Adapun baiquni memulai nazom ny dgn basmalah,sebgai tulisan awal.tanpa d masukkan nazom.nazom/
matan
Syarah= penjelasan
Segala kebaikan d dalamnya yg d dlamny tdk d mulai dgn basmlah/hamdalah, jika tdk d mulai dgn
itu,mKA terputus,terpotong,buntung,/ sunnah
BAIT PERTAMA
Mengisyaratkan ada pembagian2 hadist. Beliau menhgarang qosidah ini dgn sturktur
1. Bersambungnya sanad
Ialah riwayt dri seorg murid,dri guru,sampai kpd yg nyampaikan
Dilihat dri tahun lahirnya,kpn wafatny
Dlohat dri tmpt tinggal,damaskus yaman
Hdist shohih hrus bertemu,imam bukhori
D dlm zaamnnya
2. Tdk blh adanya syat; ad sebuah hadist,ad riwaytny sampai R..trnyta riwayt ini d riwayatkan 1
org.misalny udin yg riwaytkan,menurut udin shohih,trnyta Riwayat ini ada jalur lainnya
Ketika ad perawi yg terpercaya,meremehkan perawi yg lebih terpercaya.
Hadist shohih,gk blh ada yg berbeda,harus 10 org yg mengtakan shohih.
Hrus ada org yg lebih terpercaya dri kita,maka kita syat
Ada 3 riwayat ,imam bukhori mengtakan itu shohih
8. Dia mendgr drpd guruny,ap yyg ddia dngr dri guruny ,itu yg keluar dir lisannya
Dhobid sodr,dhobtussodr
Seorg perawi yg menghafalkn dri gurunya dgn ddadanya /kuat hafalannya
Dobid kitab;, dhobtukitab
Seorg perawi menulis apay g dia dngr dri gurunya,an fulan bin fulan,
Apbila dia menghaddistkn ,dia akan buka kitabnya,dn mmbaca ap yg dia dngr drpd gurunya
Perawi shohih tu yg kuat hafalannnya,dn kita bs besandar kpd mereka,dgn kekuatannya ,atau
kelancarannnyya d dlm perpindahannya
Rank hadist
Al musnid
Org yg hafalin sanad aja,hadist ny gak
Dia bs menghafalkan sanad ny banyak.1000 sanad
Muhaddist
Org yg menghafalkan hadist,dn merhatikan maknanya,dn makna kaidah2 nya,dn dia mengusai
perawinya,bkn hanya fulan2 aja,tp sampai tentang kehidupannya itu perawi
Dn minimal hadist yg d hafal 1000 hadist. Dn sanadnya
Mufit
Org yg bisa dn ahli mnjdi guru,membagikan faedah2nya,dn enghadirkan majelis2ny,dn
menyampaikan hadist2 yg hafal,dn memahamkan apay g merka yg tdk mereka paham,
Ali,nazil,badal,
Al hafidz
Org yg hafal 1000 hadist,sanadny,dn matan2 nya
Al hujjah
Org yg hafal 300.000 hadist,bsrta sanad2nya
Al hakim
Org2 yg sdh menguasai semua ilmu hadist.illah,sand,nasakh mansudnya.
Amirul muiminina fil hadist
Dia hrus dpt gelar al hakim
Dia hrus d sepakati semua ulama hadist,bahwa dia yg paling alim
Sufyan astauri
Bukhari
Malik
Meningkatnya arus globakisai dan modernisasi selain menjadi sebuah peluang dakwah juga menjadi
tantangan yang sangat besar bagi kegiatan dakwah ,dimana banyaknya budaya-budaya dan doktrin-
doktrin orang asing yang masuk ke Indonesia baik melalui internet maupun tidak.
Tantangan dakwah Pada Tahun 1988, Salman Rushdie menulis buku The Satanic Verses dan yang paling
terakhir adalah Majalah Satiris Charlie Hebdo dari Prancis menerbitkan pula 20 karikatur yang menghina
Nabi Muhammad SAW. serta film Innocence of Muslims, yang juga menghina Nabi Muhammad. Film
tersebut kemudian diunggah ke jaringan internet yaitu di YouTube dan Google. Akibat dari kehadiran
film tersebut, telah melukai hati umat Islam .
Tantangan dakwah tidak hanya di akbitkan oleh situasi dari arus globalisasi tetaapi juga di pengaruhi
oleh tingkat dan berkembangnya ilmu pengetahuan . dimana seperti yang sudah di jelaskan menerimaan
informasi dakwah melalui media social yang di telan secara mentah- mentah dapat berakaibat patal
tehadap perilaku penggunanya terutama kaum milenial. Sebagaimana peristiwa yang telah terjadi
adannya permasalahan pemurtadan dan gazw al-Fikr yang dilakukan pihak non-Muslim yang menuduh
Islam dikembangkan dengan pedang dan perang, serta Islam agama teroris Di terima dengan cepatnya
oleh sebagian umat islam tanpa melakukan tabayyun sehingga mereka yang terpengaruh keluar dari
agama islam.
Tantangan dakwah di era globalisasi menggunakan media social tidak hanya memberikan peluang besar
saja,namun juga ada banyak tantangtangan yang harus di hadapi sehingga pemuda,generasi masa depan
umat islam tidak rusak termakan doktrin dan tidak salah mengartikan modernisasi sebagai westernisasi.
Secara lebih khusus, kehadiran media massa baik media cetak maupun media elektronik adalah
konsekuensi dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Menurut Ibnu Hammad, kemajuan
teknologi komunikasi dan informasi (Information and Communication Technology-ICT), khususnya
telepon, komputer dan satelit yang telah membentuk jaringan komunikasi di alam maya (cyber), kini
informasi sudah menjelma dalam segala bentuk (omniform), berada dimana-mana (omniplace) dan
untuk berbagai keperluan (omnipurpose). Keberadaannya social media khusunya internet menawarkan
peluang bagi kegiatan dakwah untuk menyampaikana pesan-pesan dakwah (massage) serta memberi
stimulus kepada para pengguna media social teruata remaja supaya semakin paham terhadap agama
islam .selain itu pula adanya internet menjangkau lapisan masyarakat yang ada diluruh dunia .
Adanya teknologi dakwah yang berbasis internet ini menjadi peluang besar dalam penyampaian
dakwah,serta pengembangan skill para da;I dalam menyampaikan pesan dakwahnya dengan berbagai
bentuk kontek supaya tidak membosankan dan terlihat menarik,sehingga mampu memberikan daya
tarik kepada generasi muda untuk lebih suka menonton konten yang bermanfaat dari pada yang bersifat
merusak. Untuk itu, umat Islam, khususnya pengelola lembaga dakwah dan dai harus terampil
memanfaatkan media-media tersebut. Usaha ke depan, apakah bersifat akademik, kultural atau politis,
harus memperhitungkan perkembangan media audio visual dan teknologi komunikasi.
m.
Media dakwah adalah alat objektif yang menjadi saluran yang dapat
menghubungkan ide dengan umat, suatu elemen yang vital dan merupakan urat nadi
m.
seperti saat ini mengharuskan dakwah Islam memanfaatkan media yang relevan
dakwah yang dinilai tepat pada era global dengan memanfaatkan kemajuan
teknologi komunikasi.
A. Media Cetak
Media cetak pada era sekarang telah bermunculan, bagaikan buah
rambutan yang sedang berbuah, baik itu majalah, koran, ataupun buletin-buletin
lainnya. Hal ini merupakan wujud nyata dari sebuah era informasi dan
keterbukaan. Oleh sebab itu, alangkah baiknya jika para muballigh mampu
Melihat persaingan media cetak yang begitu hebat, maka para muballigh
sehingga mampu bersaing dalam amar ma`ruf nahyi munkar di bidang media
cetak. Mengingat media cetak merupakan media informasi yang cukup banyak
peminatnya. Media cetak yang berkembang selama ini lebih berpegang pada
keterbukaan dan kebebasannya. Dan inilah problem besar bagi para pelaku
cetak adalah majalah. Majalah memiliki peran sentral dalam penyampaian nilainilai Islam dengan
memadukan dua pendekatan sekaligus; pendekatan tulisan
dan visual. Majalah pop tentang dunia remaja sementara ini masih
keluar dari mulut, apalagi mulutnya bau, tapi terpampang dalam majalah dalam
bentuk visual. Kata saleh tidak hanya terpampang dalam kitab-kitab kuning
atau Quran yang suci, tetapi terpampang dalam majalah yang putih, juga
berwarna, dan “tidak suci” sehingga mudah disentuh oleh siapa saja. Strategi
dakwah demikian, bukan saja makin mengakrabkan dunia Islami dengan dunia
manusiawi, lebih dari itu, Islam memang harus membumi dalam konteks ruang
dan waktu. Inilah gambaran nilai aktualisasi Islam sebagai rahmat bagi semesta
alam.
1. Radio
Radio adalah siaran atau pengiriman suara atau bunyi melalui udara.
Segala sesuatu dapat disiarkan melalui radio, seperti berita, musik, pidato, puisi,
drama, dan dakwah yang dapat didengar oleh masyarakat. Siaran radio dapat
diterima atau didengar bukan hanya oleh yang berpendidikan tinggi saja, tetapi
2. Film
Film dikenal juga dengan nama “gambar hidup” atau “wayang gambar”.
Film dapat memberikan pengaruh yang cukup besar kepada jiwa manusia yang
yang menurut ilmu jiwa sosial sebagai indentifikasi psikologis. Ketika proses
dengan salah seorang pemeran film. Melihat pengaruh film begitu besar kepada
jiwa yang sedang menontonnya,maka alangkah besarnya manfaat film itu, jika
dijadikan sebagai media untuk berdakwah.
Pada mulanya film dipelajari dari segi potensinya sebagai momenmomen yang hebat. Film-film bintang,
dan sutradara tekhnologi film, film
dikutuk sebagai industry budaya dan film didiskusikan sebagai situs penting
gambaran mental tentang kucing, yaitu sebagai seekor binatang berkaki empat
yang mengeong. Saussure menyebut yang pertama sebagai “penanda” dan yang
cultural.
(penonton), teks film, dan institusi. Dalam situasi menonton atau membaca
pembaca atau penonton menurut kelas, gender, ras, usia, sejarah, agama,
berkerudung itu wajib, menutup aurat itu kemestian seorang muslimah, apalagi
tersebut kurang mengena arus kultur masyarakat, atau dalam bahasa lain, katakata tersebut tidak sesuai
dengan perkembangan budaya masyarakat, dalam hal
ini adalah budaya pop. Inilah salah satu kelebihan berdakwah melalui media,
3. Televisi
Televisi adalah media penyiaran yang serumpun dengan radio. Jika radio
hanya menyiarkan suara, maka televisi mampu menyalurkan suara dan gambar
dakwah. Hal ini telan banyak dilakukan di Indonesia. Pada umumnya lembaga
126
adzan maghrib atau acara-acara khusus pada bulan ramadhan dan lain-lainnya.
seing disebut sebagai media pandang dengar. Maksudnya, selain televisi dapat
kita dengar juga bisa kita lihat secara langsung. Oleh sebab itu, alangkah
besarnya jika televisi itu lebih banyak menyuguhkan siaran-siaran yang mampu
merubah pemirsa dari kondisi yang tidak baik menjadi kondisi yang lebih baik.
sebagai media yang mengayomi arus tren tahun dua ribuan sebagai media
hiburan (fun), media informasi (information), media politik (politic) dan media
terus berubah, fungsi televisi digunakan sebagai media dakwah bagi berbagai
agama baik secara terpisah, seperti melalui program khusus siraman keagamaan
program acara televi. Dalam film Mahayo Ghanea yang dibintangi Amir Khan
dan Aishwarys Rai misalnya, isinya mengutarakan topik konflik rumah tangga,
tetapi nilai-nilai yang ditampilkan adalah nilai-nilai religi Hidup. Begitu juga
dengan film Ayat-ayat cinta yang dibintangi Fedi Nuril dan Rinati Cartwright
dengan topik cerita kesetiaan pada kemanusiaan (cinta), Ketika Cinta Bertasbih,
Perempuan Berkalung Sorban, atau sinetron Tukang Bubur Naik Haji. Nilai-nilai
acara-acara dengan kemasan nilai-nilai agama Islam, maka Islam “dalam tataran