Tugas KDM Desh 07 XIkp2
Tugas KDM Desh 07 XIkp2
No : 07
Kelas : XI KEPERAWATAN 2
PENGERTIAN
Ritme Sikardian merupakan jam internal yang mengatur proses penting dan fungsi tubuh.
Kapan waktunya kita bangun dan tidur pun juga diatur oleh ritme Sikardian.Ritme ini bekerja
sama dengan otak dan dipengaruhi langsung oleh isyarat lingkungan terutama cahaya.
CARA KERJA
Cara kerja ritme ini dimulai dari sel-sel otak yang merespon isyarat lingkungan,yakni gelap
dan terang. Ritme Sikardian bekerja untuk memastikan semua fungsi dan proses tubuh
berjalan maksimal selama 24 jam. Pada manusia, ritme ini mengoordinasikan sistem mental
dan fisik di seluruh tubuh.
Pagi Hari (05.00) : Tubuh memperbaiki hormon hormon penting untuk memperbaiki
jaringan sel dan tulang {menghasilkan hormon melatonin}
Pagi hari (07.00) : hormon inflasi berada pada tingkat paling rendah,sejalan dengan
menurunnya suhu otot
Pagi hari (08.00) : Tekanan darah dan suhu tubuh meningkat karena hormon kortisol
(penyebab stress)
Pagi hari (10.00) : Tubuh terjaga maksimal,otak dalam kondisi paling tajam dan jernih
Pagi hari (11.00) : Sistem imunitas dalam tubuh menurun,dikarenakan sel darah putih
yang melawan infeksi dan penyakit kurang aktif
Sore hari (16.00) : Hormon Adrenalin dan suhu tubuh berada pada kondisi paling tinggi
dan fungsi paru paru makin maksimal
Malam hari (22.00) : Imunitas tubuh meningkat dan siap melawan kuman
pengobatan terapi yang dikombinasikan dengan teknik tidur dan terapi stimulus
eksternal, seperti terapi cahaya terang dan kronoterapi. Kronoterapi sendiri
adalah teknik terapi untuk menyesuaikan waktu tidur penderita secara perlahan
dan sistemik, sampai waktu tidur yang diinginkan tercapai.
Sementara itu, terapi cahaya terang dikhususkan untuk mengatur ulang ritme
sirkadian penderita hingga mencapai pola yang sehat dan diinginkan. Saat
dikombinasikan, terapi-terapi tersebut bisa memberikan hasil yang signfikan
pada penderita penyakit ritme sirkadian.
Melantonin hormon biologis yang terjadi secara alami dengan ritme sirkadian, telah
terbukti meningkatkan tidur dan terbawa ke isyarat eksternal bila diberikan dalam
bentuk obat (0,5-5,0 mg). Melatonin yang diberikan di malam hari menyebabkan
kemajuan fase dalam waktu tidur-bangun dengan tetap mempertahankan durasi dan
kualitas tidur. Demikian pula, bila diberikan di pagi hari, melatonin dapat
menyebabkan penundaan fase. Ini telah terbukti paling efektif dalam kasus
gangguan tidur kerja shift dan gangguan tidur fase tertunda, tetapi belum terbukti
sangat berguna dalam kasus jet lag
Terapi Gelap misalnya penggunaan kacamata pemblokir biru, digunakan untuk
menghalangi cahaya panjang gelombang biru dan biru kehijauan mencapai mata
selama jam-jam malam agar tidak menghalangi produksi melatonin