Anda di halaman 1dari 1

Mengenal Kitab Manazil as-Sa’irin: Menyibak Stasiun-Stasiun Spiritual Menuju Allah

1. Ditulis oleh Syekh Abdullah al-Anshari. Beliau lahir pada hari Jum’at tanggal 2 Sya’ban 396 H
atau bertepatan dengan tahun 1006 M, di Qahandaz, Herat. Beliau merupakan salah satu ulama
besar yang berpengaruh di dalam diskursus tasawuf. Salah satu karyanya yang menjadi rujukan
para sufi setelahnya ialah Manazil as-Sa’irin.

2. Kitab Manazil as-Sa’irin adalah salah satu kitab suluk berbahasan Arab yang ditulis saat Syekh
al-Anshari berada di puncak kematangan intelektualnya. Beberapa peneliti menyimpulkan kitab
ini ditulis sekitar tahun 475 H saat Syekh al-Anshari berumur 81 tahun.

3. Kitab Manazil terdiri dari 100 maqam spiritual yang dikelompokkan dalam 10 bagian dan
setiap bagian terdiri 10 maqam: pertama, bagian al-bidayat (permulaan); kedua, bagian al-abwab
(pintu-pintu); ketiga, bagian al-mu’amalat (pergaulan); keempat, bagian al-akhlaq (etika); kelima,
bagian al-ushul (pokok); keenam, bagian al-audiyah (lembah); ketujuh, bagian al-ahwal (keadaan);
kedelapan, bagian al-wilayat (kewalian); kesembilan, bagian al-haqaiq (hakikat); kesepuluh, bagian
an-nihayat (puncak).

4. Keistimewaan kitab ini ialah Syekh al-Anshari berhasil menyajikan dengan analisis canggih dan
menawan serta disertai gaya bahasa yang indah untuk menjelaskan maqamat atau stasiun-
stasiun spiritual menuju Allah. Selain itu, karena Syekh al-Anshari merupakan seorang sufi
sekaligus hafiz Al-Qur’an, beliau memulai penjelasan setiap maqam dengan menghadirkan
pembuktian ayat-ayat Al-Qur’an. Ini menjadi penegas bahwa ajaran-ajaran kaum sufi itu tidak ada
yang bertentangan dengan ajaran Al-Qur’an.

5. Lewat kitab ini, pembaca akan diberikan peta perjalanan menuju Allah sehingga memudahkan
bagi siapa yang hendak menuju kepada-Nya.

6. Bagi teman-teman yang ingin mendalami kitab Manazil as-Sa’irin bisa ikuti Kelas Nderes Kitab
Manazil as-Sa’irin: Mengenal Stasiun-Stasiun Spiritual Menuju Allah Part 1 bersama Dr. Abdelaziz
Abbaci (Pengajar Tasawuf di Nuralwala dan Sadra Internasional Institute ).

Anda mungkin juga menyukai