Anda di halaman 1dari 2

1. Dinamika UU Pers di Indonesia Pada Masa Orde Baru sampai Reformasi.

 Orde baru lahir pada saat dikeluarkannya surat perintah pada 11 Maret 1966
hingga pada tahun 1998.
 Pada masa ini, pers di Indonesia sedikit mendapat angin segar kebebasan pada
saat dikeluarkannya Undang-Undang No. 11 Tahun 1966 yang mengatur tentang
ketentuan- ketentuan pokok pers di luar KUHP.
 Undang-Undang tersebut mengatur tentang kebebasan pers yang merupakan
hak-hak dari warga negara. Oleh karena itu, pemerintah tidak dapat melakukan
kendali penuh kepada pers. Serta penerbitan tidak memerlukan izin tertentu.
 Akan tetapi, kenyataanya penerbit surat kabar harus memiliki dua izin yaitu Surat
Izin Terbit (SIT) dari departemen Penerangan serta Sura Izin Cetak (SIC) dari
lembaga keamanan militer.
 Pers pada era ini disebut juga pers pancasila karena bebas dan bertanggung
walau aslinya kebebasan hanya terjadi di awal-awal orde baru.
 Pada 15 Januari 1974, terjadi Peristiwa Malari yaitu demonstrasi besar di Jakarta
yang disebabkan karena ketidakpuasan rakyat oleh kebijakan pemerintah di
bidang sosial dan ekonomi juga daangnya PM Jepang, Tanaka. Peristiwa tersebut
sangat berdampak pada dunia pers. Sebanyak 12 pers kehilangan surat izin terbit
dan surat izin cetak.
 UU Pokok Pers diubah menjadi UU No. 21 Tahun 1982 tentang perubahan
Undang-Undang No. 11 Tahun 1966 diubah dengan UU No. 4 Tahun 1967 yang
diperkuat dengan Peraturan Menteri Penerangan No. 1 Tahun 1984 tentang
Surat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) yang dikeluarkan oleh Departemen
Penerangan.
 Jika pers tidak sesuai dengan pemerintah atau melakukan kritik terhadap
pemerintah, maka SIUPP-nya dicabut atau dibredel.
 Pada 7 Agustus 1994, berdirilah Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) yang dipicu
karena ketidakpuasan dari kinerja Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang
lebih pro pemerintah.

Pratama, Cahya. Dicky. (2020, Desember 22). Pers di Era Orde Baru. Kompas.com.
https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/22/165353669/pers-di-era-orde-
baru?page=all

Haritajaya, Olyvie Bintang. (2017). Pemberedelan Pers di Masa Orde Baru (1966-
1998). Universitas Santa Dharma.

 Masa Reformasi dimulai pada tahun 1998 setelah Presiden Soeharto


mengundurkan diri kemudian digantikan oleh B.J. Habibie.
 Pada masa ini, UU No. 21 Tahun 1982 dan UU No. 1 Tahun 1984 masih berlaku
cukup lama. Hingga diterbitkannya UU No. 40 Tahun 1999 tentang UU Pers (Lex
Spesialis) menjalankan aspek khusus yaitu Pers. UU ini menjadi pembuka
kebebasan pers di Indonesia.
 UU ini menjelaskan kemerdekaan pers dijamin sebagai salah satu HAM di
Indonesia dan tanpa adanya pembredelan ataupun penyensoran.
 Langkah reformasi pers untuk memulai kebebasan yaitu dihapuskannya SIUPP
yang kemudian memunculkan banyaknya pers baru dari berbagai jenis media.
Selain itu, lanjutan dari langkah reformasi pers adalah penghapusan Departemen
Penerangan.
 Diterapkannya UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, menandakan Indonesia telah
menganut sistem pers tanggung jawab sosial secara normatif.
 Pada masa Presiden Jokowi saat ini, kebebasan pers di Indonesia mengalami
penurunan di beberapa wilayah, seperti di Papua. Seperti sulit meliput dugaan
pelanggaran HAM di masyarakat Papua. Hal tersebut bisa mencerminkan bahwa
kondisi kebebasan pers di Papua cenderung kurang.
 Ditetapkannya UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
(ITE) di Indonesia dianggap dapat mengurangi kebebasan pers. UU ITE
dianggap bertolak belakang dengan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28F yaitu
tentang kebebasan warga Indonesia untuk memperoleh, mengolah, dan
menyampaikan informasi.

Pratama, Cahya Dicky. (2020, Desember 22). Pers di Era Reformasi. Kompas.com.
https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/22/182425769/pers-di-era-
reformasi

(2019, November 4). Di Era Jokowi, Indeks Kemerdekaan Pers di Papua Terendah.
Jakarta: CNN Indonesia.
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20191104142424-20-445445/di-era-
jokowi-indeks-kemerdekaan-pers-di-papua-terendah

Tashandra, Nabilla. (2015). Pada Era Jokowi, LBH Pers Nilai Kebebasan Pers
Melemah. Jakarta: Kompas.com.
https://nasional.kompas.com/read/2015/12/22/22332541/Pada.Era.Jokowi.LB
H.Pers.Nilai.Kebebasan.Pers.Melemah

Anda mungkin juga menyukai