Nama :Aditya Putra Hendratama

Nim :225080107111070

Kelas :M2

Tugas UAS Review Jurnal

Jurnal "Estimasi Tingkat Urgensi Konservasi Air melalui Analisis Kebutuhan dan Ketersediaan Air Pulau-
Pulau Besar di Indonesia" adalah sebagai berikut:

1. Estimasi Tingkat Urgensi Konservasi Air melalui Analisis Kebutuhan dan Ketersediaan Air Pulau-pulau
Besar di Indonesia oleh Maria Agatha Hertiavi, Eli Trisnowati, dan Aditya Marianti. Artikel ini membahas
tentang identifikasi konsumsi air di Indonesia, khususnya dalam memenuhi kebutuhan irigasi dan
konsumsi rumah tangga di pulau-pulau besar seperti Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan
Papua.

Artikel ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan studi literatur untuk mengkaji estimasi
kebutuhan dan ketersediaan air di pulau-pulau besar di Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa pulau-
pulau tertentu mampu memenuhi kebutuhan air untuk penduduknya, sementara pulau lain mengalami
persoalan penggunaan air lebih besar dari ketersediaan air, menunjukkan urgensi konservasi air yang
lebih baik untuk keberlangsungan kehidupan di masa depan.Dalam penelitian estimasi tingkat urgensi
konservasi air di pulau-pulau besar di Indonesia, metode yang digunakan adalah analisis kebutuhan dan
ketersediaan air. Berikut adalah beberapa langkah yang digunakan dalam penelitian tersebut:

1. Mengumpulkan data : Peneliti mengumpulkan data tentang kebutuhan air dan ketersediaan air di
pulau-pulau besar di Indonesia, seperti Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

2. Mengidentifikasi konsumsi air : Peneliti mengidentifikasi konsumsi air pada pulau-pulau besar
Indonesia dan membandingkannya dengan sumber air yang tersedia di daerah tersebut.

3. Membandingkan analisis ketersediaan dan kebutuhan air : Berdasarkan data yang diperoleh, peneliti
membandingkan analisis ketersediaan dan kebutuhan air pada pulau-pulau besar Indonesia. Hasilnya
menunjukkan perlunya untuk melakukan konservasi air dan penggunaan air secara bijak.

4. Menilai pulau-pulau besar berdasarkan ketersediaan dan kebutuhan air : Berdasarkan analisis yang
dilakukan, peneliti menilai pulau-pulau besar di Indonesia berdasarkan ketersediaan dan kebutuhan air.
Pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua memiliki selisih yang besar antara
ketersediaan dan kebutuhan air, sehingga mereka mampu memenuhi kebutuhan air untuk
penduduknya.

Dari metode yang digunakan dalam penelitian ini, kita dapat melihat bahwa penelitian estimasi tingkat
urgensi konservasi air di pulau-pulau besar di Indonesia didasarkan pada analisis kebutuhan dan
ketersediaan air serta membandingkannya dengan sumber air yang tersedia di daerah tersebut.
Dalam estimasi tingkat urgensi konservasi air di pulau-pulau besar di Indonesia, faktor-faktor yang
diperhitungkan meliputi:

1. Kebutuhan air : Meliputi kebutuhan air untuk konsumsi rumah tangga, pertanian, dan industri.

2. Ketersediaan air : Termasuk ketersediaan air permukaan dan air tanah di pulau-pulau besar di
Indonesia.

3. Konsumsi air : Identifikasi konsumsi air pada pulau-pulau besar Indonesia, yang akan dibandingkan
dengan sumber air yang tersedia di daerah tersebut.

4. Selisih ketersediaan dan kebutuhan air : Evaluasi terhadap selisih antara ketersediaan dan kebutuhan
air di pulau-pulau besar, yang menunjukkan urgensi konservasi air dan penggunaan air secara bijak.

Berdasarkan hasil data yang dibutuhkan untuk menghitung kebutuhan air di pulau-pulau besar di
Indonesia meliputi:

1. Konsumsi air untuk konsumsi rumah tangga, pertanian, dan industri.

2. Ketersediaan air permukaan dan air tanah di pulau-pulau besar di Indonesia.

3. Data neraca ketersediaan dan kebutuhan air pada wilayah sungai di Indonesia.

4. Data pemetaan ketersediaan dan kebutuhan air di Indonesia, khususnya pada pulau-pulau besar
seperti Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Dari data-data tersebut, dapat dilakukan analisis kebutuhan dan ketersediaan air pada pulau-pulau
besar di Indonesia untuk menentukan tingkat urgensi konservasi air dan penggunaan air secara bijak.