Anda di halaman 1dari 6

CRITICAL BOOK RIVIEW

SEJARAH INTELEKTUAL
Dosen Pengampu : Syahrul Nizar Saragih, S.Hum., M.A

Disusun Oleh :
Nama : Jussi Eka Ulita Br Tarigan
Nim : (3221121009)

Kelas E Reguler

PRODI PENDIDIKAN SEJARAH


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasional penting nya CBR
Critical book review (CBR) sangat penting di kalangan pendidikan terutama untuk
mahasiswa/i kerena dengan mengkritik suatu jurnal maka mahasiswa/i ataupun si
pengkritik dituntut untuk membaca keseluruhan isi buku dan membandingkan nya dengan
buku lainnya. Setelah mengkritik buku maka diharapkan mahasiswa/i mampu membuat
suatu buku karena sudah mengetahui bagaimana kriteria buku yang baik dan benar untuk
dijadikan referensi.

B. Tujuan Penulisan CBR


Mengkritik buku ini dibuat sebagai salah satu referensi ilmu yang bermanfaat untuk
menambah wawasan reviewrs dan pembaca dalam mengetahahui kelebihan dan
kekurangan suatu buku, dan juga memenuhi tugas individu pada mata kuliah
kepemimpinan.

C. Manfaat Penulisan CBR


Adapun manfaat CBR ini adalah
- Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku
secara singkat
- Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari buku yang direview
- Mengetahui latar belakang penulisan buku tersebut
- Mengetahui kualitas suatu buku dengan membandingkannya dengan buku lain.

D. Identitas Buku yang direview


Buku Utama
Judul Buku : Filsafat Ilmu
Penulis : Syahrul Nizar Saragih, S.Hum., M.A
ISBN : 978-602-451-529-4
Penerbit : K-Media
Tahun Terbit : 2019
Halaman : 201 hal

Buku Utama
Judul Buku : Filsafat Seejarah Spekulatif Islam
Penulis : Syahrul Nizar Saragih, S.Hum., M.A
ISBN : 978-602-451-530-0
Penerbit : K-Media
Tahun Terbit : 2019
Halaman : 172 hal
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU

A. BUKU UTAMA

Secara etimologi, istilah filsafat terdiri dari dua kata; philos berarti kekasih, philia
berarti persahabatan, tertarik kepada; dan sophos berarti kebijaksanaan, penge tahuan,
keterampilan, pengalaman praktis, intelegensi Berdasarkan arti kata dasar itu, kata
filsafat berkembang menjadi beberapa definisi Pertama filsafat sebagai upaya
spekulatif menyajikan suatu pandangan sistematik dan lengkap tentang seluruh realitas.
Kedua upaya melukis kan hakikat realitas akhir dan yang dasar serta nyata. Ketiga,
upaya menentukan batas dan jangkauan penge tahuan: sumber, hakikat, keabsahan, dan
nilainya. Ke empat, suatu penyelidikan kritis atas pengandaian pengandaian dan
pemyataan-pernyataan yang diajukanberbagai bidang pengetahuan. Kelima, sebagai
ilmu yang berusaha membantu melihat apa yang Andakatakan dan mengatakan
apa yang anda lihat.

ada empat macam pengetahuan manusia. Per tama pengetahuan biasa yaitu
pengetahuan yang ber hubungan pada hal-hal biasa, sehari-hari- disebut pe ngetahuan.
Kedua pengetahuan ilmiah yaitu pengetahu an yang punya sistem dan metode - disebut
ilmu penge tahuan. Ketiga, pengetahuan filosofis yaitu "ilmu" istime wa yang mencoba
menjawab masalah yang tidak teria wab oleh ilmu-ilmu biasa - selanjutnya disebut
filsafat. Keempat, pengetahuan teologis yaitu pengetahuan keagamaan, pengetahuan
pem-beritahuan dari Tuhan.
Jadi dapat dipahami kedudukan filsafat di an tara pengetahuan lainnya yang dimiliki
manusia, Filsafat bertugas mengkonstruksi bangunan ilmu pada wilayah sesuatu yang
tidak mungkin dijangkau lewat penelitian empiris. Misalnya, menganalisis cara kerja
ilmuan dalam menghasilkan ilmu yang sistematis. Jadi, permasalahan yang dihadapi
ilmu filsafat berbeda dari msalah yang menjadi kajian ilmu fisika, biologi, dan ilmu
eksakta lainya. Demikian pula halnya kajian filsafat berbeda dari ilmu sosial,
sejarah dan lainnya.

filsafat ilmu sebagai sege nap pemikiran refleksi atas persoalan mengenai segala hal
yang menyangkut landasan ilmu maupun hubungan 16 ilmu dengan segala segi dari
kehidupan manusia." Di sini dapat ditambahkan beberapa definisi filsafat ilmu .
Pertama, filsafat ilmu adalah rumusan worldview yang konsisten berdasarkan teori
ilmiah. Kedua, filsafat ilmu adalah suatu eksposisi ilmuan dari presupposition dan
predispositions. Ketiga filsafat ilmu ialah disiplin yang bekerja menganalisis dan
mengklasifikasikan konsep dan teori-teori tentang ilmu. Hal itu memperjelas mak na
barbagai konsep seperti partikel, gelombang, potensial, kompleksitas dalam
pemanfaatan ilmiah.

Adapun manfaat kajian filsafat ilmu adalah Pertama, untuk menganalisis secara
menyeluruh segala ben tuk penyelenggaran ilmiah dalam mengusahakan ilmu. Jadi,
dapat dipahami secara meyakinkan dan benar me ngenai seluk-beluk penyelenggaran
ilmu pengetahuan itu sendiri. Kedua, filsafat ilmu dapat dipakai mengana lisis metode,
teori, dan produk sains seperti teknologi sehingga dari situ dapat diketahui manfaat dan
mudha rat dari teknologi sebagai produk ilmu. Selain itu dengan analisis filsafat ilmu
akan diketahui peran-peran yang dimainkan oleh metode atau teori dalam penyeleng
garaan ilmiah itu.
Ketiga untuk mengkritisi dan mengarahkan orien tasi ilmu pengetahuan bagi
kepentingan kehidup-an manusia. Kalaupun hal ini tidak disepakati, filsafat ilmu paling
tidak berguna untuk memantau arah suatu akti vitas ilmiah. Dengan demikian, bisa
dibaca apakah arah tersebut an sich hanya untuk ilmu pengetahuan bagi kepentingan
kehidupan manusia.
Keempat filsafat ilmu dapat menganalisis dan memberikan pemahaman sejarah
perkembangan ilmu. Dalam hal ini, manusia dapat mengambil pelajaran akan
perkembangan ilmu pengetahuan dalam kehidupannya.
Kelima, menelusuri implikasi ilmu atas sosio budaya, idiologi, politik dan worldview
dalam kehidupan manusia. Ilmu sebagai pemikiran tentu memiliki cara nya sendiri
melihat realitas, sehingga mau tidak mau tentu ia akan mempengaruhi seseorang dalam
melihat realitas. Akibatnya dapat mengubah cara pandang orang tersebut tentang
realitas dari pandangan semula.

B. BUKU PEMBANDING

Filsafat sejarah yang berkembang pada Abad Pertengahan salah satunya yaitu filsafat
sejarah spekulatif. Filsafat sejarah spekulatif merupakan suatu perenungan filsafati
tentang tabiat atau sifat-sifat dalam proses sejarah.

Pada umumnya, filsuf sejarah spekulatif selalu berusaha untuk menemukan tiga
pertanyaan dasar, yaitu apakah arti dan makna dari suatu sejarah, apa yang menjadi
penggerak dalam proses sejarah, dan apakah tujuan akhir dari proses sejarah. Hal ini
senada dalam bukunya Ankersmit yang berjudul "Refleksi tentang Sejarah : Pendapat-
pendapat Modern tentang Filsafat Sejarah" bahwa kajian filsafat sejarah spekulatif ada
tiga, yaitu pola gerak sejarah, motor penggerak sejarah, dan tujuan akhir proses sejarah.
Filsafat sejarah spekulatif yang terkenal dalam Abad Pertengahan salah satunya adalah
filsafat sejarah spekulatif Santo Augustinus. Santo Augustinus merupakan seorang
tokoh pemikir Kristiani yang besar di awal Abad Pertengahan. Santo Augustinus
menyatakan bahwa kedudukan filsafat berada di bawah teologi. Santo Augustinus tidak
hanya seorang filsuf, tetapi juga seorang teolog.
Filsafat sejarah spekulatif berusaha untuk memberikan penjelasan (eksplanasi) dan
penafsiran (interpretasi) yang luas mengenai proses sejarah. Proses sejarah yang
dimaksud adalah proses sejarah sebagai peristiwa (res gestae). Dari keseluruhan proses
sejarah itu dengan pemikiran dan perenungan spekulatif hendak diungkap struktur dasar
yang menyelusuri dan memeberi kerangka kepada keseluruhan proses arus perjalanan
sejarah. Kemudian dipelajari pula tabiat dan sifat-sifatnya. Ialah hendak diungkap
faktor-faktor esensial yang menggerakkan proses sejarah, asas-asas atau hokum-hukum
umum yang menguasai dan mengendalikanya kea rah mana arus proses sejarah menuju
dan bermuara demikian pula melalui pemikiran dan perenungan spekulatif itu ingin
dicari makna atau arti proses sejarah.
Filsafat sejarah spekulatif melayani tuntutan akan suatu konsepsi atau teori yang dapat
diterima secara intelektual ataupun moral mengenai proses perjalanan sejarah sebagai
suatu keseluruhan dengan menunjukkan hasil pengkajianya bahwa sejarah masa lalu
membentuk diri dengan dan sesuai asas-asas tertentu yang sah seara universal.
Penafsiran dan interpretasinya mengenai proses sejarah juga memungkinkan untuk
memenuhi tugas ilmiahnya adalah untuk membuat ramalan (prediksi) mengenai
perkembangan masyarakat dimasa depan. Berdasarkan pemikiran spekulatifnya dapat
dibedakan dua macam pengetahuan yaitu Pertama, pengetahuan yang didasarkan dan
diperoleh sesudah pengamatan terhadap kenyataan disebut sebagai pengetahuan
aposteriori. Kedua, pengetahuan yang diperoleh dengan merenungkan atau berdasarkan
pengetahuan dan pengertian yang ada tanpa langsung melakukan lagi pengamatan
terhadap kenyataan disebut pengetahuan apriori.
BAB III
PENUTUP

A. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

Pada buku pertama, memiliki kelebihan dengan cover sampul yang bagus dan menarik
sehingga dpat meningkatkan minat baca. Kelebihan selanjutnya yaitu kelengkapan
identitas buku sehingga pembaca dapat mengetahui bagaimana buku ini diterbitkan.
Sedangkan kekurangan pada buku ini terletak pada isi buku yang dimana banyak
menggunakan kata kata yang tidak mudah dipahami. Buku ini juga tidak menampilkan
gambar atau tabel sehingga pembaca mudah merasa bosan. Buku ini juga memiliki
kekurangan yaitu kertas halaman buku sangat terlihat seperti kertas lama.

Pada buku kedua memiliki kelebihan yaitu isi buku yang cukup jelas sehingga
memudahkan pembaca mencari informasi pada buku ini. Buku ini juga memiliki
kelebihan pada cover buku yang dimana cover nya sangat bewarna sehingga menarik
minat pembaca untuk membaca buku. Tetapi buku ini memiliki kekurangan yaitu pada
isi buku juga dengan memakai kata kata ilmiah dan kurang mudah untuk dipahami.

B. KESIMPULAN DAN SARAN

Filsafat sejarah Islam bertumpu pada pandangan bahwa kehidupan manusia di dunia ini
bersifat fana, semuanya pasti akan berakhir. Akhirat menjadi tempat
pertanggungjawaban akan perbuatan yang pernah dilakukan di dunia ini, tempat
ditegakkan- nya keadilan. Dunia merupakan ladang yang harus ditanami kebaikan
berlandaskan moral tauhid agar dapat dituai dan dipanen diakhirat. Sayangnya ada
banyak individu dan bangsa melu- pakan akan arus bawah spiritual sejarah tersebut,
sehing- ga mereka kehilangan prinsip moral dan teologis yang merupakan tonggak dari
segala tindakan historis dalam membangun suatu peradaban. Ketika suatu komunitas
alpa dalam mengingat arus bawah spiritual sejarah dan mereka berbuat kedzaliman
maka bersiap-siaplah meng- hadapi bencana kehancuran. Pada saat kehancuran itu tiba
maka Allah pasti menggantikan dengan kaum yang lainnya.

SARAN
Untuk buku ini saya bisa merekomendasikan bagi semua kalangan untuk membaca
terutama bagi mahasiswa karena buku ini cocok dijadikan sebagai referensi. Buku ini
juga memuat banyak informasi.

Anda mungkin juga menyukai