Materi Inti Ekonomi Modul 5 Keseimbangan Pasar
Materi Inti Ekonomi Modul 5 Keseimbangan Pasar
Ekonomi
Fase E Kelas 10
Keseimbangan Pasar
Proses Terbentuknya Keseimbangan Pasar
Apakah kalian termasuk pembeli yang suka menawar saat berbelanja di pasar? Apakah semua
barang yang dijual di pasar dapat ditawar? Bagaimana proses terbentuknya kesepakatan harga
antara penjual dan pembeli di pasar? Sebelum menganalisis hal tersebut lebih lanjut, mari
perhatikan kembali informasi mengenai permintaan dan penawaran buah naga yang diperoleh
dari pembelajaran sebelumnya.
Rp18.000,00 100 kg
Rp20.000,00 80 kg
Rp18.000,00 80 kg
Rp20.000,00 140 kg
Berdasarkan informasi tersebut, apakah kalian dapat mengetahui harga buah naga ideal yang ada
di pasar? Apakah kalian juga dapat mengetahui kuantitas buah naga ideal yang diperdagangkan
Jika melihat data pada tabel, keseimbangan pasar atas sebuah produk dapat dilihat secara
sederhana sebagai berikut.
Rp5.000,00 30 kg 100 kg
Rp4.000,00 40 kg 80 kg
Rp3.000,00 60 kg 60 kg
Rp2.000,00 80 kg 40 kg
Rp1.000,00 100 kg 20 kg
Berdasarkan tabel tersebut, keseimbangan harga jeruk tercapai saat harga sebesar Rp3.000,00
dan keseimbangan kuantitasnya sebesar 60 kg.
Akan tetapi pada praktiknya, data yang tersaji dalam tabel tidak selalu dibuat dengan sederhana
sehingga mudah untuk membacanya. Seringkali data yang tersaji dalam tabel justru membuat
kita perlu menganalisis lebih lanjut guna mengidentifikasi keseimbangan harga dan kuantitas.
Rp18.000,00 100 kg 80 kg
Rp20.000,00 80 kg 140 kg
Berdasarkan tabel tersebut, keseimbangan harga dan kuantitas buah naga tidak dapat
ditentukan. Dengan demikian, keseimbangan harga dan kuantitas dapat ditentukan melalui
persamaan fungsi permintaan dan penawaran sebagai berikut.
Keseimbangan Pasar
Qd = Qs
atau
Pd = Ps
Contoh:
Diketahui fungsi permintaan buah naga Qd = -0,01P + 280 dan fungsi penawaran buah naga
Qs = 0,03P - 460. Tentukanlah keseimbangan harga dan kuantitas buah naga.
Jawab:
Keseimbangan pasar dapat ditentukan dengan cara berikut.
Qd = Qs
⇔ -0,01P + 280 = 0,03P - 460
⇔ 280 + 460 = 0,03P + 0,01P
⇔ 740 = 0,04P
⇔ 18.500 = P
Jika harga keseimbangan (P) = Rp18.500,00 maka kuantitas keseimbangan dapat ditentukan
dengan mensubstitusikan harga terhadap fungsi permintaan ataupun fungsi penawaran.
Qd = -0,01P + 280
Qd = -0,01(18.500) + 280
Qd = -185 + 280
Q = 95
Dengan demikian, keseimbangan pasar buah naga terjadi saat harga sebesar Rp18.500,00 dan
kuantitas sebesar 95 kg.
Contoh:
Diketahui fungsi permintaan buah naga Qd = -0,01P + 280 dan fungsi penawaran buah naga
Qs = 0,03P - 460. Tentukanlah keseimbangan harga dan kuantitas buah naga dalam bentuk kurva.
Jawab:
Langkah 1: Tentukan titik potong fungsi permintaan.
Qd = -0,01P + 280
Q P
0 28.000
280 0
Q P
0 15.333
-460 0
Kalian bisa menyimak video yang tersedia untuk memahami instruksi aktivitas
lebih jelas.
Pergilah ke pasar atau kios terdekat yang berada di wilayah tempat tinggal kalian.
Kalian disarankan untuk melakukan wawancara ke tempat di mana kalian sering
melakukan transaksi pembelian barang. Pilihlah narasumber atau pedagang
yang menurut kalian mampu memberikan jawaban yang representatif dan
pendapatnya dapat dipertanggungjawabkan. Tujuan wawancara yang kalian
lakukan (tujuan wawancara dapat dikembangkan lebih luas sesuai kebutuhan),
yaitu
1. mengetahui kondisi pasar secara umum (jam operasional, tingkat keramaian,
dan sebagainya),
2. mengidentifikasi pendapatan dan kuantitas barang yang terjual secara
harian,
3. menggali informasi tentang kecenderungan pembeli yang menawar (apakah
pembeli yang datang sebagian besar selalu menawar atau tidak), dan
4. mengidentifikasi harapan pedagang tersebut terhadap pemerintah daerah
setempat.
Ingat, yuk!
Keseimbangan pasar tercapai saat pembeli dan penjual sepakat atas harga dan
kuantitas yang diperdagangkan.