Anda di halaman 1dari 17

OBAT-OBAT GANGGUAN

SALURAN CERNA

Dosen : Zahriah Supardi, M.Farm


TO P I K U TA M A

GASTRITIS
DISPEPSIA
DIARE
KONSTIPASI
GASTRITIS
DEFINISI
Gastritis adalah proses inflamasi pada mukosa
dan submukosa lambung (Sudoyo, 2006).
PENYEBAB
• Obat Antiinflamasi (Aspirin, Asam mefenamat,
Kalium diklofenak, dll)
• Konsumsi alkohol
• Merokok
• Infeksi MO PAT O F I S I O L O G I
• Stress
• Trauma mekanik Faktor pencetus >> gangguan pembentukan
• Konsumsi zat-zat yang bersifat asam/basa prostaglandin>> (+) histamin keluar>>
secara berlebihan peningkatan Sekresi HCL di lambung>> inflamasi
• Kemoterapi mukosa lambung>> bengkak, perdarahan, erosi
• dll
TERAPI
FARMAKOLOGI
PADA GASTRITIS
Meningkatkan
pertahanan
Penghambat mukosa
sekresi asam
Antasida lambung
A N TA S I D A

• Menetralkan asam lambung>> menghilangkan nyeri tukak peptik


Antasida • Antasida: sitsemik dan non sistemik

• Diabsorbsi di usus halus>> bersifat alkalosis


Antasida Sistemik (Natrium • Pada pasien kelaianan ginjal >> alkalosis metabolik
bicarbonat) • Pemberian bersama susu >> sindrom alkali susu (sakit kepala, iritable,
lemah, mual, muntah)

Antasida non sistemik (Alumunium • Hampir tidak diabsoprsi dalam usus sehingga tidak menimbulkan alkalosis
hidroksida, magnesium metabolik
hidroksida, Magnesium trisilikat) • Penggunaan pada pasien gagal jantung (Caution)

• ES >> Batu ginjal, osteoporosis, nefrotoksisitas, diare


Efek Samping dan interaksi obat • IO >>INH, penisilin, tetraksiklin, nitrofurantoin, asam nalidiksat
sulfonamid, fenilbutazon, digoksin dan klorpromazin( absorpsi menurun)
P E N G H A M B AT S E K R E S I
ASAM LAMBUNG

• Simetidin, Ranitidin, Famotidin

Antagonis • Menurunkan sekresi asam lambung >90% pada pemberian dosis


tunggal
• ES : Diare, Mual, Muntah, kecemasan
reseptor H2 • Terapi pemeliharaan : mencegah kekambuhan, terutama jik ada H.
Pylori

• Pirenzepin

Antimuskarinik • Relatif selektif untuk reseptor muskarinik Lambung M1


• Absorpsi menurun karena makanan>> Gunakan dalam kondisi
lambung kosong
P E N G H A M B AT S E K R E S I
ASAM LAMBUNG

•Omeprazol, Esomeprazol, lansoprazol, pantoprazol, rabeprazol

Penghambat
•MK : berikatan dengan enzim H+ K+ ATPase (enzim ini dikenal pompa proton) di sel
parietal lambung >>> produksi asam terhenti 80% sd 95 %,: reversibel (24-48 jam)
•FK : BA menurun sampai dengan 50% karena pengaruh makanan >> gunakan 30 menit

Pompa Proton
sebelum makanan
•Sebaiknya diberikan dalam sediaan salut enterik>>(-) Degradasi ZA dalam suasana asam
•ES: Mual, nyeri perut, konstipasi, flatulance , diare

•Misoprostol (Analog sintetik PGE1)

Analog •Menghambat sekresei HCl dan bersifat sitoprotektif untuk mencegah tukak saluran cerna
yang diinduksi obat-obat AINS
•Indikasi : profilaksis Tukak lambung pada pasien berisiko tinggi ( pasien usia lanjut atau

Prostaglandin pasien yang menderita tukak lambung atau perdarahan saluran cerna yang membutuhkan
AINS
•ES : mual, gangguan abdomen, diare. Jangan diberikan pada wanita hamil >> keguguran
P E N I N G K AT P E RTA H A N A N
MUKOSA LAMBUNG
• SUKRALFAT : Senyawa kompleks dari Alumunium hidroksida dan
sukrosa sulfat
• Bekerja sebagai sawar mukosa lambung terhadap HCl
• MK : membentuk polimer mirip lem>> terikat pada jaringan nekrotik tukak
• ES: konstipasi
• KI : Gagal ginjal, Wanita hamil
DISPEPSIA
PENYEBAB PAT O F I S I O L O G I
DEFINSI
• Pola makan tidak teratur
suatu kumpulan gejala atau Abnormalitas fungsi motorik lambung (khususnya
• Zat kimia, alkohol, OAINS
sindrom yang meliputi nyeri keterlambatan pengosongan lambung,
• Makanan pedas, asam
atau rasa tidak nyaman di ulu hipomotilitas antrum, hubungan antara volume
• Bakteri H. pylori
hati, kembung, mual, muntah, lambung saat puasa yang rendah dengan
• Stress
sendawa, terasa cepat pengosongan lambung yang lebih cepat, serta
• Dismotilatas gastrontestinal
kenyang, perut terasa penuh gastric compliance yang lebih rendah), infeksi
(perlambatan motilitas lambung):
atau begah Helicobacter pylori, dan faktor-faktor psikososial,
mual muntah, begah
khususnya terkait dengan gangguan cemas dan
depresi
TERAPI

N O N FA R M A K O L O G I FA R M A K O L O G I

• ANTASIDA
• MENJAGA POLA DAN
• PENGHAMBAT SEKRESI
SUBSTANSI MAKANAN
ASAM LAMBUNG (AH-2,
• MENGELOLA STRESS.
ANALOG PROSTAGLANDIN,
PPI)
• ANTIBIOTIK
P E N G G U N A A N T U M B U H A N O B AT U N T U K
P E N G O B ATA N G A N G G U A N P E N C E R N A A N

B a t t r a Te m p i l a n g Battra Kundi

Kombinasi Candik (akar) Gangguan Direbus,


Kombinasi Medangsang Direbus,
Kesariek (akar) Pencernaan, diminum air
(batang) Gastritis diminum air
Maagh rebusannya
Medang Mecena rebusannya
(batang)
Candik (akar)
Kedilun (akar)

Kesariek Spatholobus furregineus Fabaceae


Medang mecena (mecena) Dapnipyillum laurinum Dapnyphyllaceae
(Benth). Baillon
Medangsang Phoebe excelsa Nees Laraceae Juss

Belum ditemukan bukti peneltian ilmiah yang


mendukung klaim dari Battra.
DIARE
Diare adalah pengeluaran feses cair atau seperti bubur
berulang kali (lebih dari tiga kali).
Jenis-jenis diare yaitu
1) Diare akut, disebabkan oleh infeksi usus, infeksi bakteri, obat-
obat tertentu atau penyakit lain. Gejala diare akut adalah tinja
cair, terjadi mendadak, badan lemas kadang demam dan
muntah, berlangsung beberapa jam sampai beberapa hari.
2) Diare kronik, yaitu diare yang menetap atau berulang dalam
jangka waktu lama, berlangsung selama 2 minggu atau lebih.
3) Disentri adalah diare disertai dengan darah dan lendir (Abdul,
2006)
TERAPI SIMPTOMATIK DIARE

• Loperamid (KI : Anak < 2 tahun, Diare berdarah/Infeksius)


• CO-FENOTROP (CAMPURAN DIFENOKSILAT
Antimotilitas HIDROKLORIDA DAN ATROPIN SULFAT 100:1) (KI :
Jaundice/Sakit kuning, Anak < 4 Tahun)

Adsorben dan • Attapulgit


Pembentuk • Kaolin
• Pectin
Massa feses
P E N G G U N A A N T U M B U H A N O B AT U N T U K
P E N G O B ATA N G A N G G U A N P E N C E R N A A N
(Diare)

Ciplukan/ Physalis Antidiare


Battra Muntok angulata L. (PA) Penelitian in vivo
Kombinasi Sembung (daun) gangguan gastroinstestinal, ekstrak etanol daun
Sungkai (daun) rematik, Batuk-Flu, ciplukan terhadap
Ciplukan (akar) Antihipertensi, mengobati hewan uji tikus
Bajaka Kuning (akar) asam urat, mengobati menunjukkan
Bajaka Tampala (akar) rematik, antimalaria, aktivitas antidiare
Gambir (akar) antivirus (cacar), antibakteri, yang hampir sama
Pengeles (akar) Antidiabetes, gangguan dengan loperamid
Ampule (akar) pernafasan, (Jannah, 2021)
Ekor Biawak (akar)
Pasak Bumi Hitam (akar)
Pasak Bumi Putih (akar)
Medangsang (akar)
Akar angin (akar)
Ketumbar (biji)
K O N S T I PA S I

Konstipasi>> kesulitan defekasi karena tinja yang mengeras, otot


polos lumpuh, misalnya pada megakolon kongenital dan gangguan
refleks defekasi (konstipasi habitual); sedangkan obstipasi adalah
kusulitan defekasi karena adanya obstruksi intral atau ekstralumen
usus, misalnya pada karsinoma kolog sigmoid
Penyebab : Psikis, Penyakit lain (wasir), karena obat (opium,
antikolinergik, antasid Al dan Ca)
T E R A P I K O N S T I PA S I ( P E N C A H A R )

• Pencahar Osmotik Bekerja Dengan Cara Menahan Cairan Dalam Usus Secara Osmosis Atau
Dengan Mengubah Penyebaran Air Dalam Feses.
PENCAHAR • Laktulosa (KI : Obstruksi Usus, ES: Kembung, Kram Dan Perut Terasa Tidak Enak)
OSMOTIK

• PARAFIN CAIR (KI: ANAK < 3 Thn)


• ES : Tirisan (Rembesan) Anal Parafin Menyebabkan Iritasi Anal Setelah Penggunaan Jangka
Panjang, Reaksi Granulomatosa disebabkan Oleh Absorpsi Sedikit Parafin Cair (Terutama Dari
PELUNAK Emulsi), Gangguan Absorpsi Vitamin-vitamin Larut Lemak
FESES

• Pencahar Stimulan Bekerja Dengan Cara Meningkatkan Motilitas Usus dan Sering Kali
Menyebabkan Kram Perut. Tidak Boleh Digunakan Pada Obstruksi Usus
• Bisakodil (KI: Bedah Perut, IBD, Dehidrasi Berat)
• Dantron (ES: Urin Mungkin Berwarna Merah)
• Ol. Ricini (Minyak Jarak) (Tidak Digunakan Lagi,akrena Bersifat Iritan Kuat)
STIMULAN • Gliserol

Anda mungkin juga menyukai