Oleh:
SALATIGA
KATA PENGANTAR
Dalam mata kuliah ini, kami dengan bangga mempersembahkan hasil laporan
observasi kami yang dilakukan di Palang Merah Indonesia (PMI) kota Salatiga.
Laporan ini merupakan hasil dari upaya kolaboratif dan dedikasi tim peneliti dalam
menggali wawasan tentang peran penting PMI dalam membantu masyarakat Salatiga
dalam situasi darurat dan keadaan sulit.
PMI kota Salatiga merupakan salah satu cabang dari Palang Merah Indonesia
yang memiliki misi mulia dalam memberikan pelayanan kemanusiaan kepada
masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam kondisi darurat dan bencana alam.
Organisasi ini telah berdiri sejak lama dan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas
pelayanannya agar dapat memberikan bantuan yang efektif dan efisien kepada
masyarakat.
Dalam laporan ini, kami akan menguraikan beberapa aspek penting. Pada
pendahuluan, kami memaparkan analisis situasi, sejarah, perkembangan, dan tujuan
PMI Salatiga. Dalam kondisi entitas, kami membahas struktur organisasi, program-
program, dan posisi penting di PMI Salatiga. Hasil dan pembahasan mencakup analisis
observasi, keberhasilan, tantangan, dan dampak positif oleh PMI Salatiga. Pada
kesimpulan, kami menyimpulkan peran penting, keberhasilan, tantangan, dan potensi
PMI Salatiga.
Akhir kata, semoga laporan observasi ini dapat memberikan wawasan dan
pemahaman yang lebih baik tentang peran penting PMI dalam membantu masyarakat
di kota Salatiga. Kami berharap laporan ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi
bagi kita semua untuk turut serta dalam upaya kemanusiaan dan kepedulian sosial yang
tak pernah berakhir.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
DOKUMENTASI ...................................................................................................... 16
LOG BOOK............................................................................................................... 17
KUISIONER.............................................................................................................. 19
BAB I
PENDAHULUAN
Di Kota Salatiga, Palang Merah Indonesia telah ada sejak tahun 1960 dengan
kepemimpinan Bapak Broto dan berbasis di Rumah Sakit Dinas Kesehatan Tentara,
yang sekarang bernama RST. Dr. Asmir (Denkesyah 04.04.03) Salatiga. Antara
tahun 1966-1970, markas berpindah ke kompleks Pemerintah Daerah Kodya
Salatiga dengan kepemimpinan dr. Subarkat dan Ngadiman sebagai sekretaris. Pada
tahun 1971-1980, markas kembali berpindah ke gedung samping belakang Gedung
Nasional, yang saat ini menjadi Gedung Pertemuan Daerah, dengan kepemimpinan
Bapak Yono, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kodya Salatiga, dan Bapak
Gunadi sebagai sekretaris.
Laporan observasi ini telah dilakukan dengan tujuan utama untuk mendapatkan
pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai program dan fasilitas yang
disediakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) di Salatiga. Dalam melaksanakan
observasi ini, kami berharap dapat menggali informasi yang lebih rinci tentang
upaya PMI Salatiga dalam menjalankan tugas kemanusiaan mereka.
Salah satu tujuan penting dari laporan ini adalah untuk memperluas
pengetahuan dan pemahaman kita tentang peran PMI Salatiga dalam memberikan
bantuan dan pelayanan kepada masyarakat dalam situasi darurat atau saat terjadi
bencana. Dengan mengetahui program-program dan fasilitas yang disediakan oleh
PMI Salatiga, kita dapat lebih siap dan terlatih dalam menghadapi situasi darurat
yang membutuhkan bantuan mereka.
Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang PMI Salatiga, kita juga dapat
mempertajam upaya pencegahan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai
risiko dan bencana yang mungkin terjadi di wilayah ini. Laporan observasi ini akan
memberikan informasi yang komprehensif tentang sumber daya dan kapasitas PMI
Salatiga dalam menangani situasi darurat, serta kemampuan mereka dalam
memberikan bantuan kemanusiaan yang efektif.
Dalam rangka mencapai tujuan-tujuan ini, observasi kami meliputi peninjauan
langsung terhadap fasilitas PMI Salatiga, wawancara dengan staf dan relawan PMI,
serta analisis terhadap program-program yang telah mereka laksanakan. Semua data
yang kami kumpulkan dalam proses observasi ini akan disusun secara rinci dalam
laporan ini, sehingga dapat memberikan gambaran yang komprehensif tentang PMI
Salatiga dan kontribusinya dalam membantu masyarakat dalam situasi darurat.
Diharapkan bahwa laporan observasi ini dapat menjadi sumber informasi yang
berguna bagi semua pihak yang tertarik dengan kegiatan PMI Salatiga, termasuk
masyarakat umum, pemerintah daerah, organisasi lain, dan potensial relawan yang
ingin bergabung dengan PMI. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang
program-program dan fasilitas PMI Salatiga, diharapkan dapat tercipta sinergi yang
lebih kuat antara PMI dan komunitas, sehingga dapat meningkatkan efektivitas
upaya kemanusiaan dalam masyarakat Salatiga dan sekitarnya.
BAB II
KONDISI ENTITAS
Pada laporan observasi ini, kami akan menjelaskan secara detail mengenai
struktur organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) Salatiga. PMI Salatiga
merupakan bagian dari jaringan Palang Merah Indonesia yang bertugas
menyediakan bantuan kemanusiaan, perlindungan, dan pelayanan sosial di wilayah
Salatiga.
Setiap Bidang atau Divisi dipimpin oleh seorang Kepala Bidang atau Kepala
Divisi yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan koordinasi kegiatan di
bidangnya masing-masing. Kepala Bidang atau Kepala Divisi ini bekerja sama
dengan tim yang terdiri dari anggota-anggota yang memiliki keahlian dan
pengetahuan khusus di bidang tersebut.
Seluruh struktur organisasi PMI Salatiga ini didukung oleh anggota-anggota yang
aktif berpartisipasi dalam kegiatan organisasi, baik sebagai relawan maupun tenaga
tetap. Mereka berperan dalam melaksanakan tugas-tugas yang telah ditetapkan oleh
masing-masing posisi dalam struktur organisasi.
Adapun program yang dilakukan oleh PMI Salatiga guna membantu masyarakat
dalam bebagai hal, antara lain:
Dengan fokus pada visi dan misi tersebut, PMI Salatiga berkomitmen untuk
terus berinovasi dan mengembangkan program-programnya guna memberikan
manfaat yang nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat yang mereka layani.
BAB III
HASIL
Dalam hal struktur organisasi, PMI Salatiga memiliki struktur yang efisien dan
terorganisir dengan baik. Kepemimpinan yang kuat dan posisi-posisi penting seperti
Ketua Umum, Wakil Ketua, Sekretaris, dan Bendahara memastikan kelancaran
jalannya operasional organisasi. Selain itu, adanya Bidang-Bidang atau Divisi
dengan kepala bidang yang bertanggung jawab atas area spesifik, serta anggota
yang aktif berpartisipasi, menjadikan PMI Salatiga mampu melaksanakan tugas-
tugasnya dengan efektif.
Program donor darah PMI Salatiga telah membantu memenuhi kebutuhan darah
di wilayah Salatiga, yang pada gilirannya telah menyelamatkan nyawa banyak
pasien yang membutuhkan transfusi darah. Pelayanan kesehatan masyarakat yang
disediakan oleh PMI Salatiga juga memberikan akses yang lebih baik terhadap
layanan kesehatan dasar dan upaya pencegahan penyakit.
Palang Merah Indonesia (PMI) Salatiga telah memainkan peran yang penting
sebagai organisasi kemanusiaan yang profesional dan responsif di wilayah Salatiga.
Melalui program-program yang beragam, PMI Salatiga berhasil memberikan
bantuan dan pelayanan yang efektif kepada masyarakat, meningkatkan kesadaran
kemanusiaan, serta memperkuat jaringan kemanusiaan di komunitas setempat.
Meskipun menghadapi tantangan, PMI Salatiga telah mencapai sejumlah
keberhasilan dan memiliki potensi yang besar untuk terus berkembang dan
memberikan kontribusi yang positif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
2. Struktur organisasi PMI Salatiga telah dirancang dengan efisien, dengan adanya
posisi kepemimpinan dan fungsi-fungsi penting yang mendukung jalannya
operasional organisasi. Hal ini memungkinkan PMI Salatiga untuk menjalankan
program-programnya dengan baik dan terkoordinasi.
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45
2. Apakah Anda memiliki pemahaman yang jelas tentang peran
tenaga kerja kesehatan/PMI di masyarakat?
No 32,4
Yes 67,6
0 10 20 30 40 50 60 70 80
Tidak Penting0
Netral 14,7
Penting 44,1
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
4. Apakah Anda percaya bahwa tenaga kerja kesehatan/PMI
memiliki peran penting dalam pencegahan penyakit dan
promosi kesehatan di masyarakat?
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
6. Seberapa efektif menurut Anda peran tenaga kerja
kesehatan/PMI dalam meningkatkan kesadaran masyarakat
tentang pentingnya kesehatan dan kebersihan?
Tidak Efektif
0 10 20 30 40 50 60 70
Tidak Membantu
Membantu 55,9
0 10 20 30 40 50 60
8. Apakah Anda pernah mendapatkan manfaat langsung dari
peran tenaga kerja kesehatan/PMI dalam masyarakat?
Pernah 52,9
0 10 20 30 40 50 60
Pernah 52,9
0 10 20 30 40 50 60
9. Seberapa memadainya sumber daya dan dukungan yang
diberikan kepada tenaga kerja kesehatan/PMI untuk
menjalankan peran mereka dengan baik?
Tidak Memadai
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90