Anda di halaman 1dari 10

Viskositas

Sifat tahanan dari suatu fluida terhadap


gerakan relatif
 tegangan geser
moving plate
(Gaya geser)

fluida profil
kecepatan

stationary plate
Akibat adanya tegangan geser yang bekerja maka
akan menyebabkan fluida bergerak (mengalir).
“Gerakan fluida akan tergantung pada viskositasnya” 1
Profil kecepatan

profil
2 V+dV kecepatan
dy
V
1
dV
y

Kecepatan fluida pada plat bawah = 0, karena


tidak ada slip antara fluida dengan plat bawah.
2
 Untuk interval waktu dt
 Jarak yang ditempuh oleh partikel 1

 1  Vdt
 Jarak yang ditempuh oleh partikel 2

 2  (V  dV)dt

 2   1 (V  dV)  V dt


 Strain = 
dy dy
dV
 dt Rate of Strain (gradien kecepatan)
dy 3
Tegangan geser yang bekerja pada lapisan fluida,
menurut Hukum Newton:
dV
    “Hukum Newton”
dy
untuk viskositas

gradien kecepatan (1/s)

viskositas dinamis (N.s/m2)

tegangan geser (N/m2)


4
Dari Hukum Newton untuk viskositas,
maka fluida dapat dibedakan menjadi dua:
 fluida newtonian
: fluida yang memenuhi persamaan viskositas
newton (misal: air, minyak, dll)

 fluida non-newtonian
: fluida yang tidak memenuhi persamaan
viskositas newton (misal: cat, aspal, dll)

5
Shear stress (  ) Bingham
Pseudoplastic
Newtonian
(slope = μ)

Dilatant

Rate of strain ( dV )
dy
6
Contoh fluida

Newtonian : air, alkohol, benzene


Pseudoplastic : muds, minyak pelumas,
natural gum, plasma darah
Dilatant : zat cair bercampur dengan serbuk
zat padat
Bingham : toothpaste, jellies, aspal, cat

7
Macam viskositas
Viskositas dinamis (μ)  (N.s/m2)
Viskositas kinematis ( )  (m2/s)
 (stoke = cm2/s)

Variasi viskositas
Viskositas ditentukan oleh:
- gaya kohesi dipengaruhi oleh
temperature
- transfer momentum

8
Pada gas: transfer momentum lebih dominan
Jika temperature naik maka gerak acak molekul2
gas menjadi meningkat sehingga transfer
momentum antar lapisan gas jadi meningkat
yang kemudian menyebabkan viskositasnya naik.

Pada cairan: gaya kohesi lebih dominan


Jika temperature naik maka gaya kohesi antar
molekul2 cairan jadi melemah sehingga
menyebabkan viskositasnya menurun.

9
Catatan:
 Fluida yang memiliki viskositas tinggi
menimbulkan rugi2 aliran yang besar.

 Fluida ideal : fluida inkompresibel dan tidak


mempunyai viskositas/inviscid.

(μ  0 dan   0)

10

Anda mungkin juga menyukai