RPP SMP Math 9.Smt 1.1920

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
No. 01
Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 10 SEMARANG
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas/Semester : IX (SEMBILAN) / GASAL
Bab 1 : Perpangkatan dan Bentuk Akar
Alokasi Waktu : 20 jam pelajaran
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli dan bertanggung jawab dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara dan kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan dan kenegaraan terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif dan komunikatif dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1. 3.1. Menjelaskan dan melakukan 3.1.1. Menuliskan perkalian bilangan dalam bentuk
operasi bilangan berpangkat perpangkatan
bilangan rasional dan bentuk 3.1.2. Menentukan hasil perpangkatan suatu bilangan
akar, serta sifat-sifatnya. 3.1.3. Mengidentifikasi sifat perkalian pada perpangkatan.
3.1.4. Menentukan hasil kali dari perpangkatan dengan basis
yang sama.
3.1.5. Mengidentifikasi sifat pemangkatan pada perpangkatan.
3.1.6. Menentukan hasil pemangkatan dari perpang kat an
dengan basis yang sama.
3.1.7. Mengidentifikasi sifat perpangkatan dari perkalian
bilangan.
3.1.8. Menentukan hasil perpangkatan dari suatu perkalian
bilangan.
3.1.9. Mengidentifikasi sifat pembagian pada perpangkat an.
3.1.10. Menentukan hasil pembagian dari perpangkatan.
3.1.11. Mengidentifikasi sifat pangkat nol dan pangkat
negatif.
3.1.12. Menentukan hasil pangkat nol dan pangkat negatif.
3.1.13. Menyatakan hubungan antara bentuk akar dan
perpangkatan.
3.1.14. Menentukan akar pangkat n dari suatu bilangan.
3.1.15. Menyederhanakan bentuk akar.
3.1.16. Melakukan operasi bilangan real yang melibatkan
bentuk akar.
3.1.17. Menulis notasi ilmiah menjadi bentuk biasa.
3.1.18. Menulis notasi ilmiah dari suatu bilangan.
2. 4.1. Menyelesaikan masalah yang 4.1.1. Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan
berkaitan dengan sifat-sifat dengan penerapan konsep bilangan berpangkat.
operasi bilangan berpangkat 4.1.2. Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan
bulat dan bentuk akar dengan penerapan konsep perkalian pada perpangkatan.
4.1.3. Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan penerapan konsep pembagian pada per
pangkatan.
4.1.4. Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan penerapan konsep bentuk akar.
1
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemun Pertama :
1) Diberikan contoh-contoh bilangan berpangkat, peserta didik dapat menjelaskan pengertian
bilangan berpangkat dengan baik dan tepat.
2) Melalui proses mencoba, peserta didik dapat mengidentifikasi sifat-sifat bilangan berpangkat
dengan benar.
3) Melalui proses mencoba, peserta didik dapat mendeskripsikan sifat-sifat bilangan berpangkat
dengan baik dan tepat.
4) Melalui proses mencoba, peserta didik dapat menjelaskan sifat-sifat bilangan berpangkat dengan
baik dan tepat.
Pertemun Kedua :
1) Diberikan beberapa soal, peserta didik dapat menentukan hasil perpangkatan suatu bilangan
2) Diberikan beberapa soal, peserta didik dapat menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan penerapan konsep bilangan berpangkat dengan baik dan tepat.
Pertemun Ketiga :
1) Melalui proses mencoba, peserta didik dapat mengidentifikasi sifat perkalian pada perpangkatan
2) Melalui proses mencoba, peserta didik dapat menentukan hasil kali dari perpangkatan dengan
basis yang sama.
3) Melalui proses mencoba, peserta didik dapat mengidentifikasi sifat pemangkatan pada perpang
katan dengan baik dan tepat.
4) Diberikan beberapa soal, peserta didik dapat menentukan hasil pemangkatan dari perpangkatan
dengan basis yang sama dengan baik dan tepat.
Pertemun Keempat :
1) Melalui proses mencoba, peserta didik dapat mengidentifikasi sifat perpangkatan dari perkalian
bilangan dengan basis yang sama dengan baik dan tepat.
2) Diberikan beberapa soal, peserta didik dapat menentukan hasil perpangkatan dari suatu perkalian
bilangan dengan baik dan tepat.
dengan penerapan konsep perkalian pada perpangkatan dengan baik dan tepat.
Pertemun Kelima :
1) Melalui proses mencoba, peserta didik dapat mengidentifikasi sifat pembagian pada perpangkat
an dengan baik dan tepat.
2) Diberikan beberapa soal, peserta didik dapat menentukan operasi hitung pembagian pada bilang
an berpangkat dengan basis sama dengan benar.
Pertemun Keenam :
1) Melalui proses mencoba, peserta didik dapat mengamati sifat-sifat pembagian pada perpangkatan
2) Diberikan beberapa soal, peserta didik dapat menentukan hasil pembagian dari perpangkatan
dengan benar.
dengan penerapan konsep pembagian pada perpangkatan dengan baik dan tepat.
Pertemun Ketujuh :
1) Melalui proses mencoba, peserta didik dapat mengidentifikasi sifat pangkat nol dan pangkat
negatif dengan baik dan tepat.
2) Diberikan beberapa soal, peserta didik dapat menentukan hasil pangkat nol dan pangkat negatif
dengan benar.
3) Diberikan beberapa soal, peserta didik dapat menentukan akar pangkat n dari suatu bilangan
dengan benar.
4) Melalui proses mencoba, peserta didik dapat mengubah bentuk akar ke dalam perpangkatan
Pertemun Kedelapan :
1) Diberikan beberapa soal, peserta didik dapat menyederhanakan bentuk akar dengan baik dan
tepat.
2
2) Melalui proses mencoba, peserta didik dapat melakukan operasi aljabar yang melibatkan bentuk
akar dengan benar.
dengan penerapan konsep bentuk akar dengan baik dan tepat.
Pertemun Kesembilan :
1) Diberikan beberapa contoh, peserta didik dapat menggunakan bentuk baku untuk menuliskan
bilangan yang sangat besar dengan baik dan benar.
2) Diberikan beberapa contoh, peserta didik dapat menggunakan bentuk baku untuk menuliskan
bilangan yang sangat kecil dengan baik dan benar.
Pertemun Kesepuluh :
1) Melalui proses mencoba, peserta didik dapat menulis notasi ilmiah menjadi bentuk biasa.
2) Melalui proses mencoba, peserta didik dapat menulis notasi ilmiah dari suatu bilangan dengan
benar.
 Fokus Penguatan Karakter : Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong royong, Integritas, Cinta
Lingkungan.
D. Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler :
Materi pokok : Perpangkatan dan Bentuk Akar
Sub Materi : Operasi dan sifat-sifat bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar
Fakta :
x Sebanyak n
kali
Keterangan : a = bilangan pokok/basis

n = pangkat atau eksponen
Konsep :
a. Contoh bilangan berpangkat
b. Contoh yang bukan bilangan berpangkat
Prinsip : Bilangan berpangkat yaitu suatu bilangan yang sama yang dikalikan secara
berulang sebanyak n kali.
Prosedur : Sifat-sifat operasi bilangan berpangkat, yaitu:
1. Bilangan bulat dengan eksponen bilangan bulat positif
a.
b.
c.
d.
e.
2. Bilangan bulat dengan eksponen bilangan nol
3. Bilangan bulat dengan eksponen bilangan bulat negative
3
4. Bilangan pecahan dengan eksponen bilangan bulat positif
5. Bilangan pecahan dengan eksponen bilangan nol
6. Bilangan pecahan dengan eksponen bilangan bulat negative
Operasi aljabar pada bentuk akar atau bilangan berpangkat pecahan:

1. Penjumlahan dan pengurangan
2. Perkalian
3. Pembagian
4. Perpangkatan
5. Operasi campuran
Sebelum melakukan operasi campuran, mari pahami urutan operasi hitung
berikut:
a. Yang didahulukan dalam operasi bilangan adalah bilangan yang diberi
tanda kurung
b. Jika tidak ada tanda kurung, maka:
1) pangkat dan akar sama kuat
2) Kali dan bagi sama kuat
3) Tambah dan kurang sama kuat, (yang awal yang didahulukan)
4) Kali dan bagi lebih kuat daripada tambah dan kurang
Merasionalkan bentuk akar, yaitu:
1.
2.
3.
Materi Pembelajaran Remidial :
1. Perkalian dan Pembagian pada Perpangkatan
2. Pangkat Nol, Pangkat Negatif, dan Bentuk Akar
Materi Pembelajaran Pengayaan :
1. Perpangkatan dan bentuk akar dalam kehidupan sehari-hari
2. Menghitung bangun datar dengan panjang sisi merupakan bilangan berpangkat pecahan
3. Operasi campuran bilangan berpangkat dan bentuk akar
E. Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran
Pendekatan saintifik, discovery learning, diskusi informasi, demonstrasi, dan penugasan.
F. Alat, Bahan dan Media Pembelajaran
1) Alat/Bahan : Komputer/laptop, LCD, Power Point.
4
2) Media : Power Point, Papan Tulis, Kertas Karton, Kartu soal dan kartu jawaban
G. Sumber Pembelajaran
1. Matematika SMP/MTs Kelas IX Buku Guru/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.--. Edisi
Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018.
2. Matematika SMP/MTs Kelas IX Buku Siswa/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.--. Edisi
3. Internet, Narasumber, Lingkungan sekitar dan sumber lain yang relevan.
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Sub Bab : Bilangan Berpangkat
Pertemuan Pertama : 2 JP
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
Kegiatan Orientasi 10 menit
Pendahuluan  Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk meng
ikuti proses pembelajaran dengan membuka pelajaran dan meng
ucapkan salam serta berdoa bersama (menghayati ajaran agama)
secara religius.
 Guru mengingatkan peserta didik untuk selalu menjaga kebersihan
kelas dan membuang sampah pada tempatnya sebagai wujud peduli
pada lingkungan/cinta lingkungan.
 Guru dan peserta didik mengaitkan kompetensi yang sudah di
pelajari sebelumnya dengan kompetensi yang akan dipelajari dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
 Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan di
gunakan.
Apersepsi
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab untuk mengetahui
kompetensi awal peserta didik.
 Guru mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilaksanakan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya.
Motivasi dan Pemberian Acuan
 Peserta didik menerima informasi tentang materi/topik yang akan
dibahas, tujuan belajar dan aktivitas belajar yang akan dilakukan.
 Guru memberikan instruksi kepada peserta didik tentang tugas
yang perlu dilakukan dengan kelompoknya.
 Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok
terdiri atas 3 – 4 orang
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Kegiatan Inti Stimulasi / Pemberian rangsangan : 60 menit
Critical Thinking (Berpikir Kritis)
 Peserta didik menjelaskan pengertian bilangan berpangkat.
 Peserta didik mengidentifikasi sifat-sifat bilangan berpangkat.
 Peserta didik mendeskripsikan sifat-sifat bilangan berpangkat.
 Peserta didik menjelaskan sifat-sifat bilangan berpangkat.
Problem Statement/Pertanyaan/identifikasi masalah :
 Peserta didik secara berkelompok merumuskan pertanyaan berdasar
kan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan.
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari
berbagai sumber.
Data Collection/Pengumpulan Data :
Kegiatan Literasi
 Dengan berdiskusi peserta didik mengumpulkan informasi/data
untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai
sumber, seperti: membaca Buku Siswa serta referensi lain yang
5
ALOKASI
relevan, mencari di internet atau membaca buku di perpustakaan.
 Peserta didik melakukan kajian pustaka mengenai sifat-sifat
bilangan berpangkat.
Data Processing/Pengolahan Data :
Collaboration (Kerjasama)
 Peserta didik bersama kelompoknya mengolah data hasil pengama
tan dengan cara berdiskusi tentang sifat-sifat bilangan berpangkat
yang sudah terangkum dalam kegiatan pengumpulan data.
 Peserta didik mengolah dan menganalisis data atau informasi yang
telah dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab per
tanyaan yang telah dirumuskan.
Verification/Pembuktian :
Communication (Berkomunikasi)
 Peserta didik menyajikan hasil diskusi kelompok meliputi hasil
diskusinya di depan kelas secara bergantian dan kelompok lain
memberi tanggapan atau komentar.
Generalization/Menarik kesimpulan :
 Peserta didik menyimpulkan hal-hal penting dari hasil masukan/
tanggapan/pendapat dari peserta didik lain.
Kegiatan 1. Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran 10 menit
Penutup terkait dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembe
lajaran yang digunakan (Creativity).
2. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk peng
hargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik
3. Guru memberikan umpan balik terhadap hasil pembelajaran dengan
memberikan kuis secara lisan
4. Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral.
5. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut secara mandiri dalam
bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, memberikan tugas
baik tugas individual maupun kelompok.
6. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik agar gemar
membaca dengan menyampaikan rencana pembelajaran untuk perte
muan berikutnya.
Pertemuan Kedua : 2 JP
ALOKASI
Pendahuluan  Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran dengan membuka pelajaran dan
mengucapkan salam serta berdoa bersama (menghayati ajaran
agama) secara religius.
 Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang digunakan.
Apersepsi
6
ALOKASI
 Guru membagi peserta didik menjadi 9 kelompok dengan anggota 4
anak.
Sintak Model
Pembelajaran
Kegiatan Stimulasi / Pemberian rangsangan : 60 menit
Inti Critical Thinking (Berpikir Kritis)
 Peserta didik mengamati perpangkatan suatu bilangan.
 Peserta didik menentukan hasil perpangkatan suatu bilangan.
 Peserta didik menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan penerapan konsep bilangan berpangkat.
berbagai sumber.
Kegiatan Literasi
 Peserta didik melakukan kajian pustaka mengenai masalah sehari-
hari yang berkaitan dengan penerapan konsep bilangan berpangkat.
tan dengan cara berdiskusi tentang masalah sehari-hari yang
berkaitan dengan penerapan konsep bilangan berpangkat yang
sudah terangkum dalam kegiatan pengumpulan data.
telah dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab perta
nyaan yang telah dirumuskan
 Peserta didik mendiskusikan hasil data dengan teman sekelompok
untuk memperkuat hasil data yang diperoleh.
Kegiatan 1. Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran ter 10 menit
Penutup kait dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajar
an yang digunakan (Creativity).
7
ALOKASI
5. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas
untuk menyempurnakan laporan hasil diskusi kelompok.
membaca dengan menyampaikan rencana pembelajaran untuk per
temuan berikutnya.
Sub Bab : Perkalian pada Perpangkatan
Pertemuan Ketiga : 2 JP
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI
WAKTU
secara religius.
 Guru dan peserta didik mengaitkan kompetensi yang sudah
dipelajari sebelumnya dengan kompetensi yang akan dipelajari dan
gunakan.
Apersepsi
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab untuk mengeta hui
 Guru membagi peserta didik menjadi 9 kelompok dengan anggota
4 anak.
Sintak Model
Pembelajaran
 Peserta didik mengidentifikasi sifat perkalian pada perpangkatan.
 Peserta didik menentukan hasil kali dari perpangkatan dengan basis
yang sama.
 Peserta didik mengidentifikasi sifat pemangkatan pada perpangkat
an.
 Peserta didik menentukan hasil pemangkatan dari perpangkatan
dengan basis yang sama.
berbagai sumber.
Kegiatan Literasi
8
WAKTU
 Peserta didik melakukan kajian pustaka mengenai sifat perkalian
pada perpangkatan.

tan dengan cara berdiskusi tentang sifat perkalian pada perpang
katan yang sudah terangkum dalam kegiatan pengumpulan data.
telah dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab per
tanyaan yang telah dirumuskan.
Kegiatan 1. Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran 10 menit
Penutup terkait dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembe
lajaran yang digunakan (Creativity).
untuk menyempurnakan laporan hasil diskusi kelompok tentang
jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan untuk dikumpulkan
kepada guru.
membaca dengan menyampaikan rencana pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya.
Pertemuan Keempat :
WAKTU
secara religius.
gunakan.
9
WAKTU
Apersepsi
4 anak.
Sintak Model
Pembelajaran
 Peserta didik mengidentifikasi sifat perpangkatan dari perkalian
bilangan.
 Peserta didik menentukan hasil perpangkatan dari suatu perkalian
bilangan.
dengan penerapan konsep perkalian pada perpangkatan.
berbagai sumber.
Kegiatan Literasi
 Peserta didik melakukan kajian pustaka mengenai hasil perpangkat
an dari suatu perkalian bilangan.
tan dengan cara berdiskusi tentang hasil perpangkatan dari suatu
perkalian bilangan yang sudah terangkum dalam kegiatan
pengumpulan data.
telah dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab pertanya
an yang telah dirumuskan
10
WAKTU
untuk mengidentifikasi batas wilayah Benua Afrika, mengurutkan
negara-negara di Afrika dari yang terluas sampai yang terkecil.
Sub Bab : Pembagian pada Perpangkatan
Pertemuan Kelima : 2 JP
WAKTU
secara religius.
gunakan.
Apersepsi
4 anak.
Sintak Model
Pembelajaran
 Peserta didik mengidentifikasi sifat pembagian pada perpangkatan
 Peserta didik menentukan operasi hitung pembagian pada bilangan
berpangkat dengan basis sama dengan benar.
berbagai sumber.
Kegiatan Literasi
11
WAKTU
 Peserta didik melakukan kajian pustaka mengenai sifat pembagian
pada perpangkatan.

tan dengan cara berdiskusi tentang sifat pembagian pada perpang
an yang telah dirumuskan.
Pertemuan Keenam : 2 JP
WAKTU
secara religius.
gunakan.
Apersepsi
12
WAKTU
4 anak.
Sintak Model
Pembelajaran
 Peserta didik mengamati sifat-sifat pembagian pada perpangkatan
 Peserta didik menentukan hasil pembagian dari perpangkatan
dengan benar.
dengan penerapan konsep pembagian pada perpangkatan dengan
baik dan tepat.
berbagai sumber.
Kegiatan Literasi
 Peserta didik melakukan kajian pustaka mengenai masalah sehari-
hari yang berkaitan dengan penerapan konsep pembagian pada
perpangkatan.
tan dengan cara berdiskusi tentang sifat pembagian pada perpang
13
WAKTU
Sub Bab : Pangkat Nol, Pangkat Negatif, dan Bentuk Akar
Pertemuan Ketujuh : 2 JP
WAKTU
secara religius.
gunakan.
Apersepsi
anak.
Sintak Model
Pembelajaran
 Peserta didik mengidentifikasi sifat pangkat nol dan pangkat
negatif.
 Peserta didik menentukan hasil pangkat nol dan pangkat negatif.
 Peserta didik menentukan akar pangkat n dari suatu bilangan.
 Peserta didik mengubah bentuk akar ke dalam perpangkatan.
berbagai sumber.
Kegiatan Literasi
14
WAKTU
 Peserta didik melakukan kajian pustaka mengenai sifat pangkat nol
dan pangkat negatif.
tan dengan cara berdiskusi tentang sifat pangkat nol dan pangkat
negatif yang sudah terangkum dalam kegiatan pengumpulan data.
Pertemuan Kedelapan : 2 JP
WAKTU
secara religius.
gunakan.
Apersepsi
15
WAKTU
4 anak.
Sintak Model
Pembelajaran
 Peserta didik menyederhanakan bentuk akar dengan baik dan tepat.
 Peserta didik melakukan operasi aljabar yang melibatkan bentuk
akar dengan benar.
dengan penerapan konsep bentuk akar dengan baik dan tepat.
berbagai sumber.
Kegiatan Literasi
 Peserta didik melakukan kajian pustaka mengenai operasi aljabar
yang melibatkan bentuk akar.
tan dengan cara berdiskusi tentang operasi aljabar yang melibatkan
bentuk akar yang sudah terangkum dalam kegiatan pengumpulan
data.
16
WAKTU
Sub Bab : Notasi Ilmiah (Bentuk Baku)
Pertemuan Kesembilan : 2 JP
WAKTU
secara religius.
gunakan.
Apersepsi
4 anak.
Sintak Model
Pembelajaran
 Peserta didik menggunakan bentuk baku untuk menuliskan bilang
an yang sangat besar dengan baik dan benar.
 Peserta didik menggunakan bentuk baku untuk menuliskan bilang
an yang sangat kecil dengan baik dan benar.
berbagai sumber.
Kegiatan Literasi
 Peserta didik melakukan kajian pustaka mengenai bentuk baku
untuk menuliskan bilangan.
17
WAKTU
tan dengan cara berdiskusi tentang bentuk baku untuk menuliskan
bilangan yang sudah terangkum dalam kegiatan pengumpulan data.
Pertemuan Kesepuluh : 2 JP
WAKTU
secara religius.
gunakan.
Apersepsi
4 anak.
Sintak Model
Pembelajaran
18
WAKTU
 Peserta didik dapat menulis notasi ilmiah menjadi bentuk biasa.
 Peserta didik dapat menulis notasi ilmiah dari suatu bilangan.
berbagai sumber.

Kegiatan Literasi
 Peserta didik melakukan kajian pustaka mengenai notasi ilmiah.
tan dengan cara berdiskusi tentang notasi ilmiah yang sudah
terangkum dalam kegiatan pengumpulan data.
I. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Sikap Spiritual
Bentuk Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1. Observasi Jurnal Terlampir Saat pembelajaran Penilaian untuk pencapaian
berlangsung pembelajaran
b. Sikap Sosial
19
Bentuk Butir Waktu
1. Observasi Jurnal Terlampir Saat pembelajaran Penilaian sebagai
2. Penilaian Diri Terlampir Saat pembelajaran Penilaian sebagai
usai pembelajaran
3. Penilaian Antar Terlampir Saat pembelajaran Penilaian sebagai
teman usai pembelajaran
c. Pengetahuan
Bentuk Butir Waktu
1. Tes Lisan Pertanyaan (li Terlampir Setelah pembelaja Penilaian untuk pembela
san) dengan ja ran berlangsung jaran (assessment for
waban terbuka learning)
2. penugasan Lembar Kerja Terlampir Saat pembelajaran Penilaian untuk dan seba
berlangsung gai pembelajaran
3. Tertulis Soal uraian Terlampir Setelah pembelaja Penilaian pencapaian
ran usai pembelajaran
d. Keterampilan.
Butir Waktu
No Teknik Bentuk Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Praktik Tugas Terlampir Saat pembelajaran Penilaian untuk, sebagai,
(ketrampilan) berlangsung dan/atau pencapaian
dan/atau setelah usai pembelajaran
2. Produk Tugas Terlampir Saat pembelajaran Penilaian untuk, sebagai,
berlangsung dan/ dan/atau pencapaian pembe
atau setelah usai lajaran (assessment for, as,
and of learning)
3. Proyek Tugas besar Terlampir Selama atau usai pem Penilaian untuk, sebagai,
belajaran berlangsung dan/atau pencapaian pembe
lajaran
4. Portofolio Sampel produk Saat pembelajaran Penilaian untuk pembelajar
terbaik dari tu usai an dan sebagai data untuk
gas/proyek penulisan deskripsi pencapai
an ketrampilan
2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap
Jurnal Perkembangan Sikap Spiritual dan Sosial
Nama Sekolah : ………………………
Kelas / Semester : ………………………
Tahun Pelajaran : ………………………
No. Waktu Nama Peserta didik Catatan Perilaku Butir Sikap Ket.
1.
2.
3.
4.
5.
b. Penilaian Pengetahuan (terlampir)
c. Penilaian Keterampilan (terlampir)
PEMBELAJARAAN REMEDIAL
1. Pembelajaran remedial diberikan segera setelah siswa diketahui belum mencapai KBM/KKM
berdasarkan hasil Penilaian Harian.
20
2. Pembelajaran remedial difokuskan pada materi yang belum tuntas dan dapat diberikan berulang-
ulang sampai mencapai KBM/KKM dengan waktu hingga batas akhir semester.
3. Kegiatan remedial dengan pemberian latihan soal secara khusus dengan latihan soal sesuai
dengan kemampuannya.
4. Waktu pembelajaran remidial dilaksanakan setelah pembelajaran reguler.
PEMBELAJARAAN PENGAYAAN
1. Pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik yang sudah mencapai KBM/KKM
2. Waktu pembelajaran pengayaan dilaksanakan setelah/diluar pembelajaran reguler
3. Materi pembelajaran pengayaan adalah pendalaman materi pada pokok bahasan yang sama.
4. Pembelajaran pengayaan dengan pemberian tugas-tugas untuk memperdalam/memperluas atau
mengembangkan hingga mencapai tahapan networking (jejaring) dalam pendekatan ilmiah
(scientific approach).
Mengetahui, Semarang, Juli 2019

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Erwan Rachmat, S.Pd, M.Pd Esti Purwaningsih, S.Pd

NIP. 19680115 199802 1 001 NIP. 19680512 198902 2 005
21
Lampiran 1 :
PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
a. Observasi :
Jurnal Perkembangan Sikap
Kelas : ……..............…….
Semester : ……..............…….
No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
1.
2.
3.
4.
b. Penilaian Diri
Nama Peserta Didik : …………………
Kelas : …………………
Materi Pokok : …………………
Tanggal : …………………
No Pernyataan Skor
1 2 3 4
1. Saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas.
2. Saya berani mengakui kesalahan saya
3. Saya menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu
4. Saya meminta maaf jika saya melakukan kesalahan
5. Saya datang ke sekolah tepat waktu
Jumlah Skor
Keterangan :
4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
c. Penilaian Antar Peserta Didik

Lembar Penilaian Antar Peserta didik
Nama Teman Yang Dinilai : …………………
22
Kelas : …………………
Tanggal Pengamatan : …………………
Petunjuk : Berilah tanda centang ( √ ) pada kolom 1 (tidak pernah), 2 (kadang-kadang), 3
(sering), atau 4 (selalu) sesuai dengan keadaan teman kalian yang sebenarnya
No Skor
Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1. Teman saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas.
2. Teman saya tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan
3. Teman saya tidak menjiplak/mengambil/menyalin karya orang
lain tanpa menyebutkan sumber dalam mengerjakan setiap tugas.
4. Teman saya mengerjakan sendiri tugas-tugas sekolah
5. Teman saya mentaati peraturan (tata-tertib) yang diterapkan
Jumlah Skor
Kriteria Penilaian :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
2. Penilaian Pengetahuan
Kisi-kisi
JENIS NOMOR
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR SOAL
SOAL SOAL
3.1. Menjelaskan dan melakukan 1. Tentukan hasil pemangkatan bilangan. Tes 1
operasi bilangan berpangkat 2. Menyederhanakan bentuk perpangkat tertulis 2
bilangan rasional dan bentuk an dan bentuk akar.
akar, serta sifat-sifatnya 3. Menentukan operasi bentuk aljabar. 3
4
Lampiran Butir Instrumen :
No. Butir Pertanyaan
Bab : Perpangkatan dan Bentuk Akar Skor
1. Tentukan hasil pemangkatan bilangan berikut: 10
3. Tentukan operasi bentuk
a. aljabar dari:
10
b. a.
b.
c.
c.
2.
d.
d.
e.
Sederhanakan: e.
10
a.
4. Tentukan operasi bentuk
aljabar dari:
b.
a. 10
c.
d. b.
e. c.
Jumlah Skor
d. 40
23
Jumlah Skor yang Diperoleh
Nilai = x 100
Skor Maksimum
3. Penilaian Ketrampilan
Kisi-kisi
JENIS NOMOR
SOAL SOAL
4.1. Menyelesaikan masalah yang 1. Melengkapi tabel perkalian pada Praktik 1
berkaitan dengan sifat-sifat perpangkatan.
operasi bilangan berpangkat
bulat dan bentuk akar
Instrumen penilaian:
Butir soal keterampilan :
1. Lengkapilah tabel di bawah ini.
Perpangkatan Bentuk Perkalian Nilai
4
2
33
45
54
107
Berdasarkan tabel di atas, tuliskan kembali 8n dengan n bilangan bulat positif dalam bentuk
perkalian.
Rubrik Penilaian Keterampilan (Diskusi)

No. Nama Mengomunikasikan Mendengarkan Berargumentasi Berkontribusi Jumlah
Peserta didik (1-4) (1-4) (1-4) (1-4) nilai
1.
2.
3.
4.
Keterangan : 1) Nilai terentang antara 1 – 4
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4= Amat Baik
2) Nilai = Jumlah nilai dibagi
Rubrik Penilaian Keterampilan (Presentasi)
No. Nama Peserta Kemampuan Kemampuan Kemampuan Jumlah
didik presentasi (1-4) bertanya (1-4) menjawab (1-4) nilai
1.
2.
3.
4.
5.
Keterangan : 1) Nilai terentang antara 1 – 4
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Amat Baik
2) Nilai = Jumlah nilai dibagi 3
Penilaian Proyek
24
Penilaian proyek pada bab ini dilakukan di akhir kegiatan. Adapun rubrik penilaian proyek dan
aspek yang dinilai dalam penilaian proyek adalah:
Tabel. Rubrik Penilaian Proyek
Kriteria dan Skor
Aspek
1 2 3 4
Persiapan Jika memuat tu ju Jika memuat tuju Jika memuat tujuJika memuat tuju
an, topik, dan an, topik, alasan, an, topik, alasan,
an, topik, alasan,
alasan dan tempat peneli tempat penelitian,
tempat penelitian,
tian dan responden responden, dan daf
tar pertanyaan
Pelaksanaan Jika data dipero Jika data diperoleh Jika data diperoleh Jika data diperoleh
leh tidak leng kap kurang lengkap, lengkap, kurang ter lengkap, terstruk
, tidak terstruktur, kurang terstruktur, struktur, dan ku tur, dan sesuai
dan tidak sesuai dan kurang sesuai rang sesuai tujuan tujuan
tujuan tujuan
Pelaporan Jika pembahasan Jika pembahasan Jika pembahasan Jika pembahasan
Secara Tertulis data tidak sesuai data kurang sesuai data kurang sesuai data sesuai tujuan
tujuan penelitian tujuan penelitian, tujuan penelitian, penelitian dan
dan membuat sim membuat simpulan membuat simpulan membuat simpul
pulan tapi tidak dan saran tapi tidak dan saran tapi an dan saran yang
relevan dan tidak relevan kurang relevan relevan
ada saran
-----------------------------------------------------------0o0------------------------------------------------------------
Lampiran 2 :
Lembar Aktivitas Siswa
Soal-soal :
1. Tim peneliti dari Dinas Kesehatan suatu daerah di Indonesia Timur meneliti suatu wabah yang
sedang berkembang di Desa X. Tim peneliti tersebut menemukan fakta bahwa wabah yang
berkembang disebabkan oleh virus yang tengah berkembang di Afrika. Dari hasil penelitian
didapatkan bahwa virus tersebut dapat berkembang dengan cara membelah diri menjadi 3 virus
setiap setengah jam dan menyerang sistem kekebalan tubuh. Berapa jumlah virus dalam tubuh
manusia setelah 6 jam?
2. Dalam sebuah penelitian, diketahui seekor amoeba S berkembang biak dengan membelah diri
sebanyak 2 kali tiap 15 menit.
a. Berapa jumlah amoeba S selama satu hari jika dalam suatu pengamatan terdapat 4 ekor amoeba
S?
b. Berapa jumlah amoeba S mula-mula sehingga dalam 1 jam terdapat minimal 1.000 Amoeba S?
3. Pada sebuah pasar tradisional perputaran uang yang terjadi setiap menitnya diperkirakan kurang
lebih Rp. 81.000.000,00. Pada hari Senin–Jumat proses perdagangan terjadi rata-rata 12 jam tiap
hari. Sedangkan untuk Sabtu–Minggu proses jual-beli terjadi rata-rata 18 jam tiap hari. Berapa
jumlah perputaran uang di pasar tradisional tersebut selama 1 minggu? (nyatakan jawabanmu
dalam bentuk perpangkatan).
4. Sebuah bola karet dengan diameter 7 cm direndam dalam sebuah bejana berisi minyak tanah
selama 3 jam. Jika pertambahan diameter bola karet tersebut 0,002 mm/detik, berapakah volume
bola karet setelah proses perendaman?
5. Intensitas bunyi percakapan manusia 106 kali intensitas suara manusia berbisik. Sedangkan
intensitas bunyi pesawat lepas landas 1014 kali intensitas suara bisikan manusia. Berapa kali
intensitas bunyi pesawat lepas landas dibandingkan dengan bunyi percakapan manusia?
6. Pada sebuah pabrik kertas HVS dilakukan pengemasan kertas per rim (1 rim = 500 lembar).
Jumlah pesanan yang harus dipenuhi pabrik tersebut tiap harinya adalah 30 karton box dengan
masing-masing karton box berisi 30 rim kertas. Berapakah rim kertas HVS yang harus diproduksi
dalam 1 bulan? (1 bulan adalah 30 hari)
25
7. Setiap tanggal 10 Budi melakukan aktivasi paket internet murah dengan kapasitas 1 Gigabyte
(GB) untuk telepon selularnya dan masa aktif berlaku sampai tanggal 10 pada bulan berikutnya.
Jika Budi melakukan aktivasi pada tanggal 10 Agustus 2016, berapakah kapasitas rata-rata tiap
hari yang digunakan Budi agar tetap dapat menggunakan paket internet hingga 9 September
2016? (Tuliskan jawaban kamu dalam satuan Megabyte)
8. Massa Bumi adalah 5.972.190.000.000.000.000.000 kg. Tuliskan dalam bentuk baku.
9. Massa planet Jupiter adalah 1,9 × 1022 kg, sedangkan massa planet Bumi adalah 30% dari Jupiter.
Berapakah massa planet Bumi? Tuliskan jawabanmu dalam bentuk baku atau notasi ilmiah.
10. Budi sedang melakukan percobaan di laboratorium dengan menggunakan mikroskop. Mikroskop
yang digunakan dapat mengamati suatu organisme menjadi 1.000 kali lebih besar dari ukuran
sebenarnya. Bakteri yang diamati oleh Budi memiliki diameter dengan ukuran 5 × 10−5
milimeter. Berapa diameter bakteri yang terlihat pada mikroskop (dalam cm)? Tuliskan
jawabanmu dalam bentuk notasi ilmiah.
-----------------------------------------------------------0o0------------------------------------------------------------
Lampiran 3 :
Tugas Proyek :
1. Seorang ayah memberikan sebuah tantangan kepada anaknya untuk menghitung jumlah uang
koin yang diperlukan untuk memenuhi papan catur. Pada kotak pertama diberi 1 uang koin,
kotak kedua 2 uang koin, 4 uang koin untuk kotak ketiga, 8 koin untuk kotak keempat demikian
berlanjut sampai memenuhi 64 kotak.
a. Bantu anak tersebut menentukan susunan banyak koin pada tiap-tiap kotak papan catur
tersebut. Nyatakan dalam bentuk perpangkatan.
b. Jika berat tiap-tiap uang koin adalah 16 gr, hitunglah berat uang koin pada tiap-tiap kotak.
Nyatakan dalam bentuk perpangkatan.
c. Susunlah penyelesaian nomor a dan b dalam satu tabel.
d. Banyak uang yang harus dikeluarkan untuk memenuhi papan catur, jika uang koin yang
digunakan adalah Rp. 200,00, berapa rupiah uang yang diperlukan untuk memenuhi semua
kotak?
2. Gunakan akses internet untuk mendapatkan populasi penduduk di 5 negara dengan penduduk
terpadat di dunia.
a. Nyatakan jumlah tiap-tiap populasi penduduk tersebut dalam bentuk notasi ilmiah/bentuk
baku.
b. Carilah luas wilayah di negara tersebut. Selanjutnya hitunglah kepadatan penduduk tiap-tiap
negara. Nyatakan jawabanmu dalam bentuk baku.
26
c. Melalui cara yang sama, carilah informasi tentang pertumbuhan penduduk tiap tahunnya.
Selanjutnya perkirakan jumlah penduduk 10 tahun ke depan di tiap-tiap negara tersebut.
d. Dari informasi yang kamu dapatkan pada butir c, hitunglah kepadatan penduduk 10 tahun ke
depan.!
-----------------------------------------------------------0o0------------------------------------------------------------

No. 02

Bab 2 : Persamaan dan Fungsi Kuadrat
Alokasi Waktu : 20 Jam Pelajaran
A. Kompetensi Inti
1. 3.2. Menjelaskan persamaan kuadrat 3.2.1. Menentukan akar persamaan kuadrat dengan
dan karakteristiknya berdasarkan memfaktorkan.
akar-akarnya serta cara penyele 3.2.2. Mengidentifikasi jumlah dan hasil kali akar-akar dari
saiannya. persamaan kuadrat berdasarkan koefisien-koefisien
27
nya.
3.2.3. Menentukan akar persamaan kuadrat dengan
melengkapkan kuadrat sempurna.
3.2.4. Menentukan akar persamaan kuadrat dengan
menggunakan rumus kuadratik (rumus abc).
3.2.5. Mengidentifikasi karakteristik dari penyelesaian
persamaan kuadrat dengan melihat nilai Diskriminan
nya.
3.3. Menjelaskan fungsi kuadrat de 3.3.1. Menentukan nilai optimum dari fungsi kuadrat.
ngan menggunakan tabel, persa 3.3.2. Membuat sketsa garfik fungsi kuadrat.
maan, dan grafik
3.4. Menjelaskan hubungan antara koe 3.4.1. Menjelaskan pengaruh dari koefisien x2 pada fungsi
fisien dan diskriminan fungsi kua kuadrat f(x) terhadap karakteristik dari grafik fungsi
drat dengan grafiknya f(x).
3.4.2. Mengidentifikasi sumbu simetri dari grafik fungsi
kuadrat f(x) dengan memperhatikan nilai dari koefisien
x2 dan x.
3.4.3. Menjelaskan hubungan antara nilai diskriminan dan
titik potong grafik fungsi kuadrat terhadap sumbu-x.
2. 4.2. Menyelesaikan masalah yang ber D.2.1. Menyajikan masalah kontekstual dalam bentuk
kaitan dengan persamaan kuadrat persamaan kuadrat.
D.2.2. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan persamaan kuadrat.
4.3. Menyajikan fungsi kuadrat meng 4.3.1. Menentukan fungsi kuadrat jika sudah diketahui
gunakan tabel, persamaan, dan grafiknya.
grafik 4.3.2. Menentukan fungsi kuadrat jika diketahui titik puncak,
titik potong, sumbu simetri atau beberapa titik pada
persamaan kuadrat.
4.4. Menyajikan dan menyelesaikan 4.4.1. Menyajikan masalah kontekstual dalam bentuk fungsi
masalah kontekstual dengan kuadrat.
menggunakan sifat-sifat fungsi 4.4.2. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
kuadrat dengan fungsi kuadrat
Pertemuan Pertama :
1. Diberikan beberapa soal, peserta didik dapat menentukan akar persamaan kuadrat dengan
memfaktorkan, jika diberikan persamaan kuadrat dan dikerjakan secara teliti.
2. Melalui proses mencoba, peserta didik dapat mengidentifikasi jumlah dan hasil kali akar-akar
dari persamaan kuadrat berdasarkan koefisien-koefisiennya, jika diberikan persamaan kuadrat
dan dikerjakan secara teliti.
melengkapkan kuadrat sempurna, jika diberikan persamaan kuadrat dan dikerjakan secara teliti.
Pertemuan Kedua :
menggunakan rumus kuadratik (rumus abc), jika diberikan persamaan kuadrat dengan teliti.
2. Melalui proses mencoba, peserta didik dapat mengidentifikasi karakteristik dari penyelesaian
persamaan kuadrat dengan melihat nilai diskriminannya, jika diberikan persamaan kuadrat dan
dikerjakan secara teliti.
Pertemuan Ketiga :
1. Melalui proses mencoba, peserta didik dapat membuat sketsa grafik fungsi kuadrat, jika
diberikan fungsi kuadrat dan dikerjakan secara teliti.
2. Melalui proses mencoba, peserta didik dapat menjelaskan pengaruh dari koefisien x2 pada fungsi
kuadrat f(x) terhadap karakteristik dari grafik fungsi f(x), jika diberikan fungsi kuadrat dan
Pertemuan Keempat :
28
1. Melalui proses mencoba, peserta didik dapat menjelaskan hubungan antara nilai diskriminan dan
titik potong grafik fungsi kuadrat terhadap sumbu-x, jika diberikan fungsi kuadrat dan dikerjakan
secara teliti.
2. Diberikan beberapa soal, peserta didik dapat menentukan nilai a pada fungsi y = ax2 + bx + c
yang akan mempengaruhi bentuk grafiknya.
Pertemuan Kelima :
1. Melalui proses mencoba, peserta didik dapat mengidentifikasi sumbu simetri dari grafik fungsi
kuadrat f(x) dengan memperhatikan nilai dari koefisien x2 dan x, jika diberikan fungsi kuadrat
dan dikerjakan secara teliti.
2. Diberikan beberapa soal, peserta didik dapat menentukan fungsi kuadrat f(x) = ax2 + bx + c dari
grafik fungsi.
Pertemuan Keenam :
1. Diberikan beberapa soal, peserta didik dapat menentukan nilai optimum dari fungsi kuadrat, jika
2. Melalui proses mencoba, peserta didik dapat menentukan nilai optimum sumbu simetri dari
grafik fungsi kuadrat f(x) = ax2.
Pertemuan Ketujuh :
1. Diberikan beberapa soal, peserta didik dapat menentukan fungsi kuadrat jika sudah diketahui
grafiknya, jika diberikan fungsi kuadrat dan dikerjakan secara teliti.
2. Diberikan beberapa soal, peserta didik dapat menentukan fungsi kuadrat jika diketahui titik
puncak, pada persamaan kuadrat, jika diberikan fungsi kuadrat dan dikerjakan secara teliti.
Pertemuan Kedelapan :
1. Melalui proses mencoba, peserta didik dapat menentukan fungsi kuadrat jika diketahui titik
potong atau beberapa titik pada persamaan kuadrat, jika diberikan fungsi kuadrat.
2. Melalui proses mencoba, peserta didik dapat menentukan fungsi kuadrat jika diketahui sumbu
simetri dan nilai optimumnya pada persamaan kuadrat, jika diberikan fungsi kuadrat dan
Pertemuan Kesembilan :
1. Diberikan beberapa soal, peserta didik dapat mendeskripsikan langkah-langkah menyelesaikan
masalah optimalisasi fungsi kuadrat.
2. Melalui proses mencoba, peserta didik dapat mengidentifikasi aplikasi fungsi kuadrat dalam
kehidupan sehari-hari.
Pertemuan Kesepuluh :
1. Melalui proses mencoba, peserta didik dapat menyajikan masalah kontekstual dalam bentuk
fungsi kuadrat, jika diberikan fungsi kontekstual dan dikerjakan secara teliti.
2. Melalui proses mencoba, peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan fungsi kuadrat, jika diberikan fungsi kontekstual dan dikerjakan secara teliti.
Lingkungan.
1. Persamaan Kuadrat
2. Grafik Fungsi Kuadrat
3. Sumbu Simetri dan Nilai Optimum
4. Menentukan Fungsi Kuadrat
5. Aplikasi Fungsi Kuadrat
Materi Pembelajaran Remedial :
1. Persamaan Kuadrat dalam menentukan Fungsi Kuadrat
2. Menentukan Fungsi Kuadrat
1. Aplikasi Fungsi Kuadrat
2. Pemanfaatan Aplikasi Fungsi Kuadrat
E. Metode Pembelajaran
29
1) Alat dan Bahan : Komputer, LCD
2) Media : Power Point, Papan Tulis, Kertas Karton.
Sub Bab : Persamaan Kuadrat
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan Orientasi 10’
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran dengan membuka pelajaran dan mengucapkan
salam serta berdoa bersama (menghayati ajaran agama) secara
religius.
 Guru dan peserta didik mengaitkan kompetensi yang sudah dipelajari
sebelumnya dengan kompetensi yang akan dipelajari dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari.
gunakan.
Apersepsi
 Guru mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya.
 Guru memberikan instruksi kepada peserta didik tentang tugas yang
perlu dilakukan dengan kelompoknya.
 Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan
4 – 5 orang.
Sintak Model
Pembelajaran
Kegiatan Inti Stimulasi / Pemberian rangsangan : 60’
 Peserta didik mengamati akar persamaan kuadrat dengan memfaktor
kan, jika diberikan persamaan kuadrat dan dikerjakan secara teliti.
 Peserta didik mengidentifikasi jumlah dan hasil kali akar-akar dari
persamaan kuadrat berdasarkan koefisien-koefisiennya, jika diberikan
persamaan kuadrat dan dikerjakan secara teliti.
 Peserta didik menentukan akar persamaan kuadrat dengan melengkap
kan kuadrat sempurna, jika diberikan persamaan kuadrat dan
30
waktu
berbagai sumber.
Kegiatan Literasi
 Dengan berdiskusi peserta didik mengumpulkan informasi/data untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber,
seperti: membaca Buku Siswa serta referensi lain yang relevan,
mencari di internet atau membaca buku di perpustakaan.
 Peserta didik melakukan kajian pustaka mengenai akar persamaan
kuadrat dengan memfaktorkan.
 Peserta didik bersama kelompoknya mengolah data hasil pengamatan
dengan cara berdiskusi tentang akar persamaan kuadrat dengan mem
faktorkan yang sudah terangkum dalam kegiatan pengumpulan data.
Penutup  Peserta didik dengan bimbingan guru membuat resume (creativity) 10’
tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran.
 Guru memberi penghargaan (misalnya : pujian, atau penghargaan
dalam bentuk yang lain) pada kelompok yang berkinerja baik
 Guru memberikan umpan balik terhadap hasil pembelajaran dengan
memberikan post tes / pertanyaan yang berhubungan dengan materi
 Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran
remidi, program pengayaan, memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
 Guru menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik agar gemar mem
baca dengan menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.
waktu
Pendahuluan Orientasi
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti 10’
religius.
gunakan.
Apersepsi
31
waktu
anak.
Sintak Model
Pembelajaran
Kegiatan Inti Stimulasi / Pemberian rangsangan :
 Peserta didik menentukan akar persamaan kuadrat dengan mengguna
kan rumus kuadratik (rumus abc), jika diberikan persamaan kuadrat
dengan teliti.
 Peserta didik mengidentifikasi karakteristik dari penyelesaian persama
an kuadrat dengan melihat nilai diskriminannya, jika diberikan per
samaan kuadrat dan dikerjakan secara teliti.
kan hal-hal yang ingin diketahui.
berbagai sumber.

Kegiatan Literasi
mencari di internet atau membaca buku di perpustakaan. 60’
 Peserta didik melakukan kajian pustaka mengenai akar persamaan
kuadrat dengan mengguna kan rumus kuadratik (rumus abc).
dengan cara berdiskusi tentang akar persamaan kuadrat dengan
mengguna kan rumus kuadratik (rumus abc)yang sudah terangkum
dalam kegiatan pengumpulan data.
 Peserta didik mendiskusikan hasil data dengan teman sekelompok atau
guru untuk memperkuat hasil data yang diperoleh.
 Peserta didik menyajikan hasil diskusi kelompok meliputi hasil diskusi
nya di depan kelas secara bergantian dan kelompok lain memberi
tanggapan atau komentar.
Penutup  Peserta didik dengan bimbingan guru membuat resume (creativity)
32
waktu
memberikan post tes/pertanyaan yang berhubungan dengan materi 10’
berikutnya.
Sub Bab : Grafik Fungsi Kuadrat
waktu
religius.
gunakan. 10’
Apersepsi
anak.
Sintak Model
Pembelajaran
 Peserta didik membuat sketsa grafik fungsi kuadrat, jika diberikan
fungsi kuadrat.
 Peserta didik menjelaskan pengaruh dari koefisien x2 pada fungsi
kuadrat f(x) terhadap karakteristik dari grafik fungsi f(x), jika diberikan
fungsi kuadrat.
berbagai sumber.
Kegiatan Literasi
33
waktu
 Peserta didik melakukan kajian pustaka mengenai pengaruh dari
koefisien x2 pada fungsi kuadrat f(x) terhadap karakteristik dari grafik
fungsi f(x).
telah dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan
yang telah dirumuskan tentang pengaruh dari koefisien x2 pada fungsi
kuadrat f(x) terhadap karakteristik dari grafik fungsi f(x).
 Peserta didik mendiskusikan di dalam kelompok untuk mengambil
kesimpulan dari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.
berikutnya.
Pertemuan Keempat :
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
religius.
gunakan.
Apersepsi
34
Alokasi
waktu
anak.
Sintak Model
Pembelajaran
 Peserta didik mengidentifikasi sumbu simetri dari grafik fungsi kuadrat
f(x) dengan memperhatikan nilai dari koefisien x2 dan x, jika diberikan
fungsi kuadrat.
 Peserta didik menjelaskan hubungan antara nilai diskriminan dan titik
potong grafik fungsi kuadrat terhadap sumbu-x, jika diberikan fungsi
kuadrat.
berbagai sumber.

Kegiatan Literasi
 Peserta didik melakukan kajian pustaka mengenai hubungan antara
nilai diskriminan dan titik potong grafik fungsi kuadrat terhadap
sumbu-x.
dengan cara berdiskusi tentang hubungan antara nilai diskriminan dan
titik potong grafik fungsi kuadrat terhadap sumbu-x yang sudah
nya di depan kelas secara bergantian dan kelompok lain memberi tang
gapan atau komentar.
35
Alokasi
waktu
 Guru memberikan umpan balik terhadap hasil pembelajaran dengan 10’
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
baca dengan menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya.
Sub Bab : Sumbu Simetri dan Nilai Optimum
waktu
religius.
gunakan. 10’
Apersepsi
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab untuk mengetahui kom
petensi awal peserta didik.
anak.
Sintak Model
Pembelajaran
 Melalui proses mencoba, peserta didik dapat mengidentifikasi sumbu
simetri dari grafik fungsi kuadrat f(x) dengan memperhatikan nilai dari
koefisien x2 dan x, jika diberikan fungsi kuadrat dan dikerjakan secara
teliti.
 Diberikan beberapa soal, peserta didik dapat menentukan fungsi
kuadrat f(x) = ax2 + bx + c dari grafik fungsi.
berbagai sumber.
36
waktu
Kegiatan Literasi
 Peserta didik melakukan kajian pustaka mengenai sumbu simetri dari
grafik fungsi kuadrat f(x).
dengan cara berdiskusi tentang sumbu simetri dari grafik fungsi
kuadrat f(x) yang sudah terangkum dalam kegiatan pengumpulan data.
memberikan post tes / pertanyaan yang berhubungan dengan materi 10’
berikutnya.
waktu
religius.
gunakan.
Apersepsi
37
waktu
anak.
Sintak Model
Pembelajaran
 Peserta didik menentukan nilai optimum dari fungsi kuadrat, jika
 Peserta didik menentukan nilai optimum dari grafik fungsi kuadrat f(x)
= ax2.
berbagai sumber.
Kegiatan Literasi
 Peserta didik melakukan kajian pustaka mengenai nilai optimum dari 60’
fungsi kuadrat.
dengan cara berdiskusi tentang nilai optimum dari fungsi kuadrat yang
38
waktu
berikutnya.
Sub Bab : Menentukan Fungsi Kuadrat
waktu
religius.
gunakan. 10’
Apersepsi
anak.
Sintak Model
Pembelajaran
 Peserta didik menentukan fungsi kuadrat jika sudah diketahui grafik
nya, jika diberikan fungsi kuadrat dan dikerjakan secara teliti.
 Peserta didik menentukan fungsi kuadrat jika diketahui titik puncak
pada persamaan kuadrat, jika diberikan fungsi kuadrat dan dikerjakan
secara teliti.
berbagai sumber.
Kegiatan Literasi
39
waktu
 Peserta didik melakukan kajian pustaka mengenai fungsi kuadrat jika
diketahui titik puncak pada persamaan kuadrat.
dengan cara berdiskusi tentang fungsi kuadrat jika diketahui titik
puncak pada persamaan kuadrat yang sudah terangkum dalam
kegiatan pengumpulan data.
berikutnya.
waktu
religius.
gunakan.
Apersepsi
40
waktu
anak.
Sintak Model
Pembelajaran
 Peserta didik menentukan fungsi kuadrat jika diketahui titik potong
atau beberapa titik pada persamaan kuadrat, jika diberikan fungsi
kuadrat.
 Peserta didik menentukan fungsi kuadrat jika diketahui sumbu simetri
dan nilai optimumnya pada persamaan kuadrat, jika diberikan fungsi
kuadrat.
berbagai sumber.
Kegiatan Literasi
 Peserta didik melakukan kajian pustaka mengenai fungsi kuadrat jika
diketahui titik potong atau beberapa titik.
dengan cara berdiskusi tentang fungsi kuadrat jika diketahui titik
potong atau beberapa titik yang sudah terangkum dalam kegiatan
pengumpulan data.
41
waktu
berikutnya.
Sub Bab : Aplikasi Fungsi Kuadrat
waktu
religius.
gunakan. 10’
Apersepsi
anak.
Sintak Model
Pembelajaran
 Peserta didik dapat mendeskripsikan langkah-langkah menyelesaikan
masalah optimalisasi fungsi kuadrat.
 Peserta didik dapat mengidentifikasi aplikasi fungsi kuadrat dalam
kehidupan sehari-hari.
berbagai sumber.
Kegiatan Literasi
 Peserta didik melakukan kajian pustaka mengenai aplikasi fungsi
kuadrat dalam kehidupan sehari-hari.
42
waktu
dengan cara berdiskusi tentang aplikasi fungsi kuadrat dalam kehidup
an sehari-hari yang sudah terangkum dalam kegiatan pengumpulan
data.
berikutnya.
waktu
religius.
gunakan.
Apersepsi
43
waktu
anak.
Sintak Model
Pembelajaran
 Peserta didik menyajikan masalah kontekstual dalam bentuk fungsi
kuadrat, jika diberikan fungsi kontekstual dan dikerjakan secara teliti.
 Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan fungsi kuadrat, jika diberikan fungsi kontekstual.
berbagai sumber.
Kegiatan Literasi
 Peserta didik melakukan kajian pustaka mengenai masalah kontekstual 60’
yang berkaitan dengan fungsi kuadrat.

dengan cara berdiskusi tentang masalah kontekstual yang berkaitan
dengan fungsi kuadrat yang sudah terangkum dalam kegiatan
pengumpulan data.
berikutnya.
I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
44
PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Sikap Spiritual
Bentuk Butir Waktu
b. Sikap Sosial
Bentuk Butir Waktu
usai pembelajaran
c. Pengetahuan
Bentuk Butir Waktu
d. Keterampilan.
Butir Waktu
Instrumen
and of learning)
3. Proyek Tugas besar Terlampir Selama atau usai Penilaian untuk, sebagai,
pembelajaran ber dan/atau pencapaian
langsung pembelajaran
an ketrampilan
a. Penilaian Sikap
Nama Sekolah : ……………………..
Kelas / Semester : ……………………..
Tahun Pelajaran : ……………………..
1.
2.
3.
4.
5.
45


NIP. 19680115 199802 1 001 NIP. 19680512 198902 2 005
Lampiran 1 :
PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
a. Observasi :
Kelas : ……..............…….
Semester : ……..............…….
1.
2.
3.
4.
b. Penilaian Diri
Kelas : …………………
No Pernyataan Skor
1 2 3 4
Jumlah Skor
46
Keterangan :

Kelas : …………………
No Skor
Aspek Pengamatan
1 2 3 4
Jumlah Skor
Kisi-kisi
JENIS NOMOR
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR SOAL SOAL SOAL
3.2. Menjelaskan persamaan kua 1. Menentukan persamaan kuadrat baru Tes 1
drat dan karakteristiknya ber yang mempunyai akar-akar x1 dan x2 tertulis 2
dasarkan akar-akarnya serta
cara penyelesaiannya 2. Menentukan fungsi kuadrat yang grafik 3
3.3. Menjelaskan fungsi kuadrat nya memotong sumbu-x
dengan menggunakan tabel, 3. Menentukan fungsi kuadrat yang grafik 4
persamaan, dan grafik nya melalui titik koordinat dan sumbu
3.4. Menjelaskan hubungan antara simetri
koefisien dan diskriminan 4. Menentukan persamaan kuadrat jika 5
fungsi kuadrat dengan grafik nilai diskriminannya diketahui
nya
Sub Bab : Persamaan dan Fungsi Kuadrat Skor
1. Jika p dan q adalah akar-akar persamaan x2 − 5x − 1 = 0, tentukan 5
persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya 2p + 1 dan 2q + 1.
2. Persamaan kuadrat x2 −2x + 7 = 0 mempunyai akar-akar x1 dan x2. 5
Persamaan kuadrat yang akar-akarnya x1 − 2 dan x2 – 2 adalah ....?
3. Tentukan fungsi kuadrat yang grafiknya memotong sumbu-x pada titik 5
47
koordinat (–2, 0) dan (5, 0) serta memotong sumbu-y pada titik koordinat
(0, –20).
4. Tentukan fungsi kuadrat yang grafiknya melalui titik koordinat (0, –2) serta 5
memiliki sumbu simetri x = –½.
5. Jika nilai diskriminan persamaan kuadrat 2x2 – 9x + c = 0 adalah 121, 5
tentukan nilai c.?
Jumlah Skor 25
Nilai = x 100
Skor Maksimum
Kisi-kisi
JENIS NOMOR
SOAL SOAL
4.2. Menyelesaikan masalah yang berkait 1. Menganalisis soal yang Praktik 1
an dengan persamaan kuadrat berkaitan dengan fungsi
4.3. Menyajikan fungsi kuadrat me kuadrat.
nggunakan tabel, persamaan, dan
grafik
4.4. Menyajikan dan menyelesai kan
masalah kontekstual
dengan menggunakan sifat-sifat
fungsi kuadrat
Analisislah soal di bawah ini!!
1. Seorang pengusaha es ingin membuat cetakan untuk es. Untuk itu dia menyediakan selembar
kayu berukuran 2,5 meter × 1 meter. Dengan kayu ini dia ingin membentuk cetakan
berbentuk balok dengan tinggi 1 meter tanpa alas dan tutup. Sebagai pengusaha dia ingin
menghasilkan es semaksimal mungkin. Selesaikan permasalahan ini dengan melakukan
kegiatan berikut.!
a) Siapkan kertas karton berukuran 25 cm × 10 cm
b) Buatlah balok atau kubus tanpa alas dan tutup dengan tinggi 10 cm dari kertas tersebut
dengan cara melipat seperti pada contoh gambar berikut ini.
c) Hitunglah volume balok yang kamu buat.
d) Lakukan kegiatan ini sebanyak sepuluh kali dengan menggunakan kertas yang sama, tetapi
ukuran baloknya berbeda.
e) Isilah tabel!
f) Dari kesepuluh balok yang kamu buat, balok nomor berapakah yang mempunyai volume
terbesar? Mungkinkah dibuat balok lain dengan volume lebih besar daripada volume balok
tersebut?
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Satuan Pendidikan : ………………………………………………

Pokok Bahasan : ……………………………………………….
Kelas/Semester : ……………………………………………….
Pertemuan Ke : ………………………………………………
Guru Mapel : ……………………………………………….
Tanggal Pertemuan : ……………………………………………….
Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang
berkaitan dengan Bilangan.
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan
masalah yang relevan yang berkaitan dengan Bilangan.
48
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Bilangan.
3. Sangat terampil jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Bilangan.
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan
No Nama
masalah
KT T ST
1
2
3
4
Keterangan :
KT : Kurang terampil T : Terampil ST : Sangat terampil
Penilaian Proyek
Kriteria dan Skor
Aspek
1 2 3 4
Persiapan Jika memuat tujuan, Jika memuat tujuan, Jika memuat tujuan, Jika memuat tujuan,
topik, dan alasan topik, alasan, dan topik, alasan, tempat topik, alasan, tempat
tempat peneli tian penelitian, dan penelitian, responden,
responden dan daftar pertanyaan
Pelaksanaan Jika data diperoleh Jika data diperoleh Jika data diperoleh Jika data diperoleh
tidak lengkap, tidak kurang lengkap, ku lengkap, kurang ter lengkap, terstruktur,
terstruktur, dan tidak rang terstruktur, dan struktur, dan ku rang dan sesuai tujuan
sesuai tujuan kurang sesuai tujuan sesuai tujuan
Pelaporan Jika pembahasan data Jika pembahasan data Jika pembahasan data Jika pembahasan da
Secara tidak sesuai tujuan pe kurang sesuai tujuan kurang sesuai tujuan ta sesuai tujuan pene
Tertulis nelitian dan membuat penelitian, membuat penelitian, membuat litian dan membuat
simpulan tapi tidak simpulan dan saran simpulan dan saran simpul an dan saran
relevan dan tidak ada tapi tidak relevan tapi kurang relevan yang relevan
saran
-----------------------------------------------------------0o0------------------------------------------------------------
Lampiran 2 :
Soal-soal :
1. Seorang siswa memotong selembar kain. Kain hasil potongannya berbentuk persegi panjang
dengan keliling 80 cm. Apabila siswa tersebut berharap mendapatkan kain hasil potongan
mempunyai luas maksimum, tentukan panjang dan lebar kain.
2. Sebuah peluru ditembakkan vertikal ke atas. Tinggi peluru h (dalam meter) sebagai fungsi waktu
t (dalam detik) dirumuskan dengan h(t) = –4t2 + 40t. Tentukan tinggi maksimum yang dapat
dicapai peluru dan waktu yang diperlukan.
3. Seorang tukang bangunan mendapat pesanan membuat air mancur yang diletakkan di pusat
kolam kecil yang berbentuk lingkaran. Pemesan menginginkan luas kolamnya adalah 10 m 2. Jika
tinggi maksimum dari air mancur adalah 2 meter dan air mancurnya harus jatuh tepat ditepian
kolam maka tentukan persamaan kuadrat dari air mancur.
4. Gambarkan grafik fungsi kuadrat berikut.
a. f(x) = x2 + x + 3
b. f(x) = x2 – 6x + 8
49
c. f(x) = 2x2 + 3x + 2
5. Tentukan titik potong grafik fungsi linear y = 2x + 5 dengan grafik fungsi kuadrat y = 2x2 – 4x +
9.
6. Seorang sopir mengemudikan mobilnya dengan kecepatan konstan 20 m/s. Tiba-tiba dia melihat
orang yang sedang berdiri di tengah jalan yang berjarak 15 m di depan mobilnya. Sopir tersebut
mengerem mobilnya dengan perlambatan 5 m/s 2. Apakah mobil tersebut menabrak orang
didepannya itu? (Petunjuk: rumusfisika untuk kasus ini adalah s = v0 t – at2 dengan t
menyatakan waktu (detik) mulai dari pengereman, s jarak tempuh pada saat t, v0 menyatakan
kecepatan mobil dan a menyatakan perlambata mobil).
7. Air Terjun Madakaripura terletak di Kecamatan Lumbang, Probolinggo merupakan salah satu air
terjun di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Tinggi dari air terjun ini adalah 200
m. Pada suatu hari ada seseorang yang melepas ikan tepat dari atas air terjun. Tentukan berapa
waktu yang diperlukan ikan tersebut untuk mencapai dasar air terjun? Jika persamaan jarak
tempuh dari ikan tersebut adalah y = y0 − 24t2 dengan y jarak tempuh, y0 adalah tinggi air terjun
dan t waktu tempuh.
8. Sebuah roket mempunyai dua bahan bakar yaitu salah satunya berada pada pada bagian ekor.
Pada ketinggian tertentu bahan bakar ini akan dibuang untuk mengurangi bobot. Roket
mempunyai rumusan suatu persamaan y = 300t – 5t2 dengan t adalah waktu (detik) dan y
menyatakan tinggi roket. Jika ekor roket dibuang pada saat mencapai tinggi maksimum, berapa
tinggi roket pada saat membuang bahan bakarnya?
9. Seorang atlet tolak peluru mempunyai tinggi 160 cm. Atlet ini melempar peluru tepat di atas
kepalanya. Ternyata lemparannya mempunyai tinggi maksimum 4,5 meter dan secara horisontal
berjarak 2,5 meter dari pemain. Jika lemparannya membentuk parabola tentukan jarak yang
dicapai peluru tersebut!
10. Balon udara jatuh dari ketinggian 32 kaki. Diberikan fungsi h = –32 t2 + 32 dengan h adalah
tinggi balon setelah t detik. Kapan balon ini mencapai tanah?
-----------------------------------------------------------0o0------------------------------------------------------------
Lampiran 3 :
Tugas Proyek
Ukurlah tinggi badanmu (h) dan panjang jangkauan kedua tanganmu (j). Nyatakan keduanya dalam
satuan cm. Tugasmu adalah membuat fungsi kuadrat berdasarkan informasi tinggi dan jangkauan
tangan tanganmu sebagai berikut.
1. Grafik fungsi kuadrat tersebut memiliki titik puncak pada koordinat (0, h).
2. Grafik fungsi kuadrat tersebut memotong sumbu-x pada koordinat ( ,0) ( ,0)
Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
50
-----------------------------------------------------------0o0------------------------------------------------------------

No. 03

Bab 3 : Transformasi
A. Kompetensi Inti
51
No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1. 3.5. Menjelaskan transformasi 3.5.1. Mengenali garis simetri serta menentukan banyak simetri
geometri (refleksi, translasi, lipat suatu benda.
rotasi, dan dilatasi) yang 3.5.2. Menjelaskan definisi refleksi, translasi, rotasi, dan
dihubungkan dengan masa dilatasi pada suatu benda.
lah kontekstual. 3.5.3. Menentukan pasangan bilangan translasi yang
menggerakan suatu benda.
3.5.4. Menentukan apakah suatu dilatasi termasuk pembesaran
atau pengecilan.
3.5.5. Menentukan faktor skala untuk suatu dilatasi yang
diberikan.
3.5.6. Menjelaskan langkah-langkah mendapatkan bayangan
benda hasil transformasi berulang.
2. 4.5. Menyelesaikan masalah 4.5.1. Melukis bayangan benda hasil transformasi (refleksi,
kontekstual yang berkaitan translasi, rotasi, atau dilatasi).
dengan transformasi geome 4.5.2. Melukis dan menentukan koordinat bayangan benda hasil
tri (refleksi, translasi, rotasi, transformasi (refleksi, translasi, rotasi, atau dilatasi) pada
dan dilatasi) koordinat kartesius.
4.5.3. Melukis dan menentukan koordinat bayangan benda hasil
transformasi berulang.
4.5.4. Menyelesaikan masalah sehari-hari berdasarkan hasil
pengamatan yang terkait penerapan konsep transformasi.
4.5.5. Menerapkan transformasi dalam masalah nyata (seni dan
alam).
Pertemuan Pertama :
1. Melalui proses mencoba, peserta didik dapat mengenali garis simetri serta menentukan banyak
simetri lipat suatu benda.
2. Melalui proses mencoba, peserta didik dapat menjelaskan definisi refleksi, translasi, rotasi, dan
dilatasi pada suatu benda
3. Melalui proses mencoba, peserta didik dapat melakukan percobaan pencerminan pada suatu benda
dan menggambar bayangan hasil pencerminan.
Pertemuan Kedua :
1. Melalui proses mencoba, peserta didik dapat melakukan percobaan pencerminan pada bidang
koordinat.
2. Melalui proses mencoba, peserta didik dapat melakukan percobaan pencerminan terhadap garis
sejajar sumbu-x dan sumbu-y.
Pertemuan Ketiga :
1. Diberikan beberapa soal, peserta didik dapat menentukan pasangan bilangan translasi yang
menggerakan suatu benda.
2. Melalui proses mencoba, peserta didik dapat melakukan percobaan translasi pada suatu benda dan
translasi pada koordinat cartesius.
Pertemuan Keempat :
1. Melalui proses mencoba, peserta didik dapat mengamati demontrasi tentang translasi.
2. Melalui proses mencoba, peserta didik dapat melukis bayangan benda hasil translasi.
3. Diberikan beberapa soal, peserta didik dapat menyelesaikan masalah sehari-hari berdasarkan hasil
pengamatan yang terkait penerapan konsep translasi
52
Pertemuan Kelima :
1. Diberikan beberapa soal, peserta didik dapat melakukan percobaan rotasi benda dan merotasi
puzzle.
2. Melalui proses mencoba, peserta didik dapat melakukan percobaan menggambar rotasi segitiga
pada bidang koordinat.
3. Melalui proses mencoba, peserta didik dapat melakukan percobaan rotasi titik pada bidang
koordinat.
Pertemuan Keenam :
1. Melalui proses mencoba, peserta didik dapat melukis dan menentukan koordinat bayangan benda
hasil rotasi pada koordinat kartesius.
2. Melalui proses mencoba, peserta didik dapat melukis bayangan benda hasil rotasi.
pengamatan yang terkait penerapan konsep rotasi.
Pertemuan Ketujuh :
1. Melalui proses mencoba, peserta didik dapat menentukan apakah suatu dilatasi termasuk
pembesaran atau pengecilan.
2. Melalui proses mencoba, peserta didik dapat menentukan faktor skala untuk suatu dilatasi yang
diberikan.
1. Melalui proses mencoba, peserta didik dapat melukis dan menentukan koordinat bayangan benda
hasil dilatasi pada koordinat kartesius.
2. Melalui proses mencoba, peserta didik dapat melukis bayangan benda hasil dilatasi.
pengamatan yang terkait penerapan konsep dilatasi.
Lingkungan.
1. Definisi refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi pada suatu benda
2. Pencerminan (Refleksi)
3. Pergeseran (Translasi)
4. Rotasi
5. Dilatasi
1. Definisi refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi pada suatu benda
2. Pemanfaatan refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi
1. Menyelesaikan masalah sehari-hari tentang refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi dalam
kehidupan sehari-hari

2) Media : Power Point, Papan Tulis, Kertas Karton, Spidol.
Sub Bab : Pencerminan (Refleksi)
53
waktu
religius.
gunakan.
Apersepsi
4 – 5 orang.
Sintak Model
Pembelajaran
 Peserta didik mengenali garis simetri serta menentukan banyak simetri
lipat suatu benda.
 Peserta didik menjelaskan definisi refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi
pada suatu benda
 Peserta didik melakukan percobaan pencerminan pada suatu benda dan
menggambar bayangan hasil pencerminan.
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari ber
bagai sumber.

Kegiatan Literasi
 Peserta didik melakukan kajian pustaka mengenai pencerminan pada
suatu benda.
dengan cara berdiskusi tentang pencerminan pada suatu benda yang
54
waktu
 Peserta didik bersama kelompoknya mengolah dan menganalisis data
atau informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan.
berikutnya dengan membaca materi pada sub bab berikutnya.
waktu
religius.
gunakan.
10’
Apersepsi
anak.
55
waktu
Sintak Model
Pembelajaran
 Peserta didik melakukan percobaan pencerminan pada bidang
koordinat.
 Peserta didik melakukan percobaan pencerminan terhadap garis sejajar
sumbu-x dan sumbu-y.
kan hal-hal yang ingin diketahuidari hasil pengamatan.
berbagai sumber.
Kegiatan Literasi
 Peserta didik melakukan kajian pustaka mengenai pencerminan 60’
terhadap garis sejajar sumbu-x dan sumbu-y.
dengan cara berdiskusi tentang pencerminan terhadap garis sejajar
sumbu-x dan sumbu-y yang sudah terangkum dalam kegiatan
pengumpulan data.
 Peserta didik mendiskusikan hasil data dengan teman sekelompok
untuk memperkuat hasil data yang diperoleh.
berikutnya.
Sub Bab : Pergeseran (Translasi)
56
waktu
religius.
gunakan. 10’
Apersepsi
anak.
Sintak Model
Pembelajaran
 Peserta didik menentukan pasangan bilangan translasi yang menggerak
kan suatu benda.
 Peserta didik melakukan percobaan translasi pada suatu benda dan
translasi pada koordinat cartesius.
berbagai sumber.
Kegiatan Literasi
 Peserta didik melakukan kajian pustaka mengenai translasi pada suatu
benda dan translasi pada koordinat cartesius.
telah dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan
yang telah dirumuskan tentang translasi pada suatu benda dan translasi
pada koordinat cartesius.
57
waktu
Pertemuan Keempat : 2 JP
Alokasi
waktu
religius.
 Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan di 10’
gunakan.
Apersepsi
anak.
Sintak Model
Pembelajaran
 Peserta didik mengamati demontrasi tentang translasi.
 Peserta didik melukis bayangan benda hasil translasi.
 Peserta didik menyelesaikan masalah sehari-hari berdasarkan hasil
58
Alokasi
waktu
pengamatan yang terkait penerapan konsep translasi.
berbagai sumber.
Kegiatan Literasi
 Peserta didik melakukan kajian pustaka mengenai melukis bayangan
benda hasil translasi.
dengan cara berdiskusi tentang melukis bayangan benda hasil translasi
yang sudah terangkum dalam kegiatan pengumpulan data.
Sub Bab : Rotasi
waktu
religius.
59
waktu
gunakan.
Apersepsi
anak.
Sintak Model
Pembelajaran
 Peserta didik melakukan percobaan rotasi benda dan merotasi puzzle.
 Peserta didik melakukan percobaan menggambar rotasi segitiga pada
bidang koordinat.
 Peserta didik melakukan percobaan rotasi titik pada bidang koordinat.
berbagai sumber.
Kegiatan Literasi
 Peserta didik melakukan kajian pustaka mengenai rotasi segitiga dan
titik pada bidang koordinat.
dengan cara berdiskusi tentang rotasi segitiga dan titik pada bidang
koordinat yang sudah terangkum dalam kegiatan pengumpulan data.
60
waktu
berikutnya dengan membaca materi pada sub bab berikutnya
waktu
religius.
gunakan.
Apersepsi 10’
anak.
Sintak Model
Pembelajaran
 Peserta didik melukis dan menentukan koordinat bayangan benda hasil
rotasi pada koordinat kartesius.
 Peserta didik melukis bayangan benda hasil rotasi.
61
waktu
berbagai sumber.
Kegiatan Literasi
 Peserta didik melakukan kajian pustaka mengenai penerapan konsep
rotasi.
dengan cara berdiskusi tentang penerapan konsep rotasi yang sudah
Sub Bab : Dilatasi

waktu
religius.
62
waktu
gunakan.
Apersepsi
anak.
Sintak Model
Pembelajaran
 Peserta didik menentukan apakah suatu dilatasi termasuk pembesaran
atau pengecilan.
 Peserta didik menentukan faktor skala untuk suatu dilatasi yang
diberikan.
berbagai sumber.
Kegiatan Literasi
 Peserta didik melakukan kajian pustaka mengenai faktor skala untuk
suatu dilatasi.
dengan cara berdiskusi tentang faktor skala untuk suatu dilatasi yang
63
waktu
waktu
religius.
gunakan.
Apersepsi 10’
anak.
Sintak Model
Pembelajaran
 Peserta didik melukis dan menentukan koordinat bayangan benda hasil
rotasi pada koordinat kartesius.
 Peserta didik melukis bayangan benda hasil rotasi.
64
waktu
berbagai sumber.
Kegiatan Literasi
 Peserta didik melakukan kajian pustaka mengenai penerapan konsep
rotasi.
dengan cara berdiskusi tentang penerapan konsep rotasi yang sudah

PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Sikap Spiritual
Bentuk Butir Waktu
b. Sikap Sosial
65
Bentuk Butir Waktu
usai pembelajaran
c. Pengetahuan
Bentuk Butir Waktu
d. Keterampilan.
Butir Waktu
Instrumen
and of learning)
an ketrampilan
a. Penilaian Sikap
Nama Sekolah : .........................
Kelas / Semester : .........................
Tahun Pelajaran : .........................
1.
2.
3.
4.
5.
66


NIP. 19680115 199802 1 001 NIP. 19680512 198902 2 005
Lampiran 1 :
PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
a. Observasi :
Kelas : ……..............…….
Semester : ……..............…….
67
1.
2.
3.
4.
b. Penilaian Diri
Kelas : …………………
No Pernyataan Skor
1 2 3 4
Jumlah Skor
Keterangan :

Kelas : …………………
No Skor
Aspek Pengamatan
1 2 3 4
Jumlah Skor
68
Kisi-kisi
JENIS NOMOR
3.5. Menjelaskan transformasi 1. Menentukan bayangan terhadap refleksi Tes 1
geometri (refleksi, translasi, yang diberikan. tertulis
rotasi, dan dilatasi) yang 2. Menentukan hasil translasi suatu 2
dihubungkan dengan masa segitiga.
lah kontekstual 3. Menggambar bayangan benda pada 3
rotasi 900.
4. Menentukan faktor skala yang digunakan 4
5
Sub Bab : Transformasi Skor
1. Gambar masing-masing bangun berikut dan bayangannya terhadap refleksi 5
yang diberikan. 5
a. Segi empat JKLM dengan titik sudutnya di J (2, 2), K (7, 4), L (9, –2), dan 5
M (3, –1) terhadap sumbu-y. 5
b. Trapesium dengan titik sudutnya di D (4, 0), E (–2, 4), F (–2, –1), dan G (4, 5
–3) terhadap titik asal.
c. ∆ABC dengan titik sudutnya di A (4, –2), B (4, 2), dan C (6, –2) terhadap
garis y = x.
d. ∆OPQ dengan titik sudutnya di O (–2, 1), P (0, 3), dan Q (2, 2) terhadap
garis y = –x.
e. Segi empat WXYZ dengan titik sudutnya di W (2, –1), X (5, –2), Y (5, –5),
dan Z (2, –4) terhadap garis y = 2.
2. Segitiga FGH ditranslasi sehingga menghasilkan bayangan ΔPQR. Diketahui
koordinat F (3, 9), G (–1, 4), P (4, 2), dan R (6, –3), tentukan koordinat H dan
Q. Tentukan pula translasinya.
3. Segi empat PQRS berkoordinat di P (2, –2), Q (4, –1), R (4, –3) dan S (2, –4).
Gambarlah bayangan PQRS pada rotasi 90 o berlawanan arah jarum jam yang
berpusat di titik asal.
4. Garis TU berkoordinat di T (4, 2) dan U (0, 5). Setelah didilatasi, bayangan
yang terbentuk memiliki koordinat di T’ (6, 3) dan U’ (12, 11). Tentukan faktor
skala yang digunakan.
5. Segitiga KLM berkoordinat di K (12, 4), L (4, 8), dan M (8, –8). Setelah dua
kali dilatasi berturut-turut yang berpusat di titik pusat dengan faktor skala yang
sama, bayangan akhirnya memiliki koordinat K’’ (3, 1), L’’ (1, 2), dan M’’ (2,
–2). Tentukan faktor skala k yang digunakan untuk dilatasi ∆KLM menjadi
∆K’’L’’M’’.
Jumlah Skor 25
Nilai = x 100
Skor Maksimum
Kisi-kisi
JENIS NOMOR
SOAL SOAL
4.5. Menyelesaikan masalah kon 1. Menentukan jenis transformasi Praktik 1
tekstual yang berkaitan dengan dari gambar yang diwarnai
transformasi geometri (refleksi,
translasi, rotasi, dan dilatasi)
69
1. Diketahui gambar berwarna biru merupakan bayangan hasil
trasnformasi dari gambar berwarna merah. Tentukan jenis transformasinya.!

Pokok Bahasan : ……………………………………………….
Kelas/Semester : ……………………………………………….
Pertemuan Ke : ………………………………………………
Guru Mapel : ……………………………………………….
Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan Transformasi.
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Transformasi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Transformasi
3. Sangat terampil jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Transformasi
Keterampilan
No Nama
masalah
KT T ST
1
2
3
4
5
6
Keterangan :
70
Penilaian Proyek
Kriteria dan Skor
Aspek
1 2 3 4
an, topik, alasan,
tempat penelitian,
tar pertanyaan
tujuan tujuan
ada saran
-----------------------------------------------------------0o0------------------------------------------------------------
71
Lampiran 2 :
Soal-soal Latihan
1. Gambar setiap bangun berikut beserta bayangan hasil refleksi yang diberikan.
a. Garis MN dengan M (3, 5) dan N (–2, –4) direfleksikan terhadap sumbu-x.
b. ∆RST yang berkoordinat di R (2, –3), S (4, 5), dan T (–4, 6) direfleksikan terhadap sumbu-y.
c. ∆KLM yang berkoordinat di K (2, 5), L (3, –4), dan M (–4, –7) direfleksikan terhadap titik
asal.
d. Segi empat ABCD dengan A (–1, –2), B (2, –3), C (6, 3), dan D (–4, 2) direfleksikan terhadap
garis y = x.
e. Garis FG dengan F (–4, 6) dan G (7, –9) direfleksikan terhadap garis y = –x.
2. Diketahui titik C (u, v) dicerminkan terhadap garis x = 2 menghasilkan bayangan di titik C’ (5,
7). Maka nilai u + v adalah ....
3. Segi empat KLMN dengan titik sudut di K (–2, 4), L (3, 7), M (4, –8), dan N (–3, –5)
direfleksikan terhadap sumbu-x kemudian direfleksikan terhadap garis y = x. Tentukan koordinat
K’’L’’M’’N’’.
4. Segitiga HIJ direfleksikan terhadap sumbu-x, kemudian sumbu-y, kemudian titik asal. Hasilnya
refleksinya berkoordinat di H’’’ (2, 3), I’’’(8, –4), dan J’’’ (–6, –7). Tentukan koordinat H, I, dan
J.
5. Segitiga FGH ditranslasi sehingga menghasilkan bayangan ΔPQR. Diketahui koordinat F (3, 9),
G (–1, 4), P (4, 2), dan R (6, –3), tentukan koordinat H dan Q. Tentukan pula translasinya.
6. Diketahui Segitiga OPQ berkoordinat di O (2, 5), P (–3, 4), dan Q (4, –2) ditranslasikan sehingga
didapatkan koordinat bayangannya adalah O’ di (3, 1). Tentukan pasangan bilangan translasinya
dan koordinat titik P’ dan Q’.
7. Gambar bayangan rotasi setiap bangun berikut dengan sudut 90o jika diketahui arah dan pusat
rotasi. Tentukan koordinat titik-titik bayangannya. ∆WAN dengan W (–4, 1), A (–2, 1), dan N (–
4, –3) berlawanan arah jarum jam dengan pusat rotasi di titik N.
8. Gambar bayangan tranformasi untuk setiap segitiga berikut dengan mencerminkan segitiga pada
garis yang diketahui. Bayangan akhir dari setiap bangun juga merupakan hasil rotasi. Tentukan
koordinat bayangan dan sudut rotasi.
a. ∆TUV dengan T (4, 0), U (2, 3), dan V (1, 2) direfleksikan pada sumbu-y dilanjutkan sumbu-
x.
b. ∆KLM dengan K (5, 0), L (2, 4), dan M (–2, 4) direfleksikan pada garis y = x dilanjutkan
sumbu-x.
c. ∆XYZ dengan X (5, 0), Y (3, 4), dan Z (–3, 4) direfleksikan pada garis y = –x dilanjutkan
garis y = x.
9. Garis TU berkoordinat di T (4, 2) dan U (0, 5). Setelah didilatasi, bayangan yang terbentuk
memiliki koordinat di T’ (6, 3) dan U’ (12, 11). Tentukan faktor skala yang digunakan.
10. Segitiga KLM berkoordinat di K (12, 4), L (4, 8), dan M (8, –8). Setelah dua kali dilatasi
berturut-turut yang berpusat di titik pusat dengan faktor skala yang sama, bayangan akhirnya
memiliki koordinat K’’ (3, 1), L’’ (1, 2), dan M’’ (2, –2). Tentukan faktor skala k yang
digunakan untuk dilatasi ∆KLM menjadi ∆K’’L’’M’’
-----------------------------------------------------------0o0------------------------------------------------------------
72
Lampiran 3 :
Tugas Proyek :
Buatlah kelompok yang terdiri atas 5 anak.Sebagai tugas dari proyek kali ini, kalian akan membuat
permainan tetris dengan versimu sendiri. Sebelum bekerja lebih jauh, kalian perlu mengetahui
terlebih dahulu mengenai beberapa hal terkait tetris.Tetris (bahasa Rusia: Тетрис) merupakan teka-
teki yang didesain dan diprogram oleh Alexey Pajitnov pada bulan Juni1985, pada saat ia bekerja di
Pusat Komputer Dorodnicyn di Akademi Sains Uni Soviet di Moskow. Namanya berasal dari awalan
numerik Yunani tetra yang bermakna bangun dengan empat bagian. Permainan ini (atau variasi
lainnya) terdapat pada hampir setiap konsol permainan video dan komputer pribadi. Walaupun Tetris
muncul kebanyakan pada komputer rumahan, permainan ini lebih sukses pada versi Gameboy yang
dirilis pada 1989 yang membuatnya sebagai permainan paling populer sepanjang masa. Pada berita
Electronic Gaming Monthly ke-100, Tetris berada pada urutan pertama pada “Permainan Terbaik
Sepanjang Masa”. Pada tahun 2007, Tetris berada di urutan kedua pada “100 Permainan Terbaik
Sepanjang Masa” menurut IGN.
-----------------------------------------------------------0o0------------------------------------------------------------
73
No. 04

Bab 4 : Kekongruenan dan Kesebangunan
A. Kompetensi Inti
1. 3.6. Menjelaskan dan menentukan 3.6.1. Mengidentifikasi dua benda/bangun kongruen atau
kesebangunan dan kekongruenan tidak.
antar bangun datar. 3.6.2. Menjelaskan syarat-syarat dua bangun segi banyak
yang kongruen.
3.6.3. Menguji dan membuktikan dua segitiga kongruen
atau tidak.
3.6.4. Mengidentifikasi dua benda sebangun atau tidak.
3.6.5. Menjelaskan syarat-syarat/sifat-sifat dua bangun segi
banyak yang sebangun.
3.6.6. Menguji dan membuktikan dua segitiga sebangun
atau tidak.
2. 4.6. Menyelesaikan masalah menyele 4.6.1. Menentukan panjang sisi atau besar sudut yang
saikan masalah yang berkaitan belum diketahui dari dua bangun segi banyak yang
dengan kesebangunan dan ke kongruen.
kongruenan antar bangun datar 4.6.2. Menyelesaikan masalah sehari-hari berdasarkan hasil
pengamatan yang terkait penerapan konsep
kekongruenan bangun datar segi banyak.
4.6.3. Menentukan panjang sisi atau besar sudut yang
belum diketahui dari dua bangun segi banyak yang
sebangun.
4.6.4. Menyelesaikan masalah sehari-hari berdasarkan hasil
pengamatan yang terkait penerapan konsep
kesebangunan bangun datar segi banyak.
Pertemuan Pertama :
1. Diberikan sebuah permasalahan terkait kekongruenan, peserta didik dapat mengidentifikasi dua
benda/bangun kongruen atau tidak, jika diberikan beberapa gambar atau bangun datar.
2. Melalui proses mencoba, peserta didik dapat menjelaskan syarat-syarat/sifat-sifat dua bangun
segi banyak yang kongruen, jika diberikan gambar dua bangun segi banyak yang kongruen.
Pertemuan Kedua :
1. Diberikan sebuah permasalahan terkait kekongruenan, peserta didik dapat mendeskripsikan
syarat-syarat kekongruenan bangun datar dengan baik dan benar
74
2. Diberikan sebuah permasalahan terkait kekongruenan, peserta didik dapat menjelaskan syarat-
syarat kekongruenan bangun datar dengan baik dan benar
Pertemuan Ketiga :
1. Melalui proses mencoba, peserta didik dapat menyebutkan syarat dua segitiga kongruen dengan
benar dan tepat
2. Diberikan dua buah bangun segitiga, peserta didik dapat membuktikan kekongruenan dua buah
segitiga yang diberikan dengan baik, benar dan tepat
Pertemuan Keempat :
1. Melalui proses mencoba, peserta didik dapat menyebutkan syarat-syarat kekongruenan segitiga
dengan kriteria sisi-sisi-sisi dengan benar dan tepat
2. Melalui proses mencoba, peserta didik peserta didik dapat menyebutkan syarat-syarat
kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sudut-sisi dengan benar dan tepat
Pertemuan Kelima :
dengan kriteria sudut-sisi-sudut dengan benar dan tepat
dengan kriteria sisi-sudut-sudut dengan benar dan tepat
Pertemuan Keenam :
1. Diberikan sebuah permasalahan terkait kesebangunan, peserta didik dapat mengidentifikasi
syarat-syarat kesebangunan bangun datar dengan baik dan benar
2. Diberikan sebuah permasalahan terkait kesebangunan, peserta didik dapat mendeskripsikan
syarat-syarat kesebangunan bangun datar dengan baik dan benar
3. Diberikan sebuah permasalahan terkait kesebangunan, peserta didik dapat menjelaskan syarat-
syarat kesebangunan bangun datar dengan baik dan benar
Pertemuan Ketujuh :
1. Diberikan dua buah bangun yang sebangun, peserta didik dapat menentukan sisi-sisi dan sudut-
sudut yang bersesuaian dengan benar dan tepat.
2. Diberikan beberapa bentuk bangun datar, peserta didik dapat mengidentifikasi dua bangun yang
sebangun dengan benar.
1. Diberikan dua buah bangun yang sebangun, peserta didik dapat menentukan panjang sisi dan
besar sudut yang belum diketahui dari dua buah bangun datar yang sebangun dengan benar.
2. Diberikan dua buah bangun yang sebangun, peserta didik dapat menghitung panjang sisi dan
besar sudut yang belum diketahui dari dua buah bangun datar yang sebangun dengan benar.
Pertemuan Kesembilan :
1. Diberikan sebuah permasalahan terkait kesebangunan, peserta didik dapat mengidentifikasi
syarat-syarat kesebangunan dua segitiga dengan baik dan benar
2. Diberikan sebuah permasalahan terkait kesebangunan, peserta didik dapat mendeskripsikan
syarat-syarat kesebangunan dua segitiga dengan baik dan benar
Pertemuan Kesepuluh :
1. Melalui proses mencoba, peserta didik dapat mendeskripsikan syarat dua segitiga sama sisi atau
dua segitiga sama kaki sebangun dengan benar dan tepat.
2. Melalui proses mencoba, peserta didik dapat mengidentifikasi syarat kesebangunan dalam
segitiga siku-siku dengan benar dan tepat.
Pertemuan Kesebelas :
1. Diberikan dua buah segitiga sebangun, peserta didik dapat membuktikan dua segitiga sebangun
dengan tepat.
2. Diberikan soal cerita, peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan nyata yang berkaitan
dengan kesebangunan segitiga dengan baik (menghitung tinggi pohon atau tinggi tiang bendera)
Lingkungan.
75
Materi pokok : Kekongruenan dan Kesebangunan
Sub Materi :
- Syarat kekongruenan bangun datar
- Syarat kesebangunan bangun datar
- Kekongruenan segitiga
- Kesebangunan segitiga
Fakta :
a. Dua bangun yang kongruen
Keterangan:
i. Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang
Atau dengan kata lain:
ii. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar
Dua buah bangun datar yang kongruen dilambangkan dengan

b. Dua bangun yang sebangun
Keterangan:
a. Sisi-sisi yang bersesuaian sebanding/senilai
b. Susut-sudut yang bersesuaian besarnya
Dua buah bangun datar yang kongruen dilambangkan dengan

Konsep :
a. Contoh dua bangun yang kongruen
76
b. Contoh dua bangun yang tidak kongruen
c. Contoh dua bangun yang sebangun
d. Contoh dua bangun yang tidak sebangun
Prinsip :
a. Kongruen adalah dua bangun datar yang memiliki bentuk dan ukuran yang
sama.
b. Sebangun adalah dua bangun datar yang memiliki bentuk yang sama tanpa
memperhatikan ukuran. Akan tetapi, sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang dan
sudut-sudut yang bersesuaian sama besar. Perubahan bangun satu ke bangun
lain yang sebangun melibatkan pengecilan atau pembesaran.
Prosedur : Syarat-syarat kekongruenan dan kesebangunan bangun datar
a. Syarat Kekongruenan bangun datar
Dua buah bangun datar dikatakan kongruen jika:
i. Memiliki bentuk yang sama
ii. Memiliki ukuran yang sama, artinya sisi-sisi yang bersesuaian sama pnjang dan
sudut-sudut yang bersesuaian sama besar
b. Syarat kesebangunan bangun datar
Dua buah bangun datar dikatakan sebangun jika:
i. Sisi-sisi yang bersesuaian sebanding/senilai
77
ii. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar
1. Kekongruenan dan Kesebangunan pada bidang datar
2. Kekongruenan dan ksangunan pada dua segitiga
1. Manfaat Kekongruenan dan Kesebangunan dalam kehidupan sehari-hari.
2) Media : Power Point, Papan Tulis, Kertas Karton, Spidol.
Sub Bab : Kekongruenan Bangun Datar
waktu
religius.
gunakan.
Apersepsi
4 – 5 orang.
Sintak Model
Pembelajaran
 Peserta didik mengidentifikasi dua benda/bangun kongruen atau tidak,
jika diberikan beberapa gambar atau bangun datar.
 Peserta didik menjelaskan syarat-syarat/sifat-sifat dua bangun segi
banyak yang kongruen, jika diberikan gambar dua bangun segi banyak
78
waktu
yang kongruen
bagai sumber.
Kegiatan Literasi
 Peserta didik melakukan kajian pustaka mengenai dua benda/bangun
kongruen atau tidak.
dengan cara berdiskusi tentang dua benda/bangun kongruen atau tidak
yang kongruen yang sudah terangkum dalam kegiatan pengumpulan
data.
 Kelompok lain memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang
dipresentasikan secara komunikatif.
waktu
79
waktu
religius.
gunakan.
Apersepsi
4 – 5 orang.
Sintak Model
Pembelajaran
 Peserta didik mendeskripsikan syarat-syarat kekongruenan bangun
datar dengan baik dan benar
 Peserta didik menjelaskan syarat-syarat kekongruenan bangun datar
dengan baik dan benar
bagai sumber.
Kegiatan Literasi
 Peserta didik melakukan kajian pustaka mengenai syarat-syarat
kekongruenan bangun datar.
dengan cara berdiskusi tentang syarat-syarat kekongruenan bangun
datar yang sudah terangkum dalam kegiatan pengumpulan data.
80
waktu
memberikan post tes/pertanyaan yang berhubungan dengan materi
remidi, program pengayaan, memberikan tugas baik tugas individual 15’
berikutnya.
Sub Bab : Kekongruenan Dua Segitiga
waktu
religius.
dalam kehidupan sehari-hari. 10’
Apersepsi
4 – 5 orang.
Sintak Model
Pembelajaran
 Peserta didik menyebutkan syarat dua segitiga kongruen dengan benar
dan tepat.
 Peserta didik membuktikan kekongruenan dua buah segitiga yang
diberikan dengan baik, benar dan tepat.
81
waktu
bagai sumber.
Kegiatan Literasi
 Peserta didik melakukan kajian pustaka mengenai syarat dua segitiga
kongruen.
dengan cara berdiskusi tentang syarat dua segitiga kongruen yang
memberikan post tes/pertanyaan yang berhubungan dengan materi
Pertemuan Keempat : 2 JP
Alokasi
waktu
religius.
82
Alokasi
waktu
gunakan.
Apersepsi
4 – 5 orang.
Sintak Model
Pembelajaran
 Peserta didik menyebutkan syarat-syarat kekongruenan segitiga dengan
kriteria sisi-sisi-sisi dengan benar dan tepat
 Peserta didik Peserta didik menyebutkan syarat-syarat kekongruenan
segitiga dengan kriteria sisi-sudut-sisi dengan benar dan tepat
bagai sumber.
Kegiatan Literasi
kekongruenan segitiga dengan kriteria tertentu.
dengan cara berdiskusi tentang syarat-syarat kekongruenan segitiga
dengan kriteria tertentu yang sudah terangkum dalam kegiatan
pengumpulan data.
83
Alokasi
waktu
Alokasi
waktu
religius.
gunakan.
Apersepsi
4 – 5 orang.
Sintak Model
Pembelajaran
kriteria sudut-sisi-sudut dengan benar dan tepat
kriteria sisi-sudut-sudut dengan benar dan tepat
84
Alokasi
waktu
bagai sumber.
Kegiatan Literasi
kekongruenan segitiga dengan kriteria tertentu.
dengan cara berdiskusi tentang syarat-syarat kekongruenan segitiga
dengan kriteria tertentu yang sudah terangkum dalam kegiatan
pengumpulan data.
Sub Bab : Kesebangunan Bangun Datar
Alokasi
waktu
religius.
85
Alokasi
waktu
gunakan.
Apersepsi
4 – 5 orang.
Sintak Model
Pembelajaran
 Peserta didik mengidentifikasi syarat-syarat kesebangunan bangun
 Peserta didik mendeskripsikan syarat-syarat kesebangunan bangun
 Peserta didik menjelaskan syarat-syarat kesebangunan bangun datar
bagai sumber.
Kegiatan Literasi
kesebangunan bangun datar.
dengan cara berdiskusi tentang syarat-syarat kesebangunan bangun
datar yang sudah terangkum dalam kegiatan pengumpulan data.
86
Alokasi
waktu
Alokasi
waktu
religius.
gunakan.
Apersepsi
4 – 5 orang.
Sintak Model
Pembelajaran
 Peserta didik menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian
dengan benar dan tepat.
 Peserta didik mengidentifikasi dua bangun yang sebangun dengan
benar.
bagai sumber.
87
Alokasi
waktu
Kegiatan Literasi
 Peserta didik melakukan kajian pustaka mengenai sisi-sisi dan sudut-
sudut yang bersesuaian.
dengan cara berdiskusi tentang sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuai
an yang sudah terangkum dalam kegiatan pengumpulan data.
Alokasi
waktu
religius.
gunakan.
88
Alokasi
waktu
Apersepsi
4 – 5 orang.
Sintak Model
Pembelajaran
 Peserta didik menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum
diketahui dari dua buah bangun datar yang sebangun dengan benar.
 Peserta didik menghitung panjang sisi dan besar sudut yang belum
diketahui dari dua buah bangun datar yang sebangun dengan benar.
bagai sumber.
Kegiatan Literasi
 Peserta didik melakukan kajian pustaka tentang menghitung panjang
sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua buah bangun datar
yang sebangun.
dengan cara berdiskusi tentang menghitung panjang sisi dan besar
sudut yang belum diketahui dari dua buah bangun datar yang
sebangun yang sudah terangkum dalam kegiatan pengumpulan data.
89
Alokasi
waktu
Sub Bab : Kesebangunan Dua Segitiga
Alokasi
waktu
religius.
gunakan.
Apersepsi
4 – 5 orang.
Sintak Model
Pembelajaran
 Peserta didik mengidentifikasi syarat-syarat kesebangunan dua segitiga
 Peserta didik mendeskripsikan syarat-syarat kesebangunan dua segitiga
bagai sumber.

90
Alokasi
waktu
Kegiatan Literasi
kesebangunan dua segitiga.
dengan cara berdiskusi tentang syarat-syarat kesebangunan dua
segitiga yang sudah terangkum dalam kegiatan pengumpulan data.
Alokasi
waktu
religius.
gunakan.
91
Alokasi
waktu
Apersepsi
4 – 5 orang.
Sintak Model
Pembelajaran
 Peserta didik mendeskripsikan syarat dua segitiga sama sisi atau dua
segitiga sama kaki sebangun dengan benar dan tepat.
 Peserta didik dapat mengidentifikasi syarat kesebangunan dalam
segitiga siku-siku dengan benar dan tepat.
bagai sumber.
Kegiatan Literasi
 Peserta didik melakukan kajian pustaka mengenai syarat kesebangun
an dua segitiga sama sisi atau dua segitiga sama kaki dan siku-siku.
Collaboration (Kerjasama) 60’
dengan cara berdiskusi tentang syarat kesebangunan dua segitiga sama
sisi atau dua segitiga sama kaki dan siku-siku yang sudah terangkum
dalam kegiatan pengumpulan data.
92
Alokasi
waktu
Pertemuan Kesebelas : 3 JP
Alokasi
waktu
religius.
gunakan.
Apersepsi
4 – 5 orang.
Sintak Model
Pembelajaran
 Peserta didik membuktikan dua segitiga sebangun dengan tepat.
 Peserta didik menyelesaikan permasalahan nyata yang berkaitan
dengan kesebangunan segitiga dengan baik (menghitung tinggi pohon
atau tinggi tiang bendera).
bagai sumber.
Kegiatan Literasi
93
Alokasi
waktu
 Peserta didik melakukan kajian pustaka mengenai permasalahan nyata
yang berkaitan dengan kesebangunan segitiga.
dengan cara berdiskusi tentang permasalahan nyata yang berkaitan
dengan kesebangunan segitiga yang sudah terangkum dalam kegiatan
pengumpulan data.
PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Sikap Spiritual
Bentuk Butir Waktu
b. Sikap Sosial
Bentuk Butir Waktu
usai pembelajaran
c. Pengetahuan
94
Bentuk Butir Waktu
d. Keterampilan.
Butir Waktu
Instrumen
and of learning)
an ketrampilan
a. Penilaian Sikap
Nama Sekolah : ................................
Kelas / Semester : ................................
Tahun Pelajaran : ................................
1.
2.
3.
4.
5.
95


NIP. 19680115 199802 1 001 NIP. 19680512 198902 2 005
Lampiran 1 :
PENILAIAN
96
1. Penilaian Sikap
a. Observasi :
Kelas : ……..............…….
Semester : ……..............…….
1.
2.
3.
4.
b. Penilaian Diri
Kelas : …………………
No Pernyataan Skor
1 2 3 4
Jumlah Skor
Keterangan :

Kelas : …………………
No Skor
Aspek Pengamatan
1 2 3 4
Jumlah Skor
97
Kisi-kisi
JENIS NOMOR
3.6. Menjelaskan dan menen 1. Menjelaskan belah ketupat yang kongruen. Tes 1
tukan kesebangunan dan 2. Menunjukkan dua segitiga yang kongruen tertulis 2
kekongruenan antar ba 3. Menghitung sisa karton pada foto berben 3
ngun datar tuk bangun datar
4. Menghitung panjang sisi pada segitiga 4
5. Menntukan pasangan segitiga yang 5
sebangun
Sub Bab : Kekongruenan dan Kesebangunan Skor
1. Manakah belah ketupat di bawah ini yang kongruen? Jelaskan. 10
2. Perhatikan gambar di bawah ini. 10
Tunjukkan bahwa ∆PQS dan ∆RQS kongruen.

3. Sebuah foto berukuran tinggi 30 cm dan lebar 20 cm ditempel pada sebuah 10
karton. Sisa karton di sebelah kiri, kanan, atas foto 2 cm. Jika foto dan
karton sebangun, hitunglah sisa karton di bawah foto!
4. Hitunglah panjang sisi AB pada gambar berikut ! 10
5.
10
Tentukan :
a. Pasangan segitiga yang sebangun.
b. Pasangan sudut yang sama besar dari masingmasing pasangn segitiga
yang sebangun tersebut ...
c. Pasangan sisi bersesuaian dari masing-masing pasangan segitiga yang
sebangun tersebut
98
Jumlah Skor 50
Nilai = x 100
Skor Maksimum
Kisi-kisi
JENIS NOMOR
SOAL SOAL
4.6. Menyelesaikan masalah yang 1. Mengamati pasangan bangun Praktik 1
berkaitan dengan kesebangunan kongruen dan bangun yang tidak
dan kekongruenan antar bangun kongruen.
datar
1. Lihatlah gambar dibawah ini!
Tentukan manakah yang termasuk contoh pasangan bangun kongruan dan bangun yang tidak
kongruen. Berikan alasannya!

Pokok Bahasan : ……………………………………………….
Kelas/Semester : ……………………………………………….
Pertemuan Ke : ………………………………………………
Guru Mapel : ……………………………………………….
Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan Kekongruenan dan Kesebangunan.
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Kekongruenan dan Kesebangunan
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Kekongruenan dan Kesebangunan
3. Sangat terampil jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Kekongruenan dan
Kesebangunan
No Nama Keterampilan
masalah
99
KT T ST
1
2
3
4
5
Keterangan :
Penilaian Proyek
Kriteria dan Skor
Aspek
1 2 3 4
an, topik, alasan,
tempat penelitian,
tar pertanyaan
tujuan tujuan
ada saran
-----------------------------------------------------------0o0------------------------------------------------------------
100
Lampiran 2 :
Soal-soal Latihan
1. Perhatikan gambar.
Persegi panjang ABCD dibentuk dari 5 persegi panjang yang kongruen. Jika
keliling setiap persegi panjang kecil adalah 20 cm, maka tentukan keliling dan
luas ABCD.
2. Diketahui trapesium ABCD dan trapesium FEHG pada gambar di bawah ini adalah kongruen. Jika
panjang AD = 12 cm, DC = 9 cm, dan EF = 18 cm, tentukan panjang CB.
Diketahui ∆PQR ≅ ∆LKM dan m∠PQR = 60o.
Tentukanlah:
a. besar m∠PRQ d. panjang KL
b. besar m∠LKM e. panjang KM
c. besar m∠KML
4. Perhatikan gambar di samping.
Diketahui AC = AE dan m∠BAC = m∠DAE
a. Tunjukkan bahwa ∆ABC ≅ ∆ADE.
b. Jika CD = 2 cm dan AE = 10 cm, tentukanlah panjang BC dan AB
5. Apakah bangun di bawah ini pasti sebangun? Jelaskan.
a. dua persegi c. dua segitiga sama sisi
b. dua lingkaran d. dua belah ketupat
6. Trapesium ABCD sebangun dengan trapesium RSPQ, tentukan nilai x dan y pada gambar di
bawah.
7. Perhatikan gambar berikut ini.

a. Jika trapesium (i) dan (ii) sebangun, tentukan nilai p, q, r dan s.
b. Tentukan perbandingan keliling trapesium (i) dan (ii).
c. Tentukan perbandingan luas trapesium (i) dan (ii).
8. Diketahui trapesium sama kaki PQRS pada gambar di bawah ini, dengan panjang SR = 4 cm, PQ =
12 cm, dan QS = 20 cm. Tentukan panjang SO.
a. Tuliskan pasangan segitiga sebangun pada gambar tersebut.
b. Dari tiap-tiap pasangan segitiga sebangun tersebut, tentukan pasangan sisi yang
bersesuaian dan buat perbandingannya.
c. Tentukan panjang NK, KL, dan MK.
10. Pada gambar di bawah ini, tinggi tongkat PQ sesungguhnya adalah 4 m dan panjang
bayangannya 15 m. Jika panjang bayangan pohon adalah 30 m, tentukan tinggi pohon.
101
-----------------------------------------------------------0o0------------------------------------------------------------
Lampiran 3 :
Tugas Proyek
Kerjakan proyek di bawah ini bersama kelompokmu.
1. Perhatikan gambar jembatan Suramadu dan jembatan Barito di bawah ini.
a. Berdasarkan gambar di atas, susunlah strategi bagaimana kamu dapat memperkirakan tinggi
tiang jembatan Suramadu dan jembatan Barito dari jalan raya tepat di bawahnya.
b. Berdasarkan strategi tersebut kira-kira berapa tinggi tiang jembatan Suramadu dan jembatan
Barito tersebut dari jalan raya tepat di bawahnya?
c. Presentasikan hasil kerja kelompokmu di kelas.
2. Coba carilah gedung, pohon, tiang listrik, atau tiang bendera yang ada di sekitar sekolahmu.
Bersama temanmu, lakukan kegiatan ini.
a. Buat strategi untuk memperkirakan tinggi gedung, pohon, tiang listrik, atau tiang bendera
tersebut dengan menggunakan konsep kesebangunan dua segitiga. (minimal dua strategi yang
berbeda).
b. Berdasarkan strategi yang kamu buat, perkirakan berapa tinggi gedung, pohon, tiang listrik,
atau tiang bendera tersebut.
3. Coba carilah sungai atau danau yang ada di sekitar sekolah atau rumahmu. Bersama temanmu,
lakukan kegiatan ini.
a. Buatlah strategi untuk memperkirakan lebar sungai atau danau tersebut dengan menggunakan
konsep kesebangunan atau kekongruenan dua segitiga.
b. Berdasarkan strategi yang kamu buat, perkirakan berapa lebar gedung, pohon, tiang listrik atau
tiang bendera tersebut.
4. Bersama temanmu, buatlah pantograf yang bisa menghasilkan salinan gambar k kali lebih besar
(boleh k = 2, 3, 4, 5 atau lebih). Dokumentasikan prosesnya. Presentasikan pantograf hasil karya
kelompokmu tersebut beserta gambar salinannya.
-----------------------------------------------------------0o0------------------------------------------------------------
102
103

RPP SMP Math 9.Smt 1.1920

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP SMP Math 9.Smt 1.1920

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Keterangan : a = bilangan pokok/basis

b. Contoh yang bukan bilangan berpangkat

3. Bilangan bulat dengan eksponen bilangan bulat negative

5. Bilangan pecahan dengan eksponen bilangan nol

6. Bilangan pecahan dengan eksponen bilangan bulat negative

Operasi aljabar pada bentuk akar atau bilangan berpangkat pecahan:

Data Processing/Pengolahan Data :

Data Processing/Pengolahan Data :

Data Collection/Pengumpulan Data :

Mengetahui, Semarang, Juli 2019

Erwan Rachmat, S.Pd, M.Pd Esti Purwaningsih, S.Pd

c. Penilaian Antar Peserta Didik

Rubrik Penilaian Keterampilan (Diskusi)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 10 SEMARANG

Data Collection/Pengumpulan Data :

Data Collection/Pengumpulan Data :

Data Processing/Pengolahan Data :

Mengetahui, Semarang, Juli 2019

Erwan Rachmat, S.Pd, M.Pd Esti Purwaningsih, S.Pd

c. Penilaian Antar Peserta Didik

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Satuan Pendidikan : ………………………………………………

Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 10 SEMARANG

F. Alat, Bahan dan Media Pembelajaran

Data Collection/Pengumpulan Data :

Sub Bab : Dilatasi

I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar

Mengetahui, Semarang, Juli 2019

Erwan Rachmat, S.Pd, M.Pd Esti Purwaningsih, S.Pd

c. Penilaian Antar Peserta Didik

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Satuan Pendidikan : ………………………………………………

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 10 SEMARANG

Atau dengan kata lain:

ii. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar

Dua buah bangun datar yang kongruen dilambangkan dengan

b. Susut-sudut yang bersesuaian besarnya

Dua buah bangun datar yang kongruen dilambangkan dengan

c. Contoh dua bangun yang sebangun

d. Contoh dua bangun yang tidak sebangun

Data Collection/Pengumpulan Data :

Mengetahui, Semarang, Juli 2019

Erwan Rachmat, S.Pd, M.Pd Esti Purwaningsih, S.Pd

c. Penilaian Antar Peserta Didik

2. Perhatikan gambar di bawah ini. 10

Tunjukkan bahwa ∆PQS dan ∆RQS kongruen.

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Satuan Pendidikan : ………………………………………………

7. Perhatikan gambar berikut ini.

Anda mungkin juga menyukai