Anda di halaman 1dari 23

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................... i


BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 2
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 2
1.3 Tujuan Khusus Penelitian ............................................................................. 2
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 2
1.5 Urgensi Penelitian ......................................................................................... 2
1.6 Kontribusi Penelitian Terhadap Ilmu Pengetahuan ....................................... 2
1.7 Luaran ........................................................................................................... 3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 4
BAB 3. METODE PENELITIAN ........................................................................ 5
3.1 Alat dan Bahan. ............................................................................................. 5
3.2 Teknik Penelitian .......................................................................................... 5
3.2.1 Pemetaan Bahaya (Hazard) PGA ........................................................... 5
3.2.2 Pengklarifikasian Situs Tanah ................................................................ 6
3.2.3 Pengukuran dan Pengolahan Data Nilai Kerentanan ............................. 6
3.2.4 Pemetaan Risiko Gempa Bumi .............................................................. 6
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .................................................... 8
4.1 Anggaran Biaya ............................................................................................. 8
4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 9
LAMPIRAN ......................................................................................................... 10
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping......................... 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ...................................................... 20
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ............. 21
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ............................................... 22

i
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia adalah negara rawan gempa bumi. Hal ini disebabkan oleh
adanya pertemuan 3 lempeng aktif, yaitu dari Lempeng Eurasia yang bergerak
relatif ke arah tenggara dengan kecepatan kurang lebih 0,4 cm/tahun, Lempeng
Indo – Australia yang bergerak relatif ke arah utara dengan kecepatan kurang
lebih 7 cm/tahun dan Lempeng Pasifik yang bergerak relatif ke arah barat dengan
kecepatan kurang lebih 11 cm/tahun. Akibat bertemunya ketiga lempeng aktif
tersebut, maka Indonesia merupakan negara yang sering terjadi gempa bumi
(Athanasius dan Solikhin, 2015). Gempa bumi ini umumnya bersifat merusak
disebabkan terjadi pada kedalaman dangkal serta magnitudonya cukup besar dan
terletak dekat permukiman dan aktivitas penduduk.

Terkhusus untuk daerah Provinsi Sumatera Barat sendiri menjadi daerah yang
langganan gempa bumi. Sumatera Barat berada di bagian barat tengah Pulau
Sumatera, mempunyai dataran rendah di bagian Barat dan dataran tinggi vulkanik
di bagian Timur yang dibentuk oleh Bukit Barisan. Sebagian wilayahnya dilalui
oleh jalur dan lempeng gunung berapi yang membentang dari Barat Laut ke
Tenggara, artinya wilayah yang dilalui rentan terhadap tumbukan antar lempeng
bumi.

Salah satu peristiwa gempa bumi yang membahayakan adalah pada tanggal 30
September 2009 jam 17.15 WIB gempa besar bermagnitudo 7,9 SR. Gempa
berepisenter di Selat Mentawai, sekitar 50 km barat laut kota Padang atau 60 km
barat daya Pariaman. Intensitas maksimum terdapat di Padang dan
Padang/Pariaman dengan skala VIII MMI. Terdapat korban jiwa lebih dari 1000
orang. Namun gempa ini juga tidak menimbulkan tsunami. Ini jelas karena selain
kedalaman pusat gempa yang 71 km (BMKG, 2009) yang tidak memenuhi
persyaratan timbulnya tsunami, di sini juga tidak terdapat megathrust yang
memungkinkan pergerakan vertikal yang mengguncang air laut.

Resiko bencana gempa bumi yang terjadi sebagian besar justru diakibatkan oleh
adanya kerusakan konstruksi bangunan dan non bangunan. Gempa bumi juga
menyebabkan bencana ikutan, seperti kebakaran, kecelakaan industri, dan
transportasi. Kota Pariaman sebagai kota persinggahan yang sering di kunjungi
memiliki kawasan permukiman padat dengan jumlah penduduk sebesar 415,613
jiwa (BPS, 2019) serta sarana-prasarana penting seperti kantor pemerintahan,dll.
Namun demikian permukiman dan sarana-prasarana yang dibangun di Kota
Pariaman seringkali tidak didesain sesuai dengan standar bangunan tahan gempa
bumi. Oleh karena itu bisa tergambarkan bagaimana besarnya bencana yang dapat
ditimbulkan di masa lalu oleh guncangan gempa bumi yang besar yang terjadi di
daerah ini. Sebagaimana kita ketahui bahwasanaya bahaya gempa bumi ini tidak
2

bisa dihindari, walaupun demikian dampaknya tentu bisa diantisipasi dan


diminimalisir dengan melalukan kegiatan mitigasi bencana gempa bumi.
Kenyataan bahwa daerah penelitian adalah daerah yang rawan bencana gempa
bumi, maka upaya mitigasi sangat diperlukan di antaranya melalui studi tentang
bahaya, kerentanan, dan risiko gempa bumi. Penelitian ini mengambil lokasi di
Kota Pariaman dengan tujuan untuk melakukan analisis dan pemetaan terhadap
bahaya gempa bumi, kerentaan, serta risiko gempa bumi.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana bahaya, kerentanan
da risiko dari gempa bumi pada daerah Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat ?

1.3 Tujuan Khusus Penelitian


Berdasarkan hal-hal yang telah disebutkan pada bagian latar belakang, maka
akan dilakukan penelitian yang bertujuan untuk melakukan analisis dan pemetaan
bahaya, kerentanan, dan risiko gempa bumi di Kota Pariaman Provinsi Sumatera
Barat.

1.4 Manfaat Penelitian


Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi melalui
pemetaan daerah-daerah yang berdampak gempa bumi di Kota Pariaman sebagai
bahan referensi untuk membantu menentukan kebijakan, meningkatkan
pengetahuan dan kewaspadaan terhadap mitigasi bencana gempa bumi.

1.5 Urgensi Penelitian


Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat termasuk daerah yang sangat rawan
gempa bumi yang disebabkan topografi, zona subduksi dan lempeng aktif.
Wilayahnya yang berada di tepian pesisir barat sumatera yang dilalui oleh struktur
patahan dan sesar yang aktif bergerak. Oleh karena itu sangat penting dilakukan
penelitian-penelitian yang berkaitan dengan gempa bumi untuk daerah ini untuk
menghindari bahaya, kerentanan dan resiko terdampak gempa bumi baik berupa
kerugian harta, benda dan jiwa sehingga mempersiapkan masyarakat dalam
mitigasi bencana.

1.6 Kontribusi Penelitian Terhadap Ilmu Pengetahuan


Penelitian menggunakan metode untuk analisis bahaya gempa bumi
menggunakan nilai percepatan tanah maksimum di permukaan (PGAM) dari hasil
metode probabilistik. Kerentanan gempa bumi ditentukan berdasarkan jenis
penggunaan lahan. Adapun untuk perhitungan risiko bencana gempa bumi
digunakan persamaan R = H × V, diharapkan menjadi salah satu alternatif untuk
memprediksi terjadinya gempa bumi sehingga dapat dilakukan pencegahan
sebelum terjadinya gempa bumi yang besar.
3

1.7 Luaran
Luaran kegiatan PKM-RE ini adalah laporan kemajuan, laporan akhir dan
publikasi. Hasil penelitian ini akan dipublikasikan pada Jurnal Pengajaran MIPA
dan Jurnal Fisika Indonesia yang terakreditasi oleh Kemenristek Dikti. Selain itu,
hasil penelitian ini akan diseminarkan pada Seminar Nasional Fisika tahun 2021.
4

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Penelitian ini menggambarkan peta bahaya gempa bumi yang dihasilkan sudah
menggambarkan besarnya guncangan tanah di permukaan yang direpresentasikan
oleh nilai percepatan maksimum permukaan tanah (PGAM). Nilai PGAM
didapatkan dari penghitungan empiris menurut informasi sumber gempa bumi dan
kondisi geologi setempat melalui pendekatan probabilistik (Probabilistic Seismic
Hazard Analysis atau PSHA). Pendekatan ini dikembangkan oleh Cornel pada
tahun 1968 dan banyak digunakan hingga kini (Wang, 2003).
PSHA merupakan formulasi matematis yang berasal dari analisis
probabilitas hubungan statistik antara besarnya gempa bumi, lokasi, dan redaman
gerakan tanah (Wang, 2012). PSHA bisa menentukan frekuensi total yang
melebihi berbagai tingkat gerakan tanah selama periode waktu tertentu (Sokolov
dan Ismail-Zadeh, 2015), sehingga pendekatan ini dapat digunakan untuk
menghitung bahaya gempa bumi berdasarkan pada kumpulan kejadian gempa
bumi (McGuire, 1995).
Untuk bahaya seismik pendekatan ini diakui lebih baik daripada
pendekatan deterministik (Mualchin, 2010). Alasan pendekatan probabilistik
digunakan dalam penelitian ini karena kerusakan bangunan akibat guncangan
tanah bergantung pada besarnya kekuatan gempa bumi, kondisi geologi daerah
setempat dan jarak terhadap pusat gempa bumi.
Informasi tentang besarnya guncangan tanah ini juga dapat dipakai untuk
mendesain bangunan yang tahan gempa bumi agar bangunan tidak mengalami
kerusakan apabila mengalami guncangan dengan nilai PGAM yang diperkirakan
tersebut.
Berdasarkann peta gempa bumi Indonesia 2010 yang dibuat oleh
Kementerian Pekerjaan Umum, tercatat bahwa daerah penelitian memiliki nilai
PGA antara 0.4 – 0.5 g. Nilai PGA ini masih merupakan nilai percepatan tanah
maksimum di batuan dasar, sehingga belum mencerminkan besarnya guncangan
tanah yang sesungguhnya di permukaan yang terdapat banyak bangunan serta
penduduk yang tinggal di dalamnya. Hasil penelitian ini diharapkan akan sangat
bermanfaat untuk pengetahuan masyarakat dan pemahaman tentang gempa bumi
serta dampaknya. Penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai acuan dalam kegiatan
mitigasi bencana gempa bumi di Kota Pariaman.
5

BAB 3. METODE PENELITIAN


3.1 Alat dan Bahan.
Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah:
1. literatur tentang kondisi geologi dan tektonik
2. katalog gempabumi (BMKG, 2015)
3. Data Vs30
4. Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) Kota Pariaman skala 1:50,000, dan data
citra yang diambil dari Google Earth.

3.2 Teknik Penelitian


Lokasi penelitian mencakup wilayah Kota Pariaman yang terletak di bagian
barat . Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat. Wilayah ini secara geografis
berada di antara 00° 33’ 00” – 00° 40’ 43” Lintang Selatan dan 100° 04’ 46” –
100° 10’ 55” Bujur Timur (Gambar 2). Lokasi penelitian terbentang seluas 73,36
km2 yang mencakup seluruh wilayah desa/keluarahan di Kecamatan-kecamatan
Pariaman Selatan, Pariaman Tengah, Pariaman Utara dan Pariaman Timur .
Adapun penelitian ini secara keseluruhan dapat di lihat pada gambar 3.1

mulai

Pemetaan bahaya (hazard) PGA

l
Pengklasifikasian situs tanah

Pengukuran dan pengolahan data nilai Kerentananan

Pemetaan Risiko gempa bumi

Selesai

Gambar 3.1 Diagram alir penelitian

3.2.1 Pemetaan Bahaya (Hazard) PGA


Penghitungan nilai dari PGA dilakukan dengan metode probabilistic
(Probabilistic Seismic Hazard Analysis atau PSHA) dengan cara
mengkalkulasikan ancaman gempa bumi berdasarkan kumpulan hasil semua
kejadian gempa bumi dan gerak tanah yang dapat terjadi di masa yang akan
datang. Metode probabilistik mempunyai 6 tahapan yaitu:
1. Pengumpulan dan pengolahan data gempa bumi
6

2. Pemodelan sumber gempa bumi


3. Karakterisasi sumber gempa bumi
4. Fungsi atenuasi
5. Penggunaan Logic tree
6. Analisis seismic hazard dengan menggunakan Teorema Probabilitas.

3.2.2 Pengklarifikasian Situs Tanah


Tanah dalam penelitian ini didefinisikan sebagai lapisan permukaan Bumi
yang memiliki kecepatan rambat gelombang geser (Vs) kurang dari 750 m detik-
1 . Klasifikasi situs tanah berdasarkan Peraturan Gempa bumi Indonesia (SNI
1726-2012) ditentukan berdasarkan kecepatan rambat gelombang geser rata-rata
pada kedalaman 0-30 m (nilai Vs30). Nilai kecepatan rambat gelombang geser
dihitung sampai kedalaman tidak lebih dari 30 m (Vs30). Pada penelitian ini
untuk klasifikasi situs tanah daerah penelitian menggunakan data Vs30 dari
PUSLITBANG BMKG dari sebanyak 31 titik pengukuran (titik R1 hingga R33)
yang tersebar di daerah . Titik-titik lokasi Vs30 ditentukan berdasarkan sistem
grid yang dimodifikasi sesuai dengan kondisi lapangan. Hasil analisis bahaya
gempa bumi kemudian dipetakan dengan metode interpolasi Inverse Distance
Weighted (IDW) melalui piranti lunak ArcGis 10.2. Tingkat bahaya gempa bumi
dijelaskan berdasarkan kriteria kelas berikut yaitu bahaya rendah dengan nilai
PGAM < 167 gal, bahaya sedang dengan nilai PGAM berkisar 168 – 564 gal, dan
bahaya tinggi dengan kriteria nilai PGAM > 564 gal (BMKG, 2015).

3.2.3 Pengukuran dan pengolahana data nilai kerentanan


Metode ini digunakan dalam mengamati kerentanan bangunan yang
meliputi jenis struktur bangunan, tinggi bangunan dan bentuk bangunan
(beraturan dan tidak beraturan). Pedoman dari hasil analisis bahaya gempa bumi,
terlebih dahulu dibagi menjadi beberapa daerah untuk pengambilan sampel, yakni
daerah sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi. Kemudian pada
tiap tingkatan bahaya akan dikelompokkan menjadi enam cluster sampling
berdasarkan bentuk bangunan.

3.2.4 Pemetaan Risiko Gempa Bumi


Pengertian risiko bencana merupakan sebuah potensi kerugian yang
diakibatkan sebuah bencana pada suatu kawasan dan dalam rentang waktu tertentu
yang berupa kematian, luka, sakit, jiwa terancam, hilangnya rasa aman,
mengungsi, kerusakan atau kehilangan harta, dan gangguan kegiatan masyarakat
(BNPB, 2012). Dalam penelitian ini, risiko gempa bumi (R) dinyatakan melalui
rumus perkalian dari perhitungan bahaya (H) dan kerentanan (V). Secara teknis,
peta risiko longsor dihasilkan melalui operasi tumpang tindih antara peta bahaya
dan peta kerentanan dengan menggunakan software ArcGis 10.2. Penentuan
tingkat risiko gempa bumi dilakukan dengan metode skoring dan dikelompokkan
7

ke dalam 3 kelas yaitu : (i) rendah (skor 0.11 – 0.22), (ii) sedang (skor 0.33 –
0.44), dan (iii) tinggi (skor 0.67 – 1.00).
8

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Anggaran penelitian dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-RE
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)
1 Perlengkapan yang diperlukan 900.000
2 Bahan habis pakai 1.505.000
3 Perjalanan 2.050.000
4 Lain-lain 2.550.000
Jumlah 7.005.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Penelitian akan dilakukan sesuai Tabel 4.2.
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-RE
N Kegiatan Bulan ke- Bulan ke- Bulan ke- Bulan Person
o. 1 2 3 ke-4 Penangg
ung
Jawab
Rahmad
1
Persiapan alat Baihaqi
Deora
2 Pengambilan Murza
sampel Oktora
Pengkuran Rahmad
dan Baihaqi
3 pengolahan
data nilai
seismisitas
Nabila
4 Fadia
Analisis data Haya
Pembuatan Rahmad
5
laporan Baihaqi
Rahmad
6
Publikasi Baihaqi
9

DAFTAR PUSTAKA

[BMKG] Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. 2015. Katalog


Gempabumi Signifikan dan Merusak. Badan Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika, Jakarta.
[BNPB] Badan Nasional Penanggulangan Bencana. 2012. Pedoman Umum
Pengkajian Risiko Bencana. Peraturan Kepala BNPB Nomor 02 Tahun
2012.
[BSN] Badan Standardisasi Nasional. 2012. Tata Cara Perencanaan Ketahanan
Gempabumi untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non-Gedung (SNI
1726-2012)
Nguyen N., J. Griffin, A. Cipta, and P.R. Cummins. 2015. Indonesia’s Historical
Earthquake: Modelled Examples for Improving the National Hazard Map.
Geoscience Australia. Australian Government. p. 79.
Sokolov, V. dan A. Ismail-Zadeh. 2015. Seismic hazard from instrumentally
recorded, historical and simulated earthquakes: application to the Tibet–
Himalayan region. Tectonophysics, 657: 187–204
Wang Z., E.W. Woolery, B. Shi, and J.D. Kiefer. 2003. Communicating with
uncertainty: A critical issue with probabilistic seismic hazard analysis.
Eos., 84: 501-508.
Wang, Z. 2012. Comment on “PSHA validated by quasi observational means” by
R.M.W. Musson. Seismological Research Letters, 83: 714-716.
Yulianto, F. 2014. Analisis risiko aliran piroklastik gunungapi merapi pasca
erupsi 2010 menggunakan data penginderaan jauh dan sistem informasi
geografis [Tesis]. IPB. Bogor.
10

LAMPIRAN
11

LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping
Biodata Ketua Pelaksana

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Rahmad Baihaqi


2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Fisika
4 NIM 1710443011
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kuraitaji, 16 Agustus 1998
6 E-mail rahmadbaihaqi98@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082238448185

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status Dalam Kegiatan Waktu dan Tempat


1. BEM KM FMIPA Anggota Adkesma 2017-2018, Fakultas
UNAND MIPA UNAND
2. BGTS X Koordinator 2018, Fakultas MIPA
Perlengkapan UNAND
Muswil ILMMIPA 2018-2019, ILMMIPA
3. Koordinator Pengmas
Indonesia Wilayah Indonesia Wilayah 1
1
4. TBO V Anggota Humas 2018, Fakultas MIPA
UNAND
5. LKMMTD FMIPA Anggota Perlengkapan 2019, Fakultas MIPA
UNAND UNAND
6. Physics Festival Anggota Acara 2019, Jurusan Fisika
XX UNAND
7. BEM KM FMIPA Anggota DHE 2018-2019, Fakultas
UNAND MIPA UNAND
Muswil ILMMIPA 2019-2020, ILMMIPA
8. Indonesia Wilayah Koordinator Danus
Indonesia Wilayah 1
1
9. HGTS IX Ketua Pelaksana 2019, Jurusan Fisika
Unand
10. Bakti MIPA 2019 Koordinator Acara 2019, Fakultas MIPA
UNAND
11. HIMAFI UNAND Ketua Umum 2019-2020, Jurusan
Fisika UNAND
12

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun


Penghargaan
Delegasi Muswil
1. BEM KM FMIPA UNILA 2018
IlMMIPA Indonesia
wilayah 1 di Lampung
Delegasi Muswil
2. IlMMIPA Indonesia BEM KM FMIPA UNRI 2019
wilayah 1 di Pekanbaru
3.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE

Padang, 14-02-2021
Ketua Tim,

Rahmad Baihaqi
13

Biodata Anggota Pelaksana I

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Nabila Fadia Haya


2. Jenis Kelamin P
3. Program Studi Fisika
4. NIM 1810442070
5. Tempat dan Tanggal Lahir Mundam Sakti, 20 Mei 2000
6. Email Nabilafadiahaya2005@gmail.com
7. No Hp 082384688494

A. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status Dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
BEM KM FMIPA Anggota Dapartemen 2018-2019 /
1.
UNAND Eksternal Fakultas MIPA
LKMMTD FMIPA 2019 / Fakultas
2. Anggota Konsumsi
2019 MIPA
2019 / Jurusan
3. MILAD 23 HIMAFI Anggota Humas
Fisika
Anggota Dapartemen
BEM KM FMIPA 2019-2020 /
4. Pengembangan Sumber
UNAND Fakultas MIPA
Daya Mahasiswa
PRM FMIPA 2020 / Fakultas
5. Anggota Acara
UNAND MIPA
MUTANAS 2020 / Universitas
6. Anggota Acara
IHAMAFI Andalas
Physics Festival 2021 / Universitas
7. Anggota Acara
XXII Andalas
2021 / IHAMAFI
8. IHAMAFI Wilayah I Anggota Kaderisasi
Wilayah

B. Pengahargaan Yang Pernah Diterima


Pihak Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1. Juara 3 Fotografi
2.
3.

Semua data yang saya isikan dan tercantumkan dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
14

Demikian diodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.

Padang, 14-02-2021
Anggota Tim,

Nabila Fadia Haya


15

Biodata Anggota Pelaksana II

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Deora Murza Oktora


2. Jenis Kelamin P
3. Program Studi Fisika
4. NIM 1810441012
5. Tempat dan Tanggal Lahir Padang Baru / 14 Oktober 2000
6. Email raramurza321@gmail.com
7. No Hp 081270424580

C. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status Dalam Kegiatan Waktu dan Tempat


BEM KM FMIPA 2018-2019 /
1. Anggota Kastrat-Risbang
UNAND Fakultas MIPA
LKMMTD FMIPA 2019 / Fakultas
2. Anggota Danus
2019 MIPA
2019 / Jurusan
3. PRF 2019 Koordinator Humas
Fisika
2019/ Jurusan
4. MILAD HIMAFI Anggota Humas
Fisika
2019 / Universitas
5. Physics Festival XXI Anggota Konsumsi
Andalas
2019-2020 /
6. HIMAFI UNAND Anggota Kerohanian
Universitas Andalas
MUSTANAS 2020 / Universitas
7. Anggota Humas
IHAMAFI Andalas
2021 / IHAMAFI
8. HIMAFI UNAND Anggota Kerohanian
Wilayah
9. Physics Festival Anggota Konsumsi 2021/ Universitas
XXII Andalas

D. Pengahargaan Yang Pernah Diterima


Pihak Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1. Juara 3 Fotografi Asrama Unand 2019
2.
3.

Semua data yang saya isikan dan tercantumkan dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
16

ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima


sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.

Padang, 14-02-2021
Anggota Tim,

Deora Murza Oktora


17

Biodata Dosen Pendamping

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dwi Pujiastuti, M.Si


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Fisika
4 NIP/NIDN 0002086904
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 02 Agustus 1969
6 E-mail dwi_pujiastuti@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 081261585910

B. Riwayat Pendidikan

Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor


Nama Institusi Institut Teknologi Institut Teknologi -
Bandung Bandung
Jurusan/Prodi Geofisika dan Fisika Bumi -
Metreologi
Tahun Masuk-Lulus 1988-1993 1998-2000 -

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT

C.1. Pendidikan/Pengajaran

No. Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS

1 Seismologi P 3
2 Metoda 3G (Gravitasi, P 3
Geomagnet dan Geolistrik)
3 Termodinamika W 3
4 Fisika dasar 1 W 3
5 Fisika dasar 2 W 3

C.2. Penelitian

No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun


1 Estimasi Intensitas Gempa Bumi FMIPA-Unand 2017
dan Percepatan Tanah maksimum
kota Padang Berdasarkan Data
Historis Gempa Bumi 1976 –
18

2016 di Wilayah Mentawai


2 Analisis Pemodelan Tinggi dan FMIPA-Unand 2016
Waktu Tempuh Gelombang
Tsunami di Pesisir Pantai
Bengkulu
3 Analisis Indeks Kerentanan Tanah FMIPA-Unand 2015
di Wilayah Kota Padang (Studi
Kasus Kecamatan Padang Barat
dan Kuranji) (Hibah Penelitian
FMIPA 2015)

4 Analisis Pengaruh Intesitas FMIPA-Unand 2014


Radiasi Matahari, Angin dan
Kelembaban Udara Terhadap
Fluktuasi Konsentrasi Ozon dan
Temperatur Permukaan di
Kototabang Sumatera Barat
5 Indikasi Awal Terjadinya FMIPA-Unand 2012
Tsunami di Kawasan Barat
Indonesia Berbasis Analisis Data
Equatorial Atmosphere Radar
(EAR). Dosen Muda FMIPA 2012

C.3 Pengabdian Kepada Masyarakat

No. Judul Pengabdian Kepada Penyandang Dana Tahun


Masyarakat
Pelatihan dan Perancangan
Peralatan Praktikum Fisika di
1 FMIPA UNAND 2015
SMA Negeri 3 Paainan Pesisir
Selatan, Sumatera Barat

Pengenalan Teknik Rancang


Bangun Sistem Peringatan dini
2 FMIPA UNAND 2016
Sederhana Bagi Guru dan Siswa
SMA Negeri 2 Solok
19

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.

Padang, 14-02-2021

Dosen Pendamping,

TTD

Dwi Pujiastuti, M. Si.


20

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1.Jenis Perlengkapan Volume Harga Satuan (Rp)


Nilai (Rp)
- Neraca 1 300.000 300.000
- Meteran 1 100.000 100.000
- GPS 1 500.000 500.000
- SUB TOTAL (Rp) 900.000
2.Bahan Habis Volume Harga Satuan (Rp)
Nilai (Rp)
- ATK 1 200.000 200.000
- Plastik ziplock 25 2.000 50.000
- Kertas label 1 5.000 5.000
- Kertas A4 80 gram 2 75.000 150.000
- Tinta printer 1 200.000 200.000
- Penyimpan data 1 900.000 900.000
SUB TOTAL (Rp) 1.505.000
3.Perjalanan Volume Harga Satuan (Rp)
Nilai (Rp)
- Keperluan pembelian bahan 3 100.000 300.000
- Transportasi pp 2 500.000 1.000.000
- Akomodasi (hari) 2 300.000 600.000
- Uang makan tim 2 75.000 150.000
SUB TOTAL (Rp) 2.050.000
4. Lain-lain Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Biaya publikasi 1 300.000 300.000
- Biaya sewa lab 1 1.500.000 1.500.000
(maksimum)
- Biaya pemakaian 5 100.000 500.000
internet
- Biaya pemakaian pulsa 5 50.000 250.000
SUB TOTAL (Rp) 2.550.000
TOTAL 1+2+3+4 (Rp) 7.005.000
Terbilang: Tujuh Juta Lima Ribu Rupiah
21

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama /NIM Program Bidang Alokasi Uraian Tugas


Studi Ilmu Waktu
(jam/minggu)
1 Rahmad Baihaqi / Fisika Fisika 10 Ketua:
1710443011 Bumi Mengkoordinir
penelitian,
melakukan
analisis data,
pengolahan
data,
penulisan
laporan
kemajuan dan
laporan akhir,
draf publikasi
2 Nabila Fadia Haya Fisika Fisika 5 Anggota:
/ 1810442070 Material Membantu
menyiapkan
laporan
kemajuan,
membantu
analisis data,
membantu
pengolahan
data
3 Deora Murza Fisika Fisika 5 Anggota:
Oktora/ Material Membantu
1810441012 administrasi,
dokumentasi,
membantu
pengambilan
sampel
22

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Rahmad Baihaqi


NIM : 1710443011
Program Studi : Fisika
Fakultas : MIPA

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-RE dengan judul: Analisis Risiko
Gempa Bumi di Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat yang diusulkan untuk
tahun anggaran 2021 adalah asli karya dan belum pernah dibiayai oleh lembaga
atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-


benarnya.

Padang, 14-02-2021
Yang Menyatakan,

Rahmad Baihaqi
NIM. 1710443011

Anda mungkin juga menyukai