SKRIPSI
Oleh:
SKRIPSI
Oleh :
telah disetujui dan dinyatakana memenuhi syarat untuk diajukan dalam ujian
skripsi.
i
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI
Skripsi oleh
Dewan Penguji:
3. (Penguji I) (________________)
Mengesahkan, Mengetahui,
Dekan FKIP, Ketua Prodi Pendidikan Fisika
ii
LEMBAR PERSETUJUAN PENGGANDAAN SKRIPSI
3. (Penguji I) (________________)
Mengetahui
Wakil Ketua Prodi Pendidikan Fisika
iii
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT DAN MEMALSUKAN DATA
iv
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN
NPM : 16100030
PARAF PARAF
NO HARI/TANGGAL MATERI/BAB
DOSEN MAHASISWA
1
2
3
4
5
6
7
8
9
v
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN
NPM : 16100030
PARAF PARAF
NO HARI/TANGGAL MATERI/BAB
DOSEN MAHASISWA
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Medan, September 2020
vi
ABSTRAK
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapakan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala kasih karunia, penyertaan dan kesehatan yang senantiasa Tuhan berikan
kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada
konsep terhadap hasil belajar siswa pada pokok materi Getaran dan Gelombang di
kelas VIII Desa Bosar Galugur Kecamatan Tanah jawa”. Disusun sebagai syarat
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan selesai tanpa ada orang
sekaligus wakil dekan dalam bidang akademik yang telah memberikan begitu
Nommensen Medan.
viii
4. Bapak Drs. Hilman Pardede, M.Pd., selaku Dekan FKIP Universitas HKBP
Nommensen Medan.
SMP Budi Mulia yang telah memberikan arahan serta masukan kepada
Parluhutan Sitorus dan Ibu tercinta Hotmaida Br. Siagian yang tiada hentinya
10. Buat adik-adikku yang sangat penulis sayangi Enzelika O Sitorus dan
ix
11. Buat Kakak serasa Sahabat Anita Manik dan Fajar Simare-mare yang tak
12. Buat Kelompok Adriella (Kakak Lovianna Silaban, S.Pd., Agnes Lia Adilla
13. Buat Penghuni Kos Gang kelapa No 18 ( Kak Irene Bernadeta Siagian,
ini.
skripsi ini.
15. Buat alumni pendidikan Fisika Abangda Juliaster Marbun, S.Pd.,M,Si yang
telah memberikan masukkan dan arahan kepada penulis dari awal hingga
16. Buat teman-teman seperjuangan pendidikan Fisika angkatan 2016 yang selalu
dan kekompakkan serta kerja sama yang selama ini kita jalani menjadi
17. Buat Adik-adik stambuk 2017-2019 serta orang-orang terdekat penulis yang
terus mendoakan dan mendukung penulis dalam studi dan penyelesaian skrisi
ini.
x
18. Buat Kakak Fitri Chitya Sitorus, Ito Timo Sirait, Ito Frans Sitorus, Ito Jaya
Sitorus, Yohana Manurung, Shinta Sitorus, Ito Evan Sitorus dan seluruh
Keluarga IMANARAS yang tidak dapat saya sebutkan nama satu persatu
19. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
Demi kesempurnaan skripsi ini, saran dan kritik yang sifatnya membangun
sangat penulis harapkan. Semoga karya skripsi ini bermanfaat dan dapat
Penulis,
NPM. 16100030
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI................................................... ii
SURAT PERSETUJUAN PENGGANDAAN......................................... iii
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT.......................................... iv
BERITA ACARA BIIMBINGAN DOPING 1........................................ v
BERITA ACARA BIIMBINGAN DOPING 2........................................ vi
ABSTRAK.................................................................................................. vii
KATA PENGANTAR................................................................................ viii
DAFTAR ISI............................................................................................... xii
DAFTAR TABEL...................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................. xiv
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah....................................................................... 5
C. Batasan Masalah............................................................................ 5
D. Rumusan Masalah.......................................................................... 5
E. Tujuan Penelitian........................................................................... 6
F. Manfaat Penelitian......................................................................... 7
xii
B. Populasi dan Sampel Penelitian..................................................... 39
C. Jenis dan Desain Penelitian............................................................ 39
D. Variabel Penelitian......................................................................... 40
E. Prosedur Penelitian........................................................................ 40
F. Instrumen Penelitian...................................................................... 41
1. Tes Hasil Belajar..................................................................... 44
2. Validitas isi............................................................................. 44
3. Reliabilitas Tes ...................................................................... 45
4. Lembar Observasi Aktivitas Siswa ........................................ 46
G. Teknik Analisis/ Pengolahan Data................................................. 48
1. Menentukan Mean dan Simpangan Baku............................... 48
2. Uji Normalitas........................................................................ 49
3. Uji Homogenitas..................................................................... 50
4. Uji Hipotesis........................................................................... 51
5. Uji Regresi Linier Sederhana................................................. 53
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Langkah – Lngkah Pembelajaran Kooperatif 23
Tabel 2.2. Perbandingan dari 4 Pendekatan Pembelajaran Kooperatif 23
Tabel 3.1. Pretest-Posttest Control Group Design 33
Tabel 3.2. Kisi-Kisi Instrumen Tes Penelitian 44
Tabel 3.3. Indikator Kriteria Penilaian 46
Tabel 3.4. Pedoman Penilaian Aktivitas Belajar Siswa 47
Tabel 4.1. Data Hasil Pretes kelas Kontrol dan Eksperimen 56
Tabel 4.2. Data Hasil Postes kelas Kontrol dan Eksperimen 57
Tabel 4.3. Data Rata-rata, Standar Deviasi, Varians Hasil Belajar 58
Tabel 4.4. Uji Normalitas Data Pretes dan Postes 59
Tabel 4.5. Uji Homogenitas Data Pretes dan Postes 59
Tabel 4.6. Uji Hipotesis Data Pretes Kelas Ekxperimen dan kelas Kontrol 61
Tabel 4.7. Uji Hipotesis Data Postes Kelas Ekxperimen dan kelas Kontrol 63
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xv
Daftar Lampiran
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
dinamis dan syarat perkembangan”. Oleh karena itu, suatu perubahan dan
pendidikan pada semua tingkat perlu terus menerus dilakukan untuk mencapai
selain mengajarkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang merupakan salah satu
faktor pendorong agar generasi bangsa mampu berkarya. Selain mendorong para
siswanya untuk meraih prestasi yang baik, sekolah juga berperan untuk
meningkatkan disiplin serta tanggung jawab siswa sebagai peserta didik ,sehingga
sekolah mampu menciptakan suatu kondisi dimana setiap siswa dituntut untuk
memanfaatkan waktu yang ada, sehingga tercapailah tujuan sekolah sesuai dengan
keterampilan, nilai dan sikap. Dalam proses belajar mengajar guru akan
guru tidak akan lepas dengan masalah hasil belajar. Keberhasilan dalam proses
1
2
sarana dan prasarana, guru, siswa, dan metode pengajaran. Aspek yang dominan
dalam proses belajar mengajar adalah guru dan siswa. Kegiatan yang dilakukan
guru dan siswa dalam hubungannya dengan pendidikan disebut kegiatan belajar
penerima informasi yang diharapkan dapat lebih aktif dalam kegiatan belajar
metode yang tepat agar keaktifan siswa terjadi. Metode yang dapat dilakukan
agar siswa dapat belajar secara efektif dan efisien sehingga tercapai ketuntasan
proses pembelajaran. Hasil belajar terdiri dari tiga aspek meliputi kognitif, afektif,
terhadap materi. Hasil belajar afektif lebih berorientasi pada pembentukan sikap
pendidikan SMP kelas VIII di Desa Bosar Galugur kecamatan tanah jawa , masih
yang menyebabkan hasil belajar siswa rendah khususnya pada mata pelajaran
3
fisika. Penyebab rendahnya hasil belajar siswa diakibatkan oleh beberapa faktor,
yaitu : sarana dan prasarana yang kurang mendukung, kurangnya minat serta
keseriusan siswa dalam kegiatan belajar, daya tangkap dan nalar siswa dalam
belajar masih rendah, metode dan model belajar yang di berikan olah guru
dari hasil belajar tidak tercapai. Terutama dimasa pandemi Covid 19 Banyak
mereka kurang mengerti materi yang diajarakan secara online oleh guru – guru
mereka.
guru dituntut untuk dapat memperhatikan materi pelajaran dan memilih metode
pengajaran yang tepat, sehingga tujuan pembelajaran yaitu hasil belajar siswa
akan tercapai.
Peta Konsep. Menurut Arend ( 2018 : 16) “Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
dikembangkan oleh Spencer Kagan (1998) untuk melibatkan lebih banyak siswa
dalam review berbagai materi yang dibahas dalam sebuah pelajaran dan untuk
paling tepat. Selain itu, model ini juga mendorong siswa untuk meningkatkan
4
semangat kerja sama mereka. Model pembelajaran ini bisa digunakan dalam
semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan usia anak didik. Dengan
kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) ini ada fase penomoran,
Sedangkan Peta konsep merupakan suatu cara untuk menyatakan hubungan yang
dengan pendapat Novak and Gowin (1985) menyatakan bahwa peta konsep adalah
alat atau cara yang dapat digunakan guru untuk mengetahui apa yang telah
diketahui oleh siswa. Gagasan Novak ini didasarkan pada teori belajar Ausabel.
pembelajaran kooperatif tipe NHT berbantu peta konsep terhadap hasil belajar
Medan T.P.2012/2013 diperoleh hasil belajar yang signifikan, hal ini dapat dilihat
dari rata-rata aktvitas afektif siswa dikelas eksperimen mencapai 75,47 dengan
kategori baik sedangakan aktivitas afektif siswa dikelas kontrol hanya mencapai
56,2 dengan kategori cukup dan aktivitas priskomotorik pada kelas eksperimen
dari pertemuan I, II,III diperoleh rata-rata sebesar 77,7 dengan kategori baik
Terhadap Hasil Belajar Fisika Pada Materi Getaran & Gelombang di Kelas
B. Identifikasi Masalah
Dari hasil investigasi sesuai dengan latar belakang diatas, maka ada
C. Batasan Masalah
3. Objek yang akan diteliti adalah siswa kelas VIII Desa Bosar Galugur
D. Rumusan Masalah
Konsep pada materi Getaran dan Gelombang di kelas VIII Desa Bosar
3. Apakah ada pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa dengan
Together (NHT) pada materi Getaran dan Gelombang di kelas VIII Desa
E. Tujuan Penelitian
Together (NHT) pada materi Getaran dan Gelombang di kelas VIII Desa
hasil belajar siswa pada materi Getaran dan Gelombang di kelas VIII Desa
F. Manfaat Penelitian
1. Sebagai bahan informasi bagi guru dan maupun calon guru dalam menambah
Together (NHT).
fisika.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teorestis
1. Pengertian Belajar
Menurut Slameto dalam (2010 : 2),” Belajar adalah suatu proses usaha yang
dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang
baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengelamannya sendiri dalam
interaksi dengan lingkungannya”.
Menurut Gagne dalam (Sagala 2009 : 17) “Belajar merupakan suatu proses
yang berasal dari lingkungan dan proses kognitif yang dilakukan oleh
yang merupakan hasil dari pengalaman yang lalu”. Menurut Fahmi dalam
belajar ini adalah semua usaha yang dilakukan individu atau kelompok
baik itu karena keinginan diri sendiri atau dorongan dari lingkungan untuk
a) Perubahan yang terjadi secara sadar. Perubahan yang terjadi dalam belajar
2. Jenis-jenis Belajar
a. Ranah kognitif
abstraksi.
situasi konkret atau situasi khusus. Abstraksi tersebut bisa berbentuk ide,
teori, petunjuk teknis prinsip atau generalisasi Tipe belajar analisis, yaitu
organisasi.
dari hasil analisis bukanlah sintesis sebab sintesis selalu memasukkan unsur
baru dalam mengintegrasikan sesuatu. Tipe ini meliputi tiga model, yaitu
hasil observasi.
5) Tipe hasil belajar evaluasi, yaitu memberi keputusan tentang nilai sesuatu
pandang tujuan, metode, materi, dan lain lain tipe ini mencakup: kemampuan
b. Ranah afektif
c. Ranah psikomotor
mengembangkan perasaan.
melakukan tindakan.
3. Pengertian Mengajar
Mengajar ada yang bersifat teacher centered dan ada yang pupil centered,
mata kegiatan penyampaian materi pelajaran oleh guru kepada siswa akan
efektif dn efesien. Selain itu, dalam proses belajar seorang guru harus
4. Aktivitas Belajar
kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan fisik, intelektuan dan emosional. Prinsip
dasar belajar adalah aktivitas, kerena tidak akan ada belajar jika tidak ada
aktivitas. Seperti yang kita ketahui dengan belajar akan diperoleh perubahan-
bahwa “Aktivitas merupakan prinsip atau asas yang sangat penting di dalam
interaksi belajar-mengajar”.
14
Berikut akan dijelaskan, aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar dan
menyalin.
berternak.
5. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah kemampuan atau hasil yang dimiliki siswa setelah
psikomotorik. Hasil belajar dapat dilihat melalui kegiatan evaluasi yang bertujuan
untuk mendapatkan data hasil belajar. Hasil belajar mempunyai peranan sangat
penting dalam proses pembelajaran. Proses penilaian terhadap hasil belajar dapat
setelah dilakukan penilain. Tolak ukur keberhasilan siswa biasanya berupa nilai
yang diperoleh, nilai itu diperoleh setelah siswa melakukan proses belajar dalam
jangka waktu tertentu dan selanjutnya mengikuti tes akhir. Kemudian dari tes
6. Model Pembelajaran
suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam
belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman
Menurut Arends dalam (Trianto 2010 : 22) “ the term teaching model refers
to a particular approach to instruction that includes its goals, syntax,
environment, and management system” “ istilah model pembelajaran
mengajarkan mengarah pada suatu pendekatan pemebalajaran tertentu
termasuk tujuannya, sintaksnya, lingkungannya, dan sistem
pengelolaannya”.
16
Model pembelajaran dapat dijadikan pola pilihan, artinya para guru boleh
memilih model pembelajaran yang sesuai dan efisien untuk mencapai tujuan
strategi, metode atau prosedur. Model pengejaran mempunyai empat ciri khusus
yang dimiliki oleh strategi, metode atau prosedur ciri-ciri model Menurut Trianto
(2010 : 23) :
1. Rasional teoretis logis yang disusun oleh para pencipta atau pengembangnya.
siswa sebagai anggota kelompok harus saling bekerja sama dan saling
akademis lebih dapat diterima. Menurut Arzt & Newman dalam (Trianto
kelompok kecil yang terdiri dari 4-6 orang siswa yang sederajat tetapi
heterogen, kemampuan, jenis kelamin, suku/ras, dan satu sama lain saling
hanya dapat dicapai jika semua anggota kelompok mencapai tujuan atau
akademik.
19
belakang dan kondisi untuk bekerja dengan saling bergantung pada tugas-
saat ini banyak anak muda masih kurang dalam keterampilan sosial.
belajar kooperatif siswa merasa bahwa mereka sedang bekerja sama untuk
mencapai satu tujuan dan terikat satu sama lain. Seorang siswa tidak akan
sukses kecuali semua anggota kelompoknya juga sukses. Siswa akan merasa
bahwa dirinya merupakan bagian dari kelompok yang juga mempunyai andil
akan meningkatkan interaksi antara siswa. Hal ini terjadi dalam hal seorang
20
siswa akan membantu siswa lain untuk sukses sebagai anggota kelompok.
kelompok dapat berupa tanggungjawab siswa dalam hal: (a) membantu siswa
yang membutuhkan bantuan dan (b) siswa tidak dapat hanya sekadar
sekelompoknya.
keterampilan khusus.
kooperatif yaitu:
b. Tim-tim itu terdiri atas siswa-siswa yang berprestasi rendah, sedang, dan
tinggi.
c. Bilamana mungkin, tim-tim itu tersendiri atas campuran ras, budaya, dan
gender.
yang ditentukan.
jawab ini terfokus dalam usaha untuk membentuk yang lain dan memastikan
setiap anggota kelompok telah siap menghadapai evaluasi tanpa bantuan yang
lain.
c. Kesempatan yang sama untuk suskes, bermakna bahwa siswa telah membantu
sama tertantang untuk melakukan yang terbaik dan bahwa konstribusi semua
d. Pengakuan tim: penerapam tim yang dianggap paling menonjol atau tim
harapan dapat memotivasi tim untuk terus berprestasi lebih baik lagi.
dalam tabel. Terdapat enam langkah utama atau tahapan didalam pelajaran
2. Jigsaw
yang lain. Adapun perbedaan karakteristik terdapat pada tabel 2.2 dalam
lebih banyak siswa dalam riview berbagai materi yang dibahas dalam
sebuah pelajaran itu. Dalam tipe NHT siswa dibagi secara numbering
kelompok harus dapat mengerti jawaban dari hasil diskusi yang dilakukan.
Setelah selesai diskusi, guru memanggil sebuah nomor dan siswa dari
dan
tim
ahli-
ahli.
Pe
mil
iha
n
Biasan Guru dan/
top biasany Biasany
ya atau
ik a guru a guru
guru siswa
pel
aja
ra
n
Siswa
menye
lidiki
berbag
ai
materi
Siswa dikelo
mungki mpok Siswa
n ahli; menegrj
menggu memb Siswa akan
Tu
nakan antu menyeles tugas
gas
woeksh anggot aikan yang
Ut
eets dan a- penyelidi diberika
am
saling anggot kan yang n-
a
memba a komples sosial
ntu kelom dan
materi pok kognitif
belajar. asal
untuk
memp
elajari
berbag
ai
materi
Proyek
dan
Bervar
laporan
As iasi-
Tes yang
es berupa Bervari
minggu sudah
me tes asi
an dibuat;
n mingg
dapat
uan
berbentuk
tes esai
Re Newslet Newsl Presentasi Bervari
ko fer dan etter lisan dan asi
gni publika dan tertulis
26
publik
si si lain asi
lain
Head Together)
sampai lima orang dan memberi nomor sehingga setiap siswa pada msing-
Pertanyaannya bisa bervariasi. Pertanyaan itu bisa sangat spesifik dan dalam
bentuk pertanyaan, seperti “Ada berapa negara bagian dalam ini Eropa?”
mereka juga bisa direktif, seperti “pastikan bahwa setiap orang mengetahui
a. Membutuhkan waktu yang cukup lama bagi siswa dengan guru, Selain itu
menerapkannya.
b. Kemungkinan nomor yang telah dipanggil akan dipanggil kembali oleh guru.
d. Proses diskusi dapat berjalan lancar jika ada siswa yang sekedar menyalin
ceramah :
b. Setelah menetapkan tujuan, harus diteliti sesuaikah model ini dengan tujuan.
tepat.
d. Mudah dilaksanakan.
d. Anak didik yang lebih tanggap dari visi visual akan menjadi rugi dan anak
pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa, tetapi
a. Presentasi materi/masalah
b. Pemberian pertanyaan
c. Memberi jawaban
pada guru.
karakter atau sifat dari peserta didik itu sendiri, begitu juga dengan model
pembelajaran kooperatif tipe NHT akan menunjukkan hasil yang signifikan jika
didukung oleh keadaan psikologis dari peserta didik. Adapun karakter siswa yang
sangat dibutuhkan.
Martin dalam (Trianto 2011 : 158) “Peta konsep adalah ilustrasi grafis
beberapa ciri-ciri peta konsep menurut Dahar yang dikutip oleh Erman
a. Peta konsep atau pemetaan konsep adalah suatu cara untuk memperlihkan
melihat bidang studi itu lebih jelas dan mempelajari bidang studi itu lebih
bermakna.
b. Suatu peta konsep merupakan gambar dua dimensi dari suatu bidang studi,
atau suatu bagian dari bidang studi. Ciri inilah yang dapat memperlihatkan
c. Tidak semua konsep mempunyai bobot yang sama. Ini berarti ada konsep
d. Bila dua atau lebih konsep digambarkan dibawah suatu konsep yang inklusif,
secara jelas dan utuh kepada siswa tentang apa yang akan dipelajari selama
Gelombang
GELOMBANG
Pengertian gelombang
Di klasifikasikan Berdasarkan
suatu medium, yang membawa energi dari satu tempat ke tempat lainnya.
1) Usikan jari telunjuk yang diberikan pada air tenang, yang menghasilkan
b. Besaran-besaran Gelombang
1) Periode (T)
2) Amplitudo
ke titik terjauh.
34
4) Fase Gelombang
gelombang.
λ=v . T (2.1)
macam yaitu :
a) Gelombang mekanik
b) Gelombang elektromagnetik
a. Gelombang transversal
dan lembah gelombang yang merambat. Contoh gelombang pada tali, permukaan
pada bidang horizontal, sedangkan arah getaran naik- turun pada bidang vertikal.
menyatakan posisi setimbang medium (misalnya tali atau air). Panjang gelombang
pada gelombang transversal ditandai dengan satu bukit dan satu lembah
(1) Titik tertinggi gelombang disebut puncak (titik B), sedangkan titik terendah
(3) Jarak dari dua titik yang sama dan berurutan pada gelombang disebut panjang
gelombang (λ).
b. Gelombang longitudinal
gelombang adalah jarak antara rapatan yang berurutan atau regangan yang
berurutan.
B. Kerangka Konseptual
yang disampaikan kepada siswa dapat lebih efisien dan mudah untuk
dipahami oleh para siswa. Kebanyakan guru hanya melaksanakan sedikit dari
guru untuk memilih metode pembelajaran mana yang lebih tepat untuk
pembelajaran ini yang dapat membuat siswa menjadi bosan dan akhirnya apa
untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu model pembelajaran yang
dapat digunakan oleh guru untuk mengatasi kondisi tersebut adalah dengan
menerima materi pelajaran hanya melalui guru saja melainkan siswa dapat
C. Hipotesis Penelitian
kerangka berpikir diatas. Maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini
Hasil Belajar Fisika Pada Materi Getaran & Gelombang di Kelas VIII Desa Bosar
hipotesis penelitian di atas, maka dilakukan hipotesis kerja atau hipotesis statistik
sebagai berikut :
pada pokok materi Getaran dan Gelombang di kelas VIII Desa Bosar
menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada pokok materi
Tanah jawa.
41
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Kecamatan Tanah Jawa pada bulan Juli 2020, yang beralamat di Huta III
Simalungun.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII Desa
penelitian ini, peneliti membagi mereka menjadi dua kelas yaitu VIII
pertama dengan jumlah siswa 11 orang & VIII kedua dengan jumlah siswa
14 orang.
Jenuh yang mana seluruh populasi digunakan sebagai sampel yang terdiri
dari 25 orang, dan 11 siswa disebut sebagai kelas VIII pertama atau kelas
42
kontrol dan 14 siswa disebut sebagai kelas VIII kedua atau kelas
eksperimen .
C. Variabel Penelitian
variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas (X) adalah sejumlah
faktor yang lain, sedangkan sedangkan variabel terikat (Y) adalah gejala
atau faktor atau unsur yang muncul karena adanya pengaruh dari variabel
bebas.
2. Variabel terikat (Y) yaitu: Hasil belajar siswa pada materi Getaran dan
Gelombang..
pengaruh atau akibat dari sesuatu yang ditimbulkan pada subjek yaitu
siswa. Sampel yang diambil dalam penelitian ini dibagi atas dua kelas
yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol, dan kelas ini mendapat
pembelajaran konvensional.
Kelas Eksperimen O1 X1 O2
Kelas Kontrol O1 X2 O2
Sumber:Sugiyono,(2012:11)
Keterangan :
gelombang.
E. Prosedur Penelitian
c. Melaksanakan Observasi.
3. Tahap pengumpulan.
5. Kesimpulan, mencakup :
kesimpulan.
gambar 3.1
Populasi
Sampel
Analisis Data
Post-test
Hasil
Analisis Data
Kesimpulan
46
F. Instrumen Penelitian
Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini tes dalam
siswa pada sub materi gelombang berjumlah 20 soal dalam bentuk pilihan
berganda dengan 4 pilihan (option) 1 kali pretes dan 1 kali postes. Skor
jawaban yang benar bernilai 1, dan skor yang salah bernilai nol. Setelah
menggunakan rumus:
Tabel 3.2.Kisi – Kisi Soal Tes Penelitian Pada Sub materi Gelombang
Keterangan:
2. Validitas
isi yang bertujuan untuk menentukan kesesuaian antara soal, materi ajar
dan tujuan yang ingin di ukur atau kisi-kisi yang dibuat. Validitas isi pada
untuk mengamatai secara cermat dan item dalam tes yang hendak
divalidasi.
adalah validitas yang dilihat dari segi isi tes itu sendiri sebagai alat
pengukur hasil belajar yaitu: sejauh mana tes hasil belajar sebagai alat
pengukur hasil belajar peserta didik, isinya telah dapat mewakili secara
seharusnya diteskan.
3. Reliabilitas Tes
beberapa kali untuk mengukur obyek atau sampel ( kelas eksperimen dan
kelas kontrol) yang sama akan menghasilkan data yang sama, Sugiyono
49
(2017 : 276) instrumen yang tidak teruji validitasnya bila digunakan untuk
dilakukan dengan satu observer, adapun peran dari observer adalah untuk
Langkah-Langkah Skor
No Aktivitas Siswa
Pembelajaran 1 2 3 4
a. Melalukan spritual (berdoa)
d. Mempersiapkan proses
pembelajaran
Menyampaikan tujuan e. Memahami tujuan
1
dan memotivasi siswa pembelajaran yang
disampaikan
f. Melaksanakan motivasi dari
yang dikatakan guru
a. Memahami langkah-langkah
pembalajaran
b. menyimak dan mendengarkan
2 Menyajikan informasi
penjelasan guru didepan kelas
c. mengajukan pertanyaan
kepada guru
a. Melakukan percobaan
b. melakukan analisis
percobaan / perhitungan
Mengorganisasikan
berdasarkan hasil percobaan
3 siswa ke dalam
c. Menjawab pertanyaan dalam
kelompok kooperatif
Lks
d. Saling membantu dalam
kelompok
a. Melakukan penyelidikan dan
membuat rangkuman peta
Membimbing konsep sebagai hasil
4 pengalaman percobaan
individual/kelompok b. Melakukan diskusi atas
pertanyaan dan membuat
kesimpulan
a. Membuat hasil diskusi
kelompok
b. Mempersentasikan hasil
5 Evaluasi
diskusi kelompok
c. Menanggapi pendapat atau
memberikan pertanyaan
a. Memahami umpan balik dari
pemecahan masalah
b. Mengumpulkan hasil diskusi
Memberikan
6
penghargaan c. Menerima penghargaan dari
nilai tertinggi
d. Merayakan bersama
52
Keterangan skor
persyaratan analisis data, dalam hal ini uji normalitas dan uji homogenitas data
rata hitung, untuk data kuantitaif yang terdapat dalam sebuah sampel dihitung
X=
∑ f i Xi
∑ fi (3.1)
53
Keterangan :
X = Rata-rata
X i = Nilai Ujian
atau deviasi standar. Pangkat dua dari simpangan baku dinamakan Varians. Untuk
√
−
s2 =
∑ f i ( X i− X )2
n−1
(3.2)
2. Uji Normalitas
berasal dari populasi yang berdistribusi normal, artinya sebaran data mengikuti
kurva normal dengan jumlah data dibawah dan diatas mean mendekati atau
memiliki jumlah yang sama. Menurut Sudjana (2005: 466) Uji normalitas
adalah :
a. Pengamatan X1, X2, X3,…,Xn dijadikan bilangan baku Z1, Z2, Z3,…,Zn dengan
rumus :
54
X i −X
Zi =
s (3.3)
untuk i = 1, 2, 3,..., n
dengan :
X = Nilai rata-rata
s = Simpangan baku.
mutlaknya.
ΣZ≤Z i
S( Z i )=
n (3.4)
e. Mengambil harga Lhitung yang paling besar diantara harga mutlak (harga L0)
yang diambil dari daftar lilliefors dengan α = 0,05. α = taraf nyata signifikansi 5
%. Jika L0 < Ltabel maka populasi berdistribusi normal. Jika L0 > Ltabel maka
3. Uji Homogenitas
varians yang homogen atau tidak, artinya apakah sampel yang digunakan dapat
s
12
F=
s
2
2
(3.5)
keterangan :
4. Uji Hipotesis
Uji dua pihak (two tail) digunakan jika parameter populasi dalam
H0 : μ 1 = μ 2
Ha : μ 1¿ μ 2
dimana :
x 1 −x 2
t=
s
√ 1 1
+
n1 n2 (3.6)
( n1 −1) s 2 +( n 2−1 ) s 2
1 2
s2 =
n1 +n 2−2 (3.7)
Keterangan :
t = Distribusi t
dengan
t1 ¿ didapat dari distribusi t dengan peluang (1- 2 ) dan dk = (n1 −n 2−2
1
α
Uji satu sisi (one tail) digunakan jika parameter populasi dalam hipotesis
dinyatakan lebih besar (>) atau lebih kecil (<).Hipotesis yang diuji berbentuk:
H0 : μ 1 = μ 2
Ha : μ 1 > μ 2
dimana:
x 1 −x 2
t=
s
√ 1 1
+
n1 n2 (3.8)
dengan:
( n1 −1) s 2 +( n 2−1 ) s 2
1 2
s2 =
n1 +n 2−2 (3.9)
keterangan :
t = Distribusi t
dari daftar distribusi t dengan peluang (1-α ) dan dkdk = (n1 −n 2−2 ). Dan dalam
suatu variabel terhadap variabel lain. Model regresi linear Variabel X atas
Y =a+bX (3.10)
58
( ∑ Y i )(∑ X 2i ) - (∑ X i )(∑ X i Y i )
a=
n ∑ X 2i - ( ∑ X i )2
(3.11)
n ∑ X i Y i - ( ∑ X i )( ∑ Y i )
b=
n ∑ X 2i - ( ∑ X i )2
(3.12)
Keterangan :
Penelitian ini melibatkan siswa kelas VIII SMP yang ada di desa tersebut, dan
diberi model pembelajaran yang berbeda yaitu kelas eksperimen dan kelas
kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dan kelas kontrol diajar dengan
instrument berupa tes sebanyak 20 item dalam bentuk pilihan berganda dengan 4
opsi yang telah dilakukan uji validitas isi dengan nilai validitas sebesar 3.76 dan
Dalam penelitian ini, peneliti membagi mereka menjadi dua kelas yaitu VIII
pertama dengan jumlah siswa 11 orang & VIII kedua dengan jumlah siswa 14
orang. Sebelum kedua kelas diterapkan perlakuan yang berbeda, maka pada kedua
kelas terlebih dahulu diberikan tes awal (Pretes) dengan tujuan untuk mengetahui
kemampuan awal belajar siswa pada kedua kelas, dan perhitungan nilai rata – rata
pretes dapat dilihat pada lampiran 9 dan lampiran 12 , hasilnya seperti terlihat
59
60
Pada tabel 4.1 menunjukkan nilai Pretes kelas kontrol maupun kelas
3.5
3
2.5
Frekuensi
2
1.5
1 kontrol
eksperimen
0.5
0
10 15 20 25 30 35 40 45
Nilai
Gambar 4.1 Grafik Hasil Pretes Kelas Eksperimen dan kelas Kontrol
61
Dari grafik 4.1 data hasil Pretes kelas eksperimen dan kelas kontrol di atas
dapat disimpulkan bahwa seluruh siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki
nilai pretes dibawa nilai KKM (kriteria Ketuntasan Minimum) fisika yang ada
disekolah yaitu 75. Dan nilai rata –rata 18.21 sedangkan kelas kontrol ialah 26,43.
Setelah diberikan Pretes dan perlakuan yang berbeda terhadap kedua kelas,
selanjutnya diberikan Postes pada kelas kontrol dan kelas eksperimen untuk
mengetahui hasil belajar siswa setelah pembelajaran. dan perhitungan nilai rata – rata
postes dapat dilihat pada lampiran 10 dan lampiran 13 , hasilnya seperti terlihat pada
table 4.1.
Pada tabel 4.2, diperoleh nilai terendah pada kelas kontrol yaitu 50 sedangkan
nilai tertingginya 90 dengan rata-rata 65,45 Pada kelas eksperimen diperoleh nilai
terendah 60 dan nilai tertinggi 95 Dengan rata-rata 81,07. Dari rata-rata yang
62
diperoleh oleh kedua kelas menunjukkan kelas eksperimen memperoleh nilai yang
3.5
2.5
Frekuensi
2
Kontrol
1.5
Eksperimen
1
0.5
0
50 55 60 70 75 80 85 90 95
Nilai
Gambar 4.2 Grafik Hasil Postes Kelas Eksperimen dan kelas Kontrol
Dari grafik 4.2 data hasil postes kelas eksperimen dan kelas kontrol di atas
dapat disimpulkan bahwa seluruh siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki
nilai postes dibawa nilai KKM (kriteria Ketuntasan Minimum) fisika ada 3 orang,
diatas KKM ada 11 orang. Sedangkan untuk kelas kontrol, jumlah siswa yang
mendapat nilai dibawah kkm fisika sebanyak 7 orang diatas KMK ada 4 orang. Dan
nilai rata –rata kelas eksperimen 81,07 sedangkan kelas kontrol ialah 65,45.
Alat pengumpul data pada penelitian ini adalah tes objektif berbentuk pilihan
ganda yang berjumlah 20 butir soal (Lampiran 7). Sebelum tes diberikan kepada
63
sampel yang sesungguhnya, tes yang telah disusun tersebut terlebih dahulu
1. Validitas isi
pilihan berganda dengan 4 opsi yang telah dilakukan uji validitas isi dengan nilai
validitas sebesar 3.76 dan tergolong dalam kategori Valid (terdapat dilampiran 6).
2. Reliabilitas
koefiesien realiabilitas tes sebesar 0,71 yang tergolong pada reliabilitas yang tinggi.
Hasil perhitungan selengkapnya tentang uji reliabilitas tes (terdapat pada lampiran
15)
Setelah diperoleh hasil penelitian tes hasil belajar Fisika siswa, maka langkah
selanjutnya adalah menyelesaikan mean, standar deviasi dan varians. Langkah ini
perlu diselesaikan sebagai prasyarat dalam penyelesaian uji normalitas data, uji
Berdasarkan hasil penelitian tes hasil belajar Fisika siswa maka diperoleh
mean (rata-rata hitung), standar deviasi dan varians dapat dilihat pada lampiran 10
Kontrol Eksperimen
Kelompok
Pretes Postes Pretes Postes
Rata-rata 23,18 65,45 28,46 81,07
SD 12.70 15,08 11,17 11,63
Varians 161.14 227,3 124,73 135,3
(Sumber : Diolah oleh peneliti)
Sebelum sampai pada tahap pengujian hipotesis, maka data hasil penelitian
terlebih dahulu harus memenuhi uji persyaratan analisis data meliputi uji normalitas
mengetahui apakah nilai data Pretes dan Postes kedua kelas memiliki data yang
normal. Kriteria uji normalitas adalah jika L hitung < Ltabel pada taraf signifikan α = 0.05
Berdasarkan perhitungan pada lampiran 17, hasil uji normalitas pada data
Dari Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa L hitung < Ltabel, dimana Lhitung Pretes pada
kelas kontrol< Ltabel yakni 0,1025 < 0,249 dan dimana Lhitung Pretes pada kelas
eksperimen < Ltabel yakni 0,1222 < 0,227. Sementara pada data post-test diperoleh
Lhitung kontrol < Ltabel yakni 0,2094 < 0,249 dan Lhitung pada kelas eksperimen < Ltabel
65
yakni 0,1170 < 0.227. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa data kedua
digunakan dalam penelitian homogen atau tidak, artinya sampel yang dipakai dalam
penelitian dapat mewakili seluruh populasi yang ada. Pengujian homongenitas data
harga Ftabel pada dkpembilang = 14-1=13 dan dkpenyebut = 11-1=10. Pada taraf signifikan α =
0.05 dan Fhitung kedua sampel dapat dilihat pada tabel berikut :
Kriteria pengujian homogen adalah jika F hitung < Ftabel. Pada tabel di atas pada
data Pretes diperoleh nilai Fhitung = 1,29 < Ftabel = 2,96 Sedangkan pada data Postes
diperoleh nilai Fhitung = 1.68 < Ftabel = 2,96. Dari perbandingan data Fhitung dan Ftabel pada
data Pretes dan Postes maka dapat disimpulkan data adalah homogen.
Dari hasil uji normalitas dan uji homogen pada tabel 4.5 disimpulkan bahwa
penelitian.
66
untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Number
Heads Together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa, maka digunakan uji t dua
pihak. Syarat uji t ini adalah data haru berdistribusi normal dan sampel harus berasal
dari populasi yang homongen. Uji t dua pihak ini adalah H0 : μ 1 = μ 2 dan Ha : μ 1¿
μ 2 .Ho diterima apabila thitung < ttabel dengan taraf signifikan α = 0,05 maka dapat
disimpulkan bahwa kemampuan awal siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol
sama. Berdasarkan perhitungan pada lampiran 19, diperoleh hasil hipotesis sebagai
berikut :
Tabel 4.6 Uji Hipotesis Data Pretes Kelas Ekxperimen dan kelas Kontrol
Berdasarkan tabel 4.6 diperoleh bahwa untuk nilai Pretes t hitung < ttabel yaitu
1,1069 < 1,1714 berarti H0 diterima sehingga dapat disimpulkan “ tidak ada
perbedaan yang signifikan dalam hasil belajar (kemampuan awal) kedua kelas
kesimpulan bahwa kemampuan awal siswa kelas aksperimen dan kelas konrol sama.
67
atau menolak Hipotesis nol (Ho) dengan cara membandingkan nilai t tabel distribusinya
dengan nilai uji statistikanya thitung. . dari daftar normal baku untuk uji dua pihak
dengan α = 0,05 yang memberikan ttabel yaitu 1,1714 adalah diterimanya Ho jika t hitung
terletak diantara -1,1714 dan 1,1714 dalam hal lainnya Ho ditolak, seperti pada
0,05 0,05
Daerah
Penerimaan H0
-1,1714 1,1714
Uji hipotesis dengan menggunakan uji t satu pihak dengan tujuan untuk
pendekatan keterampilan proses sains pada kelas eksperimen. Syarat uji t ini adalah
data harus berdistribusi normal dan sampel populasi harus berasal dari populasi yang
dengan taraf signifikan α = 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
Tabel 4.7 Uji Hipotesis Data Postes Kelas Ekxperimen dan kelas Kontrol
Berdasarkan tabel 4.7 diperoleh bahwa untuk nilai postes t hitung > ttabel yaitu
2,9283 < 1,1714 berarti Ha diterima sehingga dapat sehingga dapat disimpulkan
bahwa ada pengaruh model pembelajaran Kooperatif tipe Number Heads Together
(NHT) terhadap hasil belajar Fisika siswa pada materi Getaran dan Gelombang. di
Dari daftar normal Standar untuk uji satu pihak dengan α = 0.05 yang
memberikan ttabel yaitu 1,1714. Kriteria pengujian adalah ditolaknya Ho jika t hitung ≥
1,1714. Jika thitung ≤ 1,1714 maka Ho diterima seperti gambar berikut ini :
Daerah
Penolakan H0
0,05
Daerah
PenerimaanH0
2,9283
variabel bebas dan variabel terikat. Persamaan regresi yang digunakan dikemukaan
Dari uji korelasi linier ini ternyata didapat bertanda positif antara aktivitas
E. Observasi
Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh observer diperoleh bahwa aktifitas
siswa mengalami peningkatan yang positif pada nilai b dalam regresi linier. Pada
tergolong Aktif.
70
F. Pembahasan
siswa kelas eksperimen sebesar 18.21dan pada kelas kontrol sebesar 26.43 setelah
konvensional maka diperoleh nilai rata-rata Postes untuk kelas eksperimen sebesar
81,07 dan pada kelas kontrol sebesar 65,45. Hasil perhitungan uji normalitas Pretes
dan Postes pada kelas eksperimen dan kontrol menunjukkan bahwa seluruh sampel
berasal dari populasi yang berdistribusi normal karena Lhitung < Ltabel (perhitungan
dapat dilihat pada lampiran …). Hasil uji homogenitas dengan menggunakan tabel
distribusi F menunjukkan bahwa data Pretes dan Postes kelas eksperimen dan kelas
eksperimen dan kelas kontrol dengan uji dua pihak pada taraf signifikan α = 0,05
dengan dk= 14 + 11 – 2 = 523 dan peluang (1- α) diperoleh t hitung < ttabel yaitu 1,1069 <
1,1714 yang berarti bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan
awal siswa kelas eksperimen dan kontrol. Sedangkan pengujian hipotesis data Postes
dengan uji kesamaan rata-rata satu pihak pada taraf signifikan α = 0,05 dengan dk =
14+11-2 = 23 dan peluang (1- α) diperoleh nilai t hitung > ttabel yaitu 3,9283 > 1,1714
berarti ada pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran Kooperatif tipe
Numbered Heads Together (NHT) terhadap hasil belajar Fisika siswa di kelas Desa
71
Bosar Galugur Kecamatan Tanah jawa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
Together (NHT) sangat baik untuk meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan
dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional. Hal ini diperoleh dari hasil
Numbered Heads Together (NHT) ini membuat siswa lebih aktif dalam kegiatan
belajar, karena model ini mempunyai kriteria pemilihan bahan pelajaran harus
mengandung isu-isu konflik, bahan yang dipilih adalah yang bersifat familiar dengan
siswa, sehingga setiap siswa dapat mengikutinya dengan baik. Bahan yang dipilih
sehingga terasa manfaatnya. Bahan yang dipilih merupakan bahan yang mendukung
tujuan atau kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa sesuai dengan kurikulum yang
berlaku. Bahan yang dipilih sesuai dengan minat siswa sehingga setiap siswa merasa
bahwa :
1,106 dan ttabel = 1,171 maka thitung < ttabel, sehingga dapat disimpulkan
2,928 dan ttabel=2,069, dengan thitung > ttabel maka Ha diterima dan H0 ditolak,
perlakuan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol berbeda. Nilai rata-rata
adalah 76,92.
kelas VIII di Desa Bosar Galugur Kecamatan Tanah Jawa dengan thitung=
2,928 > ttabel= 2,069 dan Y = 49,64 + 0,412X Pada persamaan tersebut
koefisien arah regresi linear (b) = 0,412 bertanda positif artinya hasil
72
Gelombang. dapat meningkatkan dengan menggunakan model
B. Saran
belajar siswa pada materi tersebut kurang memuaskan. Untuk itu, perlu
dengan validitas test yang diuji cobakan di sekolah tempat penelitian untuk
3. Bagi para peneliti selanjutnya yang tertarik untuk meneliti dengan model
4. Bagi para peneliti selanjutnya yang ingin meneliti model yang sama
73
DAFTAR PUSTAKA
Aksara.
Tarbiyah dan Keguruan IAIN Mataram dan Guru SMA Negeri 5 Mataram
(http://jurnalfkip.unram.ac.id/index.php/JPFT/article/view/364, diakses
(two stay two stray) terhadap aktivitas dan hasil belajar fisika peserta
74
media physic education technology (PHET) T.A 2016/2017. Medan :
75
76
(http://repository.uhn.ac.id/bitstream/handle/123456789/257/06_Jurnal-
NHT berbantu peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi
Persada.
Cipta.
Alfabeta.
siswa pada materi pokok hokum newton di kelas X semester 1 SMA Negeri
(https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/inpafi/article/view/5142/8126,
Kencana.
Lampiran 1
(RPP I)
Kelas/Semester : VIII/II
A. Kompetensi Inti
kawasan regional.
78
KI (4) : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
79
80
komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
B. Kompetensi Dasar
hewan.
C. Indikator
D. Tujuan pembelajaran
hari.
hari.
E. Materi Ajar
1. Gelombang
baik melalui medium ataupun tidak. Gelombang yang tidak memerlukan medium
a. Gelombang Transversal
gelombang air.
ke kanan pada bidang horizontal, sedangkan arah getaran naik- turun pada
82
3. Jarak dari dua titik yang sama dan berurutan pada gelombang disebut
b. Gelombang longitudinal
dan regangan. Rapatan dan regangan ini bergetar sejajar dengan arah
Gelombang.
Periode gelombang yaitu waktu yang dibutuhkan oleh satu gelombang untuk
melewati sebuah titik tetap atau waktu yang dibutuhkan untuk terjadinya satu
gelombang.
Jumlah gelombang yang terjadi dalam satu satuan waktu disebut frekuensi.
Frekuensi gelombang (f) adalah banyaknya gelombang yang terjadi dalam satu
sekon.
n
f=
t
Hubungan anatara Frekuensi (f) dan periode (T) dapat ditulis dalam
persamaan berikut:
84
1
f=
T
Keterangan:
f =Frekuensi Gelombang ( Hz )
n=Jumlah gelombang
T =Periode Gelombang(s )
t=waktu (s)
waktu tertentu. Besarnya jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam tiap satu
S
v=
t
dengan :
t=waktu tempuh ( s ) .
d. Panjang Gelombang (ë )
dalam waktu satu periode. Misalnya periode gelombang 1 sekon. Maka selama 1
v
λ=
f
v
λ=
f
1
Oleh karena ¿ , maka persamaan tersebut dapat ditulis sebagai berikut:
f
λ=v ∙ T
dengan :
λ=Panjang gelombang(m)
T =Periode gelombang ( s )
1. Model : Konvensional
c. Diskusi b. Penugasan.
1. Media
Pertemuaan 1
87
Langkah – langkah pembalajaran hari Berikut :
Pertemuan 2
Membimbing Membagi bahan lks, alat dan bahan pada percobaan yang digunakan pada
kelompok bekerja tiap kelompok.
dan belajar Guru membimbing kelompok-kelompok belajar saat mereka mengerjakan
tugas mereka untuk mengembangkan hasil percobaan kedalam bentuk peta
konsep.
guru mengajukan sebuah pertanyaan kepada siswa (fase 2, Questioning)
88
Penutup Evaluasi Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau 10
masing-masing kelompok mempresentasikan hasil karyanya. (faese 3, Menit
Heads together)
Memberikan guru memanggil sebuah nomor siswa dari masing-masing kelompok yang
penghargaan memiliki nomor itu mengangkat tanggannya dan memberikan
jawabannya kehadapan seluruh kelas.(fase 4, Answering,)
Guru memberikan apresiasi untuk kelompok yang terbaik dalam
presentasi.
Guru membuat kesimpulan tentang pembelajaran hari ini.
Mengucapkan salam.
89
Pertemuan 3
90
tersebut dan menjawabnya
Setelah jawaban diberikan, mintalah siswa lainya untuk menambahkan
jawaban, dan begitu selanjutnya
J. Penilaian
91
GELOMBANG BUNYI PADA PIPA ORGANA
A. PENDAHULUAN
1. Tujuan Percobaan
B. DASAR TEORI
organa ada dua jenis yaitu pipa organa terbuka berarti kedua ujungnya
terbuka, dan pipa organa tertutup berarti salah satu ujungnya tertutup dan
ujung lain terbuka. Kedua jenis pipa ini memiliki pola gelombang yang
berbeda.
ini digunakan pada alat musik yang dinamakan pipa organa, baik organa
92
tidak bebas bergerak) dan ujung lainnya terbuka (menjadi perut), sehingga
Kedua jenis pipa ini memiliki pola gelombang yang berbeda. Jika
pipa organa ditiup maka udara-udara dalam pipa akan bergetar sehingga
persamaan frekuensi untuk tali yang terikat kedua ujungnya. Oleh karena
itu persamaan umum frekuensi alami atau frekuensi resonansi pipa organa
harus sama dengan persamaan umum untuk tali yang terikat kedua
ujungnya, yaitu :
fx = n.f1 = nv/2L
C. PENGUMPULAN DATA
93
2. Air 5. Plastik
3. Penggaris
2. Prosedur Percobaan
plastic lalu diikat dengan tali. Inilah yang akan disebut sebagai pipa
organa tertutup.
c. Diuji frekuensi setiap botolnya apakah nada yang dihasilkan sesuai atau
belum
1 0.06 m
2 0.08 m
3 0.1 m
4 0.12 m
2. Ringkasan materi pada Hari ini dan buat dalam Peta konsep!
94
Lampiran 2
KELAS KONTROL
(RPP II)
Kelas/Semester : VIII/II
A. Kompetensi Inti
percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
95
96
B. Kompetensi Dasar
C. Indikator
D. Tujuan pembelajaran
E. Materi Ajar
1. Gelombang
baik melalui medium ataupun tidak. Gelombang yang tidak memerlukan medium
1) Gelombang Transversal
gelombang air.
ke kanan pada bidang horizontal, sedangkan arah getaran naik- turun pada
1) Titik tertinggi gelombang disebut puncak (titik B), sedangkan titik terendah
3) Jarak dari dua titik yang sama dan berurutan pada gelombang disebut panjang
gelombang (λ).
2) Gelombang longitudinal
dan regangan. Rapatan dan regangan ini bergetar sejajar dengan arah
Gelombang.
Periode gelombang yaitu waktu yang dibutuhkan oleh satu gelombang untuk
melewati sebuah titik tetap atau waktu yang dibutuhkan untuk terjadinya satu
gelombang.
Jumlah gelombang yang terjadi dalam satu satuan waktu disebut frekuensi.
Frekuensi gelombang (f) adalah banyaknya gelombang yang terjadi dalam satu
sekon.
n
f=
t
Hubungan anatara Frekuensi (f) dan periode (T) dapat ditulis dalam
persamaan berikut:
1
f=
T
Keterangan:
f =Frekuensi Gelombang ( Hz )
n=Jumlah gelombang
T =Periode Gelombang(s )
100
t=waktu (s)
waktu tertentu. Besarnya jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam tiap satu
S
v=
t
dengan :
t=waktu tempuh ( s ) .
d) Panjang Gelombang ( λ )
dalam waktu satu periode. Misalnya periode gelombang 1 sekon. Maka selama 1
v
λ=
f
v
λ=
f
1
Oleh karena ¿ , maka persamaan tersebut dapat ditulis sebagai berikut:
f
λ=v ∙ T
dengan :
λ=Panjang gelombang(m)
T =Periode gelombang ( s )
1. Model : Konvensional
b. Diskusi e. Penugasan
3. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan I (pertama)
Pertemuan II (kedua)
paling tepat.
Guru menyampaikan
pentingnya mempelajari
materi gelombang.
Mengucapkan salam.
104
I.Penilaian
Ranah
No. Indikator Soal Kunci Jawaban
Kognitif
1. Siswa dapat Gelombang yang arah rambatnya tegak lurus Kunci : C
menyebutkan dengan arah getarnya disebut gelombang... Gelombang transversal adalah
defenisi Gelombang A. Longitudinal gelombang yang arah rambatnya
C1
B. Mekanik tegak lurus dengan arah getarnya.
C. Transversal
D. Elektromagnetik
2. Siswa mampu C3 Gambar yang menunjukkan 1 panjang gelombang Kunci : B
menentukan adalah..... Satu gelombang adalah gerakan
gelombang dalam dari satu titik ke titik lain melalui
bentuk grafik titik setimbang dan kembali ke titik
semua melalui titik setimbang.
1 gelombang = 1 bukit 1 lembah
(A)
105
(B)
(C)
(D)
Menjelaskan C1 Jarak yang ditempuh oleh gelombang selama 1 Kunci : A cepat rambat
106
3. pengertian cepat detik disebut... gelombang
rambat suatu A. Cepat rambat gelombang Cepat rambat gelombang adalah
gelombang B. Cepat rambat amplitudo jarang yang ditempuh oleh
C. Cepat rambat getaran gelombang selama 1 detik.
D. Cepat rambat air
4. Menyebutkan jenis Jenis jenis gelombang berdasarkan arah getaran Kunci : B. Gelombang
gelombang yaitu... transversal dan gelombang
A. Gelombang mekanik dan gelombang logitudinal.
elektromagnetik.
B. Gelombang transversal dan gelombang
C1
logitudinal.
C. Gelombang mekanik dan gelombang
transversal.
D. Gelombang logitudinal dan gelombang
elektromagnetik.
5. Siswa dapat C3 Pada permukaan air laut terjadi 20 gelombang Kunci : A
menghitung panjang selama 4 sekon. Jika cepat rambat gelombang 10 Dik : n= 20
gelombang pada m/s, maka panjang gelombang permukaan air laut t=4s
permukaan air. adalah.... v = 10 m/s
A. 2 m
B. 4 m
C. 6 m
D. 8 m
107
Dit : λ . . .?
jb :
t
T=
n
4
T=
20
1
T=
5
T =0 , 2 s
maka ,
λ=v . .T
λ=10 . 0 ,2
λ=2 m
6. Siswa mampu C3 Sebuah tali digetarkan membentuk dua bukit dan Kunci : B. 32 cm/s
mengaplikasikan satu lembah sepanjang 12 cm. Jika frekuensi Dik : n = 1,5 kali
gelombang dalam gelombang 4 Hz, besarnya cepat rambat gelombang λ = 12 cm
penyelesaian soal. adalah.... f = 4 Hz
A. 48 cm/s Dit : v....?
B. 32 cm/s
C. 2 cm/s
D. 0,5 cm/s
108
1,5 λ
jb :
1 ,5 λ=12
λ=8
maka ,
v=f ×λ
v=4×8
v=32 cm/s
7. Siswa mampu Suatu benda bergetar dengan frekuensi 5 Hz. Kunci : B. 0,2 s
mengukur periode Periode getarannya adalah... Dik : f = 5 Hz
suatu getaran A. 0,1 s Dit : T =....?
B. 0,2 s Jb:
C. 1,0 s 1
C2 D. 4,0 s T=
f
1
T=
5
T=0,2s
8. Siswa mampu C1 waktu yang diperlukan untuk menempuh satu Kunci : A. Periode
menyebutkan getaran disebut....
pengertian periode A. Periode
109
B. Frekuensi
C. Amplitudo
D. Cepat rambat gelombang
9. Siswa mampu Ketika gelombang air laut menghantam perahu Kunci : D. Cepat rambat
Mendeskripsikan yang ditambatkan, maka perahu akan bergerak
pengertian peristiwa ini memperlihatkan bahwa gelombang
gelombang memiliki....
C2
A. Frekuensi
B. Periode
C. Amplitudo
D. Cepat rambat
10. Siswa mampu Banyak getaran yang terjadi dalam 1 sekon Kunci : B. Frekuensi
menyebutkan disebut... Frekuensi adalah banyak getaran
pengertian frekuensi A. Periode yang terjadi dalam 1 sekon.
C1
B. Frekuensi
C. Getaran
D. Amplitudo
11. Siswa mampu C3
menghitung periode Gelombang tali dibentuk dengan memberi Kunci : D. 0,25 s
suatu gelombang gangguan pada salah satu ujungnya dengan tangan. Dik : n= 4
Tangan bergerak bolak balik 4 kali tiap sekon. t=1s
Periode gelombang tali tersebut adalah.... v = 10 m/s
A. 2,5 s
B. 2,0 s
C. 0,5 s
D. 0,25 s
110
Dit :T . . .. ?
jb :
t
T=
n
1
T=
4
T =0 ,25 s
12. Siswa mampu Getaran gempa merambat dengan kecepatan 75 Kunci : A. 2,5 km
menghitung panjang km/jam dengan frekuensi 30 Hz. Tentukan panjang Dik : v = 75km/jam = 75.000 m/s
gelombang dalam gelombang..... f = 30 Hz
kehidupan sehari-hari A. 2,5 km/s λ
Dit: .....?
B. 2,4 km/s Jb :
C. 2,3 km/s
C2 v
D. 2,2 km/s λ=
f
75 . 000 m/ s
λ=
30 Hz
λ=2 .500 m
λ=2 ,5 km/s
111
13. Siswa mampu Kunci : A. Gelombang
longitudinal
C2
Jenis gelombang dari gambar di atas adalah...
A. Gelombang longitudinal
B. Gelombang mekanik
C. Gelombang transversal
D. Gelombang diam
112
14. Siswa mampu Salah satu peristiwa yang menunjukkan bahwa Kunci : D. Gelombang air
pemancaran
15. Siswa mampu C4 Sebuah pegas menghasilkan gelombang Kunci : D. 1,7 s ; 0,24 cm ; 14,4
113
C. 0,2 s ; 24 cm ; 14 m/s Jb :
a ) periode
D. 0,02 s ; 0,24 cm ; 14,4 m/s
1
T=
f
1
T = =0 , 02 s
50
panjang gelombang.
1
λ=12 cm
2
λ=24 cm
114
c) cepat rambat gelombang
v=λ×f
=24×60
=1440 cm /s
=14 ,4 m
16. Siswa mampu Pada saat kita menjatuhkan batu ke kolam yang Kunci : B. Pemantulan
menganalisis gejala tenang kita akan melihat riak merambat ke pinggir gelombang
gelombang kolam lalu kembali lagi, hal ini menunjukkan Karena salah satu sifat gelombang
B. Pemantulan gelombang
C. Pembiasan gelombang
D. Perpaduan gelombang
115
menghitung panjang
3
λ.
2 jadi panjang gelombangnya
P
adalah.....
3
λ .=45 m
2
2×45 m
λ=
3
λ=30 , 0 m
Jika jarak OP = 45 m, panjang gelombang sesuai
A. 15,0 m
B. 22,5 m
C. 30,0 m
D. 45,0 m
116
18. Siswa mampu C3 Kunci : A. 4,0 m/s
gelombang. λ = 2,0 m
T = 0,5 s
X Dit. V...?
0,25 0,50
0,70
117
Jb :
λ=v⋅T
Perhatikan gambar gelombang tali diatas! Besar λ
v=
cepat rambat gelombang tersebut adalah.... T
2, 0 m
V=
A. 1,0 m/s 0 ,5 s
V =4 m ./s
B. 2,0 m/s
C. 3,0 m/s
D. 4,0 m/s
118
longitudinal dalam 1 m/s.
Panjang gelombang
119
v
λ=
f
1
=
0 ,5
=2 m
hari.
t=6s
120
A B C D F G
A. A-B
B. A-D
C. B-D
D. C-G
121
Lampiran 4
Bidang Telaah
Materi Soal Konstruksi Bahasa
Soal
Pokok Soal menggunakan
No Pokok Soal Pokok Soal
Sesuai dengan tidak bahasa yang Nilai
Soal dirumuskan dengan tidak bersifat
Indikator memberikan sesuai dengan
Jelas ganda
petunjuk ganda kaidah bahasa
Indonesia
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Gelombang
1 19
2 18
3
122
17
4 18
5 18
6 19
7
20
8 20
9 19
123
10 18
11 17
12 19
13 18
14 20
15 19
124
16 18
17 20
18 20
19 19
20 18
Jumlah 374
125
Jumlah Nilai
Penilaian Umum Perangkat Soal=
20
374
¿
20
= 18,7
Keterangan:
Validator I,
126
Juliaster Marbun, S.Pd.,M,Si
127
Lampiran 5
Bidang Telaah
Materi Soal Konstruksi Bahasa
Soal
Pokok Soal menggunakan
No Pokok Soal Pokok Soal
Sesuai dengan tidak bahasa yang Nilai
Soal dirumuskan dengan tidak bersifat
Indikator memberikan sesuai dengan
Jelas ganda
petunjuk ganda kaidah bahasa
Indonesia
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Gelombang
1 20
2 18
3
128
18
4 19
5 17
6 20
7
18
8 20
9 19
129
10 18
11 18
12 20
13 20
14 19
130
15 20
16 18
17 19
18 20
19 19
20 19
131
Jumlah 379
Jumlah Nilai
Penilaian Umum Perangkat Soal=
20
379
¿
20
= 18,95
Keterangan:
Validator II,
132
Lovianna silaban,S.Pd
133
Lampiran 6
PENELAAH
1 4 4 3 4 4 3,8 4 4 4 4 4 4
2 4 4 3 3 4 3,6 4 4 3 3 4 3,6
3 4 3 3 3 4 3,4 4 4 3 3 4 3,6
4 3 3 4 4 4 3,6 3 4 4 4 4 3,8
5 4 3 4 4 3 3,6 4 3 4 3 3 3,4
6 4 4 4 4 3 3,8 4 4 4 4 4 4
7 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3,6
134
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
9 3 4 4 4 4 3,8 3 4 4 4 4 3,8
10 3 3 4 4 4 3,6 3 3 4 4 4 3,6
11 4 3 3 3 4 3,4 3 4 3 4 4 3,6
12 4 4 3 4 4 3,8 4 4 4 4 4 4
13 4 4 3 3 4 3,6 4 4 4 4 4 4
14 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3,8
15 4 4 4 4 3 3,8 4 4 4 4 4 4
16 4 3 4 4 3 3,6 3 3 4 4 3 3,4
17 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3,8
18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
19 3 4 4 4 4 3,8 3 4 4 4 4 3,8
20 3 4 3 4 4 3,6 3 4 4 4 4 3,8
135
121
Validator
No Rata-Rata
Tujuan Pembelajaran Validator I Validator II Jumlah Kategori
Soal Keluruhan
Skor Rata- Skor Rata-
Rata Rata
Menjelaskan defenisi Gelombang 1 3,8 4 7,8 3,9 Valid
mengaplikasikan gelombang dalam bentuk grafik 2 3,6 3,6 7,2 3,6 Valid
Memahami Gelombang berdasarkan arah getaran
3 3,4 3,6 7 3,5 Valid
dan arah rambatannya
Menyebutkan jenis gelombang 4 3,6 3,8 7,4 3,7 Valid
menghitung panjang gelombang pada permukaan
5 3,6 3,4 7 3,5 Valid
air.
mengaplikasikan gelombang dalam penyelesaian
6 3,8 4 7,8 3,9 Valid
soal.
menghitung panjang gelombang pada permukaan
7 4 3,6 7,6 3,8 Valid
air.
mengaplikasikan gelombang dalam penyelesaian
8 4 4 8 4 Valid
soal.
menghitung panjang gelombang pada permukaan
9 3,8 3,8 7,6 3,8 Valid
air.
mengaplikasikan gelombang dalam penyelesaian
10 3,6 3,6 7,2 3,6 Valid
soal.
menghitung panjang gelombang pada permukaan
11 3,4 3,6 7 3,5 Valid
air.
mengaplikasikan gelombang dalam penyelesaian
12 3,8 4 7,8 3,9 Valid
soal.
menghitung panjang gelombang pada permukaan
13 3,6 4 7,6 3,8 Valid
air.
mengaplikasikan gelombang dalam penyelesaian
14 4 3,8 7,8 3,9 Valid
soal.
menghitung panjang gelombang pada permukaan
15 3,8 4 7,8 3,9 Valid
air.
mengaplikasikan gelombang dalam penyelesaian
16 3,6 3,4 7 3,5 Valid
soal.
menghitung panjang gelombang pada permukaan
17 4 3,8 7,8 3,9 Valid
air.
mengaplikasikan gelombang dalam penyelesaian
18 4 4 8 4 Valid
soal.
menghitung panjang gelombang pada permukaan
19 3,8 3,8 7,6 3,8 Valid
air.
mengaplikasikan gelombang dalam penyelesaian
20 3,6 3,8 7,4 3,7 Valid
soal.
Jumlah 150,4
Valid
Rata – rata keseluruhan 7,52
122
Skala Penilaian Validitas Instrumen
123
Lampiran 7
A.
124
125
B.
C.
D.
E. 0,1 s
F. 0,2 s
G. 1,0 s
H. 4,0 s
G. 30,0 m
H. 45,0 m
18. Perhatikan gambar berikut!
t=6s
KUNCI JAWABAN
1 C 11 D
2 B 12 A
3 A 13 A
4 B 14 D
5 A 15 D
6 B 16 B
7 B 17 C
8 A 18 A
9 D 19 A
10 B 20 D
129
Lampiran 9
130
Lampiran 10
Distribusi Hasil Postes Kelas Eksperimen
N butir soaL Skor Skor Total Skor Total
o Nama Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Benar X X2
1 Andre Setiawan 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 12 60 3600
2 Apriansa 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 17 85 7225
3 David Situmeang 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 17 85 7225
4 Desi 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 90 8100
5 Fadiah Nurhamidah 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 12 60 3600
6 Fikri Juliansyah 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 15 75 5625
7 Gabriel 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 80 6400
8 Hesty T Sukmawati 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 17 85 7225
9 Revan Situmeang 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 15 75 5625
10 Tara Andika 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 19 95 9025
11 Tedy Fresetiadi 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 18 90 8100
12 Vidi 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 14 70 4900
13 Vika Talita Sitorus 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 95 9025
14 Wati Manik 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 18 90 8100
Jumlah 1135 93775
Rata-rata 81.07
Standar Deviasi 11.63
Varians 135.3
131
Lampiran 11
Data Pretes dan Postes Kelas Eksperimen
Pretes Postes
X X2
No Nama Siswa X X2
1 Andre Setiawan 10 100 60 3600
132
Lampiran 12
Distribusi Hasil Pretes Kelas Kontrol
Skor Skor
Butir SoaL
Skor Total Total
No Nama Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Benar X X2
1 Anggun M Manik 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 6 30 900
2 Cici Butar Butar 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 2 10 100
3 Elsinta Sinaga 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 7 35 1225
4 Glorya Situmeang 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 5 25 625
5 Junita L Pardede 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 15 225
6 Kesya Sitanggang 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 10 100
7 Martha M F Tindaon 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 9 45 2025
8 Putri Nia Samosir 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 4 20 400
9 Renata Gultom 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 3 15 225
10 Rivaldo P Silalahi 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 10 100
11 Viery Charli Siagian 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 8 40 1600
Jumlah 255 7525
Rata-rata 23.18
Standar Deviasi 12.70
Varians 161.4
133
Lampiran 13
Distribusi Hasil Postes Kelas Kontrol
Skor Skor
Butir SoaL
Skor Total Total
No Nama Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Benar X X2
Anggun Mutiara
1 Manik 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 15 75 5625
2 Cici Butar Butar 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 10 50 2500
3 Elsinta Sinaga 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 14 70 4900
4 Glorya Situmeang 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 12 60 3600
Junita Lasmaria
5 Pardede 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 10 50 2500
6 Kesya Sitanggang 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 55 3025
7 Martha M F Tindaon 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 18 90 8100
8 Putri Nia Samosir 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 17 85 7225
9 Renata Gultom 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 11 55 3025
10 Rivaldo P Silalahi 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 10 50 2500
11 Viery Charli Siagian 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 16 80 6400
Jumlah 720 49400
Rata-rata 65.45
Standar Deviasi 15.08
Varians 227.3
134
Lampiran 14
Data Pretes dan Postes Kelas Kontrol
Pretes Postes
No Nama Siswa
X X2 X X2
135
Lampiran 15
N Butir Soal
Nama Siswa
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Andre
1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0
Setiawan
2 Apriansa 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1
David
3 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
Situmeang
4 Desi 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Fadiah
5 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0
Nurhamidah
Fikri
6 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1
Juliansyah
7 Gabriel 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Hesty T
8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0
Sukmawati
Revan
9 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1
Situmeang
1
Tara Andika 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
0
1
Tedy Fresetiadi 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
1
1
Vidi 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1
2
1 Vika Talita 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
136
3 Sitorus
1
Wati Manik 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
4
Jumlah (∑) 14 11 10 14 12 14 14 12 10 13 14 12 12 13 11 13 9 11 12 11
Juumlah q 0 3 4 0 2 0 0 2 4 1 0 2 2 1 3 1 5 3 2 3
0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0.
P
7 6 5 7 6 7 7 6 5 7 7 6 6 7 6 7 5 6 6 6
0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0.
Q 0 0 0 0 0
2 3 1 1 3 1 1 1 1 2 1 4 2 1 2
0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0.
P.q 0 0 0 0 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1
jumlah P.q 1.49
SD 11.63
K20 0.708502024
Status Realibilitas RELIABEL
137
Lampiran 16
NILAI RATA-RATA , VARIANS DAN STANDAR DEVIASI
A. Nilai Postes Kelas Eksperimen
Σ Xi = 1135
2
Σ ( Xi ) = 1288225
2
ΣXi = 93775
N = 14
1) Rata – Rata
Σ Xi
X=
N
1135
X=
14
X = 81.07
2) Standar Deviasi
2 2
s =nΣ X −¿ ¿
2
s =14 ∙(93775)−¿ ¿
2 1312850−1288225
s=
182
2
s =¿ 24625
s= √ 24625
s=11.63
3) Varians
2
s =¿ 24625
138
B. Nilai Postes Kelas Kontrol
Σ Xi = 720
2
Σ ( Xi ) = 518400
2
Σ X i = 49400
N = 11
1) Rata – Rata
Σ Xi
X=
N
720
X=
11
X = 65.45
2) Standar Deviasi
2 2
s =nΣ X −¿ ¿
11∙( 49400)−(720)
s2=
11∙(11−1)
2 1312850−1288225
s=
110
2
s =¿ 227.3
s= √ 227.3
s=¿15.08
3) Varians
2
s =¿ 227.3
137
Lampiran 17
F(Zi)- |F(Zi)-
Xi Fi Fk Zi F(Zi) S(Zi)
S(Zi S(Zi)|
10 2 2 -16.430 -1.4127 0.0793 0.1429 -0.0636 0.0636
15 2 4 -11.430 -0.9828 0.1635 0.2857 -0.1222 0.1222
20 1 5 -6.430 -0.5529 0.2912 0.3571 -0.0659 0.0659
25 2 7 -1.430 -0.1230 0.4522 0.5000 -0.0478 0.0478
30 2 9 3.570 0.3070 0.6217 0.6429 -0.0212 0.0212
35 3 12 8.570 0.7369 0.7704 0.8571 -0.0867 0.0867
40 1 13 13.570 1.1668 0.8790 0.9286 -0.0496 0.0496
45 1 14 18.570 1.5967 0.9452 1.0000 -0.0548 0.0548
2
Lo = 0,1222 ; X = 26,43 ; s = 11,17; s = 124,73
Uji Lillifors pada n = 14 ; Ltabel = 0,227
Maka Lo = 0,1222 < Ltabel = 0,227
Artinya sampel terdistribusi normal.
B. Data Postes Kelas Eksperimen
F(Zi)- |F(Zi)-
Xi Fi Fk Zi F(Zi) S(Zi)
S(Zi S(Zi)|
60 2 2 -21.070 -1.8117 0.0351 0.1429 -0.1078 0.1078
65 0 2 -16.070 -1.3818 0.0838 0.1429 -0.0591 0.0591
70 1 3 -11.070 -0.9518 0.1711 0.2143 -0.0432 0.0432
75 2 5 -6.070 -0.5219 0.3015 0.3571 -0.0556 0.0556
80 1 6 -1.070 -0.0920 0.4641 0.4286 0.0355 0.0355
85 3 9 3.930 0.3379 0.6293 0.6429 -0.0136 0.0136
90 3 12 8.930 0.7678 0.7764 0.8571 -0.0807 0.0807
95 2 14 13.930 1.1978 0.883 1.0000 -0.1170 0.1170
2
Lo = 0,1170 ; X = ; s = 11,63; s = 135,3
Uji Lillifors pada n = 14 ; Ltabel = 0,227
Maka Lo = 0,1170 < Ltabel = 0,227
Artinya sampel terdistribusi normal.
138
C. Data Pretes Kelas Kontrol
F(Zi)-
Xi Fi Fk Zi F(Zi) S(Zi)
S(Zi
10 3 2 -13.180 -1.0378 0.1515 0.1818 0.0303
15 2 4 -8.180 -0.6441 0.2611 0.3636 0.1025
20 1 5 -3.180 -0.2504 0.4013 0.4545 0.0532
25 1 6 1.820 0.1433 0.5557 0.5455 0.0102
30 1 7 6.820 0.5370 0.7019 0.6364 0.0655
35 1 8 11.820 0.9307 0.8238 0.7273 0.0965
40 1 9 16.820 1.3244 0.9066 0.8182 0.0884
45 1 10 21.820 1.7181 0.9564 0.9091 0.0473
2
Lo = 0,1025 ; X = 23.18 ; s = 12,70 ; s = 161,4
Uji Lillifors pada n = 11 ; Ltabel = 0,249
Maka Lo = 0,1025 < Ltabel = 0,249
Artinya sampel terdistribusi normal.
2
Lo = 0 , 2094 ; X = 65,45 ; s = 15,08 ; s = 227 .3
Uji Lillifors pada n = 11 ; Ltabel = 0,249
Maka Lo = 0,2094 < Ltabel = 0,249
Artinya sampel terdistribusi normal.
139
Lampiran 18
UJI HOMOGENITAS
data darikedua kelasa mempunyai varians yang homongen atau tidan, maka
Variansterbesar
Fhitung =
Varians terkecil
Uji kesamaan varians data skor sampel yang diajar dengan menerapkan
1. Data Pretes
Maka :
Variansterbesar
Fhitung =
Varians terkecil
161 , 4
Fhitung =
124 , 73
Fhitung = 1,29
141
142
maka :
F0.05(12.10) = 2,91
F0.05(14.10) = 2,86
=2,91+(-1) (-0,05)
=2,91+0,05
=2,96
Karena Fhitung < Ftabel yakni 1,29 < 2,96 maka dapat disimpulkan nilai
2. Data Postes
Maka :
Variansterbesar
Fhitung =
Varians terkecil
143
227.3
Fhitung =
135 ,3
Fhitung = 1,68
maka :
F0.05(12.10) = 2,91
F0.05(14.10) = 2,86
=2,91+(-1) (-0,05)
=2,91+0,05
=2,96
Karena Fhitung < Ftabel yakni 1,68 < 2,96 maka dapat disimpulkan
Untuk Pretes, Fhitung < Ftabel yaitu 1,29 < 2.96 berarti data Homogen.
Untuk Postes, Fhitung < Ftabel yaitu 1,68 < 2.96 berarti data Homogen
Lampiran 19
UJI HIPOTESIS
Uji hipotesis Pretes digunakan uji t dua pihak yaitu untuk mengetahui
H0 : μ 1 = μ 2
Ha : μ 1¿ μ 2
Dimana :
kemampuan awal
2
X 2 = 23.18 S2 = 161.4
n1 =14
n2 = 11
144
145
1621, 49+1614
S2 = 23
S=√ 140 , 67
S= 11,86
X 1−X 2
√
thitung= s 1 1
+
n1 n2
23 , 46−23 ,18
thitung =
√
11 ,86 1 1
+
14 11
23 , 46−23 ,18
thitung
√
= 11, 86 11+14
154
5 , 28
thitung= 11,86
√ 0.162
5 ,28
thitung=
11, 86(0,402)
5 , 28
thitung=
4 ,77
thitung = 1,106
Maka kriteria pengujiannya adalah α= 0.05 dan dk= (n1+n2)-2= (14+11)-
2= 23. Karena 23 terdapat pada tabel distribusi t, dengan nilai ttabel 1,1714
untuk taraf signifikan α = 0.05. Maka dapat disimpulkan “Tidak ada perbedaan
yang signifikan antara kemampuan awal siswa kelas eksperimen dan kelas
kontrol”.
2
X 2 = 65,45 S2 = 227,3
n1=n2 = 30
( 13 ) 135 , 3+ ( 10 ) 227 , 3
S2=
23
S2= 175,3
S=√ 175 ,3
S= 13,24
147
X 1−X 2
√
thitung= s 1 1
+
n1 n2
81 ,07−65 , 45
thitung
√
= 13 ,24 1 1
+
14 11
81 ,07−65 , 45
thitung =
√
13, 24 11+14
154
15 ,62
thitung= 13, 24
√0,162
15 , 62
thitung=
13 ,24 (0.402)
15 ,62
thitung=
5,334
thitung = 3,9283
Uji hipotesis yang digunakan adalah uji t satu pihak, yaitu untuk
pengujian diterima adalah Ha jika t ≤ t1-α dimana t(1-α) diperoleh dari daftar
distribusi t dengan peluang (1-α) dan dk= n1+n2-2 dan α = 0.05. Untuk harga
lainnya H0 ditolak.
Denga demikian karena thitung > ttabel yakni thitung= 2,928 dan ttabel = 2,069
menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada pokok materi Getaran
dan Gelombang di kelas VIII Desa Bosar Galugur Kecamatan Tanah jawa.”
X 1− X
% Pengaruh = 2
x 100%
X2
81 ,01−65 , 45
= x 100%
65 , 45
= 0,238 x 100%
= 23,8%
Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Getaran dan Gelombang
Kelas : VIII/I
Tahapan
Membuat
Mengajukan
Menyampaikan Menjawab Kinerja dalam Kesimpulan Skor
No Nama Siswa pertanyaan Nilai
Pendapat Pertanyaan kelompok sesuai
kepada guru
kelompok
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. 13 65
Andre Setiawan
2. 12 60
Apriansa
3. 14 70
David Situmeang
4. 15 75
Desi
5. Fadiah
Nurhamidah
13 65
149
Tahapan
Membuat
Mengajukan
Menyampaikan Menjawab Kinerja dalam Kesimpulan Skor
No Nama Siswa pertanyaan Nilai
Pendapat Pertanyaan kelompok sesuai
kepada guru
kelompok
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
6. 15 75
Fikri Juliansyah
7. 14 70
Gabriel
8. Hesty T 16 80
Sukmawati
9. 13 65
Revan Situmeang
10. 12 60
Tara Andika
11. 16 80
Tedy Fresetiadi
12. 16 80
Vidi
13. Vika Talita 15 75
150
Tahapan
Membuat
Mengajukan
Menyampaikan Menjawab Kinerja dalam Kesimpulan Skor
No Nama Siswa pertanyaan Nilai
Pendapat Pertanyaan kelompok sesuai
kepada guru
kelompok
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Sitorus
14. 13 65
Wati Manik
Jumlah 985
Rata –Rata 70,36
151
Jumlah Skor yang Diperoleh
Nilai = x 100
jumlah Skor Maksimal
Keterangan Nilai:
80 – 100 A = Sangat Aktif 60 – 69 C = Cukup Aktif
70-79 B = Aktif 01 – 59 D = Kurang Aktif
152
Lampiran 21
LEMBAR OBSERVASI KEAKTIFAN BELAJAR SISWA
KELAS EKSPERIMEN PERTEMUAN II
Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Getaran dan Gelombang.
Kelas : VIII/I
Tahapan
Membuat
Mengajukan
Menyampaikan Menjawab Kinerja dalam Kesimpulan Skor
No Nama Siswa pertanyaan Nilai
Pendapat Pertanyaan kelompok sesuai
kepada guru
kelompok
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. 14 70
Andre Setiawan
2. 16 80
Apriansa
3. 17 85
David Situmeang
4. 18 90
Desi
153
Tahapan
Membuat
Mengajukan
Menyampaikan Menjawab Kinerja dalam Kesimpulan Skor
No Nama Siswa pertanyaan Nilai
Pendapat Pertanyaan kelompok sesuai
kepada guru
kelompok
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
5. Fadiah 15 75
Nurhamidah
6. 17 85
Fikri Juliansyah
7. 18 90
Gabriel
8. Hesty T 16 80
Sukmawati
9. 17 85
Revan Situmeang
10. 15 75
Tara Andika
11. 16 80
Tedy Fresetiadi
12. 18 90
Vidi
154
Tahapan
Membuat
Mengajukan
Menyampaikan Menjawab Kinerja dalam Kesimpulan Skor
No Nama Siswa pertanyaan Nilai
Pendapat Pertanyaan kelompok sesuai
kepada guru
kelompok
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
14. 17 85
Wati Manik
Jumlah 1150
Rata –Rata 82,14
155
Lampiran 22
Penilaian Individual Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen
Aktivitas
No Nama Siswa Aktivitas I X Kategori
II
156
Lampiran 23
Data Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen
Andre
1 60 3600 67.5 4556.25 4050
Setiawan
2 Apriansa 85 7225 70 4900 5950
David
3 85 7225 77.5 6006.25 6587.5
Situmeang
4 Desi 90 8100 82.5 6806.25 7425
Fadiah
5 60 3600 70 4900 4200
Nurhamidah
Fikri
6 75 5625 80 6400 6000
Juliansyah
7 Gabriel 80 6400 80 6400 6400
Hesty T
8 85 7225 80 6400 6800
Sukmawati
Revan
9 75 5625 75 5625 5625
Situmeang
10 Tara Andika 95 9025 67.5 4556.25 6412.5
Tedy
11 90 8100 80 6400 7200
Fresetiadi
12 Vidi 70 4900 85 7225 5950
Vika Talita
13 95 9025 77.5 6006.25 7362.5
Sitorus
14 Wati Manik 90 8100 75 5625 6750
157
Lampiran 24
Untuk analisis hubungan regresi akan dibedakan dua jenis variabel yaitu
Kooperatif Tipe Number Heads Together (NHT). Perhitungan uji regresi linear
N = 14
∑Xi = 1067,5
∑Xi2= 81806,25
(∑Xi)2 = 1139556.3
∑Yi = 1135
∑Yi2 = 1288225
∑Xi.Yi = 86712.5
Selanjutnya menghitung konstanta a dan b dengan rumus sebagai berikut :
Y =a+bX
( ∑ Y i )(∑ X 2i ) - (∑ X i )(∑ X i Y i )
a=
n ∑ X 2i - ( ∑ X i )2
(1135)(81806,25 ) - (1067,5 )(86712,5)
a=
14 (81806 ,25)−(1067 ,5)2
92850093,75 - 92565593,75
a= 1145287 ,5−1139556 ,25
158
159
284500
a= 5731, 25
a = 49,64
n ∑ X i Y i - ( ∑ X i )( ∑ Y i )
b=
n ∑ X 2i - ( ∑ X i )2
14 (86712,5) - (1067,5 )(1135)
b= 2
14 (81806,25)−(1067 ,5)
1213975 - 1211612,5
= 1145287 ,5−1139556 ,25
2362,5
b= 5731,25
b = 0,41221374
Y =a+bX
Y =49 , 64+0 , 41221374 X
tersebut koefisien arah regresi linear (b) = 0,41221374 bertanda positif artinya hasil
belajar siswa dalam pembelajaran fisika pada materi Getaran dan Gelombang. dapat
HeadsTogether (NHT).
Lampiran 25
160
Lampiran 26
V2 = dk
Penyebut 1 2 3 4 5 6
1 161 200 216 225 230 234
4,052 4,999 5,403 5,625 5,764 5,859
2 18.51 19.00 19.16 19.25 19.30 19.33
161
34 4.13 3.28 2.88 2.65 2.49 2.38
7.44 5.29 4.42 3.93 3.61 3.38
36 4.11 3.26 2.86 2.63 2.48 2.36
7.39 5.25 4.38 3.89 3.58 3.35
V2 = dk 162
Lampiran 27
v = dk
163
Lampiran 28
164
165
Lampiran 29
Lampiran 30
Dokumentasi Penelitian