Anda di halaman 1dari 20

OKONOMI MANAJERIAL

Permintaan dan pernawaran


NAMA KELOMPOK:
1. Saropah (20201221083)
2. Moh.liofani arif (20201221012)
CONTENTS

Unit 1 Unit 2
Pengertian permintaan Dan penawaran Faktor mempengaruhi permintaan,
penawaran, dan keseimbangan

Unit 3 Unit 4
Contoh permintaan dan penawaran
Hukum permintaan dan penawaran

Unit 5
Rumus dan kasus permintaan dan
penawaran
Chapter 1
Pengertian permintaan dan penawaran
Dalam ekonomi terdapat permintaan (demand) dan penawaran (supply) yang saling bertemu dan membentuk satu titik pertemuan dalam
satuan harga dan kuantitas (jumlah barang). Setiap transaksi perdagangan pasti ada permintaan, penawaran, harga, dan kuantitas yang
saling memengaruhi satu sama lain.
Pengertian Penawaran dan permintaan
Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu
harga dan waktu tertentu, sedangkan penawaran adalah sejumlah
barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu
tertentu.
Dengan kata lain, yang bertindak sebagai permintaan adalah pembeli
sedangkan penjual sebagai penawaran. Ketika terjadi transaksi antara
pembeli dan penjual maka keduanya akan sepakat sehingga terjadilah
transaksi pada harga tertentu hasil dari proses tawar-menawar.
Chapter 2
Faktor pengaruh terhadap pemintaan,
penawaran, dan keseimbangan
f akto r yang
m emp eng aruhi P en awaran

1. A d an y a d u mb e r da y a y a ng t e r s e d i a

2. F a k t o r p en j u a l a t a u p r o d us e n

3. H a r ga

4. H a r ga d a n k et e r s e di a a n b ar a n g
s e j e n i s s eb a g ai pe n g ga n t i

5. B i a y a pr od u k s i

6. Wa k t u pr od u k s i

7. K e ma j u a n t ek n o l o g i

8. K e bi j a k a n p e me r i n t a h

9. P a j a k s ub s i d i
Faktor yang mempengaruhi permintaan
1. H a r g a b a r a n g i t u s e n d i r i

jika ada promo great sale suatu produk, pasti kalian akan buru-buru membeli barang itu kan? Itulah yang memengaruhi tingginya
permintaan, karena barangnya murah, apalagi berkualitas, maka peminatnya banyak, sehingga permintaan tinggi. Begitu juga
sebaliknya, jika harga cenderung tinggi, atau tidak ada promo, maka permintaan terhadap barang tersebut akan cenderung sedikit.

2. H a r g a b a r a n g l a i n y a n g t e r k a i t

Pada teori ekonomi menyatakan, apabila harga barang pengganti dan barang pelengkapnya turun, maka permintaan terhadap
barang tersebut akan semakin berkurang. Namun, apabila harga barang pengganti dan barang pelengkapnya naik, maka
permintaan terhadap barang tersebut akan meningkat.

3. Ti n g k a t p e n d a p a t a n d a n d a y a b e l i k o n s u m e n

Daya beli konsumen ditentukan oleh pendapatan konsumen tersebut sendiri. Jika pendapatan konsumen tinggi, maka secara
o t o m a t i s , d a y a b e l i m e n i n g k a t . D a y a b e l i i n i , n a n t i n y a m e n i n g k a t k a n p e r m i n t a a n t e r h a d a p s u a t u b a r a n g . Ti n g k a t p e n d a p a t a n
konsumen akan menunjukkan daya beli konsumen. Semakin tinggi tingkat pendapatan, maka semakin meningkat permintaan
terhadap suatu barang tersebut.
PENGERTIAN KESEIMBANGAN
Da la m ilmu eko n omi, keseimb an ga n d ide fin isikan se ba g ai sua tu kon disi d ima n a jumla h p en awa ra n
sama be sa r d e ng an ju mla h pe rmin taa n. Atau jumlah ba ran g yan g d imin ta sesu a i d en ga n b esara n
h arg a yan g d itawarkan .
Faktor yang mempengaruhi keseimbangan
a. Tersedianya barang sesuai dengan yang diminta
Seorang penjual, akan menyediakan barang sesuai dengan jumlah yang diminta oleh konsumen. Jika barang yang tersedia terlalu banyak,
dan permintaan sedikit, maka tidak akan terjadi keseimbangan. Bahkan akan berpengaruh pada besaran harga barang tersebut di pasaran.
Maka dari itu, diperlukan strategi bisnis yang dapat menciptakan keseimbangan pasar, dimana barang yang tersedia, sesuai dengan jumlah
yang diminta atau diinginkan. Dan kondisi ini diharapkan akan bertahan dalam satu kondisi waktu tertentu. Sehingga tidak akan ada lonjakan
harga maupun penurunan harga.
 
b. Persediaan barang sesuai penawaran pembeli
 Untuk mendapat kesepakatan harga, pembeli akan melakukan penawaran kepada penjual. Pembeli pun akan membeli persediaan barang
yang ada dari penjualan sesuai dengan yang dibutuhkan. Jika kedua belah pihak telah bersepakat dan menyetujui adanya kesepakatan
harga yang ditentukan, maka harga tersebut adalah yang disebut dengan harga keseimbangan.

c. Keseimbangan permintaan dan tingkat ketersediaan


Kebutuhan pembeli akan barang yang tersedia di pasar menjadikan penjual harus memastikan jumlah ketersediaan barang dagangan, dan
harus terus tersedia dalam periode tertentu, serta tidak menambahkan jumlah barang yang berlebihan. Maka, pada saat pembeli melakukan
permintaan terhadap barang tersebut, dengan tidak merubah jumlah permintaan, maka hal ini yang disebut dengan keseimbangan.

d. Adanya kesamaan jumlah penawaran produsen dan permintaan konsumen


Suatu penawaran akan disebut efektif, bila produsen mampu menjual barang sesuai dengan jumlah yang ada. Produsen tidak akan
menambah jumlah persediaan barang. Sementara konsumen melakukan permintaan barang dengan jumlah seperti biasanya. Jika hal ini
terjadi, maka keseimbangan akan berlangsung terus menerus. Kembali lagi, dampaknya akan terjadi pada harga pasar. Jika keseimbangan
terjadi, maka tidak akan ada kenaikan atau penurunan harga, semuanya akan stabil atau konstan seperti biasa.
Chapter 3

Contoh kasus permintaan dan penawaran


Contoh kasus permintaan dan
penawaran

 P er mi nt aan: s uat u t ok o ber as menj ual


bany ak ber as , s aat har ga s edang
t ur un per mi nt aan bany ak , s edangk an
s aat har gany a nai k mak a p er mi nt aan
ber k ur ang.

 P enaw ar an: s uat u t ok o t as menj ual


ber bagai t as , j i k a t as y ang
di t aw ar k an mak a t i ngk at bar ang
t i nggi dan j uml ah penaw ar an bany ak ,
dan j uga s ebal i k ny a .
Chapter 4

Hukum permintaan dan penawaran


HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Hukum permintaan dan penawaran adalah teori yang  Bunyi hukum penawaran: bila harga seseuatu barang
menjelaskan interaksi antara penjual dan pembeli untuk meningkat, maka produsen akan meningkatkan jumlah barang
suatu sumber daya tertentu. Dikutip dari Investopedia, yang dijualnya. Sebalikya jika harga turun, produsen
hukum permintaan dan penawaran menjelaskan hubungan cenderung akan mengurangi jumlah barang yang dijual

keterkaitan antara harga suatu barang atau jasa,  Bunyi hukum permintaan: jika harga suatu barang meningkat,
ketersediaan, dan jumlah orang yang membelinya maka jumlah barang yang diminta akan turun. Sebaliknya, jika
harga suatu barang turun, maka jumlah barang yang akan
diminta akan meningkat
Chapter 5
Rumus dan kasus permintaan dan
penawaran
Rumus permintaan dan penawaran

 R umus f ungs i penaw ar an  R umus f u n g s i pe rmi nt a an

P = a + bQ P = a – bQ
atau atau
Q = a + bP Q = a – bP
• K ur v a penaw ar an • K er v a pe r mi nt aa n
Contoh k as us fungs i permi ntaa n

Ketika harga barang Rp16.000 per unit, permintaan Raras sebanyak 18 unit. Namun, ketika harga
barangnya Rp14.000 per unit, maka permintaan Raras menjadi 22 unit. Berapakah fungsi
permintaan Raras?
Diketahui :
Q2 = 22
P2 = Rp 14.000
Q1 = 18
P1 = Rp 16.000
Hitung memakai persamaan garis lurus:
(Q – Q1) / (Q2 – Q1) = (P – P1) / (P2 – P1)
(Q – 18) / (22 – 18) = (P – 16.000) / (14.000 – 16.000)
(Q – 18) / 4 = (P – 16.000) / -2000
36.000 – 2000 Q = 4 P – 64.000
-2000 Q = 4 P – 100.000
Q = 50 – 0,002 P
Jadi, fungsi permintaan Raras yaitu Q = 50 – 0,002 P.
Apabila harga barang Rp18.000, maka
Q = 50 – 0,002 (18.000) = 14
Referensi
Lincolin arsyad,2004,ekonomi
manajerial,universitas gadjah
mada, yogyakarta
Thank you
Click here to add a subtitle

Anda mungkin juga menyukai