OLEH KELOMPOK 1
KELAS : 2A
DOSEN PENGAMPU :
PRODI SI KEPERAWATAN
2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
A. Latar Belakang
Anemia pada masa kehamilan menjadi masalah utama di dunia hingga pada
saat ini. Anemia merupakan suatu penyakit yang dapat terjadi pada masa
kehamilan yang diakibatkan karena ibu kekurangan zat besi. Ibu yang memiliki
pengetahuan yang kurang tentang manfaat zat besi akan menunjukkan perilaku
yang tidak sesuai anjuran, sehingga diperlukan informasi yang lengkap tentang
manfaat zat besi. Menurut Rukman (2009), anemia pada masa kehamilan
dikatakan sebagai kondisi ketika kadar hemoglobin ≤ 11gr%.
Micronutrient and Child Blindness Project and Food & Nutrition Technical
Assistance melaporkan bahwa sekitar 50% anemia disebabkan oleh defisiensi zat
besi. Ini dikarenakan pada ibu hamil terjadi dua kali lipat peningkatan kebutuhan
zat besi yang diakibatkan oleh peningkatan volume darah tanpa ekspansi volume
plasma yang digunakan untuk membantu ibu agar tidak kehilangan darah saat
melahirkan dan membantu dalam pertumbuhan janin (Susiloningtyas, 2012).
Program pencegahan anemia seperti pemberian tablet zat besi dapat
dijadikan suatu langkah yang tepat untuk meningkatkan kadar hemoglobin ibu
hamil sehingga dapat menurunkan angka kejadian anemia pada kehamilan. Zat
besi atau Fe adalah suatu mikro elemen esensial yang dibutuhkan oleh tubuh
untuk pembentukan hemoglobin. Zat besi juga dapat ditemukan pada sumber
makanan, seperti daging berwarna merah, bayam kacang-kacangan, dan
sebagainya. Zat besi (Fe) mengandung 200 mg ferrous sulfate dan 0,25 mg asam
folat yang dianjurkan untuk dikonsumsi minimal 90 tablet dengan dosis 1 tablet
perhari selama kehamilan (Rizki, Lipoeto, & Ali, 2018). Jumlah ibu hamil yang
mendapatkan tablet zat besi di wilayah Puskesmas I Denpasar Utara lebih kecil
dari kecamatan lainnya, yaitu 97,4% dari target 99% (Dinas Kesehatan Kota
Denpasar, 2017).
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Susilonigtyas di wilayah
puskesmas Abiansemal Badung, Bali dengan 65 ibu hamil dengan pemberian 90
tablet besi dengan kandungan 200 mg Ferrous Sulfate yang setara dengan 60 mg
elemen zat besi dan 0,25 mg asam folat dan diberikan selama 13 minggu dengan
dosis satu tablet per hari mengalami penurunan kejadian defisiensi besi dan
anemia yaitu sekitar 35,28% ibu hamil yang mengalami anemia dengan Hb ≤
11g/dL, setelah diberikan suplemen besi sebanyak 90 tablet dalam 13 minggu
dengan dosis satu tablet per hari terjadi penurunan menjadi 9,35%. Hal ini
menunjukkan bahwa pemberian zat besi/asam folat sangat penting untuk
diberikan pada ibu hamil (Susiloningtyas, 2012).
Hasil penelitian Varina (2016), menyebutkan ibu primigravida yang patuh
meminum tablet Fe sebanyak 32,7% dan yang kurang patuh meminum tablet Fe
sebanyak 48%, serta ibu hamil yang tidak patuh mengonsumsi tablet Fe 68%
mengalami anemia. Hal ini disebabkan karena ibu hamil mengalami mual setelah
meminum tablet Fe dan ibu sering lupa untuk mengonsumsi tablet Fe. Salah satu
faktor ketidakpatuhan ibu mengonsumsi tablet Fe adalah ibu sering lupa
mengonsumsi tablet Fe, karena ibu tidak merasa dirinya sakit dan ketidaktahuan
ibu akan gejala dan dampak yang akan ditimbulkan (Varina, 2016).
Berdasarkan hal tersebut diatas, penulis merasa tertarik untuk memberikan
informasi tentang anemia pada ibu hamil khususnya pemberian tablet Fe pada ibu
hamil. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu
hamil dalam memelihara kesehatannya sesuai dengan kemamampuan fisik,
kognitif dan psikologis yang dimilikinya.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan maka diharapakan peserta penyuluhan
mampu memahami tentang penyakit anemia dan menerapkan pencegahannya
dengan pemberian tablet Fe.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 60 menit diharapkan peserta
penyuluhan mampu :
a. Memahami pengertian anemia pada ibu hamil
b. Memahami ciri-ciri ibu hamil dengan anemia
c. Memahami penyebab anemia pada ibu hamil
d. Memahami akibat anemia pada ibu hamil
e. Memahami penatalaksanaan dan pencegahan anemia pada ibu hamil
f. Memahami bahan-bahan makanan yang mengandung zat besi
g. Memahami manfaat tablet Fe bagi ibu hamil
h. Memahami kebutuhan atau dosis zat besi selama kehamilan
i. Menerapkan waktu dan cara minum tablet Fe atau zat besi yang benar
C. Pokok Bahasan
Anemia dan pemberian tablet Fe pada ibu hamil
E. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi/Tanya jawab
F. Media dan Alat
Infokus/flip chart, laptop, mikrofon, ruangan, kursi, leaflet
G. Sasaran
Ibu hamil kecamatan nanggalo, berjumlah 15 orang
J. Pengorganisasian
a. Penanggung Jawab : Madinul Hikami
b. Moderator : Madinul Hikami
c. Penyaji : Ray Agustine Samaloisa
d. Observer : Fitri Atisa Yubella
e. Fasilitator : Fitri Atisa Yubella
K. Uraian Tugas
a. Penanngung Jawab
1) Mempertanggung jawabkan terselenggaranya acara penyuluhan
2) Mengkoordinasi tim penyuluhan
b. Moderator
1) Bertanggung jawab dalam kelancaran diskusi pada penyuluhan
2) Memperkenalkan anggota kelompok dan pembimbing
3) Menyepakati bahasa yang akan digunakan selama penyuluhan dengan
audien
4) Menyampaikan kontrak waktu
5) Merangkum semua audien sesuai kontrak
6) Mengarahkan diskusi pada hal yang terkait pada tujuan diskusi
7) Menganalisis penyajian
c. Penyaji
1) Bertangung jawab memberikan penyuluhan
2) Memahami topik penyuluhan
3) Meexplore pengetahuan audien tentang batuk efektif
4) Menjelaskan dan mendemonstrasikan teknik batuk efektif dengan bahasa
yang mudah dipahami oleh audien
5) Memberikan reinforcement positif atas partisipasi aktif audien
d. Fasilitator
1) Menjalankan absensi audien dan mengawasi langsung pengisian di awal
acara.
2) Memperhatikan presentasi dari penyaji dan memberi kode pada
moderator jika ada ketidaksesuaian dengan dibantu oleh observer.
3) Memotivasi peserta untuk aktif berperan dalam diskusi, baik dalam
mengajukan pertanyaan maupun menjawab pertanyaan.
4) Membagikan leaflet di akhir acara.
e. Observer
1) Mengoreksi kesesuaian penyuluhan dengan jadwal dan target
2) Mengamati jalannya kegiatan penyuluhan
3) Memberikan laporan evaluasi penyuluhan dengan merujuk ke SAP
L. Setting Tempat
Keterangan :
: Penyuluh
: Peserta Penyuluhan
M. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta penyuluhan hadir 90% dari jumlah sasaran penyuluhan
b. Media dan alat tersedia dan berfungsi dengan baik
c. Tempat penyuluhan memadai dengan jumlah peserta penyuluhan
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan penyuluhan tepat waktu dan sesuai dengan alokasi waktu
yang direncanakan
b. Peserta antusias dan termotivasi mengikuti peyuluhan
c. Peserta tidak keluar masuk, tenang dan tertib pada saat penyuluhan
d. Peserta penyuluhan mengikuti penyuluhan sampai selesai dan tidak
meninggalkan ruangan sebelum kegiatan penyuluhan selesai
3. Evaluasi Hasil
Setelah dilakukan penyuluhan selama 60 menit diharapkan :
a. 85% peserta penyuluhan mampu menjelaskan pengertian anemia
b. 85% peserta penyuluhan mampu menjelaskan ciri-ciri anemia
c. 85% peserta penyuluhan mampu menjelaskan penyebab anemia
d. 85% peserta penyuluhan mampu menjelaskan akibat anemia
e. 85% peserta penyuluhan mampu menjelaskan penatalaksanaan dan
pencegahan anemia
f. 85% peserta penyuluhan mampu menjelaskan manfaat tablet Fe bagi ibu
hamil
g. 85% peserta penyuluhan mampu menjelaskan efek samping tablet Fe
pada ibu hamil
h. 85% peserta penyuluhan mampu menjelaskan kebutuhan atau dosis zat
besi selama kehamilan
i. 85% peserta penyuluhan mampu menerapkan waktu dan cara minum
tablet Fe yang benar
Lampiran Materi
Andini, Renny Revita Putri, Taramita Purbadari, dkk. 2015. Materi SAP (Satuan
Acara Penyuluhan) Anemia Pada Ibu Hamil. Malang : Universitas Brawijaya
Fakultas Kedokteran Program Studi Ilmu Keperawatan,
https://www.academia.edu/29082104/SAP-PUTRI_ANEMIA_Bumil, diakses
pada tanggal 21 Juni 2023.
Anggraini, Retno Dewi, Sacharisa Agape Sudiani, dkk. 2018. SAP Anemia Pada Ibu
Hamil Di Poli Hamil RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Universitas Airlangga.
https://www.academia.edu/38141035/SAP_Anemia_Pada_Ibu_Hamil_docx,
diakses pada tanggal 23 Juni 2023.
Khasanah, Ulfatun. 2019. SAP Tablet Fe.
https://www.scribd.com/document/439140264/SAP-tablet-fe-docx, diakses
pada tanggal 21 Juni 2023.
Laksono, Renanda Bagus. 2018. Satuan Acara Penyuluhan Tentang Anemia Pada Ibu
Hamil. Politeknik Kesehatan Tanjung Karang.
https://www.academia.edu/38534658/sap_ANEMIA_PADA_IBU_HAMIL_do
c, diakses pada tanggal 22 Juni 2023.