Anda di halaman 1dari 6

Fausiah M Strategi Pembelajaran Kontekstual untuk

Meningkatkan Hasil Belajar pada Materi


Listening Bahasa Inggris Siswa Kelas IX.E
SMP Negeri 1 Bajeng.

STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK


MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI LISTENING
BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IX.E SMP NEGERI I BAJENG

CONTEXTUAL LEARNING STRATEGY FOR IMPROVING LEARNING


OUTCOMES OF THE LISTENING IN ENGLISH CLASS STATE JUNIOR IX.E I
BAJENG

Fausiah M
Staff Pengajar Bahasa
Inggris SMP Negeri 1 Bajeng
fausiahmf@gmail.com

Abstract
This research is a clasroom action research, which aims to improve student learning outcomes
through CTL (Contextual Learning Stratey). Subjects were IX.E grade students of SMP Negeri 1
Bajeng semester of the academic year 2013. The data obtained through the instrument that is data
about student activity during the learning process is obtained through observation sheets and data
on student learning outcomes obtained from hasi tests each cycle later analyzed quantitatively.
The results showed that the activity of students increases so does the activity of teachers' activities
has increased from the first cycle to the second cycle, ie from 11 indicators of activity was
observed to increase. Learning outcomes of students also increased from the first cycle to the
second cycle, which is the average value of the learning outcomes of students increased from 69.2
in the first cycle to 80 in the second cycle. The results showed with contextual learning strategy
CTL increased activity and student learning outcomes IX.E Grade Students of SMP Negeri 1
Bajeng.

Key Word: Clasroom Action, Contextusl Learning Strategy, Learning Outcomes.

Abstrak
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Clasroom Action Research) yang bertujuan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa melalui strategi pembelajaran kontekstual. Subjek penelitian
adalah siswa kelas IX.E SMP Negeri 1 Bajeng semester ganjil tahun pelajaran 2013. Adapun data
diperoleh melalui instrumen yaitu data tentang aktivitas siswa selama proses pembelajaran
berlangsung diperoleh melalui lembar observasi dan data tentang hasil belajar siswa diperoleh dari
hasi tes setiap siklus yang kemudian dianalisis secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa aktivitas siswa meningkat begitu pula aktivitas kegiatan guru mengalami peningkatan dari
siklus I ke siklus II, yaitu dari 11 indikator aktivitas yang diamati mengalami peningkatan. Hasil
belajar siswa juga meningkat dari siklus I ke siklus II, yaitu rata-rata nilai hasil belajar siswa
meningkat dari 69 di siklus I menjadi 80 di siklus II. Hasil penelitian menujukkan dengan Strategi
Pembelajaran Kontekstual CTL terjadi peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa Siswa Kelas
IX.E SMP Negeri 1 Bajeng.

Kata kunci: Tindakan Kelas, Strategi Pembelajaran Kontekstual, Hasil Belajar.

PENDAHULUAN adaptif dan produktif. Untuk mencapai hasil


Proses belajar mengajar adalah peristiwa belajar yang maksimal, diperlukan suatu cara
interaksi antara instruktur, guru, pendidik, atau metode belajar mengajar yang terencana
dosen dengan siswa/peserta didik, agar terjadi dalam rangkaian strategi belajar mengajar.
perubahan perilaku atau sikap terhadap pesan Ref. [1] mengemukakan belajar adalah suatu
yang disampaikan baik bersifat normatif, proses perubahan perilaku atau pribadi

Jurnal Nalar Pendidikan ISSN: 2339-


Volume 4, Nomor 1, Jan-Jun 0794
Fausiah M Strategi Pembelajaran Kontekstual untuk
Meningkatkan Hasil Belajar pada Materi
Listening Bahasa Inggris Siswa Kelas IX.E
SMP Negeri 1 Bajeng.

seseorang berdasarkan praktek atau diantaranya strategi pembelajaran


pengalaman tertentu. Belajar adalah proses kontekstual. Menurut Ref. [5] strategi
perubahan perilaku, akibat interaksi individu pembelajaran kontekstual adalah suatu
dengan lingkungan [2]. Belajar adalah suatu Strategi pembelajaran yang menekankan pada
proses yang ditandai dengan adanya proses keterlibatan siswa secara penuh untuk
perubahan pada diri seseorang sebagai hasil dapat menemukan materi yang dipelajari dan
dari proses belajar yang ditunjukkan dalam menghubungkan dengan situasi kehidupan
berbagai bentuk, seperti pada perubahan nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat
tingkah laku, pengetahuan, pemahaman, menerapkannya dalam kehidupan mereka.
keterampilan, kecakapan, dan Belajar adalah suatu proses usaha yang
kemampuannya serta perubahan aspek-aspek dilakukan individu untuk memperoleh suatu
lain yang ada pada setiap individu [3]. perubahan tingkah laku yang baru secara
Pemahaman jika dikaitkan dengan keseluruhan sebagai hasil pengalaman dalam
kegiatan pembelajaran berarti pada interaksi dengan lingkungannya [6]. Hasil
hakikatnya adalah aktivitas belajar yang belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga
melahirkan penguasaan terhadap materi untuk memperoleh suatu perubahan tingkah
pelajaran yang pada gilirannya dapat diukur laku sebagai hasil dari pengalaman individu
melalui tes hasil belajar. Menurut Ref. [4] dalam interaksi dengan lingkungannya yang
hasil belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor
raga untuk memperoleh suatu perubahan [7]. Ref. [8] mengemukakan hasil belajar
tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman adalah hasil pengungkapan belajar yang
individu dalam interaksi dengan meliputi ranah cipta (kognitif), ranah rasa
lingkungannya yang menyangkut kognitif, (afektif), dan ranah karsa (psikomotor).
afektif, dan psikomotor. Ref. [9] mengemukakan faktor-faktor
Strategi Pembelajaran pada intinya yang mempengaruhi hasil belajar ada dua
adalah sketsa umum aktivitas guru dan siswa yaitu faktor yang ada pada diri organisme dan
di dalam merealisasikan kegiatan belajar faktor yang ada di luar individu. Faktor yang
mengajar. Maknanya, interaksi belajar ada pada diri organisme itu sendiri yang
mengajar berlangsung dalam satu sketsa yang disebut faktor individual (kematangan/
dilaksanakan secara bersama-sama oleh guru pertumbuhan, kecerdasan, latihan, motivasi,
dan siswa. Dengan demikian boleh dan faktor pribadi). Faktor yang ada di luar
dirumuskan strategi pembelajaran merupakan individu yang disebut faktor sosial (keluarga/
"sketsa umum pembelajaran subjek didik" keadaan rumah tangga, guru dan cara
yang tersusun secara sistematik berdasar mengajarnya, alat-alat yang diperlukan dalam
acuan prinsip-prinsip pendidikan yaitu, belajar mengajar, lingkungan dan kesempatan
strukturisasi urutan atau langkah-langkah yang tersedia, dan motivasi sosial. Faktor
pembelajaran, metode pembelajaran, media yang mempengaruhi hasil belajar
pembelajaran, pengelolaan kelas, evaluasi, sebagaimana dikemukakan oleh Ref. [10]
dan waktu yang digunakan untuk mencapai yaitu: Faktor-faktor intern, berupa 1) faktor
tujuan. jasmaniah, terdiri atas: faktor kesehatan, cacat
Pemilihan strategi belajar mengajar, tubuh; 2) faktor psikologis, terdiri atas:
penting mempertimbangkan materi yang inteligensi, perhatian, minat, bakat, motif,
disampaikan, karakteristik peserta didik/ kematangan, dan kesiapan; serta 3) faktor
siswa dan alat pendidikan yang digunakan kelelahan. Faktor-faktor ekstern, berupa: 1)
serta kemampuan guru/ instruktur. Ada faktor keluarga (cara orang tua mendidik,
banyak strategi yang dapat digunakan oleh relasi antaranggota keluarga, suasana rumah,
seorang guru dalam proses belajar mengajar, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang

Jurnal Nalar Pendidikan ISSN: 2339-


Volume 4, Nomor 1, Jan-Jun 0794
Fausiah M Strategi Pembelajaran Kontekstual untuk
Meningkatkan Hasil Belajar pada Materi
Listening Bahasa Inggris Siswa Kelas IX.E
SMP Negeri 1 Bajeng.

tua, dan latar belakang kebudayaan), 2) faktor Indikator Kinerja


sekolah (metode mengajar, kurikulum, relasi Pengujian hipotesis bahwa jika strategi
guru dengan siswa, relasi siswa dengan pembelajaran kontekstual diterapkan dalam
siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu pembelajaran bahasa Inggris, maka hasil
sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, belajar siswa kelas IX.E SMP Negeri 1
keadaan gedung, metode belajar, dan tugas Bajeng dapat meningkat, dilakukan dengan
rumah), 3) faktor masyarakat (kegiatan siswa membandingkan rata-rata hasil tes belajar
dalam masyarakat, mass media, teman siswa berdasarkan hasil tes siklus pertama
bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat). dan kedua, dan peningkatan aktivitas belajar
Salah satu strategi pembelajaran yang siswa dalam mengikuti pelajaran bahasa
dapat yang dapat meningkatkan hasil belajar Inggris dengan strategi pembelajaran
siswa yang sangat memungkinkan dan untuk kontekstual.
dikembangkan kemampuan siswa dalam
listening pada pelajaran bahasa Ingris melalui HASIL PENELITIAN
strategi pembelajaran kontekstual (CTL) . 1. Deskripsi Hasil Siklus Pertama
penelitian ini dilakukan untuk Mengetahui Observasi proses pembelajaran
apakah pemanfaatan belajar melalui strategi Observasi terhadap proses
pembelajaran kontekstual pada materi pembelajaran bahasa Inggris siswa kelas
listening dapat meningkatkan hasil belajar IX.E SMP Negeri 1 Bajeng melalui
bahasa Inggris siswa. penerapan strategi pembelajaran
kontekstual, yaitu guru terlebih dahulu
METODE PENELITIAN menjelaskan materi pelajaran bahasa
Jenis dan Subjek Penelitian Inggris tentang listening yang dilakukan
Jenis penelitian yang digunakan adalah secara singkat dan jelas agar siswa dapat
tindakan kelas (Classroom Action Research) membangun pengetahuan baru tentang
yaitu suatu penelitian yang bersipat reflektif konsep bahasa Inggris, kemudian guru
terhadap proses belajar mengajar yang mengarahkan siswa dalam bekerjasama
dilaksanakan dimaksudkan, melakukan atau dalam kelompok dalam belajar bahasa
meningkatkan praktek pembelajaran dalam Inggris tentang listening bahasa Inggris,
kelas secara profesional. Subjek penelitian di mana setiap kelompok terdiri atas 5
adalah siswa kelas IX.E SMP Negeri 1 orang dalam satu kelompok sehingga
Bajeng terdapat 5 kelompok siswa dalam satu
Waktu Penelitian kelas. Dalam kegiatan proses
Penelitian ini dilaksanakan di kelas IX.E pengembangan sifat ingin tahu siswa,
SMP Negeri 1 Bajeng. Pelaksanaan guru tidak melakukannya dengan optimal
penelitian selama 2 bulan, dimulai dari pada pertemuan pertama tetapi pada
tanggal 3 September sampai dengan tanggal pertemuan kedua telah dilakukan dengan
22 Oktober 2013. baik, dan juga melakukan kegiatan tanya
Siklus Penelitian jawab dengan baik, baik antara siswa
Siklus penelitian terdiri dari 4 tahap yaitu, dengan siswa maupun dengan guru.
perencanaan (plan), tindakan (act), Sementara dalam hal pengembangan
pengamatan (observasi), dan refleksi pemikiran siswa untuk dapat belajar
(reflection), dilaksaanakan dalam dua siklus. mandiri sebagai suatu bentuk
Teknik dan Alat Pengumpul Data pembelajaran yang berbasis pada aktivitas
Alat pengumpul data yang digunakan siswa masih kurang optimal dilakukan
berupa lembar observasi dan tes hasil belajar. oleh guru pada pertemuan pertama dan
kedua, tetapi siswa diarahkan untuk dapat

Jurnal Nalar Pendidikan ISSN: 2339-


Volume 4, Nomor 1, Jan-Jun 0794
Fausiah M Strategi Pembelajaran Kontekstual untuk
Meningkatkan Hasil Belajar pada Materi
Listening Bahasa Inggris Siswa Kelas IX.E
SMP Negeri 1 Bajeng.

bekerjasama dalam kelompok sebagai 2. Deskripsi Hasil Siklus Kedua


suatu masyarakat belajar atau bagian dari Observasi proses pembelajaran
pembelajaran kontekstual. Observasi terhadap proses
Observasi hasil belajar siswa pembelajaran bahasa Inggris di kelas
Tabel 1. Hasil Belajar Strategi Pembelajaran IX.E SMP Negeri 1 Bajeng melalui
Kontekstual pada siklus I
penerapans trategi pembelajaran
Hasil Belajar Persentase kontekstual, yaitu guru terlebih dahulu
Interval Frekuensi
siswa (%) menjelaskan materi pelajaran bahasa
90 – 100 Baik sekali 3 12 Inggris dilakukan secara singkat dan jelas
agar siswa dapat lebih memperdalam
71 – 85 Baik 5 20
pengetahuan tentang bahasa Inggris,
56 – 70 Cukup 13 52 kemudian guru mengarahkan siswa dalam
41 – 55 Kurang 4 16 bekerjasama dalam kelompok dalam
belajar bahasa Inggris, di mana setiap
Sangat
< 40 - - kelompok sama dengan siklus pertama
kurang
agar siswa dapat melakukan proses
Jumlah 25 100
pencarian atau penemuan melalui proses
berpikir secara sistematis. Dalam
Tabel 2. Aktivitas Belajar Strategi pengembangan sifat ingin tahu siswa,
pembelajaran kontekstual guru melakukannya dengan baik, yaitu
Persentase mengembangkan sifat ingin tahu pada
No. Aspek yang diamati Kategori
(%) siswa dengan melakukan tanya jawab
dengan teman-temannya dan tanya jawab
1 Siswa memperhatikan dengan guru, pengembangan pemikiran
penjelasan guru Cukup 68
siswa untuk dapat belajar mandiri, dan
siswa berpartisipasi
dalam melakukan mengharapkan siswa untuk dapat
2
kerjasama dalam bekerjasama dalam kelompok sebagai
kelompok Cukup 64
suatu masyarakat belajar.
siswa melakukan Tabel 3. Aktivitas Belajar Strategi
3 tanya jawab dengan pembelajaran Kontekstual
teman-temannya Cukup 68 Aspek yang Persentase
No. Kategori
4 siswa bertanya diamati (%)
kepada Cukup 64 siswa
guru Sangat
1 memperhatikan 88
siswa memberikan Baik
penjelasan guru
5 tanggapan dengan kurang 40
bahasa Inggris siswa
siswa menanyakan berpartisipasi
6 hal-hal yang belum Cukup 64 dalam
Sangat
dipahami 2 melakukan 92
Baik
kemampuan siswa kerjasama
7 dalam listening Sangat dalam
pada pelajaran 36
bahasa kurang kelompok
Inggris
siswa melakukan Sangat
Siswa berpartisipasi 3 tanya jawab 88
Baik
8 menyimpulkan materi kurang 52
dengan teman-
pelajaran

Jurnal Nalar Pendidikan ISSN: 2339-


Volume 4, Nomor 1, Jan-Jun 0794
Fausiah M Strategi Pembelajaran Kontekstual untuk
Meningkatkan Hasil Belajar pada Materi
Listening Bahasa Inggris Siswa Kelas IX.E
SMP Negeri 1 Bajeng.

temannya Tabel 5. Data Pemahaman materi listening


Bahasa Inggris dan ketuntasan
siswa bertanya Sangat belajar siswa
4 88 Ketercapiaian
kepada guru Baik Aspek yang
No
siswa diamati Siklus I Siklus II
memberikan Nilai rata-rata
1 69,2 80
5 tanggapan Cukup 68 pemahaman
dengan bahasa Siswa yang telah
2 15 24
Inggris tuntas
Siswa yang
siswa 3 belum tuntas 10 1
menanyakan hal-
6 Baik 76
hal yang belum Berdasarkan tabel di atas, nilai rata-rata
dipahami pemahaman siswa tentang masalah materi
listening Bahasa Inggris mengalami
kemampuan
peningkatan dari siklus ke siklus, begitu juga
siswa dalam
7 listening pada Cukup 68 persentase siswa yang mencapai ketuntasan
belajar pada siklus I sebesar 60% dan pada
pelajaran bahasa
siklus ke II sebesar 96%. Hal terjadi
Ingris
peningkatan sebesar 36%. Dan nilai rata-rata
siswa dari siklus I ke siklus II juga meningkat yaitu
berpartisipasi pada suklus I sebesar 69% pada siklus ke
8 Baik 84
menyimpulkan dua menjadi 80%. Hal ini terjadi peningkatan
materi pelajaran sebesar 11%.
Adanya peningkatan hasil belajar siswa
maupun aktivitas belajar siswa dalam
Tabel 4. Hasil belajar strategi pembelajaran mengikuti pelajaran bahasa Inggris melalui
Kontekstual penerapan Strategi pembelajaran kontekstual
menunjukkan bahwa strategi ini cukup efektif
Hasil Persentase
Interval dalam meningkatkan kualitas pembelajaran
Belajar Frekuensi
(%) dan hasil belajar bahasa Inggris siswa SMP.
siswa
Hasil penelitian dan pendapat di atas
86 - 100 Baik sekali 8 32
menunjukkan bahwa melalui keaktifan siswa
71 – 85 Baik 7 28 dalam belajar secara kelompok, maka mereka
dapat lebih aktif dan bersemangat dalam
56 – 70 Cukup 10 40 belajar sehingga penguasaan materi pelajaran
dapat lebih maksimal jika dibandingkan
41 – 55 Kurang - - dengan melakukan strategi secara
konvensional, karena gurulah yang lebih aktif
Sangat
< 40 - - dalam proses pembelajaran, sementara siswa
kurang hanya pasif atau menjadi pendengar dan
mencatat atau menyalin materi pelajaran yang
J u m l a h 25 100% diajarkan oleh guru. Kondisi seperti ini dapat
membuat siswa merasa bosan atau jenuh
Berdasarkan hasil penelitian tindakan mengikuti pelajaran. Akan tetapi melalui
kelas yang dilakukan selama dua siklus yang Strategi kontekstual, siswa dapat lebih aktif
berbeda ditemukan hasil sebagai berikut: dalam mengikuti pelajaran sehingga

Jurnal Nalar Pendidikan ISSN: 2339-


Volume 4, Nomor 1, Jan-Jun 0794
Fausiah M Strategi Pembelajaran Kontekstual untuk
Meningkatkan Hasil Belajar pada Materi
Listening Bahasa Inggris Siswa Kelas IX.E
SMP Negeri 1 Bajeng.

penguasaan konsep bahasa Inggris dapat [3] Sudjana, N. 2005. Penilaian Hasil
meningkat dari siklus pertama ke siklus Proses Belajar Mengajar. Bandung:
kedua dan mencapai ketuntasan belajar sesuai Remaja Rosdakarya.
yang diharapkan
[4] Djamarah, S. B. 2002. Psikologi
KESIMPULAN Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
1. Penerapan Strategi pembelajaran
kontekstual pada konsep bahasa Inggris [5] Sanjaya, Wina. 2006. Strategi
untuk meningkatkan hasil belajar siswa Pembelajaran Berorientasi Standar
dilakukan dengan menjelaskan konsep Proses Pendidikan. Bandung: Kencana
Prenada Media Group.
bahasa Inggris, melakukan penemuan
dengan mengembangkan sifat ingin tahu [6. Hamdat, M. N. 2003. Belajar dan
siswa untuk menemukan, memberikan Pembelajaran, Suatu Pokok Bahasan.
komentar atau tanggapan tentang konsep Makassar: FKIP UNISMUH.
bahasa Inggris dengan menyiapkan alat
dan bahan (gambar-gambar) yang [7]. Djamarah, Syaiful Bahri. 2000.
diperlukan untuk kegiatan belajar Psikologi Belajar. Banjarmasin:
Rineka Cipta.
mengajar khususnya materi listening,
Selanjutnya, siswa diberikan lembar [8]. Cipta.Syah, M. 2000. Psikologi
kerja untuk dikerjakan secara kelompok Pendidikan dengan Strategi Baru.
sebagai masyarakat belajar, dilaporkan Bandung: Remaja Rosdakarya.
hasil pekerjaannya, dipersentasekan dan
ditanggapi kelompok lain melalui [9]. Purwanto. M. N. 2007. Psikologi
bimbingan guru. Pendidikan. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
2. Penerapan Strategi pembelajaran
kontekstual dapat meningkatkan hasil
[10]. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-
belajar bahasa Inggris siswa kelas IX.E faktor yang Mempengaruhinya.
SMP Negeri 1 Bajeng, yaitu pada siklus Jakarta: Rineka.
pertama dalam kategori cukup dengan
ketuntasan belajar 60%, sementara
aktivitas belajar siswa dalam kategori
cukup baik, kemudian hasil belajar siswa
meningkat pada siklus kedua menjadi
kategori baik dengan ketuntasan belajar
96%, dan didukung oleh peningkatan
aktivitas belajar siswa dalam mengikuti
pelajaran menjadi kategori baik.

DAFTAR PUSTAKA
[1]. Sagala, S. 2008. Konsep dan Makna
Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

[2] Ali, Muhammad. 2004. Guru dalam


Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Sinar Batu Algesindo.

Jurnal Nalar Pendidikan ISSN: 2339-


Volume 4, Nomor 1, Jan-Jun 0794

Anda mungkin juga menyukai