TENTANG
PEDOMAN PENYELENGGARAAN REKAM MEDIS
DI KLINIK PRATAMA JALAN BAHAGIA
.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN PIMPINAN KLINIK TENTANG PE
D O M A N PENYELENGGARAAN REKAM MEDIS DI KLINIK
PRATAMA JALAN BAHAGIA.
Kesatu : Pedoman Rekam Medis yang ada dalam lampiran ini merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dengan surat keputusan ini.
Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan /
perubahan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : Mempawah
Pada tanggal :
Pimpinan Klinik Pratama
Jalan Bahagia
Drg. Herni
Tembusan :
1. Arsip
Lampiran : Surat Keputusan Pimpinan Klinik JALAN BAHAGIA
Nomor : 000/SK/KJB/IV/2023
Tentang : Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis
Catatan merupakan tulisan-tulisan yang dibuat oleh Dokter Umum atau Dokter Gigi
mengenai tindakan-tindakan yang dilakukan kepada pasien dalam rangka pelayanan
kesehatan.
Bentuk Rekam Medis dapat berupa dokumen fisik yaitu tertulis lengkap dan jelas dan
dalam bentuk elektronik pada aplikasi Assist.id.
1.2 Kepemilikan
Semua berkas rekam medis adalah milik klinik, sedangkan isi (ringkasan rekam medis
dan lampiran dokumen) adalah milik pasien. Ringkasan rekam medis dapat dicatat,
dikopi pasien atau orang yang diberikan kuasa/persetujuan oleh pasien.
Pada sistem rekam medis elektronik terdapat kolom yang mencantumkan nomor rekam
medis fisik sebagai referensi pencarian pasien lama.
Dokter Umum dan Dokter Gigi wajib mengisi semua pelayanan praktik ke dalam
modul rekam medis pada aplikasi Assist.id secara lengkap.
Bila terjadi kesalahan pencatatan pada rekam medis maka catatan dan berkas tidak
boleh dihilangkan atau dihapus dengan cara apapun. Bila terjadi perubahan
catatan atas kesalahan dalam rekam medis dilakukan dengan pencoretan / diinput dan
diberikan catatan oleh dokter yang melakukan perubahan.
1.5 Isi Rekam Medis dan Formulir Rekam Medis Pasien Rawat Jalan
II. Coding
2.1. Pengertian Coding
Coding adalah salah satu kegiatan pengolahan data rekam medis untuk memberikan
kode dengan huruf atau dengan angka atau kombinasi huruf dan angka yang mewakili
komponen data. Kegiatan dan tindakan serta diagnosis yang ada dalam rekam medis
harus diberi kode dan selanjutnya di indeks agar memudahkan pelayanan pada
penyajian
informasi untuk menunjang fungsi perencanaan, managemen, dan riset bidang
kesehatan.
Pemberian kode ini merupakan kegiatan klasifikasi penyakit dan tindakan yang
mengelompokan penyakit dan tindakan berdasarkan kriteria tertentu yang telah
disepakati. Pemberian kode atas diagnosis klasifikasi penyakit yang berlaku dengan
menggunakan ICD-10 untuk mengkode penyakit, serta komputer (on-line) untuk
mengkode penyakit.
Ditetapkan di : Mempawah
Pada tanggal :
Pimpinan Klinik Pratama
Jalan Bahagia
Drg. Herni