaplikasikan berbagai teori dan konsep yang

didapat di bangku kuliah ke dalam bentuk penelitian ilmiah.


5

E. Perencanaan dan Pemilihan Intervensi

Intervensi dilakukan dengan melakukan penyuluhan terhadap masyarakat

di Desa Holimombo Jaya mengenai Osteoarthritis. Dalam hal ini, pihak

puskesmas melakukan kerjasama dengan masyarakat di Desa Holimombo Jaya

untuk pelaksanaan penyuluhan kepada masyarakat yang lanjut usia. Adapun

deskripsi dari kegiatan tersebut :

Sasaran : Kelompok masyarakat lanjut usia di Desa

Holimombo

Jaya

Materi Penyuluhan : Osteoarthritis

F. Pelaksanaan

Hari dan Tanggal : Kamis, 25 Maret 2021

Waktu : 08.30 – 10.00

Tempat : Aula Desa Holimombo Jaya

G. Monitoring dan Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan tanya jawab dengan masyarakat di Desa

Holimombo Jaya mengenai Osteoarthritis setelah penyuluhan.

Dokter Pembimbing

dr. Hj. Adolfina

Anda mungkin juga menyukai