Analisis Operasional dan Kinerja Karyawan PT Cahaya Nirmala Insani (CNI Tour
Travel) : Tinjauan dari Observasi Lapangan
Disusun oleh:
KELOMPOK 4
Nama NIM
Alya Ghina Rosyida 41033402211202
Lulu Haniah 41033402211225
Lulukh Nur Faizah 41033402211233
Lulu Rizka Lustiar 41033402211172
Riyan Apriyanto 41033402211180
FAKULTAS EKONOMI
BANDUNG
2024
BAB I
PENDAHULUAN
2
yang semakin ketat dalam industri ini. Dengan memahami konteks industri pariwisata
umroh yang khusus ini, laporan observasi terhadap perusahaan CNI Tour Travel akan
dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang tantangan dan peluang yang
dihadapi oleh perusahaan dalam menjalankan operasinya.
Tujuan dari observasi terhadap perusahaan CNI Tour Travel adalah untuk
melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dan praktik operasional perusahaan
dalam menyediakan layanan perjalanan ibadah umroh. Observasi ini bertujuan untuk:
1.2.1. Mengevaluasi Kualitas Layanan:
Melihat sejauh mana perusahaan memberikan layanan yang berkualitas tinggi
kepada para jamaah, termasuk dalam hal akomodasi, transportasi, pemandu
wisata, dan layanan pendukung lainnya.
1.2.2. Menilai Efektivitas Proses Operasional:
Memeriksa proses-proses operasional perusahaan, mulai dari proses pemesanan
hingga pelayanan pelanggan di destinasi, untuk mengidentifikasi area-area yang
memerlukan perbaikan atau peningkatan efisiensi.
1.2.3. Mengidentifikasi Faktor-Faktor Utama:
Mengidentifikasi faktor-faktor utama yang memengaruhi kinerja karyawan di PT
Cahaya Nirmala, termasuk motivasi, komunikasi, dan dukungan manajemen.
Laporan Observasi ini akan fokus pada evaluasi kinerja dan praktik operasional
perusahaan (CNI Tour Travel) dalam konteks penyelenggaraan perjalanan ibadah umroh.
Ruang lingkupnya akan mencakup:
4
1.3.1. Analisis terhadap proses-proses operasional perusahaan, mulai dari tahap
pemesanan hingga pelayanan pelanggan di Tanah Suci.
1.3.2. Evaluasi terhadap kualitas layanan yang diberikan kepada para jamaah, termasuk
akomodasi, transportasi, dan layanan pendukung lainnya.
1.3.3. Identifikasi potensi masalah atau ketidaksesuaian dengan standar kualitas dan
keamanan yang ada.
1.3.4. Rekomendasi untuk perbaikan dan peningkatan dalam praktik operasional
perusahaan.
Dengan ruang lingkup yang jelas, laporan observasi ini akan memberikan
analisis yang mendalam tentang kinerja PT. Cahaya Nirmala Insani (CNI Tour
Travel) dalam menyediakan layanan perjalanan ibadah umroh dan memberikan
pandangan yang berharga untuk pengembangan dan peningkatan di masa mendatang.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Strategi berasal dari kata Yunani strategos, yang berarti jenderal. Kata
strategi secara harfiah berarti “seni para jenderal”. Kata ini mengacu pada
perhatian utama manajemen puncak organisasi. Secara khusus, strategi adalah
“penempaan” misi perusahaan, penetapan sasaran organisasi dengan mengingat
kekuatan eksternal dan internal, perumusan kebijakan tertentu untuk mencapai
sasaran dan memastikan implementasinya secara tepat, sehingga tujuan dan
sasaran utama organisasi akan tercapai.
6
tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan
yang selalu berubah.
Kinerja adalah hasil dari suatu proses yang mengacu dan diukur selama
periode waktu tertentu berdasarkan ketentuan atau kesepakatan yang telah
ditetapkan sebelumnya.
8
Menurut Sutrisno, kinerja adalah hasil kerja karyawan dilihat dari aspek
kualitas, kuantitas, waktu kerja, dan kerja sama untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan oleh organisasi
Penelitian yang pertama oleh Faizah Yusmarita, S.E, S1 program studi Ekonomi
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Palangka Raya pada tahun 2018
dengan judul Strategi Pelayanan PT. Raihan Alya Tour Terhadap Jemaah Umrah di Kota
Palangka Raya. Fokus penelitian tersebut adalah mengenai Strategi Perusahaan Tour Dan
Travel PT Raihan Alya Tour Palangka Raya Dalam Meningkatkan Layanan Haji dan
Umrah. Penelitian yang dilakukan oleh Faizah Yusmarita tersebut tidak jauh berbeda
dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu mengenai travel Haji dan Umroh di
kota Palangka Raya.
Penelitian yang kedua oleh Cruff Mahdi Brajamusti, S1 program studi Manajemen
Dakwah fakultas Dakwah dan Ekonomi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada tahun
2017 dengan judul Strategi Operasi Dengan Pendekatan E-Marketing Di Perusahaan Jasa
An-Naja Haji Umroh Yogyakarta 2017. Fokus penelitian tersebut adalah mengenai
strategi operasi melalui pendekatan E-marketing pada perusahaan jasa An-Naja Haji
Umroh di Yogyakarta yang mampu bersaing dengan perusahaan lain. Sedangkan,
penelitian yang di lakukan oleh peneliti yaitu mengenai persepsi konsumen Haji dan
Umroh terhadap keputusan memilih PT. Al-Karima Tour Travel kota Palangka Raya.
9
berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, dimana focus penelitian yaitu
pada perusahaan atau biro tour dan travel Haji dan Umrah.
10
BAB III
METODE PENELITIAN
Subjek penelitian yang peneliti ambil dalam penelitian ini yaitu para pengelola
seperti manajer dan karyawan perusahaan sebagai informan.
3.3.1. Observasi
11
berpartisipasi dalam aktivitas mereka serta mengumpulkan data yang dilakukan
secara sistematis.
3.3.2. Wawancara
3.3.3. Dokumentasi
Dokumentasi yaitu setiap bahan yang tertulis, film dan gambar yang dapat
memberikan informasi. Melalui teknik ini peneliti berusaha untuk memperoleh
data dari hasil sumber tertulis, melalui dokumen atau tulisan simbolik yang
memiliki relavansi dengan penelitian sehingga dapat melengkapi data yang
diperoleh dilapangan.
12
3.4. Pertanyaan Observasi
3.4.1. Apakah usaha Tour Travel ini dimiliki oleh individu atau pribadi?
3.4.2. Siapa yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan pada perusahaan ini?
3.4.3. Apakah keputusan dibuat oleh satu orang atau melibatkan karyawan lain?
3.4.5. Apakah ada kontrol keuangan yang ketat di CNI Tour Travel?
3.4.7. Apakah ada sistem untuk melacak penjualan, biaya, dan laba?
Dalam penelitian deskriptif ini, metode analisis data digunakan adalah analisis
model Miles dan Hubermen dalam buku Metodologi Penelitian Kualitatif, dimana
dijelaskan bahwa analisis data meliputi tiga alur kegiatan, yaitu:
13
3.5.3. Penarikan kesimpulan adalah kegiatan menggambarkan secara utuh dari objek
yang diteliti pada proses penarikaan kesimpulan berdasarkan penggabungan
informasi yang telah disusun dalam satu bentuk yang pas dalam penyajian data.
Melalui informasi tersebut, peneliti dapat memaparkan kesimpulan dari sudut
pandang peneliti untuk mempertegas penulisan laporan ini.
14
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum PT. CAHAYA NIRMALA INSANI TOUR AND TRAVEL
PT Cahaya Nirmala Insani Tour and Travel (CNI Tour) adalah perusahaan tour dan
travel yang berlokasi di Jl. Raya Purwakarta No.81, Kertamulya, Padalarang, West
Bandung Regency, West Java 40553, Indonesia. Perusahaan ini bergerak dalam
menyediakan layanan tour dan travel, termasuk jenis umrah.
PT Cahaya Nirmala Insani Tour and Travel memiliki profil perusahaan yang
menyajikan informasi tentang posisi dan struktur perusahaan. Perusahaan ini juga
menjadi pelayan umrah bagi jemaah umroh personel Militer dan PNS Dispsiad.
Bagan 4.1
15
4.2. Hasil Responden
4.2.1. Menurut respon dari narasumber PT Cahaya Nirmala Insani tidak hanya dimiliki
oleh satu orang atau individu, tetapi ada beberapa individu yang memiliki visi dan
misi yang sama. Seperti yang disampaikan oleh Widya Solehah Febryanty, selaku
Manajer Operasional "Tentunya, sebagai PT, usaha kami merupakan hasil
kolaborasi dari berbagai individu yang memiliki visi dan komitmen yang sama.
Kami merasa bangga dapat berbagi peran dan tanggung jawab bersama-sama,
membangun fondasi yang kokoh untuk kesuksesan perusahaan ini."
4.2.2. Menurut Widya Solehah Febryanty, penanggung jawab utama dan yang selalu
mengambil keputusan utama adala Direktur yaitu Hj. Evi Sofiah.
4.2.3. Menurut Fahmi Beliana Putra selaku Staff Desain & Online Marketing, bahwa
proses pengambilan keputusan di PT Cahaya Nirmala melibatkan partisipasi aktif
dari seluruh karyawan, di mana berbagai sudut pandang dan masukan dihargai.
Namun, pada tahap akhir, keputusan akan disetujui dan diputuskan secara resmi
oleh direktur perusahaan.
4.2.4. Menurut Widya Solehah Febryanty, keputusan bias langsung diimplementasikan
saat itu juga sebagaimana yang disampaikan yaitu “Pada situasi di mana
keputusan harus diimplementasikan segera, PT Cahaya Nirmala menerapkan
kebijakan yang memungkinkan karyawan untuk secara langsung mengambil
keputusan yang relevan dengan tindakan yang perlu dilakukan. Dalam konteks
ini, karyawan memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan dan
mengimplementasikannya tanpa perlu persetujuan langsung dari direktur. Hal ini
bertujuan untuk mempercepat respon terhadap perubahan dan situasi mendesak
di lapangan.”
4.2.5. Untuk kontrol keuangan PT Cahaya Nirmala menerapkan praktik kontrol
keuangan yang ketat dengan menjalankan proses pelaporan harian dari setiap
bagian kepada direktur perusahaan. Langkah ini bertujuan untuk memastikan
pemantauan yang cermat terhadap arus keuangan perusahaan dan memungkinkan
16
pengambilan keputusan yang responsif serta tepat waktu dalam pengelolaan
keuangan perusahaan. Sebagaimana yang disampaikan oleh narasumber.
4.2.6. Pemilik usaha CNI Tour Travel memantau kinerja operasional dengan melakukan
pengumpulan data secara rutin dari tim operasional mereka. Hal ini meliputi
pengumpulan laporan harian atau mingguan yang mencakup berbagai aspek,
seperti jumlah pelanggan yang dilayani, pendapatan, dan tingkat kepuasan
pelanggan. Dengan memperoleh informasi secara langsung dari tim operasional,
pemilik dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana
operasional berjalan, serta memperhatikan perubahan atau masalah yang
mungkin muncul. Dengan demikian, mereka dapat mengambil langkah-langkah
yang diperlukan untuk mengatasi masalah dan meningkatkan kinerja secara
keseluruhan.
4.2.7. Dalam hal pelacakan penjualan, biaya, dan laba, usaha Tour Travel tersebut tidak
menggunakan sistem otomatis. Sebaliknya, mereka mengandalkan pendekatan
manual dengan menggunakan alat bantu seperti Microsoft Excel untuk mencatat
dan menganalisis data penjualan, biaya, dan laba.
4.2.8. “Tidak, usaha Tour Travel ini tidak menerapkan analisis biaya secara formal.
Meskipun mereka memantau pengeluaran mereka, pendekatan mereka lebih
bersifat praktis dan didasarkan pada evaluasi kasar atas pengeluaran dan
pendapatan. Analisis biaya yang lebih terstruktur dan mendalam mungkin tidak
dilakukan secara rutin atau secara terprogram.” Menurut Gina Purnamasari selaku
Staff Keuangan & Personalia.
4.2.9. Saat melakukan wawancara, peneliti menanyakan tentang apakah ada rencana
jangka panjang untuk pertumbuhan, dan menurut Widya Solehah Febryanty,
selaku Manajer Operasional “Ya, perusahaan ini memiliki rencana jangka
panjang untuk pertumbuhan yang mencakup pembukaan cabang baru. Rencana
ini disusun setelah melakukan evaluasi pasar dan merencanakan ekspansi bisnis
ke lokasi baru yang menarik untuk tujuan perjalanan. Langkah ini merupakan
bagian dari strategi pertumbuhan perusahaan untuk memperluas cakupan layanan
dan meningkatkan pangsa pasar.”
4.2.10. Efektivitas strategi dalam operasi sehari-hari dapat bervariasi tergantung pada
seberapa baik strategi tersebut diimplementasikan dan sejauh mana dampaknya
terlihat dalam kinerja bisnis secara keseluruhan. Dalam kasus ini, dengan adanya
rencana pertumbuhan jangka panjang untuk membuka cabang baru, efektivitas
17
strategi dapat dinilai berdasarkan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan dalam
rencana tersebut.
Jika strategi tersebut dijalankan dengan baik, maka seharusnya terlihat
peningkatan dalam pendapatan, pangsa pasar yang diperluas, serta peningkatan
kesadaran merek di pasar baru. Namun, efektivitas strategi juga dapat dipengaruhi
oleh faktor-faktor eksternal seperti kondisi pasar, persaingan, dan regulasi yang
dapat menghambat atau memfasilitasi pencapaian tujuan strategis perusahaan.
Oleh karena itu, evaluasi secara berkala terhadap implementasi strategi,
pemantauan kinerja operasional, dan penyesuaian strategis yang tepat waktu
diperlukan untuk memastikan bahwa strategi tersebut efektif dalam mendukung
pertumbuhan dan kesuksesan jangka panjang perusahaan.
18
Dengan mengintegrasikan kedua konsep ini ke dalam strategi manajemen
sumber daya manusia dan operasional, PT Cahaya Nirmala dapat mencapai tujuan
mereka dalam meningkatkan kinerja karyawan dan mengoptimalkan operasional
perusahaan. Ini juga dapat membantu menciptakan budaya perusahaan yang
dinamis dan berorientasi pada prestasi, yang merupakan kunci untuk keberhasilan
jangka panjang.
20
• Keterbatasan Analisis Biaya: Ketika merencanakan ekspansi
cabang baru, perusahaan mungkin tidak melakukan analisis biaya-
manfaat yang cukup mendalam, yang dapat menyebabkan
ketidakpastian tentang potensi keuntungan dan risiko yang terlibat.
• Keterbatasan Pengelolaan Karyawan: Meskipun praktik insentif
digunakan, manajemen mungkin perlu meningkatkan pengelolaan
karyawan, termasuk pengembangan keterampilan dan peluang
karir yang lebih baik, untuk memastikan karyawan tetap terlibat
dan termotivasi.
4.3.3.3. Potensi Perbaikan:
• Investasi dalam Sistem Informasi: Perusahaan dapat memperbaiki
praktik manajerial dengan menginvestasikan dalam sistem
informasi yang lebih baik, yang memungkinkan untuk pelacakan
yang lebih akurat dan analisis data yang lebih mendalam.
• Analisis Biaya-Manfaat yang Lebih Teliti: Sebelum mengambil
keputusan besar seperti membuka cabang baru, perusahaan dapat
melakukan analisis biaya-manfaat yang lebih teliti untuk
memahami secara lebih baik potensi dampak finansial dan
operasional dari langkah tersebut.
• Pengembangan Sumber Daya Manusia: Perusahaan dapat
meningkatkan pengelolaan karyawan dengan menyediakan lebih
banyak peluang pengembangan keterampilan, pelatihan, dan jalur
karir yang jelas, yang dapat membantu mempertahankan karyawan
yang berkinerja tinggi dan meningkatkan produktivitas secara
keseluruhan.
21
BAB V
5.1. Kesimpulan
Dari pembahasan yang sudah disampaikan di Bab IV, dapat kita simpulkan bahwa:
22
5.2. Saran
23
5.3. Pentingnya Observasi dan Implikasinya bagi PT Cahaya Nirmala:
Pentingnya observasi tidak hanya terletak pada identifikasi masalah dan peluang
perbaikan, tetapi juga pada memberikan pandangan yang lebih mendalam tentang praktik
manajemen yang efektif dan strategi pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan
memanfaatkan temuan ini secara optimal, PT Cahaya Nirmala dapat memperkuat
posisinya di pasar dan mencapai kesuksesan yang berkelanjutan dalam industri
pariwisata.
24
DAFTAR PUSTAKA
Assauri, Sofjian. 2018. Manajemen Bisnis Pemasaran, Depok: PT Raja Grafindo Persada.
Hasibuan, Malayu S.P. 2017. Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung: Bumi Aksara.
Muna Zaimul. 2018. “Strategi Manajemen Pemasaran di Biro Haji dan Umroh PT.
Arwaniyyah Tour and Travel Kudus”, Skripsi Universitas Islam Negeri Walisongo,
Semarang
Robbins, Stephen P. & Timothy A. Judge. 2017. Perilaku Organisasi, Jakarta Selatan: Salemba
Empat.
Steiner, George. dkk. 1997. Kebijakan dan Strategi Manajemen, Edisi Kedua, Alih Bahasa
Ticoalu dan Agus Dharma, Jakarta: Erlangga.
25
LAMPIRAN
26