Anda di halaman 1dari 3

Grand Design

Oleh : Aditiya Aoliarahman Muchyi


Bidang Pengembangan Aparatur Organisasi

Pandangan umum

Setiap jabatan yang diemban adalah sebuah amanah yang berat yang akan dipertanggung
jawabkan oleh setiap pemikulnya. Jabatan ini dilaksanakan bukan berdasarkan kekuatan yang
dimiliki oleh manusia itu sendiri, namun berdasarkan kepasrahan manusia kepada Tuhan , selaras
dengan perintah Tuhan, serta selalu bergantung kepadaNya. Bidang pengembangan aparatur
organisasi merupakan suatu bidang yang bertugas untuk menjadi katalis bagi keberjalanan
seluruh bidang dalam organisasi. Maka setiap langkah geraknya bidang PAO mesti berorientasi
kepada kepentingan pengembangan setiap aparatur organisasi.

Visi

Mewujudkan keberjalanan HMJ PMI yang terarah, sinergis, inovatif, serta islami. Dengan
menjunjungtinggi nilai silih asah, silih asih dalam internal bidang PAO khususnya dan seluruh
aparatur organisasi umumnya.

MISI

1. Meningkatkan kualitas jalur koordinasi antar bidang.


2. Meningkatkan pendampingan tiap bidang dengan menyebar anggota bidang PAO di
setiap bidang.
3. Meningkatkan intensitas emosional antar anggota.
4. Membuka seluas-luasnya kritik dan saran dari luar.
5. Mengembangkan potensi yang dimiliki anggota bidang.

Sasaran

Berfokus kepada mengintegrasikan pemahaman antar bidang mengenai tujuan utama dari
keberlangsungan HMJ PMI selaras dengan visi misi ketua HMJ.

Program
1. Membaca ayat suci dalam setiap rapat bidang. Yang mana ini adalah suatu bentuk
harapan agar supaya berjalannya masajabatan ini selalu dalam tuntunan dan
kebergantungan kepada Alloh SWT.
2. Rapat bidang berkala. Program ini adalah suatu bentuk upaya evaluasi agar dalam
kepengurusannya bidang PAO terus mengalami perbaikan dan peningkatan.
3. Upgrading HMJ PMI mengenai pengetahuan keorganisasian. Upgrading ini
merupakan sebuah pelatihan bagi seluruh aparatur organisasi yang menjadi langkah
mendasar modal utama di awal kepengurusan untuk menyamaratakan wawasan
seluruh pengurus HMJ mengenai keorganisasian
4. PO PMI berbasis pemberdayaan. Ospek jurusan mahasiswa baru yang berorientasi
kepada pengenalan pesertanya terhadap jurusan perlu dibarengin dengan penumbuhan
kecintaan dan wawasan mengenai pemberdayaan. Dengan ospek jurusan yang
berbasis pemberdayaan dengan pengadaan simulasi praktisi diharapkan akan
menghantarkan para peserta kepada gerbang awal dari dunia pengembangan
masyarakat islam.
Analisis SWOT
 Strenght (Kekuatan)
a) Individu religius.
b) Peningkatan kualitas bidang dengan evaluasi berkala.
c) Kelebihan individu yang heterogen yang dimiliki anggota bidang PAO.
d) Ajang refreshing yang bermanfaat.
 Weakness (Kelemahan)
a) Kualitas iman yang flukluatif.
b) Kurangnya pengalaman dan wawasan mengenai bidang PAO.
c) Waktu keberlangsungan masajabatan HMJ yang molor dari waktu yang
seharusnya.
 Opportunity (Peluang)
a) Dukungan ketua HMJ PMI yang maksimal.
b) Pengetahuan keorganisasian yang mempuni.
c) Mengasah potensi individu.
d) Menumbuhkan kecintaan mahasiswa baru terhadap jurusan.
 Threats (Ancaman)
a) Semangat anggota yang diprediksi akan menurun di akhir masa jabatan.
b) Partisipasi bidang lain untuk bekerja sama.
c) Parisipasi masyarakat PMI yang kurang.

Anda mungkin juga menyukai