JAWABAN LKPD MANAJEMEN PEMELIHARAAN ANAK TERNAK RUMINANSIA

PERAH

Tabel 1. Manajemen Pemberian Kolostrum Buatan

Alat Bahan Prosedur Pembuatan Kolostrum Buatan
Sendok ½ liter susu murni 1. Siapkanlah alat dan bahan
Baskom 1 sendok teh minyak ikan 2. Siapkan gelas lalu pecahkan telur dan
Gelas 1 sendok the castoroil campurkan pada1/4 liter air hangat
Dot 1 butir telur (campuran a)
¼ liter air hangat 3. Siapkan baskom lalu campurkan ½ liter
susu murni, 1 sendok the minyak ikan, 1
sendok the castoroil dengan campuran a,
aduk hingga rata (homogen), jadilah
kolostrum buatan
4. Kolostrum buatan dimasukan dalam dot
5. Lumuri jari telunjuk dengan kolostrum dan
arahkan ke mulut anak sehingga akan
dijilati
6. Ganti jari telunjuk dengan dot yang berisi
kolostrum

Tabel 2. Manajemen Kesehatan (Pemotongan Tanduk/ Dehorning dengan Besi

Panas)
Alat Bahan Prosedur Dehorning dengan Besi Panas
Besi Tanduk anak ternak ruminansia 1. Bakarlah besi hingga panas (1-5 menit)
Korek perah berumur 1 bulan hingga merah membara
Lilin 2. Kemudian besi diangkatdari atas api
3. Secepat mungkin besi ditempelkan pada
ujung tunas tanduk sekitar 10-20 detik
4. Jika diperlukan cara diatas diulangi berkali-
kali sampai ujung tunas tanduk terbakar dan
berkerak.

Tabel 3. Manajemen Kesehatan (Pemotongan Putting Berlebih/ Supramamary Teats)

Alat Bahan Prosedur pemotongan putting berlebih/ supramamary teats
-Sarung tangan Iodine 1. Handling anak ruminansia perah (pedet) sampai dibuat
-Gunting bedah nyaman dan tenang
-Jarum dan benang 2. Gunakan sarung tangan agar lebih steril
khsusus untuk kulit 3. Ambing dicuci dengan cairan antiseptic/iodine
hewan 4. Siapkan gunting bedah yang tajam dan sudah didterilkan
sebelumnya
5. Putting sapi ditarik dan dipotong bagian pangkalnya
menggunakan gunting bedah
6. Bekas luka potongan diolesi iodine
7. Apabila luka lebar dan terjadi pendarahan maka tepian
luka dijahit.
 8. PEMBAHASAN

a. Apakah fungsi dari Castor Oil pada pembuatan kolostrum?

Castoroil bersifat laxtatif atau pencahar, yang berfungsi membantu mengeluarkan
mucus/meconium yang melapisi saluran cerna anak yang baru lahir, agar mampu menyerap
nutrisi yang dikonsumsi

b. Apakah fungsi dari minyak ikan pada pembuatan kolostrum?

Minyak ikan mengandung sumber vitamin (A,D,E,), asam lemak, omega 3 sehingga
berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh pedet terhadap berbagai macam penyakit,
memperbaiki meningkatakan nafsu makan, membantu dan mempercepat regenerasi atau
penyembuhan luka

c. Apakah fungsi dari telur pada pembuatan colostrum?

Telur mengandung protein (albumin pada putih telur), lemak pada kuning telur, dan
vitamin sehingga berfungsi sebagai sumber nutrisi yang sangat baik bagi anak yang baru lahir.

d. Mengapa perlu dilakukan dehorning?

Dehorning perlu dilakukan agar menghilangkan resiko luka yang disebabkan berkelah
dengan ternak ruminansia yang lain, mempermudah restrain/handling/penguasaan ternak,
menghemat ruangan kandang, menjaga kualitas kulit dan karkas, serta agar indah dipadnang
(estetika).

e. Bagaimana efek yang ditimbulkan ketika sapi tumbuh dewasa, bila tidak
dilakukan pemotongan putting berlebih pada massa pedet?
Ketika sapi sudah tumbuh dewasa dan aktif memproduksi susu putting yang berlebih
tersebut akan menghalangi proses pemerahan dan secara estetika kurang baik.

9. KESIMPULAN

Berdasarkan data hasil pengamatan dan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa
manajemen pemeliharaan anak ternak ruminansia perah (pedet) jika induk mati setelah proses
kelahiran perlu pemberian kolostrum buatan dan apabila terdapat keabnormalan pada putting
(>4 buah) perlu dilakukanpemotongan putting berlebih (suppermamary teats) Pemotongan
tanduk dilakukan dengan 3 metode yaitu (1) Dehorning bahan kimia (2) Dehorning besi panas
(3)Dehorning dengan alat gergaji .