Nikolaus Herry Sinaga - UAS BIOPSIKOLOGI
Nikolaus Herry Sinaga - UAS BIOPSIKOLOGI
Dosen Pengampu :
Oleh :
FAKULTAS PSIKOLOGI
2024
Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
banyak nikmat, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan tugas yang berjudul
Peranan AI Dalam Merekognisi Gangguan atau Masalah Pada Biopsikologi dengan baik
tanpa ada halangan yang berarti.
Laporan tugas ini telah saya selesaikan dengan maksimal. Oleh karena itu saya
sampaikan terima kasih kepada segenap pihak yang telah berkontribusi dalam
penyelesaian laporan tugas ini.
Diluar itu, penulis sebagai manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak
kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tata bahasa, susunan kalimat
maupun isi. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati , saya selaku penyusun
menerima segala kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Demikian yang bisa saya sampaikan, semoga laporan tugas akhir ini dapat menambah
khazanah ilmu pengetahuan dan memberikan manfaat nyata untuk masyarakat luas.
Penulis
Pengantar
Pengertian AI
Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan adalah bidang dalam ilmu komputer
yang berfokus pada pengembangan sistem komputer yang mampu melakukan tugas-
tugas yang membutuhkan kemampuan manusia untuk berpikir, seperti pemahaman
bahasa alami, pengambilan keputusan, pengenalan pola, dan penyelesaian masalah
kompleks. Tujuan utama dari AI adalah menciptakan entitas buatan yang dapat
memahami, belajar, beradaptasi, dan berperilaku mirip dengan manusia dalam berbagai
situasi.
Secara umum, AI merujuk pada program komputer yang dirancang untuk meniru
kecerdasan manusia, termasuk kemampuan pengambilan keputusan, logika, dan
karakteristik kecerdasan lainnya. Ilmuwan Komputer Professor John McCarthy
diketahui sebagai tokoh yang memperkenalkan konsep AI pada tahun 1956.
AI dapat dibagi menjadi dua jenis utama: AI yang lemah (narrow AI) yang dirancang
untuk tugas tertentu dan AI yang kuat (strong AI) yang mencakup kemampuan untuk
melakukan tugas-tugas yang memerlukan kecerdasan manusia di berbagai domain.
Sebagian besar perkembangan AI saat ini lebih berfokus pada AI yang lemah, yang
telah menghasilkan aplikasi praktis di berbagai industri dan bidang kehidupan sehari-
hari.
Pengertian Biopsikologi
Biopsikologi adalah istilah lain yang digunakan untuk merujuk pada cabang ilmu yang
juga dikenal sebagai psikobiologi atau neurosains perilaku. Bidang ini mempelajari
hubungan kompleks antara fungsi biologis, struktur otak, sistem saraf, dan perilaku
manusia. Dengan kata lain, biopsikologi mencoba menjelaskan bagaimana proses
biologis di dalam tubuh, terutama di otak dan sistem saraf, berkontribusi pada
pembentukan dan ekspresi perilaku.
Beberapa fokus utama dalam biopsikologi melibatkan studi tentang neurotransmitter,
hormon, struktur otak, dan bagaimana interaksi antara faktor-faktor biologis ini dapat
memengaruhi fungsi kognitif, emosi, dan perilaku manusia. Tujuan utama dari
biopsikologi adalah memahami dasar biologis dari aktivitas mental dan perilaku, yang
dapat membuka jalan untuk pengembangan metode pengobatan atau intervensi yang
berbasis pada pengetahuan ini.
Dengan demikian, biopsikologi menggabungkan prinsip-prinsip dari ilmu saraf dan
psikologi untuk memberikan pemahaman yang lebih lengkap tentang hubungan antara
proses biologis dan perilaku manusia.
Hubungan AI dengan Biopsikologi
1. Analisis Data Otak: Dengan kemampuan AI dalam analisis data besar dan
kompleks, AI dapat membantu dalam menganalisis data neuroimaging seperti
MRI otak, EEG, atau fMRI. Ini dapat membantu mengidentifikasi pola-pola
yang sulit dalam data otak untuk diinterpretasikan secara manual dan digunakan
untuk mendukung penelitian tentang korelasi antara aktivitas otak dan perilaku
manusia.
NMJADMIN, “No Title,” THE NEW MIND JOURNAL, 2019. [Daring]. Tersedia
pada:https://newmindjournal.com/en/artificial-intelligence-ai-and-mental-healthcare/.