Anda di halaman 1dari 14

Koneksi Antar Materi

Topik 3
Mata Kuliah Pembelajaran Sosial Emosional

Disusun oleh:
Nurman (06284882326039)
1. Kaitan antar
Materi dalam Modul
KELEBIHAN
PENGALAMAN NYATA
Hasil dapat dirasakan bahwa
Merupakan proses belajar, pembelajaran lewat
proses perubahan yang pengalaman lebih efektif
menggunakan pengalaman Mencapai tujuan secara
sebagai media belajar atau maksimal dengan mengaitkan
materi dengan keadaan nyata
pembelajaran.

SIKLUS
Concrete experience,

MODEL PEMBELAJARAN Experiental Reflection Observation,


Abstract Conceptualization,

Doing, reflecting dan Learning dan Active Experimentation

applying.

KARAKTERISTIK PRINSIP
Belajar adalah proves bukan Mix Content & Process
sebatas hasil No judgment
Engagement
Belajar adalah suatu proses Encourage big perspective
yang continue yang Reflection
didasarkan pada pengalaman Creating emotional investment
Re-examination of values
Belajar melibatkan hubungan
Meaningfull relationship
seorang dengan lingkungan Lerning outside comfort zone
2. Kaitan dengan
Topik yang Sudah
Dipelajari
Sebelumnya
A. Topik sebelumnya

TOPIK 1 TOPIK 2
Komponenen Pembelajaran Sosial Emosional
Emosional: Kompetensi Pembelajaran
Kesadaran diri (self awareness)
Sosial
Manajemen diri (self management)
Empathy
Kesadaran sosial (social awareness)
Keterampilan sasial (relationship skil Compassion Mindfulness
Pengambilan keputusan yang bertanggung Critical inquiry
jawab (responsible decision making)
Kaitan topik sebelumnya
dengan modul/topik 3
Pada topik 1 dan 2, saya mempelajari tentang
komponen pembelajaran sosial emosional
(PSE) dan kompetensi yang diperlukan guru
dalam pembelajaran sosial emosional (PSE).
Kedua hal ini dibutuhkan bagi guru dan
peserta didik agar tercipta pembelajaran yang
menyenangkan dan bermakna di dalam kelas.
Menyenangkan berarti peserta didik dapat
memahami dan menghargai guru dan teman-
temannya serta guru dapat memahami
peserta didik.
Kaitan topik sebelumnya
dengan modul/topik 3
Sedangkan bermakna berarti pembelajaran yang
dilakukan dapat meninggalkan kesan dan melekat
pada ingatan peserta didik. Melalui implementasi
PSE peserta didik dapat belajar dengan emosi yang
stabil, tidak merasa dipaksa dan tertekan secara
fisik mauupun batin. Guru dapat memahami
keberagaman emosional dari peserta didik dan
mampu menciptakan suasana belajar yang aman,
nyaman dan berpihak kepada peserta didik.
Implementasi komponen SEL dan kompetensi SEL
dalam pembelajaran dirancang melalui Modul Ajar
yang dibuat oleh guru.
Kaitan topik 1 dengan topik 3

Dalam kaitannya secara langsung dengan experiential


learning, yakni pembelajaran yang berdasarkan
pengalaman nyata, dapat dilihat sebagai berikut.

Kaitan topik 1 dengan modul ini (topik 3): kaitannya terletak


pada bagaimana pengalaman langsung dan refleksinya
dalam pembelajaran dapat memperkaya pengembangan
kompetensi sosial emosional peserta didik.
Kaitan topik 1 dengan topik 3
Ketika peserta didik terlibat dalam
pengalaman langsung, mereka memiliki
kesempatan untuk berinteraksi dengan
orang lain, mempraktikkan keterampilan
sosial, mengelola emosi dan membangun
kesadaran diri. Melalui refleksi terhadap
pengalaman tersebut, peserta didik dapat
memperoleh wawasan tentang bagaimana
perilaku dan emosi, serta mengembangkan
keterampilan untuk mengatasi tantangan
sosial dan emosional.
Kaitan topik 1 dengan topik 3

Di dalam kelas, hal ini bisa terlihat ketika peserta didik secara
berkelompok mengerjakan sebuah proyek pembelajaran dimana
didalamnya peserta didik belajar bekerjasama, saling mendukung
dan mengambil keputusan yang bertanggung jawab secara
bersama-sama.
Kaitan topik 2 dengan topik 3

Kaitan topik 2 dengan modul ini (topik 3): materi pada topik 2 berkaitan dengan kompetensi
yang diperlukan guru untuk membantu mereka dalam menjalankan tugasnya. Terdapat 4
kompetensi, yaitu empathy (memahami, peduli dan perhatian kepada peserta didik secara
mendalam), compassion (merasakan apa yang dirasakan peserta didik), mindfulness
(kemampuan menyadari dan menerima situasi apapun yang terjadi dalam kelas), dan
critical inquiry (kemampuan memperoleh Informasi melalui pengamatan, pengalaman,
pemikiran, penalaran dan penilaian diri yang kemudian dianalisa untuk dipahami).
Kaitan topik 2 dengan topik 3
Ketika peserta didik terlibat dalam
pengalaman langsung, mereka memiliki
kesempatan untuk berinteraksi dengan
orang lain, mempraktikkan keterampilan
sosial, mengelola emosi dan membangun
kesadaran diri. Melalui refleksi terhadap
pengalaman tersebut, peserta didik dapat
memperoleh wawasan tentang bagaimana
perilaku dan emosi, serta mengembangkan
keterampilan untuk mengatasi tantangan
sosial dan emosional.
Kaitan topik 2 dengan topik 3

Didalam kelas, seorang guru secara sadar maupun tidak sadar pasti
sudah menerapkan dan mengalami 4 kompetensi tersebut. Dengan
demikian, hal ini telah menjelaskan hubungan antara topik 2 dan topik 3
tentang experiental learning. Dengan kata lain, apa yang dialami guru
ketika mengimplementasikan 4 kompetensi pembelajaran sosial
emosional di dalam kelas sudah merupakan bentuk nyata dari
experiential learning.
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai