35 67 1 SM
35 67 1 SM
Abstrak
J.26Ilmu danPenggunaan
Tek. Kesehatan
Tele (JITK), Vol. 1, No.
Hypnobirthing Pada2 Prenatal
Juli 2010Class
: 15-21
Di Rumah Sakit (Nikmatul Khayati ) 27
menyebarkan/ mengirim informasi. William dan Sawyer yaitu untuk dasar evaluasi dan perbaikan di tahap input
(2003) dalam Faisal Akib (2009) mengungkapkan berikutnya.
bahwa teknologi informasi adalah teknologi yang Sistem Informasi Keperawatan merupakan
menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur pemanfaatan teknologi jaringan komunikasi (network)
komunikasi kecepatan tinggi yang membawa data, dan sistem informasi secara cepat, tepat, dan akurat
suara dan video. dapat menyajikan data dan informasi yang dibutuhkan
A. Sistem Informasi Managemen oleh manajemen keperawatan di rumah sakit untuk
Sistem Informasi Manajemen merupakan membantu perawat dalam pengelolaan keperawatan
sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran dan pengolahan data, informasi, dan pengetahuan
(output) dengan menggunakan masukan (input) dan untuk mendukung praktik keperawatan dan
berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi meningkatkan mutu perawatan.(Jasson, 2009)
tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen. Sistem Informasi Manajemen Keperawatan
Sistem informasi manajemen adalah serangkaian sub- merupakan paket perangkat lunak yang dikembangkan
sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi secara khusus untuk devisi pelayanan keperawatan
yang secara rasional mampu mentransformasikan data (Swanburg, 2000 dikutip dalam Samba)
sehingga menjadi informasi dengan berbagai cara guna
meningkatkan produktifitas yang sesuai dengan gaya a. Sistem Tele Hypnobirthing prenatal class yang di
dan sifat manager. (Mutia Ismail, 2004). rancang
Jadi Sistem Informasi dapat didefinisikan
sebagai satu sistem berbasis komputer yang Sistem informasi yang dirancang ditujukan
menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan bagi pasien/klien yang ingin mendapatkan pelayanan
kebutuhan yang serupa. Sistem Informasi memuat prenatal class dengan method Tele Hypnobirthing
berbagai informasi penting mengenai orang, tempat, prenatal class. Rancangan yang akan dibuat adalah
dan segala sesuatu yang ada di dalam atau di rancangan informasi berbasiskan Website yang dapat
lingkungan sekitar organisasi. informasi adalah data memberikan informasi tentang Hypnobirthing .
yang telah diolah ke dalam suatu bentuk yang lebih
memiliki arti dan dapat digunakan untuk pengambilan Website Hypnobirthing ini selain memberikan
keputusan. Data sendiri merupakan fakta-fakta yang informasi juga menampilkan gambar-gambar, video
mewakili suatu keadaan, kondisi, atau peristiwa yang tentang methode atau cara-cara Hypnobirthing,
terjadi atau ada di dalam atau di lingkungan fisik konsentrasi, exercise, person motivator dan problem
organisasi. Data tidak dapat langsung digunakan untuk solving dengan menghadirkan group discussion melalui
pengambilan keputusan melainkan harus diolah lebih web antar sesama peserta prenatal class dan akan
dahulu agar dapat dipahami, lalu dimanfaatkan dalam selalu dipandu oleh pengasuh.
pengambilan keputusan. Penerapan Sistem Informasi di
dalam suatu organisasi dimaksudkan untuk memberikan b. Langkah membangun Sistem Tele Hypnobirthing
dukungan informasi yang dibutuhkan, khususnya oleh prenatal class
para pengguna informasi dari berbagai tingkatan
manajemen. Penilaian Awal, Langkah kegiatan yang
Menurut Ismail Mutia (2004), pada Sistem dilakukan pada tahap ini meliputi mengidentifikasi
Informasi terdapat tiga unsur kegiatan utama masalah pada user, mempelajari struktur, fungsi
yaitu:menerima data sebagai masukan (input), organisasi terkait system, mengusulkan alternatif
pemroses data dengan melakukan penghitungan, pemecahan masalah, memperkirakan keuntungan, dan
penggabungan unsure data, pemutakhiran perkiraan biaya.
dan lain-lain (processing), dan memperoleh informasi
sebagai keluaran keluaran (output). Tiga aktivitas dasar c. Analisis Sistem
ini menghasilkan informasi yang dibutuhkan organisasi
untuk pengambilan keputusan, pengendalian operasi, Berdasar data yang telah terkumpul, analis
analisis permasalahan, dan menciptakan produk atau sistem bersama dengan user menentukan posisi atau
jasa baru. Masukan berperan di dalam pengumpulan peranan teknologi informasi yang paling sesuai dan
bahan mentah (raw data), baik yang diperoleh dari relevan di organisasi dan mempelajari fungsi-fungsi
dalam maupun dari lingkungan sekitar organisasi. manajemen dan aspek-aspek bisnis terkait yang akan
Pemrosesan berperan untuk mengkonversi bahan berpengaruh atau memiliki dampak tertentu terhadap
mentah menjadi bentuk yang lebih memiliki arti. proses desain, konstruksi, dan implementasi.
Sedangkan, keluaran dimaksudkan untuk mentransfer Langkah pada menetapkan rencana penelitian sistem
informasi yang diproses kepada pihak-pihak atau terkait sistem yang akan digunakan dan
aktivitas-aktivitas yang akan menggunakan. Sistem mengorganisasikan tim proyek. Kebutuhan informasi
Informasi juga membutuhkan umpan balik ( feedback), perlu diidentifikasi agar pengolahan data sesuai dengan
kebutuhan. Hal ini tidak dapat terlepas dari
pendefinisian kriteria kinerja sistem. Usulan alternatif pemecahan masalah dapat
disampaikan analis sistem kepada user agar user dapat
Setelah itu, analis sistem dibantu dengan mempertimbangkan apakah alternative yang
programmer menyiapkan usulan rancangan sistem, disampaikan diterima atau tidak. Agar user dapat
disertai kemungkinan skenario pemecahan masalah, mempertimbangkan alternative itu bisa diterima atau
analisis aliran data dengan kemungkinan dan dampak tidak, analis sistem memberikan hitungan estimasi biaya
risiko serta potensinya, serta pilihan alternatif solusi yang dikeluarkan dengan perkiraan keuntungan yang
yang direkomendasikan. Rancangan ini akan diperoleh baik secara materiil maupun non materiil.
disampaikan kepada user/manajemen agar
dipertimbangkan apakah akan menyetujui atau menolak 2. Analisis Sistem
rancangan proyek pengembangan sistem tersebut.
Programer dan analisa sistem bersama Sistem dianalisa bersama antara provider dengan
dengan user melakukan perancangan komponen- user menetapkan rencana penilaian sistem terkait
komponen sistem terkait. Programer dan analis sistem sistem yang akan digunakan dan mengorganisasikan
akan melakukan perancangan teknis dari teknologi tim proyek. Kebutuhan informasi perlu diidentifikasi agar
informasi yang akan dibangun, seperti sistem basis informasi yang diinginkan oleh user sesuai dengan
data, jaringan computer. kebutuhan.
Pengembangan system dilakukan dengan Langkah selanjutnya , analis sistem dibantu dengan
pengembangan perangkat lunak , pengadaan perangkat programmer menyiapkan usulan rancangan sistem,
keras: Up grade, pembelian baru , pengujian sistem, disertai kemungkinan skenario pemecahan masalah,
pemecahan masalah dan perbaikan. analisis aliran data dengan kemungkinan dan dampak
Implementasi dilakukan dengan Direct risiko serta potensinya, serta pilihan alternatif solusi
approach: meninggalkan sistem lama sekaligus ; yang direkomendasikan. Rancangan ini akan
Pararel approach: sistem lama & baru berjalan bersama disampaikan kepada user/manajemen agar
s/d sistem baru berjalan mantap; Pilot approach: sistem dipertimbangkan apakah akan menyetujui atau menolak
baru dicoba pada satu bagian organisasi; Phases rancangan proyek pengembangan sistem tersebut
approach: sistem baru diterapkan secra bertahap dalam
jangka waktu tertentu. 3. Design
Pemeliharaan dilakukan dengan Audit sistem SistemDesign system dari Tele Hypnobirthing Prenatal
baik audin internal maupun audit eksternal: jalannya Class, adalah dengan menggunakan data base berbasis
sistem dibandingkan spesifikasi desain awal . Periode website/internet.
evaluation: sistem dievaluasi secara periodik untuk
melihat apakah sistem sudah memenuhi kebutuhan Materi tentang Prenatal Class akan akan disimpan
user, atau perlu modifikasi Implementasi dan diolah di server dengan menggunakan data base
Perancangan sistem informasi ini secara berbasis website/internet. Server disini berfungsi
khusus ditujukan kepada pasien/klien yang sudah sebagai hosting. Dari server, informasi akan di share
terdaftar kenggotaannya dalam Prenatal Class. atau dibagi ke semua Pasien/klien/user secara intranet.
a. Bentuk Rancangan SIM Informasi dari server kemudian di broadcast atau
Bentuk Rancangan digambarkan sebagaimana gambar dipancarkan melalui scritt sehingga user dapat
beriku: mengakses data dari luar(internet/ekstranet). User atau
1. Penelitian Awal pengguna dari luar hanya bisa mengakses informasi jika
Penelitian awal dilakukan dengan user mengidentifikasi telah terdaftar sebagai peserta Tele Hypnobirthing
masalah pada user dan apa yang dibutuhkan oleh user. Prenatal Class. User akan menggunakan User ID dan
Struktur dan fungsi organisasi terkait system perlu Pasword khusus untuk masuk masuk ke website.
dipelajari bersama karena pada dasarnya SIM Dengan antena wireless internet Service Provider
Keperawatan adalah sarana yang penggunaannya tetap memungkinkan data untuk diakses secara langsung
tergantung dengan user. Hal ini penting dilakukan agar melalui mobile Wifi.
setelah terbangun sistem, proses penggunaan dan
pemeliharaannya dapat berjalan secara continue,terus
menerus serta berkesinambungan, sehingga user dapat
menggunakan setiap saat
J. Ilmu dan Tek. Kesehatan (JITK), Vol. 1, No. 2 Juli 2010 : 15-21 29
28 Penggunaan Tele Hypnobirthing Pada Prenatal Class Di Rumah Sakit (Nikmatul Khayati )
dilakukan Audit Internal baru meminta pihak luar untuk
melakukan penilaian atau Audit Eksternal.
Penggunaan Tele Hypnobirthing Pada Prenatal Class Di Rumah Sakit (Nikmatul Khayati ) 30
%E2%80%A6bukan-sembarang-kelas.html. Diunduh 11
September 2010