Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PENCAIRAN KREDIT

1. Pengumpulan Berkas:
a. Calon peminjam mengajukan permohonan kredit dengan melengkapi formulir yang telah
disediakan.
b. Lampirkan fotokopi buku simpan pinjam, KTP, dan kartu keluarga sebagai kelengkapan berkas.
2. Pengecekan History Pembayaran:
a. Tim verifikasi melakukan pengecekan history pembayaran peminjam sebelumnya.
b. Menilai keteraturan dan kecukupan pembayaran sebelumnya.
3. Pengecekan Standar Pembayaran Kredit:
a. Menghitung rasio utang terhadap pendapatan peminjam.
b. Memeriksa Pembayaran Bulanan Apakah Sudah Sesuai Dengan Akad Kredit Sebelumnya.
4. Pengecekan Jumlah Simpanan Sebagai Agunan:
a. Melakukan pengecekan jumlah simpanan peminjam yang dapat dijadikan agunan.
b. Menilai nilai agunan sebagai jaminan keamanan kredit.
5. Wawancara Kemampuan Membayar Kembali:
a. Melakukan wawancara dengan calon peminjam untuk mengevaluasi kemampuan finansial dan
rencana penggunaan kredit.
b. Mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang tujuan penggunaan kredit dan sumber
pembayaran yang akan digunakan.
6. Tahap ACC dan Kolektabilitas:
a. Menentukan status ACC (Approval) berdasarkan hasil pengecekan dan wawancara.
b. Mengkategorikan kolektabilitas berdasarkan pembayaran bulanan: 1-3 bulan kurang lancar, 4-6
bulan tidak lancar, lebih dari 6 bulan macet.
7. Durasi Pencairan Kredit:
a. Anggota dengan kolektabilitas lancar dapat Di ACC dalam Waktu maksimal 2 minggu.
b. Kolektabilitas kurang lancar membutuhkan waktu maksimal 3 minggu untuk ACC.
c. Kolektabilitas macet memiliki waktu ACC maksimal 1 - 2 bulan .
d. Durasi Waktu ACC Dapat Di Sesuaikan Sesuai Kebijakan Pengurus Melihat Kondisi Kondisi
Tertentu.

Prosedur ini dirancang untuk memastikan bahwa pencairan kredit dilakukan dengan cermat dan
mempertimbangkan kemampuan peminjam serta menjaga kualitas kredit, Menekankan pentingnya kelancaran
pembayaran untuk mencegah masalah Pembayaran.

Makale,01 Januari 2021

Ketua pengurus

STEPANUS PALLUNAN,S.E

Terkait Prosedur Pencairan Kredit.

Anda mungkin juga menyukai