Anda di halaman 1dari 1

ASAL-USUL PADI

Pada zaman dahulu, padi disebut pagar ruyung dan dibawah oleh leluhur atau
Kepuyangan Gunung Mesir. Nama lain dari kata Padi adalah Siang Seri dan pada saat ini
di rubah dengan kata Padi oleh masyarakat. Di zaman dahulu padi dipuja, dipuji, dirayu
dan di adakan keruni atau sedekah sebagai tanda syukur masyarakat.

Padi berasal dari pagar ruyung utusan dari tuan Gadis dan besar padi pada zaman
dahulu sebesar kepala dan di dalam kepala tersebut terdapat banyak biji-biji padi kecil
untuk di tanam di sawah maupun tanah daratan tuan Gadis, itu berada ditanah Padang
didalam sengkerang. Pada zaman itu, tuan Gadis dipuja, dipuji, dan lima tahun sekali di
adakan persembahan punjung kuning untuk dewa yang turun kepada masyarakat Gunung
Mesir. Apabila hasil padi merosot turut, masyarakat Gunung Mesir mengadakan
persembahan sebanyak dua kali dalam lima tahun, gunanya untuk memanggil Gadis sang
Seri agar bisa menolong mereka pada waktu itu. Agar semangat Gadis sang Seri kembali
lagi, masyarakat merayu dengan mengadakan punjung kuning agar Gadis Seri tahu
bahwa masyarakat zaman dahulu ingin menuruni biji padi yang terdapat didalam bakitan
seperti kelapa. Permintaan tuan Gadis agar padi masyarakat mendapatkan pendapatan
yang banyak maka tuan Gadis memberi tahu bahwa padi yang telah menjadi beras dan di
masak menjadi nasi jangan di tempatkan di asal tempat saja, tuan mengingatkan tempat
nasi yang baik di gunakan pada zaman itu adalah Bakul. Bakul adalah alat masak yang
memang di khususkan oleh leluhur kita untuk tempat nasi.

Bakul merupakan barang yang dibuat dengan cara di anyam oleh ibu-ibu dan
berasal dari bambu. Bakul juga di jadikan sebagai lambang kesuksesan dalam menanam
padi oleh masyarakat Gunung Mesir. Bakul mempunyai arti tersendiri yaitu memiliki
empat lapang dan satu pusaran, empat lapang itu berarti desa Maras Jauh, Gunung Mesir,
Padang Serunaian dan Nanti Agung. Empat desa itu merupakan persatuan memuja,
memuji, tuan Gadis. Selanjutnya arti satu pusaran pada Bakul adalah leluhur yang berada
di Gunung Mesir dan dapt di lihat sampai saat ini yaitu Kepuyangan Gunung Mesir.

Anda mungkin juga menyukai