Anda di halaman 1dari 10

KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP

ANALISIS JURNAL
Kelompok : 5
Nurmala lanya A32122015
Sri Yulitayani A32122005
Saskia A32122004
Miranda Tongenge A32122023
Nur Fatwa Innayah A3212102

METODE YANG
JUDUL PENELITIAN RUMUSAN MASALAH
DIGUNAKAN
Dampak Aktifitas Ekonomi faktor apa saja yang Metode yang
Terhadap Pencemaran menyebabkan pencemaran digunakan dalam
Lingkungan Hidup ( Studi Kasus ligkungan di kota nopan penelitian yaitu
Di Kota Pejuang, Kota Nopan) seperti asap kendaraan, menggunakan
limbah industri tahu, limbah metode Kualitatif/
ruumah tangga dan Observasi adalahh
penggunaan pastisida ? jenis penelitian
Bagaimana caranya yang mengarah
pemerintah bisa mengatasi pada pengetahuan
masalah pencemaran yang tidak dapat
lingkungan di kabupaten diperoleh secara
mandailing natal ? kuantitatif dengan
Mengapa Masyarakat di metode statistik
kabupaten Mandailing Natal tujuan dari
harus segera melakukan penelitian
berbagai upaya pencegahan deskriptif ini
dan penanggulangan dampak adalah untuk
negatif terhadap pencemaran membuat
lingkungan ? penjelasan yang
sistematis dan
faktual, gambaran
atau lukisan
tentang fakta,ciri-
ciri, dan hubungan
antara fenomena
yang diteliti
tentang fakta,ciri-
ciri, dan hubungan
antara fenomena
yang diteliti
KAJIAN TEORI UNDANG-UNDANG TERKAIT

1.Enni Sari Siregar • Undang-Undang No. 4 Tahun 1982


2.Marliana Wahyuni Tentang ketentuan-ketentuan pokok
Nasution pengelolaan lingkungan hidup
• Undang-Undang No 32 Tahun 2009
Tentang perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup
PEMBAHASAN

1. Peta kecamatan kota nopan, mandailing natal, sumatra utara.


Kotanopan mendapat julukan kota pejuang, dulunya kotanopan adalah daerah yang sangat indah, sejuk nan asri.
Namun sekarang kotanopan sudah mulai tercemar karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga
keasrian alam terutama dalam bidang
kebersihan. Masyarakat lebih dominan membuang sampah kesungai dari pada ketempat sampah sehingga
banyak terjadi pencemaran. Selain dari pembuangan sampah secara sembarangan faktor penyebab pencemaran
di Kotanopan juga disebabkan oleh asap kendaraan dan juga limbah industri tahu. Ini semua adalah dampak dari
aktivitas ekonomi dari masyarakat. Kurangnya edukasi kepada masyarakat tentang pengelolaan lingkungan
hidup juga menjadi sumber dari terjadinya pencemaran ini. Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap
dampak jangka panjang dari pencemaran menyebabkan masyarakat kurang memperdulikan lingkungan.
2. Pembuangan sampah di tepi jalan
Asap kendaraan juga merupakan salah satu faktor penyebab pencemaran udara diKotanopan. Asap kendaraan
mengandung karbon monoksida (CO) yang dapat menyebabkan pencemaran udara. Dengan bertambahnya
karbon monoksida di alam maka masyarakat kekurangan udara bersih sehingga dampaknya masyarakat akan
rentan terkena penyakit khususnya penyakit pernafasan. Dampak yang timbul dari pencemaran akibat asap
kendaraan yaitu gangguan pernafasan, batuk. Untuk menanggulangi pencemaran lingkungan yang diakibatkan
oleh asap kendaraan dapat dilakukan beberapa usaha diantaranya adalah dengan melakukan penghijauan dan
penanaman pohon. Karena dengan dilakukannya penghijauan tanaman akan menyerap karbon monoksida dari
kendaraan dan akan menghasilkan oksigen dari proses fotosintesis apabila oksigen bertambah maka pencemaran
juga dapat berkurang.
3. Asap kenderaan sebagai sumber pencemaran lingkungan.
Selain dari asap kendaraan faktor lain yang menyebabkan pencemaran lingkungan dikota nopan adalah limbah
industri tahu. tahu adalah makanan yang takpernah terlepas dari kehidupan sehari-hari kita. Dalam proses
pembuatan tahu akan menghasilkan limbah salah satunya yaitu ampas tahu, penguasa tahu selalu membuang
limbah tahu kesungai sedangkan air sungai masih dipergunakann masyarakat sebagai sumber utuma persediaan
air untuk MCK dan lainnya. Pembuangan limbah tahu ini dapat menyebabkan pencemaran air yang sangat
berpengaruh kepada masyarakat. dampat yang ditimbulkan dari pencemaran air menurun, biota air menurun,
maysrakat terkena penyakit seperti gatal-gatal.
4. Limbah Tahu Yang Dibuang Ke Aliran Sungai
Sumber pencemaran lingkungan lainnya disebabkan oleh limbah rumah tangga yang tidak pada tempatnya.
Pemerindtah suda menegaskan masyrakat untuk melakukan pembuangan sampah pada tempat yang telah
disediakan. Telah banyak himbawan-himbawan berupa kalimat seruan-Buanglah sampah padaa tempatnya.
namun hal ini tidak dindahkan oleh masyarakat selalu membuang sampah di tempat yang dilarang. pencemaran
yang dapat ditimbulkan dari pembuang sampah yang tidak pada tempatnya adalah pencemaran air dan juga
pencemaran tanah. dalam kegiatan pertanian juga dapatt menyebabkan pencemaraan lingkungan
hidup .pencemaran dam pertaanian disebabkan oleh pengunaan obat-obat pertanian dalam jumlah yang tidak
sesuai. hal itu akan menyebabkan pencemaran tanah yang akan menimbulkan kualiitas tanah menurun dan
makhlukya hidup yang aadaa ditanah jugga akann terganggu. Selaiin itu pestisidaa juga dapat meyebabkan
eutrofikasi di tanah dan tanah jadi keras sehingga sulit untuk dokelola menjadi lahan pertanian.
5. Pembuanngan Sampah Yang Tidak Pada Tempatnya.
Pemerintah sudah mulaii melakukan berbagai upaya untuk mengatasui masalah pencemara lingkungan hidup.
Diantara olusi yang dilakukan pe,erintah untuk menyelesaikan permasalahan pencemaran lingkungan dengan
industri tahu. tahu adalah makanan yang takpernah terlepas dari kehidupan sehari-hari kita. Dalam proses
pembuatan tahu akan menghasilkan limbah salah satunya yaitu ampas tahu, penguasa tahu selalu membuang
limbah tahu kesungai sedangkan air sungai masih dipergunakann masyarakat sebagai sumber utuma persediaan
air untuk MCK dan lainnya. Pembuangan limbah tahu ini dapat menyebabkan pencemaran air yang sangat
berpengaruh kepada masyarakat. dampat yang ditimbulkan dari pencemaran air menurun, biota air menurun,
maysrakat terkena penyakit seperti gatal-gatal.
4. Limbah Tahu Yang Dibuang Ke Aliran Sungai
Sumber pencemaran lingkungan lainnya disebabkan oleh limbah rumah tangga yang tidak pada tempatnya.
Pemerindtah suda menegaskan masyrakat untuk melakukan pembuangan sampah pada tempat yang telah
disediakan. Telah banyak himbawan-himbawan berupa kalimat seruan-Buanglah sampah padaa tempatnya.
namun hal ini tidak dindahkan oleh masyarakat selalu membuang sampah di tempat yang dilarang. pencemaran
yang dapat ditimbulkan dari pembuang sampah yang tidak pada tempatnya adalah pencemaran air dan juga
pencemaran tanah. dalam kegiatan pertanian juga dapatt menyebabkan pencemaraan lingkungan
hidup .pencemaran dam pertaanian disebabkan oleh pengunaan obat-obat pertanian dalam jumlah yang tidak
sesuai. hal itu akan menyebabkan pencemaran tanah yang akan menimbulkan kualiitas tanah menurun dan
makhlukya hidup yang aadaa ditanah jugga akann terganggu. Selaiin itu pestisidaa juga dapat meyebabkan
eutrofikasi di tanah dan tanah jadi keras sehingga sulit untuk dokelola menjadi lahan pertanian.
5. Pembuanngan Sampah Yang Tidak Pada Tempatnya.
Pemerintah sudah mulaii melakukan berbagai upaya untuk mengatasui masalah pencemara lingkungan hidup.
Diantara olusi yang dilakukan pe,erintah untuk menyelesaikan permasalahan pencemaran lingkungan dengan
cara penghijauan yitu menanam pohondi tepi jalan yang berguna untuk menurangai pencemaran udara.Selain itu
kalimat-kalimat himbawan atau seruan kepada masyrakat memmbuang sampah pada tempatnya juga terus
dilakuka misalnya dengan edukasi terhaadap maasyarakatakan penting menjaga kelestarian lingkungan.
Pemerintah sangat mengharapkan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan demi keasrian alam.
KESIMPULAN

Pencemaran lingkuan adalah proses berkumpulnya energi, zat dan hal-hal yang merusak
lingkunggan hidup yang melampaui baku mutu sehingga kualitas lingkungan menurun dan tidak
dapat dipakai lagi sesuai dengan kegunaannya. Ada beberapa faktor yang menyebabkan
pencemaran lingkungan di kota nopan yaitu asap kendaraan, limbah industri tahu, limbah rumah
tangga, dan pestisida yang sangat berpenggaruh terhadap kesehatan makhluk hidup. Pemerintah
sudah mulai melakukan berbagai upayah untuk mengatasi masalah pencemaraan lingkungan hidup.
diantara solusi yang dilakukan pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan pencemaran
lingkungan dengan caraa penghijauan. Selain itu kalimat-kalimat himbawan atau seruan kepada
masyarakat membuang sampah pada tempatnya juga terus dilakukan misalnya dengan membuat
papan iklan atau banner yang tujuannya juga memberikan edukasi terhadap masyarakat akan
pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Pemerintah sangat mengharapkan partisipasi
masyrakat dalam menjaga kebersihan demi keasrian alam.
REKOMENDASI

Rekomendasi dari kami yaitu :


Sebaiknya masyarakat di Kabupaten Mandailing Natal bisa mencari cara
untuk manfaatkan atau mengelola dari limbah industri tahu seperti limbah
dari ampas tahu bisa digunakan untuk bahan campuran pupuk yang pasti
akan menambah manfaat pada unsur hara tanah. Selain itu juga limbah cair
tahu dapat diolah menjadi biogas yang dapat digunakan untuk keperluan
memasak yang harganya murah dan bersifat tidak mudah meledak. dengan
kualitas tinggi dan aman, sehingga dapat menghemat uang/ ekonomi
masyarakat di kabupaten Mandailing Natal.
Dampak aktivitas ekonomi terhadap pencemaran lingkungan hidup dapat
memiliki beberapa rekomendasi untuk mengurangi dampak negatifnya,
khususnya dalam studi kasus di Kota Pejuang, Kotanopan.
1. Penggunaan Teknologi Ramah Lingkungan: Mendorong penggunaan
teknologi yang ramah lingkungan dalam proses produksi dan pengolahan
limbah, seperti penggunaan energi terbarukan dan proses produksi yang lebih
efisien.
2. Peningkatan Pengelolaan Limbah: Meningkatkan pengelolaan limbah
melalui program pengolahan limbah yang lebih baik, termasuk pengurangan,
daur ulang, dan pengolahan limbah yang tepat sebelum dibuang ke
lingkungan.
3. Penegakan Peraturan: Memperkuat penegakan peraturan lingkungan,
seperti pengawasan terhadap pabrik-pabrik dan industri untuk memastikan
bahwa mereka mematuhi standar lingkungan yang ada.
4. Pendidikan dan Kesadaran Lingkungan: Melakukan program pendidikan
dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan
hidup dan cara-cara untuk melakukannya.
5. Kolaborasi Antar Pihak Mendorong kolaborasi antara pemerintah, industri,
dan masyarakat untuk menciptakan solusi bersama dalam mengatasi masalah
pencemaran lingkungan.
6. Pengawasan dan Monitoring: Meningkatkan pengawasan dan monitoring
terhadap aktivitas ekonomi yang berpotensi mencemari lingkungan, termasuk
pengujian kualitas air, udara, dan tanah secara rutin.
7. Pengembangan Ekonomi Berkelanjutan: Mendorong pengembangan
ekonomi yang berkelanjutan, yang memperhitungkan dampak lingkungan
dalam setiap kegiatan ekonomi yang dilakukan.
Dengan menerapkan rekomendasi-rekomendasi ini, diharapkan dapat
mengurangi dampak negatif dari aktivitas ekonomi terhadap lingkungan
hidup di Kota Pejuang, Kotanopan.
bahwa mereka mematuhi standar lingkungan yang ada.
4. Pendidikan dan Kesadaran Lingkungan: Melakukan program pendidikan
dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan
hidup dan cara-cara untuk melakukannya.
5. Kolaborasi Antar Pihak Mendorong kolaborasi antara pemerintah, industri,
dan masyarakat untuk menciptakan solusi bersama dalam mengatasi masalah
pencemaran lingkungan.
6. Pengawasan dan Monitoring: Meningkatkan pengawasan dan monitoring
terhadap aktivitas ekonomi yang berpotensi mencemari lingkungan, termasuk
pengujian kualitas air, udara, dan tanah secara rutin.
7. Pengembangan Ekonomi Berkelanjutan: Mendorong pengembangan
ekonomi yang berkelanjutan, yang memperhitungkan dampak lingkungan
dalam setiap kegiatan ekonomi yang dilakukan.
Dengan menerapkan rekomendasi-rekomendasi ini, diharapkan dapat
mengurangi dampak negatif dari aktivitas ekonomi terhadap lingkungan
hidup di Kota Pejuang, Kotanopan.

Anda mungkin juga menyukai