Anda di halaman 1dari 11

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN MADRASAH

Satuan Pendidikan : MTs


Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kurikulum : K-13
Alokasi waktu : 120 menit
Jumlah Soal : 45 butir
Bentuk Soal : Pilihan Ganda No 1 s.d. 40 - Uraian no 41 s.d. 45
Tahun Ajaran : 2023/2024

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kelas Materi Uji Indikator Soal Bentuk Nomor Level
Kompetensi Soal Soal Kognitif
3.1 Menganalisis proses Membandingkan pendapat VII Perumusan Pancasila Disajikan data konsep rancangan
perumusan dan penetapan Pancasila para pendiri negara tentang sebagai dasar negara dasar negara Indonesia, peserta PG 1 C1
sebagai Dasar Negara isi Pancasila didik dapat mengidentifikasi
rumusan dasar negara yang
disampaikan oleh Muhammad
Yamin secara tertulis.

Menganalisis perbedaan Disajikan tabel perbandingan


VII rumusan Pancasila yang tercantun PG 2 C4
rumusan dasar negara yang
tercantum pada Mukadimah dalam Mukadimah Piagam Jakarta
Piagam Jakarta dan dan Pembukaan UUD 1945,peserta
Pembukaan UUD 1945 didik dapat menganalisis latar
belakang perubahan rumusan
Pancasila sila pertama.

Disajikan pernyataan tentang


3.1 Menelaah Pancasila sebagai Menjelaskan kedudukan VIII Arti Kedudukan dan PG 3 C2
landasan hukum kedudukan
dasar negara dan pandangan hidup dan fungsi Pancasila bagi Fungsi Pancasila Pancasila, peserta didik dapat
bangsa bangsa dan negara
menjelaskan makna kedudukan dan
Indonesia
fungsi Pancasila sebagai dasar
negara Indonesia.

Disajikan pernyataan tentang


Menguraikan pentingnya Pentingnya Kedudukan
Kedudukan dan Fungsi VIII dan Fungsi Pancasila kedudukan Pancasila sebagai dasar PG 4 C2
Pancasila dalam kehidupan dalam Kehidupan negara sudah final, peserta didik
bernegara Bernegara dapat menguraikan cara
mempertahankan Pancasila.
Mendeskripsikan Penerapan Pancasila dari
3.1 Membandingkan antara penerapan Pancasila IX Masa ke Masa Disajikan beberapa pilihan tentang PG 5 C2
peristiwa dan dinamika yang terjadi sebagai dasar negara dari tantangan dalam penerapan
di masyarakat dengan praktik ideal masa ke masa Pancasila, peserta didik dapat
Pancasila sebagai dasar negara dan mendeskripsikan tantangan yang
pandangan hidup bangsa dihadapi bangsa Indonesia dalam
upaya penerapan Pancasila di masa
reformasi.
Nilai-nilai dasar Pancasila
Mendeskripsikan IX sebagai ideologi terbuka Disajikan beberapa contoh perilaku PG 6 C2
kedudukan Pancasila yang mencerminkan perwujudan
sebagai ideologi yang nilai dasar Pancasila, peserta didik
bersifat terbuka dapat mengelompokkan contoh
perilaku yang sesuai dengan nilai
dasar kemanusiaan.
Menganalisis alasan adanya Perwujudan nilai-nilai
dinamika dalam IX Pancasila dalam berbagai Disajikan beberapa nama lembaga PG 7 C4
perwujudan nilai Pancasila bidang kehidupan negara pada waktu sebelum dan
di berbagai bidang sesudah amandemen UUD 1945,
kehidupan peserta didik dapat menganalisis
alasan perubahan lembaga negara
sebagai bentuk perwujudan nilai
Pancasila di bidang politik.
3.2 Memahami norma-norma yang Mendesripsikan macam- VII Norma dalam kehidupan Disajikan ciri-ciri dari salah satu PG 8 C1
berlaku dalam kehidupan macam norma dalam bermasyarakat macam norma, peserta didik dapat
bermasyarakat untuk kehidupan bermasyarakat, mengidentifikasi norma yang
mewujudkan keadilan. berbangsa, dan bernegara. dimaksud adalah norma kesopanan.

Menunjukkan perilaku VII Perilaku Sesuai Norma Disajikan contoh perilaku yang PG 9 C1
yang bertentangan dengan dalam Kehidupan melanggar norma, peserta didik
norma. Sehari-hari dapat menunjukkan perilaku yang
bertentangan dengan norma hukum.

Menganalisis faktor VII Kepatuhan terhadap Disajikan pernyataan tentang Uraian 41 C4


penyebab rendahnya norma penemuan perilaku tidak patuh
tingkat kepatuhan terhadap norma di lingkungan
masyarakat terhadap masyarakat, peserta didik dapat
norma. menganalisa faktor penyebab
rendahnya tingkat kepatuhan
masyarakat terhadap norma.

3.3 Menganalisis kesejarahan Mendeskripsikan VII Sejarah perumusan dan Disajikan data sejarah singkat PG 10 C1
perumusan dan pengesahan perumusan dan pengesahan pengesahan UUD Negara perumusan dan pengesahan UUD
Undang-undang Dasar Negara UUD Negara Republik Republik Indonesia Tahun 1945, peserta didik dapat
Republik Indonesia Tahun Indonesia Tahun 1945 1945 menyebutkan kembali tanggal
1945 pengesahan UUD 1945.

3.2 Menelaah makna, kedudukan Mengkaji kedudukan dan VIII Kedudukan dan Fungsi Disajikan pernyataan tentang PG 11 C4
dan fungsi Undang-Undang fungsi UUD Negara UUD NRI Tahun 1945 kedudukan UUD 1945, peserta
Dasar Negara Republik Republik Indonesia didik dapat menganalisis
Indonesia Tahun 1945, serta Tahun 1945 konsekuensi yang ditimbulkan
peratuan perundangan- dengan kedudukan UUD 1945
undangan lainnya dalam sebagai sumber hukum tertinggi.
sistem hukum nasional
Mengidentifikasi VIII Sistematika UUD Negara Disajikan data tentang bagian- PG 12 C1
Sistematika UUD Negara Republik Indonesia Tahun bagian dari UUD NRI Tahun 1945,
Republik Indonesia 1945 peserta didik dapat
Tahun 1945 mengidentifikasi sistematika UUD
1945 sebelum amandemen.

Mengaplikasikan UUD VIII Melaksanakan dan Disajikan pernyataan bahwa UUD Uraian 42 C2
NRI Tahun 1945 Mempertahankan UUD 1945 dapat diubah dengan
NRI Tahun 1945 ketentuan tidak boleh mengubah
Pembukaan UUD 1945, peserta
didik dapat menjelaskan alasan
tidak boleh mengubah Pembukaan
UUD 1945.

3.2 Mensintesiskan isi alinea dan Menjelaskan Makna Alinea IX Makna alinea Pembukaan Disajikan teks alinea pertama PG 13 C2
pokok pikiran yang terkandung Pembukaan Undang- Undang-Undang Dasar Pembukaan UUD 1945, peserta
dalam Pembukaan Undang-Undang Undang Dasar Negara Negara Republik didik dapat menyimpulkan dalil
Dasar Negara Republik Indonesia Republik Indonesia Tahun Indonesia Tahun 1945 yang terkandung pada alinea
tahun 1945. pertama.
1945
Disajikan narasi singkat, Peserta PG 14 C2
Menjelaskan pokok pikiran IX Pokok Pikiran Pembukaan didik dapat mendeskripsikan pokok
Pembukaan Undang- Undang-Undang Dasar pikiran kedaulatan rakyat sebagai
Undang Dasar Negara Negara Republik pokok pikiran ketiga Pembukaan
Republik Indonesia Tahun Indonesia Tahun 1945 UUD Tahun 1945.
1945.
Disajikan beberapa contoh sikap, PG 15 C3
Menampilkan sikap positif IX Sikap positif terhadap peserta didik dapat menampilkan
terhadap Pembukaan Pembukaan Undang- sikap yang mencerminkan sikap
Undang-Undang Dasar Undang Dasar Negara positif terhadap pokok pikiran
Negara Republik Indonesia Republik Indonesia Tahun Ketuhanan Yang Mahaesa di
Tahun 1945. 1945 lingkungan kehidupan masyarakat.

3.3 Memahami tata urutan Menguraikan Tata Urutan VIII Tata Urutan Peraturan Disajikan jenis-jenis peraturan PG 16 C2
peraturan perundang-undangan Peraturan Perundang- Perundang-undangan di perundang-undangan di Indonesia,
dalam sistem hukum nasional di undangan di Indonesia Indonesia peserta didik dapat
Indonesia mengidentifikasi urutan peraturan
perundang-undangan yang benar
sesuai dengan UU No. 12 Tahun
2011.

Menjelaskan Proses VIII Proses Penyusunan Disajikan informasi tentang ciri-ciri PG 17 C1


Pembuatan Peraturan Peraturan Perundang- peraturan perundang-undangan
Perundang-undangan undangan yang dibuat karena kegentingan
Indonesia berdasarkan yang memaksa dan dikeluarkan
UUD NRI Tahun 1945 oleh presiden serta kedudukannya
setara dengan UU, peserta didik
dapat menyebutkan peraturan
perundang-undangan yang
dimaksud.

3.3 Memahami ketentuan tentang Menjelaskan hakikat IX Hakikat Kedaulatan dan Disajikan informasi tentang salah PG 18 C2
bentuk dan kedaulatan negara Kedaulatan Teori Kedaulatan satu teori kedaulatan, peserta didik
sesuai Undang-Undang Dasar dapat menyimpulkan teori
Negara Republik Indonesia tahun kedaulatan yang dimaksud adalah
1945 teori kedaulatan tuhan.

Mengidentifikasi prinsip- IX Bentuk dan Prinsip Disajikan pilihan tentang prinsip- PG 19 C1


prinsip kedaulatan Negara Kedaulatan Negara prinsip kedaulatan NKRI, peserta
Republik Indonesia Republik Indonesia didik dapat mengidentifikasi bagian
pernyataan yang bukan merupakan
prinsip kedaulatan NKRI.

Menganalisa hubungan IX Perkembangan demokrasi Disajikan pernyataan pendahuluan PG 20 C4


prinsip kedaulatan dengan di Indonesia mengenai hubungan antara prinsip
demokrasi sebagai bentuk negara berkedaulatan rakyat dengan
perwujudan kedaulatan pelaksanaan demokrasi, peserta
negara Republik Indonesia didik dapat menganalisa alasan
demokrasi Pancasila sebagai yang
paling sesuai untuk bangsa
Indonesia.
Mengklasifikasikan ciri-ciri IX Perkembangan sistem Disajikan beberapa pernyataan Uraian 43 C2
sistem pemerintahan pemerintahan di negara terkait ciri sistem pemerintahan
presidensial dan Republik Indonesia presidensial dan parlementer,
parlementer peserta didik dapat
mengelompokkan pernyataan-
pernyataan tersebut pada tabel yang
tersedia dengan benar.

Mengidentifikasi lembaga- IX Lembaga-lembaga negara Disajikan pernyataan tentang PG 21 C1


lembaga negara kekuasaan yang dimiliki presiden,
peserta didik dapat menyebutkan
tugas dan wewenang presiden
sebagai kepala pemerintahan.

IX Disajikan narasi tentang peristiwa PG 22 C1


perselisihan pasca pemilu, peserta
didik dapat menunjukkan lembaga
negara yang berwenang memutus
perselisihan hasil pemilu.

IX Disajikan landasan hukum terkait Uraian 44 C2


kewenangan lembaga DPR, peserta
didik dapat menjelaskan 3 fungsi
yang dimiliki DPR.

3.4.Mengidentifikasi keberagaman Menganalisis faktor VII Keberagaman dalam Disajikan pernyataan terkait faktor PG 23 C4
suku, agama, ras dan antargolongan penyebab keberagaman Masyarakat Indonesia kondisi Indonesia sebagai negara
dalam bingkai Bhinneka Tunggal masyarakat Indonesia kepulauan, peserta didik dapat
Ika menganalisis pengaruh yang
ditimbulkan akibat faktor kondisi
negara kepulauan tersebut pada
bentuk keberagaman masyarakat
Indonesia.
3.4 Menganalisis prinsip persatuan Menjelaskan prinsip IX Prinsip persatuan dalam Disajikan pernyataan tentang PG 24 C2
dalam keberagaman suku, agama, persatuan dalam keberagaman suku, prinsip wawasan nusantara, peserta
ras, dan antargolongan (SARA), keberagaman suku, agama, agama, ras, dan didik dapat mendeskripsikan makna
sosial, budaya, ekonomi, dan ras, dan antargolongan antargolongan prinsip wawasan nusantara.
gender dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
Mengidentifikasi IX Permasalahan Disajikan pernyataan terkait akibat PG 25 C2
permasalahan yang Keberagaman dalam keberagaman, peserta didik dapat
mungkin muncul dari masyarakat Indonesia mengidentifikasi permasalahan
keberagaman masyarakat yang muncul sebagai dampak
Indonesia negatif dari keberagaman
masyarakat.
Menganalisis dampak IX Dampak konflik Disajikan pernyataan bahwa konflik Uraian 45 C4
akibat terjadinya konfilk dapat memunculkan dampak bagi
dalam masyarakat pihak yang terlibat, peserta didik
dapat menganalisisi dampak positif
dan negatif dari konflik

Menemukan upaya IX Upaya Pencegahan Disajikan contoh upaya pencegahan PG 26 C3


menyelesaikan masalah Konflik yang Bersifat konflik, peserta didik dapat
yang muncul dalam SARA menerapkan upaya preventif untuk
keberagaman masyarakat mencegah terjadinya konflik.

3.5 Menganalisis prinsip harmoni Menganalisis prinsip IX Harmoni dalam Disajikan pernyataan terkait PG 27 C4
dalam keberagaman suku, agama, harmoni dalam keberagaman sosial harmoni dalam keberagaman,
ras dan antargolongan (SARA), keberagaman sosial budaya, budaya, ekonomi, dan peserta didik dapat menganalisis
sosial, budaya, ekonomi, dan ekonomi, dan gender pada gender pada masyarakat prinsip harmoni egalitarianisme
gender dalam bingkai Bhineka masyarakat Indonesia. Indonesia dalam keberagaman sosial budaya,
Tunggal Ika ekonomi, dan gender pada
masyarakat Indonesia.

Mengidentifikasi IX Permasalahan dan Akibat Disajikan pernyataan tentang PG 28 C1


permasalahan sosial yang Muncul dalam penyebab munculnya permasalahan
budaya, ekonomi, dan Keberagaman Masyarakat dalam keberagaman sosial budaya,
gender pada masyarakat Indonesia peserta didik dapat
Indonesia mengidentifikasi faktor budaya
yang menjadi pemicu munculnya
masalah sosial.

3.5.Menganalisis bentuk-bentuk Menganalisis pentingnya VII Arti penting kerjasama Disajikan pernyataan terkait PG 29 C4
kerja sama dalam berbagai bidang kerjasama antar umat dalam berbagai bidang pentingnya kerjasama antarumat
kehidupan di masyarakat. beragama Kehidupan beragama, peserta didik dapat
menganalisis kerja sama antarumat
beragama itu diluar keyakinan
agama sebab hal ini sudah diatur
kebebasannya dalam Pasal 29 ayat
(2) UUD NRI Tahun 1945.

3.4 Menganalisa makna dan arti Menjelaskan perintis VIII Perintis kebangkitan Disajikan informasi tentang tokoh PG 30 C2
kebangkitan nasional 1908 dalam kebangkitan nasional dalam nasional dalam dan organisasi perintis kebangkitan
perjuangan kemerdekaan Republik perjuangan kemerdekaan perjuangan kemerdekaan nasional, peserta didik dapat
Indonsia. Republik Indonesia Republik Indonesia menjelaskan Budi Utomo yang
didirikan pada tanggal 20 Mei 1908
sebagai perintis kebangkitan
nasional dalam perjuangan
kemerdekaan Indonesia.

Menjelaskan nilai VIII Mewujudkan Persatuan Disajikan pernyataan tentang nilai PG 31 C2


kejuangan tokoh perintis dan Kebanggaan sebagai cinta tanah air dan rasa kebangsaan
kebangkitan nasional dalam Bangsa Wujud di masa kebangkitan nasional 1908,
perjuangan kemerdekaan Nilai Kebangkitan peserta didik dapat menjelaskan
Republik Indonesia Nasional sikap apabila terjadi sesuatu yang
negatif menimpa Indonesia.

3.5 Memproyeksikan nilai dan Menjelaskan Arti dan VIII Arti dan Makna Sumpah Disajikan pernyataan tentang arti PG 32 C2
semangat Sumpah Pemuda tahun Makna Sumpah Pemuda Pemuda dalam perjuangan Sumpah Pemuda, peserta didik
1928 dalam bingkai Bhinneka dalam perjuangan kemerdekaan Republik dapat menjelaskan makna Sumpah
Tunggal Ika kemerdekaan Republik Indonesia Pemuda bagi perjuangan
Indonesia kemerekaan Indonesia.

Mengaplikasikan nilai VIII Memaknai Nilai Disajikan pernyataan tentang fakta PG 33 C3


kejuangan Sumpah Pemuda Kejuangan Sumpah dalam sejarah Sumpah Pemuda
tahun 1928 dalam Bingkai Pemuda tahun 1928 bahwa segala perbedaan dapat
Bhinneka Tunggal Ika dalam Bingkai Bhinneka dipersatukan, peserta didik dapat
Tunggal Ika menerapkan sikap mau menerima
dan menghargai perbedaan dalam
kehidupan sehari-hari.

3.6. Menginterpretasikan semangat Menjelaskan bentuk-bentuk VIII Bentuk-Bentuk Semangat Disajikan narasi singkat tentang PG 34 C2
dan komitmen kebangsaan kolektif semangat dan komitmen dan Komitmen dua tokoh pendiri negara, peserta
untuk memperkuat Negara kebangsaan yang Kebangsaan yang didik dapat menjelaskan bentuk
Kesatuan Republik Indonesia ditunjukan pendiri negara ditunjukkan Pendiri semangat dan komitmen
dalam kontek kehidupan siswa Negara kebangsaan yang ditunjukkan oleh
pendiri negara tersebut.

Mewujudkan Perilaku VIII Mewujudkan Perilaku Disajikan beberapa contoh perilaku PG 35 C3


Semangat dan Komitmen Semangat dan Komitmen yang mencerminkan semangat dan
Kebangsaan dalam Kebangsaan komitmen kebangsaan, peserta
Kehidupan dalam Kehidupan didik dapat menerapkan perilaku
yang mencerminkan sikap cinta
tanah air dalam kehidupannya
sebagai seorang pelajar.

3.6 Mengasosiasikan karakteristik Mendeskripsikan VII Daerah dalam Kerangka Disajikan pernyataan tentang PG 36 C1
daerah dalam kerangka Negara karakteristik daerah dalam Negara Kesatuan bentuk pengakuan dan
Kesatuan Republik Indonesia Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia penghormatan negara atas peranan
Republik Indonesia daerah dalam perjuangan
kemerdekaan NKRI, peserta didik
dapat mengidentifikasi daerah yang
termasuk kategori daerah khusus
atau daerah istimewa.
3.6. Mengekspresikan konsep cinta Menjelaskan Hakikat Bela IX Makna bela negara Disajikan pernyataan di dalam PG 37 C2
tanah air/bela negara dalam konteks Negara penjelasan UU No. 3 Tahun 2022
Negara Kesatuan Republik tentang pertahanan negara, peserta
Indonesia didik dapat menjelaskan pengertian
bela negara.

Mengidentifikasi peraturan IX Peraturan perundang- Disajikan pernyataan yang PG 38 C1


perundang-undangan yang undangan yang mengatur merupakan bunyi pasal yang
mengatur tentang bela tentang bela negara menjadi landasan hukum bela
negara negara, peserta didik dapat
mengidentifikasi bunyi pasal 27
ayat (3) dan pasal 30 ayat (2) UUD
NRI tahun 1945.

Mendeskripsikan IX Ancaman terhadap NKRI Disajikan pernyataan tentang PG 39 C2


perjuangan ancaman yang membahayakan
mempertahankan kedaulatan dan keselamatan
kemerdekaan Negara bangsa, peserta didik dapat
Kesatuan Republik menjelaskan potensi ancaman
Indonesia militer terhadap NKRI dari dalam
negeri.
Mendeskripsikan semangat IX Semangat dan komitmen Disajikan pernyataan tentang hak PG 40 C2
dan komitmen persatuan persatuan dan kesatuan dan kewajiaban bela negara dengan
dan kesatuan nasional nasional dalam mengisi semangat dan komitmen menjaga
dalam mengisi dan dan mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa,
mempertahankan Negara NKRI. peserta didik dapat menjelaskan
Kesatuan Republik bentuk keikutsertaan dalam upaya
Indonesia. bela negara sesuai dengan Pasal 9
ayat (2) UU No. 3 Tahun 2002.

Anda mungkin juga menyukai