Anda di halaman 1dari 3

UTS MANAJEMEN PEMASARAN(BG)

Teuku Mohamad Gennaro Aldi

235020207111050
Bisnis tour dan travel umroh
a.
SWOT adalah analisis yang digunakan untuk menilai kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman dari suatu usaha. Berikut ini adalah analisis SWOT untuk usaha tour dan travel
umroh:

Strengths:
- Tinggi minat haji dan umroh yang ada di Jawa Timur
- Religiositas yang sangat kuat dan kental
- Kepercayaan dan kerjasama dengan lembaga keuangan
- Kualitas pelayanan yang baik dan efisien
- Kualitas fasilitas dan pelayanan kepada jemaah
- Berbagai macam paket tour yang disediakan

Weaknesses:
- Persaingan yang ketat dengan travel yang lainnya
- Dilaporkan ada lembaga yang melakukan pelanggaran hukum
- Pengusahaan yang tidak menggunakan strategi pemasaran yang efektif
Opportunities:
- Tinggi minat haji dan umroh yang ada di Jawa Timur
- Peluang pada pasar umroh yang tinggi
- Peningkatan kualitas pelayanan ini sangat perlu ditunjukkan
- Peningkatan pemasaran dan pelayanan dengan teknologi online

Threats:
- Persaingan yang ketat dengan travel yang lainnya
- Dilaporkan ada lembaga yang melakukan pelanggaran hukum
- Kemungkinan terjadinya pandemi atau situasi lain yang mengganggu perjalanan ibadah

b.
Strategi bauran pemasaran untuk usaha tour dan travel umroh dapat diterapkan melalui 7
elemen berikut:

1. Product: Menyediakan pelayanan yang baik dan efisien, serta berbagai macam paket tour
yang disediakan.
2. Price: Menentukan harga yang kompetitif dan terjangkau untuk calon jemaah, serta
memberikan diskon atau promosi untuk memperlancar penjualan.
3. Place: Menempatkan kantor dan fasilitas di lokasi yang mudah dijangkau dan terdekat
dengan lokasi ibadah.
4. Promotion: Menggunakan berbagai media untuk mengpromosikan usaha, seperti media
sosial, iklan online, dan event promosi.
5. People: Memperbaiki kualitas pelayanan dan meningkatkan kualifikasi karyawan untuk
memperjelas kepercayaan dan kerjasama dengan lembaga keuangan.
6. Process: Memperbaiki proses pendaftaran, pembayaran, dan pengiriman tiket untuk
mempermudah proses pemesanan.
7. Physical Evidence: Menyediakan fasilitas yang nyaman dan memadai, serta menyediakan
dokumentasi yang lengkap dan terpercaya untuk membuat calon jemaah lebih yakin.

c.
Lingkungan yang mempengaruhi kelangsungan perjalanan dan perjalanan umrah antara lain:
Lingkungan politik: Hukum, peraturan dan kebijakan yang berlaku di negara-negara tujuan
ibadah, seperti Arab Saudi, Arab Saudi, Indonesia dan Malaysia.
Lingkungan ekonomi: Perkembangan ekonomi, kemajuan teknologi, dan kebijakan moneter
di negara ibadah.
Lingkungan sosial : Perilaku dan kebiasaan penduduk negara ibadah, serta kebutuhan dan
minat calon jamaah haji.
Lingkungan fisik: Kondisi lingkungan tempat ibadah, seperti kondisi cuaca, jalan, dan
fasilitas.
Lingkungan teknologi: Mengembangkan teknologi dan aplikasi yang digunakan untuk
mengatur dan mengelola bisnis seperti teknologi online, aplikasi registrasi dan sistem tiket.

d.

1. Segmentasi: Membagi pasar menjadi grup-grup kecil berdasarkan kriteria yang sesuai
dengan usaha, seperti geografis, demografis, dan pemasaran.
2. Targeting: Memilih grup-grup yang sesuai untuk dijual atau dijangkau oleh usaha, yang
memiliki potensi untuk menguntungkan usaha.
3. Posisi: Menetapkan produk atau layanan usaha dalam pasar yang sesuai, dengan
menggunakan strategi pemasaran yang efektif untuk mengubah perilaku konsumen.

Untuk bisnis tour dan travel umroh, strategi STP dapat mencakup:

- Segmentasi: Membagi pasar berdasarkan kriteria seperti wilayah, usia, status sosial, dan
tingkat kepercayaan terhadap ibadah.
- Targeting: Memilih grup-grup yang paling efektif untuk menjangkau, seperti kelompok
yang memiliki minat tinggi dalam ibadah umroh dan yang memiliki kemampuan untuk
melakukannya.
- Posisi: Membuat produk atau layanan yang unik dan memiliki keunggulan terhadap
kompetitor, seperti melayani kebutuhan khusus dari calon jemaah, menggunakan teknologi
online, dan menyediakan fasilitas yang nyaman.

Anda mungkin juga menyukai