Anda di halaman 1dari 46

MENGELOLA P3K DI TEMPAT KERJA

(PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN)


Teknisi K3 Umum
KODE UNIT : M.71KKK01.006.1
JUDUL UNIT : Mengelola Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Kerja (P3K) di Tempat Kerja
Teknisi K3 Umum
KODE UNIT : M.71KKK01.006.1
JUDUL UNIT : Mengelola Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Kerja (P3K) di Tempat Kerja

Peralatan P3K dengan ketentuan berikut ini:


1. Terbuat dari bahan yang kuat dan mudah
dibawa, berwarna dasar putih dengan
lambang P3K berwarna hijau;
2. Isi kotak P3K dalam tabel di bawah ini dan
tidak boleh diisi bahan atau alat selain yang
dibutuhkan untuk pelaksanaan P3K di
tempat kerja:
Teknisi K3 Umum
KODE UNIT : M.71KKK01.006.1
JUDUL UNIT : Mengelola Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Kerja (P3K) di Tempat Kerja

Penempatan kotak P3K:


1. Tempat yang mudah dilihat dan dijangkau, diberi tanda
arah yang jelas, cukup cahaya serta mudah diangkat apabila
akan digunakan;
2. Disesuaikan dengan jumlah pekerja/buruh, jenis dan jumlah
kotak P3K sebagaimana tercantum dalam Lampiran III
Peraturan Menteri ini;
3. Dalam hal tempat kerja dengan unit kerja berjarak 500
meter atau lebih masing-masing unit kerja harus
menyediakan kotak P3K sesuai jumlah pekerja/buruh;
4. Dalam hal tempat kerja pada lantai yang berbeda di gedung
bertingkat, maka masing-masing unit kerja harus
menyediakan kotak P3K sesuai jumlah pekerja/buruh.
Teknisi K3 Umum
KODE UNIT : M.71KKK01.006.1
JUDUL UNIT : Mengelola Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Kerja (P3K) di Tempat Kerja
Ruang P3K wajib disediakan bilamana Penyedia Jasa:
1. Mempekerjakan pekerja/buruh 100 orang atau lebih
2. mempekerjakan pekerja/buruh kurang dari 100 orang dengan potensi bahaya tinggi.
Ruang P3K harus disediakan dengan ketentuan berikut ini:
Lokasi ruang P3K:
1. Dekat dengan toilet/kamar mandi;
2. Dekat jalan keluar;
3. Mudah dijangkau dari area kerja; dan
4. Dekat dengan tempat parkir kendaraan.
Mempunyai luas minimal cukup untuk menampung satu tempat tidur pasien dan masih
terdapat ruang gerak bagi seorang petugas P3K serta penempatan fasilitas P3K lainnya;
Bersih dan terang, ventilasi baik, memiliki pintu dan jalan yang cukup lebar untuk
memindahkan korban;
Diberi tanda dengan papan nama yang jelas dan mudah dilihat;
Teknisi K3 Umum
KODE UNIT : M.71KKK01.006.1
JUDUL UNIT : Mengelola Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Kerja (P3K) di Tempat Kerja
Lokasi ruang P3K:
Sekurang-kurangnya dilengkapi dengan :
Peralatan Pengasapan (Obat dan mesin Fogging)
1) wastafel dengan air mengalir;
2) 2) kertas tisue/lap; Biaya protokol kesehatan wabah menular
3) usungan/tandu; (misal: tempat cuci tangan, swab, vitamin di
4) bidai/spalk; masa pandemi Covid-19)
5) kotak P3K dan isinya;
Pemeriksaan Psikotropika dan HIV
6) tempat tidur dengan bantal dan selimut;
7) tempat untuk menyimpan alat-alat, seperti: tandu Perlengkapan kesehatan memadai untuk Isolasi
dan/atau kursi roda; mandiri (tempat tidur pasien, oximeter, tabung
8) sabun dan sikat; oksigen)
9) pakaian bersih untuk penolong;
Ambulans (sewa)
10) tempat sampah; dan
11) kursi tunggu bila diperlukan.
HIGIENE
PERUSAHAAN & PROYEK

7
Tujuan : MENJAMIN KEPASTIAN
• TERHINDAR DARI BAHAYA KESEHATAN
• TERHINDAR DARI PENURUNAN TINGKAT KESEHATAN
• TERCAPAINYA STANDAR KESEHATAN

Gambar mana yang terkait dengan kesehatan ?


8
BAGAIMANA MERUBAH KULTUR DENGAN PEMAHAMAN
KESEHATAN
• DIMULAI DARI DIRI SENDIRI………………….
• INTERAKSI DENGAN SESAMA…….PEKERJA
• ADA…….STANDAR KESEHATAN LINGKUNGAN KERJA

Ahli Muda K3 Konstruksi 6


MENGAPA PRODUKTIFITAS MENURUN ?
AKIBAT DARI……

• KELELAHAN PHISIK-MERIANG-DEMAM
• KETIDAK NYAMANAN KERJA
• WAKTU ISTIRAHAT TIDAK CUKUP

Ahli K3 Muda i 7
PENERANGAN TIDAK CUKUP & TIDAK
TEPAT POSISI ……

BERAKIBAT …….. PADA


• MATA SILAU
• MATA BERAIR
• BADAN CEPAT LELAH

DIRUANGAN KANTOR DIAREA LAPANGAN


Ahli K3 M uda uksi 8
MENGAPA DIRUANG KERJA
TERTUTUP JIKA MENDADAK AC
MATI
..MENGAKIBATKAN SESAK
NAFAS

• TIDAK ADA SIRKULASI UDARA


• VENTILASI MASUK-KELUAR TIDAK SIAP, PADA SAAT
YANG SAMA
• MAKIN LAMA OKSIGEN HABIS SISANYA CARBON

12
PENGGUNAAN ALAT KERJA YANG BERGETAR
BERAKIBAT…

• NGILU – PEGAL – PUSING


• ATURAN PAKAI ALAT DILANGGAR
• ATURAN ISTIRAHAT PEKERJA DILANGGAR
• ADA BATAS KEMAMPUAN DAN SYARAT TUBUH

13
YANG DILUPAKAN
SAAT PENERIMAAN
• PERTANYAAN APAKAH ANDA MEMPUNYAI PEKERJA
ALERGI TERHADAP
LOGAM, KARET, BAHAN KIMIA, DEBU, BAU-BAUAN ?.............

1. AC  terpolusi
2. Karpet, Wall Paper  berdebu, berjamur
3. Bahan kimia yang digunakan di Kantor  Photocopy, tinta printer,dll
SBS ➔ Pusing, cepat lelah, cepat marah 
metabolisme terganggu  penyakit jantung, hipertensi dan stroke

1. Formaldehyde  tidak berwarna terdapat pada plywood/kayu


l a p i s  penat dan lelah
2. Kaca  perubahan dan sirkulasi u d a r a 
menunjang penipisan o z o n  sinar ultra violet tidak dapat
disaring secara m a k s i m a l  penyakit kanker kulit dan
komplikasi rumit lainnya.

14
SESAK NAFAS-PUSING-
PINGSAN
• SEBELUM MASUK BUKA DULU PINTU, BIARKAN UDARA
MENGALIR
• GUNAKAN MASKER BILA PERLU
• NYALAKAN BLOWER, UDARA SEGAR MASUK
• BISA PUSING, SESAK, KEMATIAN MENDADAK

15
Asbest Debu yang mengandung serat asbes rentan terhirup
oleh manusia. Jika sampai terhirup, serat asbes
osis dapat menyebabkan kerusakan secara bertahap
pada paru-paru dan menimbulkan sejumlah gejala,
salah satunya sesak napas.
Contoh :
Penyakit asbestosis terjadi saat seseorang tidak
sengaja menghirup debu yang mengandung serat
asbes secara terus menerus. Serat asbes tersebut
selanjutnya terperangkap di dalam kantong udara
dalam paru-paru (alveoli) dan membentuk jaringan
parut, sehingga paru-paru menjadi kaku.
Operator K3 Umum 16
Asbestosis lebih berisiko menyerang seseorang yang
bekerja sebagai:
• Penambang asbes
• Pekerja perkapalan
• Pekerja di jalan kereta api
• Buruh pabrik asbes
• Tukang bangunan
• Teknisi listrik
• Mekanik

Operator K3 Umum 17
Gejala Asbestosis
• Sesak napas
• Batuk kering secara terus-menerus
• Bengek atau mengi
• Nafsu makan menurun
• Penurunan berat badan
• Tubuh terasa sangat lelah
• Nyeri dada atau bahu
• Jari tabuh (melebar dan membengkaknya jari dan
kuku jari) atau clubbing finger

Operator K3 Umum 18
STRESS-DEPRESI-BUNUH DIRI,
……….AKIBAT DARI
• BEKERJA DALAM TEKANAN
• LINGKUNGAN KERJA TIDAK SEHAT
• WAKTU ISTIRAHAT KURANG
• CARA KERJA YANG SALAH

19
SOSIALISASI & TINDAKAN PREVENTIF
PENYAKIT & KESEHATAN KERJA…KAPAN ?

• PENYAMPAIAN KEJADIAN DAN AKIBATNYA


• LOKASI-LOKASI MANA YANG RAWAN
• MANA SAJA KELOMPOK KERJA RAWAN
• LAKUKAN LEWAT UPACARA K3
• LAKUKAN LEWAT MEETING APA SAJA

Safety Talk Bulanan (Seluruh Karyawan, Mandor & Pekerja)


Apabila tidak hadir maka dikenakan Sanksi berupa Denda masing-masing
untuk Manajer Proyek Rp 500.000,00 Key Personil (SEM, SOM, SAM, GSP)
Rp 250.000,00 Karyawan Lain Rp 150.000,00 potong langsung
Gaji/Transport dan Uang Tilang dibuat menjadi Hadiah bagi yang Disiplin.
20
PROGRAM KERJA SAFETY DAN HOUSEKEEPING……..KESEHATAN
Project Start
• Mempelajari Standar Fasilitas Sementara dan
Quality Target Housekeeping
• Mempelajari Standar Fasilitas Safety dan Target
yang Harus Dicapai
Planning • Mendata Potensial Problem
• Perencanaan Site Instalation
• Menghitung Rencana Anggaran Pelaksanaan
House Keeping dan Safety

• Membentuk Struktur
Organizing Organisasi
• Mengatur Pembebanan Biaya
• Mengatur Syandar prosedur
Operasi
• Membuat Inspection Plan
Controlling • Melakukan Inspeksi
• Membuat
Inspection
Plan
• Melakukan
Clean, Organize, Healthy & Safe Ahli K3 Muda Inspeksi
18
Alur Pembuangan Sampah…Kesehatan
Sampah-sampah dikumpulkan Pekerja Housekeeping
oleh Mandor dan Subkontraktor mengangkut semua sampah
pada Lokasi yang sudah Yang sudah dikumpulkan untuk
ditentukan Team Housekeeping Dibuang ke Bak Sampah Besar
• Ditegaskan dalam SPK/Kontrak apakah dikerjakan • Pekerja Housekeeping 6-10 orang
langsung atau diganti Beban Biaya tiap 7000 m2 diatur pendatangannya
sesuai dengan Schedule Manpower
• Sanksi diberikan TEGAS. Sebelum dibayarkan, DUB/BAP
tidak akan diproses • Dikontrol ketat oleh Pelaksana
Housekeeping
• Setiap Pelaksana menekan kesetiap Mandor
danSubkontraktor untuk membersihkan sisa- sisa
pekerjaannya
Sampah yang sudah terkumpul
• Proyek Bersih, Rapi dan Sehat didalam Bak Sampah Besar
• Produktivitas tidak terganggu Diangkut oleh Truk Sampah
• Mengurangi terjadinya kecelakaan Untuk dibuang keluar Lokasi
• Buat Jadwal Truk Sampah dan Kontrol
• Efisiensi Biaya Ritase Truk Sampah
• Tumbuhnya disiplin Pekerja • Kontrol Truk Sampah Sebelum Masuk
dan sesudah keluar Lokasi Proyek
• Efisiensi Jumlah Pekerja yang dipakai
• Biaya Sampah harus dibebankan
• Manajemen Housekeeping lebih baik kesemua elemen yang terlibat dalam
proyek baik Mandor maupun
Subkontraktor
Moment penting ..SAFETY & HEALTHY TALK

Safety & Healthy Talk untuk Tukang Besi, Tukang Cor, Harian Kantor dan Finishing

Safety & Healthy Talk untuk Tukang Kayu di Los Kerja Kayu Proyek
23
TARGET TEMPAT KERJA…ditetapkan

Tersedia Stop Kontak di Los Kerja Formwork disusun dengan RAPI Besi Ditutup Terpal Besi tidak tertimbun Tanah

Diberi Rambu-rambu K3

Hasil Pabrikasi ditata


Rapi
Lokasi Kerja Bersih dan Rapi Formwork ditata dan dipilah Besi dipilah menurut ukuran Los Kerja Rapi dan Bersih

Lokasi Kantor ada Penghijauan, Penerangan Cukup, Ruang Rapat Rapi dan Kantor Bersih

22
FLOW CHART
Kecelakaan Kategori
3-7
Accident Categrory 3-7

Melapor ke SOM
Report to SOM

Dibawa
Ke Rumah Sakit?
Ya / Yes To Hospital? Tidak / No

Dibawa ke Rumah
Sakit Dibawa ke Ruang P3K
Go to the Hospital To the First Aid Room
Membuat dan kirim
Laporan Kecelakaan
Make and send
Accident Report

Selesai
Finished

B. Metode Pelaksanaan / Implementation 23


FLOW CHART
Kecelakaan Kategori
1&2
Category 1 & 2

Penanganan Administrasi
oleh SAM Laporkan ke SOM
SAM managed All of Confirm to SOM
Administration of Accident Korban dibawa ke
Rumah Sakit
Bring victim to Hospital
Proteksi/barikade area
Laporan LANGSUNG ke Kecelakaan
KCB, SHES Cab Protect/Barricade accident area
Report IMMEDIATELY to KCB,
SHES Cab

Mulai Investigasi
Start Accident Investigation

Start Accident Investigation

SELESAI
Finished

B. Metode Pelaksanaan / Implementation 24


Prosedur Keselamatan &
Kesehatan Kerja
1. Pelayanan Kesehatan
Siapkan Kotak P3K di area kerja. Tunjuk seseorang yang
terlatih atau mampu dalam memberi pertolongan pertama
pada kecelakaan dan penanggung jawab kotak ini.

2. Antisipasi Bahaya Kebakaran


Di area kerja harus tersedia Alat Pemadam Api Ringan
(APAR) dan pekerja harus mengetahui cara
menggunakan alat-alat pemadam kebakaran.
3. Buat Daftar Nomor Telepon Penting
• Nomor telepon klinik kesehatan terdekat
• Nomor telepon dokter terdekat
• Nomor telepon rumah sakit terdekat
• Nomor telepon kantor polisi terdekat
• Nomor telepon pemadam kebakaran
terdekat
• Nomor telepon Lurah (Kantor
Kelurahan)
Kotak P3K
Setiap Outlet SR harus Adapun isinya adalah sebagai berikut:
mempunyai kotak P3K dengan isi ✓ Kasa steril terbungkus
✓ Perban
hanya obat luar saja. Obat-obatan ✓ Plester
yang di konsumsi tidak boleh ✓ Kapas
✓ Kain Segitiga/mittela
terdapat didalam kotak. Karena ✓ Gunting
Jika obat tersebut dikonsumsi oleh ✓ Peniti
✓ Sarung tangan plastis sekali pakai
pekerja, dan pekerja tersebut tetap ✓ Masker
✓ Pinset
melakukan aktivitasnya (bekerja
✓ Alkohol 70%
kembali), maka dapat ✓ Povidon iodin (60ml)
✓ Obat Gosok
membahayakan bagi dirinya
✓ Kayu Putih
sendiri dan orang lain disekitarnya ✓ Daftar isi kotak
terutama bagi pekerja yang
bekerja dengan potensi bahaya
tinggi.
a. Standar isi kotak P3K / Standard content First Aid Box
Lamp.13 QSHE/TQM/AE/P/012
CHECK LIST OBAT P3K
TAHUN : 2013
Standar daftar obat P3K
DAFTAR OBAT P3K PROYEK:Bosowa
Semen Line 2 Maros
mengacu pada WI.
Masa
01 Mei 01 Juni 01 Juli
Prosedur K3 Konstruksi
No Uraian Jumlah Berlaku
No Uraian Jumlah Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak
s /d
Ada Ada Ada QSHE/TQM/AE/P/012
1 Kapas (25 gram) 100 gram gra
2 Perban (lebar 5 Cm) 5 roll 1 Kapas (25 gram) 100 m
Perban (lebar 5
3 Perban (lebar 10 Cm) 5 roll
4 Perban (1,25 Cm) 5 roll
2 Cm)
Perban (lebar 10
5 roll
List of Content of First
5 Plaster 1 roll 3 Cm) 5 roll

6 Kasa Hidrofil Steril 1 ktk 4 Perban (1,25 Cm) 5 roll


Aid Box based on WI.
7 Gelas Pencuci Mata 2 pcs 5 Plaster 1 roll
8 Aquades (Air Pencuci Mata) 300 ml
6 Kasa Hidrofil Steril 1 ktk
Prosedur K3 Konstruksi
9 Kain segitiga/mitella 6 Pcs
10 Gunting 1 Pcs 7
Gelas Pencuci
Mata 2 pcs QSHE/TQM/AE/P/012
11 Peniti 12 Pcs Aquades (Air
8 Pencuci Mata) 300 ml
12 Vinset 1 pcs
Kain
13 Lampu Senter 1 pcs 9 segitiga/mitella 6 Pcs
14 Kantong plastik bersih 1 pcs 10 Gunting 1 Pcs
11 Peniti 12 Pcs
15 Povidon Iodin (60 ml) 1 pcs 12 Vinset 1 pcs
16
17
18
Alkohol 70 %
Sarung Tangan Sekali pakai
masker
1
4
1
Pcs
Psg
Pcs
13

14
Lampu Senter
Kantong plastik
bersih
1 pcs

1 pcs
Ada check list
Povidon Iodin (60
19
20
Buku Panduan P3K ditempat kerja
Buku Catatan Daftar Isi Kotak
1
1
Buku
Buku
15
16
ml)
Alkohol 70 %
Sarung Tangan
1 pcs
1 Pcs obat P3K
17 Sekali pakai 4 Psg
18 masker 1 Pcs
Provide Checklist First Aid
Buku Panduan P3K Buk
19 ditempat kerja 1 u Medicine
Note : - Keterangan diatas adalah standar obat P3K Buku Catatan Buk
20 Daftar Isi Kotak 1 u
- Obat P3K khusus untuk obat luar

- Dilarang menyediakan obat untuk diminum Diperiksa


oleh,

C. Ruang P3K / First Aid Room


Bambang S.I
SHE O
1
b. Fasilitas Ruang P3K
1. Ruang P3K
4 dilokasi proyek
Onsite First Aid
Room

2. Fasilitas obat dan


kotak obat
disediakan di
2 3 ruang P3K sesuai
standar WI.

Medicines
provided following
WI

3. First Aid bag

3. Tersedia Tandu
C. Ruang P3K / First Aid Room Available Stretcher
Bahaya Higiene di
lokasi kerja
1. KEBISINGAN : Dampak Kesehatan Indra Pendengaran
2. INTENSITAS GETARAN YANG TINGGI : Dalam JangkaWaktu
Yang Tinggi Berdampak Pada Kerusakan Syaraf
3. SENGATAN PANAS : BisaMenyebabkan Pekerja DehidrasiDan
Pingsan
4. INTENSITAS CAHAYA : Menimbulkan Gangguan Pada Indera
Penglihatan
5. DEBU YANG TERHISAP : Terganggunya Pernafasan, Alergi
6. GAS BERBAHAYA: Berasal Dari Knalpot Alat Berat,
Menguapnya Bahan-bahan Aditive, Gas Yang Timbul Akibat
Terganggunya Pipa Akibat Galian Dibawah Tanah
Bahaya Higiene di lokasi
kerja

Gangguan kesehatan pada


jangka panjang, , paparan
terhadap serat asbes. Debu
semen dan uap air yang
berlebihan setelah bertahun-
tahun dapat berakibat pada
gangguan serius pada
kesehatan paru-paru
Debu

Paru - Paru

Debu yang Terhisap


Sehat
Sakit
Bahaya
ergonomi:
Pekerjaan
angkat dan
angkut serta
manual
handling
Cara mengangkat benda
berat
1. Berat benda dan jarak angkut masih dalam batas aman untuk di angkat
secara manual, atau menggunakan alat bantu
2. Benda diangkat sedekat mungkin dengan badan
3. Tumpuan berdiri saat mengangkat harus pada tungkai atau kaki
4. Dataran kerja harus aman
5. Volume benda yang diangkat dan posisinya tidak menghalangi pandangan
mata
6. Kemasan benda yang diangkat harus aman dan perlu diperhatikan titik
berat cairan dapat berubah mengikuti posisinya
Teknik Mengangkat
Barang/Beban Yang Benar

Hal-hal Lain :
1. sewaktu
mengangkat beban
Jangan Lakukan hal ini saat anda posisi tubuh harus
tetap tegak, jangan
memindahkan barang !!! membungkuk
2. beban-beban dengan
berat lebih dari 50
Don’t Drop
kg dianjurkan untuk
diangkat oleh lebih
Keep
Close to dari satu orang
the Load
3. Kesalahan teknik
mengangkat beban
Stop And Position The Adopt A
dapat menyebabkan
Get A Firm Put Down Then
Think Feet Good
Posture Grip
Move The Feet
Adjust cedera
Teknik Mengangkat Barang/Beban Yang
Benar

Cara mengangkat yang salah dapat mengakibatkan seseorang mengalami cidera,


Cidera yang dapat terjadi adalah :
1. Cidera tulang belakang bawah ( Low Back Pain / LBP )

2. Hernia

3. Cidera otot dan tulang (Musculo Skeletal Disorder / MSD )

1. Persiapan untuk mengangkat beban

❑ Apakah ada orang lain yang dapat membantu anda?


❑ Apakah cukup aman untuk menahan beban?
❑ Apakah Anda memerlukan sarung tangan?
❑ Apakah perlu menggunakan alat bantu untuk
mengangkat ?

Memindahkan barang secara manual


Memindahkan barang secara manual

2. Saat Mengangkat Beban


❑ Letakan kedua kaki anda dekat dengan obyek yang akan
di angkat ( max 25kg untuk pria dewasa dan 18kg untuk
wanita dewasa).

❑ Posisikan beban di tengah kedua kaki.


❑ Tekuk lutut, usahakan agar punggung tetap lurus atau
sedikit condong ke depan.

❑ Gunakan kaki sebagai tumpuan.


❑ Genggam beban dengan erat dan aman menggunakan
tangan.
Memindahkan barang secara manual

4. Meletakan Beban
3. Selama Menahan Beban
❑ Lakukan cara kebalikan dari saat mengangkat beban.
❑ Usahakan agar punggung anda tetap tegak
atau sedikit condong ke depan. ❑ Jangan lepaskan pegangan anda sampai beban dan
posisi tangan benar-benar aman.
❑ Usahakan beban sedekat mungkin ke perut
atau dada anda ❑ Jika memindahkan barang dilakukan oleh lebih dari satu
orang maka tentukan siapa komando pemberi aba-aba
❑ Gunakan kaki untuk merubah arah selama proses pemindahan barang berlangsung
❑ Jika merasa lelah, turunkan beban
Memindahkan barang secara manual
Seluruh Pekerja baru dan karyawan wajib mengikuti tes kesehatan (MCU)
sebelum diberikan ijin untuk memasuki area proyek atau pabrik/kantor
untuk bekerja.
Seluruh pekerja dan karyawan wajib melakukan pemeriksaan kesehatan
untuk meyakinkan pekerja sehat dan fit.
Setiap proyek/kantor harus memeriksakan kesehatan seluruh pekeranya
minimal 1 (satu) kali dalam satu tahun.
Pemeriksaan dilakukan oleh tim dokter dari rumah sakit bekerja sama
dengan pihak BPJS.
Khusus untuk pekerja juru masak/catering dilakukan pemeriksaan setiap 6
bulan. 41
JAGALAH KESEHATAN
• Kesehatan adalah penting bagi anda
• Periksakan kesehatan diri anda secara teratur
• Jangan minum, minuman beralkohol
• Jangan tidur terlalu larut malam
• Selesai bekerja istirahatlah yang cukup
• Tidak merokok

44
45
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai