PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SMP AL FAJAR PRINGSEWU

MATERI I
MENGENAL ASMAUL HUSNA

Oleh

Nanda Fiqriansyah, M.Pd

A. Membentuk Pemahaman Iman.

Secara harfiah iman berarti percaya. Sedangkan menurut istilah, iman berarti percaya
dan meyakini dengan sepenuh hati, mengucapkan dengan lisan, dan membuktikan dengan
perbuatan.
Seseorang yang memiliki keimanan ditandai dengan perbuatan yang diyakini
kebenarannya oleh dirinya sendiri. Keimanan yang baik akan menghasilkan sebuah
TAQWA. Kepatuhan atas perintah agama baik berupa perintah ibadah maupun perintah
larangan dalam melakukan sesuatu perbuatan akan tercemin pada diri seseorang yang
memiliki ketaqwaan.

Rukun Iman ada 6 perkara :

1. Iman Kepada Allah Swt.
2. Iman Kepada Rosul-Rosul Allah Swt.
3. Iman Kepada Malaikat-Malaikat Allah Swt.
4. Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Swt.
5. Iman Kepada Hari Akhir.
6. Iman Kepada Takdir (Qada dan Qadar) Allah Swt.

B. Asmaul Husna Jembatan Menuju Keyakinan.

Asmaul husna, memiliki makna sebagai Nama-nama Allah yang baik, Asmaul husna
merupakan salah satu jalur untuk mengenal Allah Swt. dan sebagai jalur untuk menghamba
dan mengakui kelemahan-kelemahan kita dihadapan Allah Swt.
Rasulullah saw. menjelaskan bahwa nama-nama Allah Swt. yang baik/ Asmaul husna
itu berjumlah 99. Barang siapa yang menghafalnya maka Allah Swt. akan memasukkan ke
dalam surga-Nya.

C. Al-Alim
Al-‘Alim artinya Maha Mengetahui. Allah Swt. Maha Mengetahui yang tampak
atau yang gaib. Pengetahuan Allah Swt. tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Segala
aktivitas yang dilakukan oleh makhluk diketahui oleh Allah Swt. Bahkan, peristiwa
yang akan terjadi pun sudah diketahui oleh Allah Swt. Dengan kata lain, pengetahuan
Allah Swt. itu tanpa batas.
 Makna yang bis akita peroleh bahwa kita diperintahkan untuk menuntut ilmu
sebanyak banyaknya, agar kita bisa tau kebesaran Allah Swt. Terhadap adalam semesta.
Allah Swt. juga mencintai orang orang yang menuntut ilmu dengan penuh ketekunan
dan kesabaran, jadilah murid yang sabar dan menjadi tauladan.
Wujud dari makna Al-‘Alim adalah kita sebagai makhluk ciptaan Allah Swt. Kita
diperintahkan untuk menuntut ilmu dan menyukuri atas kecerdasan dan pengetahuan
yang kita miliki, namun kita dilarang untuk merasa paling cerdas, paling padnai, dan
paling bisa untuk menjadikan kita sombong. Karena kesombongan bukanlah milik kita
sebagai seorang Hambanya Allah Swt.

Tugas !

1. Silahkan ditulis Kembali materi di atas didalam buku tulis “Pendidikan Agama
Islam”.
2. Hafalkan Rukun Iman.

Dibuat tanggal 26 Juli 2021.