Anda di halaman 1dari 3

KANTOR ADVOKAD DAN KONSULTASI HUKUM

AHMAD YUSUF, SH & REKAN

Pekanbaru , 26 April 2024

JAWABAN DALAM PERKARA


No. 5/2024/PTUN-PKU

Antara :

Rendy Gunawan, Rizky Syahputra, Mariyadi, dan Bejo Suhendra Selaku Penggugat

Lawan

Pabrik Kelapa Sawit GLS Selaku Tergugat Intervensi

Dengan hormat,
Untuk dan atas nama Tergugat Intervensi dengan ini menyampaikan jawaban sebagai
berikut :

I. DALAM POKOK PERKARA :


1. Bahwa tergugat intervensi menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil Penggugat ,
kecuali yang secara tegas diakui oleh Tergugat Intervensi;

2. Bahwa dalil-dalil yang dikemukakan oleh penggugat di dalam posita adalah tidak
benar dan tidak berdasarkan hukum sebagaimana alasan hukum sebagai berikut :

a. Surat Keputusan Wali Kota Pekanbaru Nomor 1/IMB/ PKU/2024 tanggal 9


Februari 2024 diterbitkan telah sesuai dengan kewenangan dan prosedur yang
diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku yakni Peraturan
Pemerintah No. 39 Tahun 2014 Tentang Perkebunan
b. Bahwa dalam aktivitas pendirian bangunan Pabrik Kelapa Sawit “GLS” tersebut
sudah sesuai dengan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 48 Tahun
1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan jo Pasal 503 Kitab Undang-Undang
Hukum Pidana
c. Bahwa Tergugat Intervensi tidak menggunakan banyak armada kendaraan dalam
proses pembangunan Pabrik Kelapa Sawit GLS dan tidak mengganggu
kenyamanan warga. [Bukti P-1]
KANTOR ADVOKAD DAN KONSULTASI HUKUM
AHMAD YUSUF, SH & REKAN

d. Bahwa Tergugat Intervensi tidak akan merusak jalan sekitar, sebaliknya Pabrik
Kelapa Sawit GLS akan melakukan perbaikan jalan dan pengaspalan di daerah
Rumbai Pesisir sehingga memudahkan transportasi yang dapat digunakan pula oleh
warga sekitar. [Bukti P-2]
e. Bahwa Tergugat Intervensi telah menjaga keamanan kawasan sekitar Pabrik
Kelapa Sawit GLS dengan ketat agar keamanan dari pabrik dan warga terjamin
aman. [Bukti P-3]
f. Bahwa Tergugat Intervensi tidak menyalakan mesin-mesin pengolah kelapa sawit
pada saat jam-jam istirahat warga sehingga tidak mengganggu waktu istirahat
warga yang rumahnya berada di sekitar Pabrik Kelapa Sawit GLS.
g. Bahwa Tergugat Intervensi sudah meminimalisir penggunaan alat berat pada saat
proses pendirian Pabrik Kelapa Sawit GLS sehingga tidak akan memunculkan
kerusakan pada bangunan rumah warga sekitar.
h. Bahwa Tergugat Intervensi memiliki tempat pembuangan limbah sendiri dan tidak
mengalirkan limbah ke Sungai siak. [Bukti P-4]
i. Bahwa Tergugat Intervensi Pabrik Kelapa Sawit GLS membuang polusi debu dan
asap kearah berlawanan dari pemukiman warga sehingga warga sekitar pabrik
tidak akan terpapar polusi debu dan asap. [Bukti P-5]

Maka berdasarkan segala alasan yang dikemukakan diatas, Tergugat Intervensi mohon
kepada Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru agar berkenan memutuskan
sebagai berikut :

1. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan


penggugat tidak diterima ;
2. Menyatakan bahwa KEPUTUSAN WALIKOTA PEKANBARU
NO.1/IMB/PKU/2024 Tentang Izin Mendirikan Bangunan atas nama Pabrik
Kelapa Sawit “GLS” Rumbai Pesisir yang diterbitkan pada tanggal 01 Maret 2024
sah dan berkekuatan hukum tetap ;
3. Munghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ini.

Atau
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon untuk memberikan putusan yang seadil-
adilnya
KANTOR ADVOKAD DAN KONSULTASI HUKUM
AHMAD YUSUF, SH & REKAN

Hormat Kami,
Kuasa Hukum Tergugat Intervensi

Yusuf Dimas Prasetyo

Anda mungkin juga menyukai