Riview Pertanyaan Kelompok 2 - Reni Kartika 22029036
Riview Pertanyaan Kelompok 2 - Reni Kartika 22029036
Nim : 22029036
Tugas kelompok 2
1. Siapa matematikawan terkenal dari Babilonia yang memiliki kontribusi signifikan dalam
sejarah matematika?
Jawab: Matematikawan terkenal dari Babilonia yang memiliki kontribusi signifikan dalam
sejarah matematika adalah Hammurabi dan Ahmes. Namun, seorang matematikawan
Babilonia yang paling terkenal dan memiliki pengaruh besar dalam sejarah matematika
adalah Enkidu. Ia hidup sekitar abad ke-6 SM dan dikenal karena menyusun sebuah tabel
yang disebut "Tabel Enkidu," yang berisi serangkaian angka kuadrat dan kubik yang
digunakan untuk mempermudah perhitungan dalam matematika dan astronomi Babilonia.
Tabel ini menjadi salah satu pencapaian signifikan dalam perkembangan matematika pada
masa itu.
3. Apa perbedaan antara penemuan geometri dan aljabar pada masa Babylonia dan Mesir itu?
Dan apa kelebihan dari masa tersebut?
Jawab: Pada masa Babilonia dan Mesir kuno, matematika berkembang dengan ciri khas
tersendiri, dan terdapat perbedaan antara penemuan geometri dan aljabar di kedua budaya
tersebut.
Babilonia:
1. Geometri:
- Babilonia mengembangkan konsep-konsep geometri terutama dalam konteks pengukuran
lahan pertanian. Mereka menggunakan prinsip-prinsip geometri sederhana, seperti
perhitungan luas bidang, pembagian lahan dengan garis lurus, dan pemahaman tentang
segitiga dan persegi panjang.
- Tabel Enkidu, yang berisi angka-angka kuadrat dan kubik, adalah contoh signifikan dari
penggunaan geometri dalam matematika Babilonia.
2. Aljabar:
- Babilonia juga memiliki kontribusi dalam pengembangan aljabar. Mereka menggunakan
metode aljabar untuk menyelesaikan berbagai masalah matematika, terutama yang
berkaitan dengan persamaan linear dan kuadrat.
- Tabel matematika Babilonia mencakup rumus-rumus dan metode perhitungan aljabar
untuk menyelesaikan masalah-masalah tertentu.
Mesir:
1. Geometri:
- Mesir kuno terkenal dengan pengembangan geometri yang terkait dengan pembangunan
piramida dan struktur bangunan lainnya. Mereka memiliki pengetahuan matematika yang
mendalam dalam mengukur tanah dan bangunan menggunakan prinsip-prinsip geometri.
- Penggunaan teorema Pythagoras dalam konteks piramida Mesir menjadi salah satu
contoh awal penggunaan konsep-konsep geometri.
2. Aljabar:
- Mesir tidak sekuat Babilonia dalam pengembangan aljabar. Meskipun demikian, mereka
menggunakan pendekatan matematika untuk menyelesaikan berbagai masalah praktis,
seperti perhitungan pajak dan pemecahan masalah distribusi sumber daya.
2. Perekonomian:
- Sistem pengukuran dan perhitungan matematika membantu dalam administrasi pajak dan
distribusi sumber daya, yang berdampak pada stabilitas ekonomi dan sosial di masing-masing
budaya.
Meskipun tidak selalu terpisah dengan jelas, kedua budaya ini memberikan kontribusi yang
berharga dalam pengembangan matematika kuno dan menyediakan dasar untuk
perkembangan lebih lanjut dalam bidang ini.