1. Sebutkan komite-komite yang biasanya dibentuk untuk membantu tugas Dewan Komisaris,
dan sebutkan referensinya (misal menurut KNKG, OJK, BI, atau Kementerian BUMN, dsb)
Menurut KNKG
a. Komite audit
b. Komite nominasi & remunerasi
c. Komite pemantau & manajemen resiko
3. Apa itu Komite Nominasi dan Remunerasi, sebutkan tugas dan tanggung jawabnya
Komite Nominasi dan Remunerasi adalah komite yg dibentuk oleh dan bertanggung
jawab kepada dewan komisaris dlm membantu melaksanakan fungsi & tugas dewan komisaris
terkait nominasi & remunerasi thdp anggota direksi & anggota dewan komisaris.
Tugas & tanggung jawab :
a. Komite nominasi
- Memberikan rekomendasi kepada dewan komisaris terkait dgn komposisi direksi &
dewan komisaris; kebijakan & kriteria nominasi untuk kedua dewan; kebijakan ttg
tinjauan kinerja kedua dewan
- Membantu dewan komisaris dlm melakukan evaluasi kinerja direksi & dewan komisaris
berdasarkan tolak ukur yg disetujui
- Memberikan rekomendasi kpd dewan komisaris terkait pengembangan kapasitas
anggota direksi & dewan komisaris
- Mengusulkan kandidat yg memenuhi syarat untuk direksi dan dewan komisaris
- Mengkaji & memperbarui rencana suksesi direksi & dewan komisaris
b. Komite remunerasi
- Memberikan rekomendasi kpd dewan komisaris terkait kebijakan, struktur, dan jumlah
remunerasi direksi & dewan komisaris
- Membantu dewan komisaris mengevaluasi kinerja thdp remunerasi untuk setiap
anggota direksi & dewan komisaris
4. Terdapat dua jenis pengungkapan, yaitu pengungkapan wajib dan pengungkapan sukarela.
Jelaskan apa itu pengungkapan wajib dan pengungkapan sukarela.
a. Pengungkapan Wajib (mandatory disclosure)
Merupakan pengungkapan minimum yang harus diungkapkan atau disyaratkan oleh
standar akuntansi yang berlaku (kewajiban perusahaan). Perusahaan memperoleh
manfaat dari menyembunyikan, sementara yang lain dengan mengungkapkan informasi.
Jika perusahaan tidak bersedia untuk mengungkapkan secara sukarela maka
pengungkapan wajib akan memaksa perusahaan untuk mengungkapkannya.
b. Pengungkapan Sukarela (voluntary disclosure)
Merupakan pengungkapan yang tidak diwajibkan peraturan, dimana perusahaan bebas
memilih jenis informasi yang akan diungkapkan yang sekiranya dapat mendukung dalam
pengambilan keputusan.
5. Sebutkan informasi material yang harus diungkapkan menurut OECD, dan menurut UU PT di
Indonesia.
a. Menurut OECD (2004)
- Kinerja keuangan dan operasi perusahaan
- Tujuan perusahaan
- Kepemilikan dan hak suara utama
- Kebijakan remunerasi untuk anggota dewan komisaris dan direksi dan informasi
mengenai anggota dewan termasuk kualifikasinya, proses seleksi, jabatan direktur
dan komisaris perusahaan yang lain dan apakah mereka independen
- Transaksi pihak berelasi
- Faktor2 risiko yg diketahui
- Isu terkait karyawan & pemangku kepentingan lain
- Struktur dan kebijakan tata kelola, terutama kode atau kebijakan tata kelola yang
ada dan proses implementasinya
b. Menurut UU PT No. 40 Tahun 2007
- Perusahaan terdaftar harus membuat & menyerahkan laporan keuangan yg disusun
berdasarkan standar akuntansi keuangan. Laporan keuangan tersebut terdiri dari
laporan posisi keuangan (neraca), laporan laba rugi komprehensif, laporan
perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Di dlm
laporan keuangan juga terdapat pengungkapan mengenai struktur kepemilikan
perusahaan.
6. Jelaskan peran auditor eksternal terkait asuransi terhadap kualitas informasi yang
diungkapkan dan sistem pengendalian internal.
Memberikan opini terkait kewajaran laporan keuangan yg dibuat oleh pihak manajeman
dan memberikan kredibilitas atas laporan keuangan dan mengurangi risiko informasi bahwa
laporan keuangan adalah bias, menyesatkan, tdk akurat, tdk lengkap, dan mengandung
kesalahan material. Standar audit yg ada mengharuskan auditor eksternal untuk melakukan
pengujian atas pengendalian internal. Tujuan dr pengujian tsb adalah untuk mengetahui
efektivitas dari disain dan/ atau operasi pengendalian internal dlm pencegahan atau
pendeteksian salah saji material di laporan keuangan.
7. Jelaskan peran auditor internal terkait kualitas informasi yang diungkapkan dan sistem
pengendalian internal.
8. Tanggungjawab korporat tidak hanya meningkatkan kekayaan pemegang saham, melainkan
juga menjamin hak-hak pemangku kepentingan lainnya tidak dilanggar, diantaranya
diwujudkan dalam bentuk tanggung jawab apa saja?
9. Jelaskan peran aktif korporat dalam memberantas korupsi, beserta contohnya.
10. Jelaskan peran aktif korporat dalam melestarikan lingkungan, beserta contohnya.
Kasus
Download dan pahami Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial. Berikan kritik, masukan Saudara tentang tata kelola yang diatur
dalam Peraturan Presiden tersebut.