Anda di halaman 1dari 16

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Tablet Tambah


Darah
Sasaran : Remaja Putri

Waktu : 35 Menit

Tempat : Smpn 8 karawang

Penyaji : kelompok 3

A. Tujuan
1. Tujuan umum

Setelah dilakukan penyuluhan remaja dapat mengetahui dan


memahami tentang pengertian zat besi, manfaat, dampak
kekurangan zat besi, pentingnya zat besi bagi remaja, efek
samping konsumsi TTD, waktu dan cara minum yang tepat, serta
sumber zat besi dalam makanan.

2. Tujuan khusus
a) Setelah mengikuti penyuluhan, peserta dapat mengerti dan
memahami pengertian Zat besi

b) Setelah mengikuti penyuluhan, peserta dapat mengerti dan


memahami manfaat zat besi bagi remaja

c) Setelah mengikuti penyuluhan, peserta dapat mengerti dan


memahami dampak kekurangan zat besi bagi remaja

d) Setelah mengikuti penyuluhan, peserta dapat mengerti dan


memahamipentingnya zat besi bagi remaja

e) Setelah mengikuti penyuluhan, peserta dapat mengerti dan


memahami efek samping konsumsi zat besi bagi remaja

f) Setelah mengikuti penyuluhan, peserta dapat mengerti dan


memahami waktu dan cara minum ttd yang tepat.
B. Media
Leaflet
Tablet tambah darah
C. Metode
1. Pre-test
2. Ceramah
3. Tanya jawab
4. Post-test
D. Pelaksanaan
No Kegiatan Mahasiswi Siswi Waktu

1 Pembukaan : 5 menit
Menjawab salam
 Memberi salam Mendengarkan
 Memperkenalkan diri
 Menjelaskan kontrak waktu dan tujuan Memperhatikan
pertemuan Mengemukakan
 Mengkaji pengetahuan siswi tentang tablet Pendapat
tambah darah Mendengarkan,
 Memberi reinforcemen positif memperhatikan.

2 Pelaksanaan : 20
menit
 Menjelaskan tentang pengertian tablet Mendengarkan,
tambah darah memperhatikan
 Memotivasi siswi untuk mengulangi kembali Mengulangi
Kembali
 Menjelaskan manfaat tablet tambah darah Mendengarkan
 Menjelaskan Dampak kekurangan zat besi Memperhatikan
Menjelaskan Pentingnya zat besi bagi remaja
 Menjelaskan sumber zat besi dari makanan Memperhatikan
 Menjelaskan Efek samping Tablet Tambah
Darah
 Menjelaskan Waktu dan cara minum Tablet
 Tambah Darah yang benar Bertanya
 Memberi kesempatan pada siswi untuk
bertanya
 Menjawab pertanyaan siswi ( jika ada ) Mendengaran
10
3 Penutup : menit
 Menyimpulkan materi penyuluhan Mendengarkan
Melakukan evaluasi
Menjawab
 Menutup penyuluhan dan memberi salam
salam

E. Evaluasi
1. Evaluasi struktural
a) Kesepakatan dengan peserta mengenai waktu yang dibutuhkan
b) Kesiapan materi penyuluh
2. Evaluasi proses
a) Peserta datang tepat waktu sesuai jadwal
b) Peserta bersedia mengikuti penyuluhan dengan waktu dan tempat
yang telah ditentukan

c) Peserta memperhatikan dan memberikan respon yang baik


d) Peserta mampu menjawab pertanyaan yang diberikan
e) Antusiasme peserta menanyakan hal yang kurang mereka pahami
f) Tim mampu menjadi fasilitator yang baik saat penyuluhan
g) Tim mampu menjalankan tugasnya masing- masing
3. Evaluasi hasil
Kegiatan penyuluhan dapat berjalan sesuai yang telah direncanakan
dan peserta mampu menerima ilmu yang disampaikan oleh penyuluh.
LAMPIRAN MATERI

1. Pengertian Anemia
Anemia adalah suatu kondisi tubuh dimana kadar Hemoglobin (Hb)
dalam darah lebih rendah dari normal (WHO, 2011). Hemoglobin adalah
salah satu komponen dalam sel darah merah / eritrosit yang berfungsi untuk
mengikat oksigen dan menghantarkannya ke seluruh sel jaringan tubuh.
Oksigen diperlukan oleh jaringan tubuh untuk melakukan fungsinya.

Remaja putri merupakan salah satu kelompok yang merupakan populasi


rawan terhadap defisiensi gizi khususnya defisiensi zat besi berisiko
menderita anemia, masa pubertas sangat berisiko mengalami anemia gizi
besi, hal ini disebabkan banyaknya zat besi yang hilang selama menstruasi.
Status gizi merupakan salah satu faktor penyebab kejadian anemia pada
remaja putri.

2. Tanda dan Gejala Anemia


Sebagian orang yang mengalami anemia tidak memperlihatkan gejala atau
tanda apa pun. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan remaja putri dapat
mengalami gejala anemia seperti di bawah ini :

• Merasa mudah marah.


• Merasa lemah atau lelah lebih sering dari biasanya.
• Sakit kepala
• Sulit berkonsentrasi atau berpikir.
Namun, kondisi ini bisa semakin parah apabila tidak kunjung ditangani. Jika
semakin memburuk, gejala kurang darah yang muncul bisa lebih berat,
seperti:

• Ada warna putih pada bagian dalam kelopak mata bawah.

• Kuku jari kaki dan tangan rapuh.

• Punya keinginan makan yang disebut sebagai pica, yaitu seperti


makan es batu atau tanah.
• Merasa pusing saat berdiri.

• Warna kulit pucat.

• Sesak napas

• Pusing disertai sakit kepala.

• Mengalami sindrom kaki gelisah.

3. Penyebab Anemia
Penyebab anemia adalah kurangnya produksi sel darah merah. Faktor-faktor
ini akan meningkatkan risiko Anda mengalami penyakit anemia :
• Pola makan kurang vitamin atau kadar nutrisi tertentu, seperti zat besi
atau vitamin B-12.
• Gangguan usus, seperti penyakit Celiac dan penyakit Crohn.

• Menstruasi

• Kehamilan

• Punya penyakit kronis, seperti kanker, ginjal atau gagal hati.

• Riwayat keluarga

• Faktor-faktor lain, seperti pernah mengalami infeksi tertentu, penyakit


darah, gangguan autoimun, alkoholisme, paparan bahan kimia
beracun, juga dapat menurunkan produksi sel darah merah.

4. Dampak Anemia

a. Menurunnya kesehatan reproduksi

b. Terhambatnya perkembangan motoric, mental dan kecerdasan

c. Menurunkan kemamuan dan konsentrasi belajar yang data menyebabkan


konsentrasi rendah

d. Dapat menurunkan produktivitas


e. Mengganggu pertumbuhan dan menurunkan tingkat kebugaran

f. berpotensi melahirkan bayi dengan tubuh pendek (stunting) atau berat


badan lahir rendah (BBLR)

5. Penanggulangan Anemia

Terdapat beberapa upaya pencegahan dan penanggulangan anemia yang


dapat dilakukan oleh rematri diantaranya :

a. Meningkatkan asupan sumber makanan sumber zat besi seperti : hati, ikan,
daging, unggas, sayuran berwarna hijau tua dan kacang – kacangan.
b. Fortifikasi bahan makanan dengan zat besi diantaranya pada tepung
terigu, beras, minyak goring, mentega dan beberapa snack.

c. Suplementasi zat besi, dengan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD)


yang rematri dilakukan setiap 1 kali seminggu.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian TTD, yaitu ;

a. Konsumsi zat besi secara terus menerus tidak akan menyebabkan


keracunan karena tubuh mempunyai sifat autoregulasi zat besi. Bila tubuh
kekurangan zat besi, maka penyerapan zat besi yang dikonsumsi akan
banyak, sebaliknya bila tubuh tidak kekurangan maka penyerapan zat besi
hanya sedikit sehingga aman dikonsumsi sesuai program.
b. Konsumsi TTD kadang menimbulkan efek samping berupa : nyeri/perih di
ulu hati, mual muntah dan tinja berwarna hitam. Hal ini tidak berbahaya
dan untuk mengurangi gejala di atas, sangat dianjurkan minum TTD
setelah makan atau malam sebelum tidur.

c. Untuk meningkatkan penyerapan zat besi, sebaiknya TTD dikonsumsi


bersama dengan buah – buahan sumber vitamin C ( jeruk, papaya, mangga,
jambu biji dan lain lain) dan sumber protein hewani ( hati, ikan, unggas
dan daging ).
d. Hindari konsumsi TTD bersamaan dengan teh, kopi, tablet kalsium dosis
tinggi dan obat sakit maag terutama yang mengandung kalsium karena
akan menghambat penyerapan zat besi oleh tubuh.

1. Pengertian Tablet Tambah Darah

Zat besi adalah mineral yang dibutuhkan untuk membentuk sel


darah merah (hemoglobin). Selain itu, mineral ini juga berperan
sebagai komponen untuk membentuk mioglobin (protein yang
membawa oksigen ke otot), kolagen (protein yang terdapat pada
tulang, tulang rawan, dan jaringan penyambung), serta enzim. Zat
besi juga berfungsi dalam sisten pertahanan tubuh.

2. Manfaat Tablet Tambah Darah

3. Dampak Kekurangan Zat Besi (Fe)


Kekurangan zat besi secara berkelanjutan dapat menimbulkan
anemia gizi atau yang dikenal masyarakat sebagai penyakit kurang
darah. Tanda-tanda anemia gizi besi antara lain: pucat, lemah, lesu,
pusing dan penglihatan sering berkunang-kunang. Anemia gizi besi
(AGB) terutama banyak diderita oleh wanita hamil, wanita menyusui,
dan wanita usia subur. Pada umumnya karena peristiwa kodrati wanita
adalah haid, hamil, melahirkan dan menyusui yang menyebabkan
kebutuhan Fe atau zat besi relatif tinggi daripada kelompok lain (Path,
2004). Pada remaja perempuan mulai terjadi menarche dan mensis
disertai pembuangan sejumlah zat besi (Fe). Pengaruh defisiensi Fe
terutama melalui kondisi gangguan fungsi hemoglobin (Hb) yang
merupakan alat transportasi O2 yang diperlukan pada banyak reaksi
metabolik tubuh. Pada anak-anak sekolah telah ditunjukkan adanya
korelasi erat antara kadar Hb dan kesanggupan anak untuk belajar.
Pada kondisi anemia daya konsentrasi dalam belajar tampak menurun.
Pada wanita subur, lebih banyak Fe terbuang dari badan dengan
adanya menstruasi, sehingga kebutuhan Fe wanita dewasa lebih tinggi
dari pada laki-laki.

4. Pentingnya Tablet Zat Besi (Fe) bagi Wanita dan Remaja perlu
meminum table tambah darah karena :

a. Wanita mengalami haid sehingga memerlukan zat besi untuk


mengganti darah yang kurang.

b. Wanita hamil, menyusui, sehingga kebutuhan zat besinya sangat tinggi


yang perlu dipersiapkan sedini mungkin semenjak remaja.

c. Mengobati wanita dan remaja putri yang menderita anemia.


d. Meningkatkan kemampuan belajar, kemampuan kerja dan kualitas
sumber daya manusia serta generasi penerus

e. Meningkatkan status gizi dan kesehatan remaja putri dan wanita.

5. Bahan-bahan makanan yang mengandung zat besi

Sumber makanan yang banyak mengandung zat besi terdapat


dalam bahan makanan hewani, kacang-kacangan dan sayuran
berwarna hijau tua misalnya daging, unggas, ikan, kerang, telur,
sereal, bayam dan lainlain. Vitamin C dianggap dapat membantu
penyerapan zat besi di usus terutama zat besi yang berasal dari
tumbuhan. Sebaliknya teh, kopi dan kalsium dianggap dapat
mengurangi penyerapan zat besi jika dikonsumsi dalam dua jam
setelah makan makanan kaya zat besi.

Kekurangan pemenuhan Fe oleh tubuh memang sering dialami


sebab rendahnya tingkat penyerapan Fe di dalam tubuh terutama dari
sumber Fe nabati yang hanya diserap 1-2 %. Penyerapan Fe asal
bahan makanan hewani dapat mencapai 10-20%. Fe bahan makanan
hewani (heme) lebih mudah diserap daripada Fe nabati (non heme).
Keanekaragaman konsumsi makanan sangat penting dalam
membantu meningkatkan penyerapan Fe di dalam tubuh. Kehadiran
protein hewani, vitamin C, vitamin A, zinc, asam folat, zat gizi mikro
lain dapat meningkatkan penyerapan zat besi dalam
tubuh. Manfaat lain mengkonsumsi makanan sumber zat besi adalah
terpenuhinya kecukuoan vitamin A karena makanan sumber zat besi
umumnya adalah sumber vitamin A.

6. Tablet Tambah Darah (TTD)

Tablet tambah darah merupakan suplemen makanan yang mengandung


zat besi dan asam folat.

7. Efek samping Tablet Tambah Darah

Pemberian preparat Tablet Tambah Darah ini mempunyai efek


samping seperti mual, nyeri lambung, muntah, kadang diare dan sulit
buang air besar atau sembelit. Agar tidak terjadi efek samping
dianjurkan untuk minum Tablet Tambah Darah atau sirup besi setelah
makan pada malam hari. Setelah minum Tablet Tambah Darah atau
sirup zat besi biasanya kotoran (feses) berwarna kehitaman. Hal ini
merupakan hal yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan.

8. Waktu dan cara minum Tablet Tambah Darah yang benar

Penyerapan besi dapat maksimal apabila saat minum tablet atau


sirup zat besi dengan memakai air minum yang sudah dimasak.
Selain itu Tablet Tambah Darah sebaiknya diminum pada malam hari
setelah makan sebelum tidur untuk mengurangi efek mual.Tablet
Tambah Darah baik dikonsumsi jika bersamaan dengan vitamin C
untuk membantu penyerapan dari zat besi ini. Tablet Tambah Darah
sebaiknya tidak dikonsumsi dengan teh atau kopi karena dapat
menghambat penyerapannya.

I. Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Terhadap Tablet Fe (Total


Skor = 30)
1. Menurut adik, apa yang dimaksud dengan tablet tambah darah ?
a. Tablet untuk penambah darah (3)

b. Tablet tambah darah yang berwarna merah (2)

c. Tablet penambah nafsu makan (1)

2. Menurut adik, fungsi tablet tambah darah adalah? (Jawaban bisa


lebih dari 1)

a. Meningkatkan pembentukan sel darah merah (1)

b. Sebagai alat angkut oksigen (1)

c. Sebagai alat angkut elektron (1)

3. Siapa saja yang paling perlu mendapat suplementasi tablet tambah

darah ? (Jawaban bisa lebih dari 1)

a. Wanita dewasa (1)

b. Remaja (1)

c. Ibu hamil (1)

4. Apa akibat yang bisa ditimbulkan apabila tidak mengkonsumsi


tablet tambah darah?

a. Anemia (3)

b. Daya tahan tubuh menurun (2)

c. Sakit kronik (1)

5. Waktu yang tepat untuk minum tablet zat besi adalah?

a. Pada malam hari menjelang tidur (3)

b. Siang hari (2)

c. Pagi hari (1)

6. Menurut adik, yang harus diperhatikan pada saat mengkonsumsi

suplemen tablet Fe adalah?


a. Minum tablet Fe dengan air jeruk (4)

b. Minum tablet Fe dengan susu (2)

c. Minum tablet Fe dengan air teh atau kopi (0)

7. Menurut adik, efek samping saat mengkonsumsi tablet Fe adalah?

a. Mual (3)

b. Muntah (2)

c. Feses berwarna hitam (1)

8. Kebutuhan zat gizi besi pada remaja putri adalah?

a. 19-26 mg/hari (5)

b. 19 mg/hari (0)

c. 17 mg/hari (0)

9. Menurut adik, sumber makanan yang mengandung zat besi adalah?

(Jawaban bisa lebih dari 1)

a. Hewani (2)

b. Nabati (1)

c. Vitamin (0)

10. Menurut adik, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi absorpsi


zat besi adalah? (Jawaban bisa lebih dari 1) a. Bentuk zat besi (2)

b. Asam organik (1)


c. Tanin (0)

II. Sikap remaja putri terhadap tablet tambah darah


Berilah jawaban dibawah ini dengan memberikan tanda ( √ ) pada
jawaban pilihan anda.
No. Pernyataan Setuju Tidak setuju
1. Sebaiknya remaja putri perlu
mengkonsumsi makanan yang
mengandung zat besi.
2. Merasa khwatir bila terkena
anemia.
3. Anemia paling sering terjadi
pada remaja putri.
4. Dengan makan buah dan sayur
dapat menjaga kesehatan kita.
5. Vitamin, mineral, dan serat
banyak terdapat di buah dan
sayur.
6. Remaja perlu mengetahui
pentingnya tablet tambah
darah.
7. Remaja putri harus
menghabiskan tablet tambah
darah yang diberikan oleh
petugas.
8. Tablet tambah darah akan
efektif sebagai salah satu
perbaikan gizi apabila
diminum sesuai aturan.
9. Sebaiknya banyak
mengkonsumsi makanan
mengandung vitamin C.
10. Sebaiknya tablet tambah darah
dikonsumsi pada malam hari
saat mau tidur.

Lembar Cheklist Kepatuhan

III. Kepatuhan Remaja Putri Terhadap Pemberian Tablet Fe


LEMBAR CHEKLIST KEPATAUHAN TABLET Fe ( pre test )
Jumlah Tablet Fe
N Kode Umur Kategori
Yang Yang dikonsumsi
o Sampel
Didapat selama 1 bulan

Kartu Kontrol Kepatuhan

KARTU KONTROL SISWI


Nama :
Kelas :
Umur :

PetunjukPengisian :
1. Berilah tanda check (✓) danparafpada pilihan yang menurut anda sesuai
2. Meminta paraf Orang Tua untuk membuktikan bahwa anda minum Tablet
Tambah Darah (TTD)

Kepatuhan Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4

Minum Jumlah Paraf Jumla Paraf Jumla Paraf Jumlah Paraf


Tablet h h
Tambah
Darah

AlasanTidakMinum Tablet TambahDarah :


Berilah tanda check (✓) dan paraf pada pilihan yang menurut anda sesuai

No. Pertanyaan YA TIDAK

1. Apakah TTD rasanya tidak enak.?

2. Apakah anda lupa minum TTD ?

3. Apakah karena merasa mual minum TTD ?

4. Apakah karena anda mengikuti teman yang tidak ikut


minum?

5. Apakah karena ada ajakan teman untuk tidak minum


TTD?

6. Apakah karena anda merasa sehat dan tidak merasa


sakit ?
7. Apakah anda beranggapan TTD hanya untuk orang
yang Anemia saja ?

8. Apakah anda tau TTD ada manfaatnya?

9. Apakah anda minum TTD sesuai cara yang dianjurkan


DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai