Anda di halaman 1dari 67

LAPORAN

PELAKSANAAN PROJEK PENGUATAN


PROFIL PELAJAR PANCASILA
SIKLUS 1

DISUSUN OLEH:
Tim Kordinator Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila

SISWANTO, S.PD. SD
NIP. 196601121993121001

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN


DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN OGAN KOMERING ULU
SD NEGERI 116 OKU

Jl. Lintas Sumatera Desa Karang Lantang Kec. Muara Jaya


Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan
PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 116 OKU
Alamat : Jl. Lintas Sumatera Desa Karang Lantang Kecamatan Muara Jaya 32155 OKU
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN PROJEK PENGUATAN
PROFIL PELAJAR PANCASILA SIKLUS 1

Untuk meningkatkan efektivitas Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar


Pancasila dan menanamkan pendidikan karakter kepada peserta didik di SD
NEGERI 116 OKU , serta menjadi dasar evaluasi, disahkan Laporan Pelaksanaan
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Siklus 1.

Karang Lantang, 2022


Mengetahui,
Kepala SD NEGERI 116 OKU , Koordinator P5,

Sri Hartati, S.Pd. SD Siswanto, S.Pd. SD


NIP. 196908121991032010 NIP. 196601121993121001
PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 123 OKU
Alamat : Jl. Lintas Sumatera Desa Karang Lantang Kecamatan Muara Jaya 32155 OKU
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
LEMBAR IDENTITAS SEKOLAH

1. NPSN : 10604886
2. Nama Sekolah : SD Negeri 116 OKU
3. Status : Negeri
4. NSS : 10.11.1.03.06.116
5. Alamat Sekolah : Jl. Lintas Sumatera

Desa : Karang Lantang


Kecamatan : Muara jaya
Kabupaten : Ogan Komering Ulu
Provinsi : Sumatera Selatan
Kata Pengantar

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Berangkat dari kesadaran kita sebagai makhluk yang lemah dan senantiasa bergantung
atas kuasanya kita panjatkan puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT Tuhan Yang
Maha Esa atas segala nikmat, taufiq, hidayah dan inayah-Nya, sehingga kita dapat
menyelesaikan amanah yang diembankan kepada kita bersama. Di tahun pelajaran 2022/2023
SD NEGERI 116 OKU akan menerapkan Kurikulum Merdeka untuk Kelas IV. Karakteristik
Kurikulum Merdeka salah satunya yaitu projek penguatan profil pelajar pancasila. Peserta
didik diharapkan memiliki karakter 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bergotong-royong, 4) berkebinekaan global, 5) bernalar
kritis, dan 6) kreatif.

SD NEGERI 116 OKU telah melaksanakan projek penguatan profil pelajar Pancasila di
siklus satu. Ada Satu projek yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik kelas IV. Adapun
tema projek tersebut yaitu; “Kearifan Lokal” (Tema 5).

Akhirnya marilah kita tunaikan dan kita laksanakan amanah yang sudah dipercayakan
kepada kita dengan penuh sungguh-sungguh, bertanggung jawab, dedikasi tinggi, loyalitas
yang menyeluruh. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan
kekuatan dan petunjuknya kepada kita semua, Amiiin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Karang Lantang, 2022
Kepala SD NEGERI 116 OKU

Sri Hartati, S.Pd. SD


NIP. 196908121991032010

i
Daftar Isi

Kata Pengantar......................................................................................................................i
Daftar Isi...............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Dasar Hukum...........................................................................................................2
C. Maksud Dan Tujuan.................................................................................................4
D. Hasil Yang Diharapkan............................................................................................4
BAB II PROFIL SD NEGERI 116 OKU ............................................................................6
A. Visi SD NEGERI 116 OKU ....................................................................................6
B. Misi SD NEGERI 116 OKU ...................................................................................6
C. Tujuan SD NEGERI 116 OKU ...............................................................................7
BAB III PROFIL PELAJAR PANCASILA........................................................................8
A. Pengertian Profil Pelajar Pancasila..........................................................................8
B. Dimensi Profil Pejar Pancasila.................................................................................8
BAB IV PELAKSANAAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
DI SD NEGERI 116 OKU ................................................................................................10
A. Koordinator dan Fasilitator Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Di SD
Negeri 116 OKU............................................................................................................10
B. Pemilihan Tema dan Topik Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Di S Negeri
116 OKU ......................................................................................................................11
C. Alokasi Waktu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Di SDN 116 OKU ....12
D. Asesmen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Di SD NEGERI 116 OKU . 13
E. Rapor Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Di SD NEGERI 116 OKU ......13
F. Keterkaitan Antara Tema, Topik, Dimensi, Elemen, Subelemen Dan Fase Profil
Pelajar Pancasila............................................................................................................15
BAB V EVALUASI PELAKSANAAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR
PANCASILA SIKLUS 1...................................................................................................26
BAB VI PENUTUP...........................................................................................................29
LAMPIRAN - LAMPIRAN..............................................................................................30

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Mulai Tahun Ajaran 2022/2023 ini, Kurikulum Merdeka menjadi salah satu
opsi yang dapat dipilih oleh satuan pendidikan. Sebelum ditetapkan sebagai satuan
pendidikan yang menerapkan kurikulum merdeka, satuan pendidikan tersebut
mengisi beberapa instrumen kesiapan implementasi kurikulum merdeka. Ada dua
kategori satuan pendidikan yang secara mandiri mengimplementasikan kurikulum
merdeka yaitu; mandiri berbagai dan mandiri berubah.
Karakteristik utama dari kurikulum merdeka adalah:
1. Pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan karakter
sesuai profil pelajar Pancasila
2. Fokus pada materi esensial sehingga ada waktu cukup untuk pembelajaran
yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.
3. Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang terdiferensiasi
sesuai dengan kemampuan peserta didik dan melakukan penyesuaian
dengan konteks dan muatan lokal.
Projek penguatan profil pelajar Pancasila memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan, mengembangkan
keterampilan, serta menguatkan pengembangan enam dimensi profil pelajar
Pancasila. Melalui projek ini, peserta didik memiliki kesempatan untuk
mempelajari secara mendalam tema-tema atau isu penting seperti gaya hidup
berkelanjutan, toleransi, kesehatan mental, budaya, wirausaha, teknologi, dan
kehidupan berdemokrasi. Projek ini melatih peserta didik untuk melakukan aksi
nyata sebagai respon terhadap isu-isu tersebut sesuai dengan perkembangan dan
tahapan belajar mereka. Projek penguatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi
peserta didik untuk memberikan kontribusi dan dampak bagi masyarakat dan
lingkungan sekitarnya. (Kemendibudristek, 2022)
Pada Tahun Ajaran 2022-2023 ini SD NEGERI 116 OKU ditetapkan
sebagai salah satu satuan pendidikan yang mengimplementasikan kurikulum
merdeka dengan kategori mandiri berbagi. SD NEGERI 116 OKU senantiasa
berupaya untuk

1
mengimplementasikan kurikulum merdeka sebaik mungkin, khususnya dalam
melaksanakan projek penguatan profil pelajar pancasila.
Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SD NEGERI 116
OKU di bagi menjadi satu siklus. peserta didik mengikuti satu projek yang sudah
ditentukan. Adapun satu projek tersebut yaitu; “Permainan Tradisional Sebagai
Kekayaan Budaya Bangsa” (Tema 5), “
B. Dasar Hukum

1. Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun


1945;
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5679);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 87,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6676) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022
Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4762);

2
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5105), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66
Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun
2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5157);
6. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
32 Tahun 2018 Tentang Standar Teknis Pelayanan Minimal Pendidikan
7. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4941); Sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru;
8. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Evaluasi Sistem Pendidikan Oleh
Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah Terhadap Pendidikan Anak Usia
Dini, Pendidikan Dasar, Dan Pendidikan Menengah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang
Pendidikan Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Standar Isi Pada Pendidikan Anak
Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses pada Pendidikan
Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan
Menengah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian Pendidikan pada

3
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang
Pendidikan Menengah
13. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 262/M/2022 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 56/M/2022 Tentang
Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran;
14. Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor
009/H/Kr/2022 Tentang Dimensi, Elemen, Dan Subelemen Profil Pelajar
Pancasila Pada Kurikulum Merdeka;
C. Maksud Dan Tujuan
Adapun Maksud dan tujuan dari Laporan Pelaksanaan Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila Siklus 1 di SD NEGERI 116 OKU antara lain:
1. Sebagai bahan evaluasi dan perbaikan pelaksanaan Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila di SD NEGERI 116 OKU .
2. Menanamkan karakter Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha
Esa, dan Berahlak Mulia kepada peserta didik SD NEGERI 116 OKU .
3. Menanamkan karakter Berkebhinekaan Global kepada peserta didik
SD NEGERI 116 OKU .
4. Menanamkan karakter Bergotong Royong kepada peserta didik SD
NEGERI 116 OKU .
5. Menenamkan karakter Mandiri kepada peserta didik SD NEGERI 116
OKU .
6. Menanamkan karakter Bernalar Kritis kepada peserta didik SD
NEGERI 116 OKU .
7. Menanamkan karakter kreatif kepada peserta didik SD NEGERI 116
OKU .
D. Hasil Yang Diharapkan
Adapun hasil yang diharapkan dari pelaksanaan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila di SD NEGERI 116 OKU antara lain:
1. Tersedianya dokumen laporan yang dapat dijadikan sebagai salah satu
pertimbangan keberhasilan, evaluasi dan perbaikan pelaksananaan P5.

4
2. Karakter Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
Berahlak Mulia dapat membudaya atau sangat berkembang di SD
NEGERI 116 OKU .
3. Karakter Berkebhinekaan Global dapat membudaya atau sangat
berkembang di SD NEGERI 116 OKU .
4. Karakter Bergotong Royong dapat membudaya atau sangat
berkembang di SD NEGERI 116 OKU .
5. Karakter Mandiri dapat membudaya atau sangat berkembang di SD
NEGERI 116 OKU .
6. Karakter Bernalar Kritis dapat membudaya atau sangat berkembang di
SD NEGERI 116 OKU .
7. Karakter Kreatif dapat membudaya atau sangat berkembang di SD
NEGERI 116 OKU

5
BAB II
PROFIL SD NEGERI 116 OKU
A. Visi SD NEGERI 116 OKU
“Sekolah Bermutu, Berdisiplin, Berbudaya”

Indikator Visi

 Unggul dalam perolehan UAS-BN

 Unggul dalam persaingan melanjutkan SMP Negeri Unggul dalam setiap


lomba olahraga dan seni

 Unggul dalam disiplin

 Unggul dalam lomba bidang studi dan aktifitas keagamaan

B. Misi SD NEGERI 116 OKU

1. Melaksanakan pembelajaran yang efektif


2. Menumbuhkan semangat budaya malu bagi semua warga sekolah
3. Mendorong siswa meningkatkan disiplinmotivasi belajar
4. Menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan sekolah
5. Menumbuhkan penghayatan dan penerapan ajaran agama
6. Meningkatkan pengelolaan dan tata tertib administrasi yang baik
7. Menanamkan prilaku yang bersumber pada nilai luhur budaya bangsa

C. Tujuan (4 Tahun)
Mengacu pada visi dan misi sekolah, serta tujuan umum pendidikan dasar, tujuan
sekolah dalam mengembangkan pendidikan ini adalah sebagai berikut ini:
1. Mengimplementasikan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari disekolah,
dirumah, dan di lingkungan masyarakat.
2. Dapat mengembangkan semangat berkreatifitas dan berprestasi bagi seluruh warga
sekolah.
3. Dapat mengembangkan budaya disiplin dan etos kerja yang tinggi

6
D. Tujuan SD NEGERI 116 OKU
1. Siswa lebih tekun dalam beribadah dan berperilaku santun.
2. Meningkatkan kemandirian dan rasa tanggung jawab pada diri siswa melalui
kegiatan kepramukaan, komputer, keolahragaan dan ekstrakurikuler.
3. Mempersiapkan anak didik untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih
tinggi yakni SMP.

7
BAB III
PROFIL PELAJAR PANCASILA

A. Pengertian Profil Pelajar Pancasila


Visi Pendidikan Indonesia yaitu; Mewujudkan Indonesia maju yang
berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila.
Profil pelajar Pancasila dimaknai sebagai “Pelajar Indonesia merupakan pelajar
sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilainilai
Pancasila”
Profil pelajar Pancasila adalah karakter dan kemampuan yang dibangun
dalam keseharian dan dihidupkan dalam diri setiap individu peserta didik melalui
budaya satuan pendidikan, pembelajaran intrakurikuler, projek penguatan profil
pelajar Pancasila, dan ekstrakurikuler.
Kompetensi profil pelajar Pancasila memperhatikan faktor internal yang
berkaitan dengan jati diri, ideologi, dan cita-cita bangsa Indonesia, serta faktor
eksternal yang berkaitan dengan konteks kehidupan dan tantangan bangsa
Indonesia di Abad ke-21 yang sedang menghadapi masa revolusi industri 4.0.
Penguatan profil pelajar pancasila diimplementasikan ke dalam projek yang
dilakukan oleh peserta didik. Projek penguatan profil pelajar pacasila adalah
Projek Lintas Disiplin Ilmu yang kontekstual dan berbasis pada kebutuhan
masyarakat atau permasalahan di lingkungan satuan pendidikan. Artinya
pelaksanaan projek ini tidak terikat oleh rumpun mata pelajaran, melainkan
disesuaikan dengan karakteristik dari projek dan permasalahan yang dibahas oleh
peserta didik.
B. Dimensi Profil Pejar Pancasila
Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi mengeluarkan surat keputusan
NOMOR 008/H/KR/2022 Tentang Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak
Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada
Kurikulum Merdeka

Profil pelajar Pancasila merupakan bentuk penerjemahan tujuan pendidikan


nasional. Profil pelajar Pancasila berperan sebagai referensi utama yang
mengarahkan kebijakan-kebijakan pendidikan termasuk menjadi acuan untuk para
8
pendidik dalam membangun karakter serta kompetensi peserta didik. Profil pelajar

9
Pancasila harus dapat dipahami oleh seluruh pemangku kepentingan karena
perannya yang penting. Profil ini perlu sederhana dan mudah diingat dan
dijalankan baik oleh pendidik maupun oleh pelajar agar dapat dihidupkan dalam
kegiatan sehari-hari. Berdasarkan pertimbangan tersebut, profil pelajar Pancasila
terdiri dari enam dimensi, yaitu: 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bergotong-royong, 4)
berkebinekaan global,
5) bernalar kritis, dan 6) kreatif.

Keenam dimensi profil pelajar Pancasila perlu dilihat secara utuh sebagai
satu kesatuan agar setiap individu dapat menjadi pelajar sepanjang hayat yang
kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Pendidik perlu
mengembangkan keenam dimensi tersebut secara menyeluruh sejak pendidikan
anak usia dini. Selain itu, untuk membantu pemahaman yang lebih menyeluruh
tentang dimensi-dimensi profil pelajar Pancasila, maka setiap dimensi dijelaskan
maknanya dan diurutkan perkembangannya sesuai dengan tahap perkembangan
psikologis dan kognitif anak dan remaja usia sekolah. Selanjutnya, setiap dimensi
profil pelajar Pancasila terdiri dari beberapa elemen dan sebagian elemen
dijelaskan lebih konkrit menjadi subelemen.

10
BAB IV
PELAKSANAAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR
PANCASILA DI SD NEGERI 116 OKU
A. Koordinator dan Fasilitator Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Di
SD NEGERI 116 OKU
Dalam melaksanakan P5 SD NEGERI 116 OKU membentuk Tim pelaksana
P5 yang terdiri dari Dua orang koordinator dan Lima orang fasilitator. Setiap
koordinator bertanggung jawab terhadap satu rombel. Untuk pembagian
fasilitator disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran dan tema yang
dipilih. Sehingga di sikulus pertama terdapat dua fasilitator untuk setiap tema.
1. Tugas Koordinator P5
Tugas koordinator projek penguatan profil pelajar Pancasila adalah:
a. mengembangkan kemampuan, kepemimpinan, dalam mengelola projek
penguatan profil pelajar Pancasila di satuan pendidikan;
b. mengelola sistem yang dibutuhkan oleh pendidik sebagai fasilitator projek
penguatan profil pelajar Pancasila dan peserta didik untuk menyelesaikan
projek penguatan profil pelajar Pancasila dengan sukses, dengan
dukungan dan kolaborasi dari koordinator dan pimpinan satuan
pendidikan;
c. memastikan kolaborasi pembelajaran terjadi di antara para pendidik dari
berbagai mata pelajaran; dan
d. memastikan tujuan dan asesmen pembelajaran yang diberikan sesuai
dengan capaian profil pelajar Pancasila dan kriteria kesuksesan yang
sudah ditetapkan.
Tugas sebagaimana dimaksud pada angka 1 sampai dengan angka 4 di atas
dibuktikan dengan:
a. surat tugas sebagai koordinator projek penguatan profil pelajar Pancasila
dari kepala satuan pendidikan;
b. program dan jadwal kegiatan koordinator projek penguatan profil pelajar
Pancasila yang ditandatangani oleh kepala satuan pendidikan; dan
c. laporan hasil kegiatan koordinator projek penguatan profil pelajar

11
Di SD NEGERI 116 OKU ada lima koordinator projek. Setiap koordinator
projek bertanggungjawab memegang dua kelas. Adapun rinciannya sebagai
berikut:
No Nama Koordinator Kelas
1. Siswanto, S.Pd. SD 4
2. Tugas Fasilitator P5
Tugas fasilitator projek penguatan profil pelajar Pancasila adalah:
1) Melakukan kordinasi dengan Koordinator P5 selama pelaksanaan P5.
2) Membimbing kelompok peserta didik dalam pelaksanaan projek,
mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi / asesmen.
3) Melaporkan perkembangan peserta didik selama pelaksanaan projek.

Di siklus 1 ada kordinator yang berperan juga sebagai fasilitator. Data


Fasilitator P5 dapat dilihat pada tabel berikut:

a. Fasilitator Tema 1 (Kearifan Lokal)


NO NAMA KELAS
1 Resi Noviza, S.Pd 4

2 Maryodona, S.Pd 4

3 Meylina Fitriyanti, S. Pd 4

B. Pemilihan Tema dan Topik Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Di


SD NEGERI 116 OKU
Berdasarkan KEPDIKMENRISTEK No. 262/M/2022 Tentang Perubahan
atas Keputusan Mendikbudristek No. 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan
Kurikulum dalam rangka Pemulihan Pembelajaran, projek penguatan profil
pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang
untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan
profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.
Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara
fleksibel dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan. Projek penguatan
profil pelajar Pancasila dirancang terpisah dari intrakurikuler. Tujuan, muatan,

12
dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan
materi pelajaran intrakurikuler. Satuan pendidikan dapat melibatkan masyarakat
dan/atau

dunia kerja untuk merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil


pelajar Pancasila.
Berdasarkan karakteristik SD NEGERI 116 OKU dan keputusan bersama
dewan pendidik, SD NEGERI 116 OKU memilih satu tema projek yaitu; 1)
Kearifan Lokal. tema tersebut kemudian dikembangkan ke dalam satu topik.
tema kearifan lokal dikembangkan menjadi projek “Permainan Tradisional
Sebagai Kekayaan Budaya Bangsa”.

C. Alokasi Waktu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Di SD


NEGERI 116 OKU
Alokasi waktu projek penguatan profil pelajar Pancasila disesuaikan dengan
jumlah jam projek untuk setiap mata pelajaran yaitu satu jam pelajaran. Sehingga
180 jam per tema projek. Rincian alokasi waktu projek penguatan profil pelajar
Pancasila yaitu:
1. Semua peserta didik wajib mengikuti dua projek dalam satu tahun ajaran.
2. Projek dilaksanakan setelah jam pelajaran reguler yaitu mulai dari pukul 12.30
sampai dengan 13.30.
3. Projek dilaksanakan di hari selasa, rabu, dan kamis. Dua jam pelajaran per hari.
4. Setiap topik projek dilaksanakan selama tiga bulan secara bergantian untuk
setiap kelas.
5. Agustus sampai oktober tema 1 dilaksanakan di kelas 4
6. Total alokasi waktu untuk topik “Permainan Tradisional Sebagai Kekayaan
Budaya Bangsa” adalah 180 jam pelajaran per kelas.

13
D. Asesmen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Di SD NEGERI 116
OKU
Asesmen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Di SD NEGERI 116
OKU dibagi menjadi dua kategori yaitu; asesmen selama proses pelaksanaan
projek dan asesmen hasil projek yang dilaksanakan oleh peserta didik. Untuk
asesmen proses dilakukan oleh fasilitator projek (guru pembimbing), sedangkan
asesmen hasil projek dilakukan oleh guru penguji.
Asesmen di tahap proses pelaksanaan projek terdiri dari dua hal yaitu
kolaborasi peserta didik dan komunikasi peserta didik. Fasilitator projek
melakukan pengamatan kepada peserta didik selama melaksanakan projek.
Instrumen pengamatan disediakan oleh koordinator projek. Asesmen hasil projek
dilakukan oleh penguji. Instrumen asesmen disesuaikan dengan dimensi profil
pelajar Pancasila yang sudah ditentukan sebelumnya untuk setiap tema projek.
Ada 4 kategori nilai peserta didik yaitu:
1. BB (Belum Berkembang)
Peserta didik membutuhkan bimbingan dalam mengembangkan kemampuan.
2. MB (Mulai Berkembang)
Peserta didik mulai mengembangkan kemampuan namun masih belum ajek.
3. BSH (Berkembang Sesuai Harapan)
Peserta didik telah mengembangkan kemampuan hingga berada dalam tahap
ajek
4. SB (Sangat Berkembang)
Peserta didik mengembangkan kemampuannya melampaui harapan.
E. Rapor Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Di SD NEGERI 116 OKU

Peserta didik yang telah mengikuti seluruh kegiatan projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila akan mendapatkan rapor projek. Rapor dibagikan setelah peserta
didik menuntaskan projek. Rapor projek berbeda dengan rapor capaian hasil
belajar
peserta didik. Contoh rapor dapat dilihat di lampiran.

14
15
F. Keterkaitan Antara Tema, Topik, Dimensi, Elemen, Subelemen Dan Fase Profil Pelajar Pancasila
1. Projek Permainan Tradisonal Sebagai Kekayaan Budaya Bangsa

DIMENSI ELEMEN
TEMA TOPIK PROFIL PROFIL
SUB ELEMEN FASE PROFIL
PROJEK PROJEK PELAJAR PELAJAR
PANCASILA PANCASILA
Kearifan Lokal Permainan Berkebinekaan  Mengenal dan Mendalami budaya Menganalisis pengaruh
Tradisonal Global menghargai dan identitas budaya keanggotaan kelompok
Sebagai budaya lokal, regional, nasional,
Kekayaan dan global terhadap
Budaya pembentukan identitas,
Bangsa termasuk identitas dirinya.
Mulai menginternalisasi
identitas diri sebagai bagian
dari budaya bangsa.
Mengeksplorasi dan Menganalisis dinamika
membandingkan budaya yang mencakup
pengetahuan pemahaman, kepercayaan,

16
DIMENSI ELEMEN
TEMA TOPIK PROFIL PROFIL
SUB ELEMEN FASE PROFIL
PROJEK PROJEK PELAJAR PELAJAR
PANCASILA PANCASILA
budaya, dan praktik keseharian
kepercayaan, serta dalam rentang waktu yang
praktiknya panjang dan konteks yang
luas
Menumbuhkan rasa Mempromosikan
menghormati pertukaran budaya dan
terhadap kolaborasi dalam dunia
keanekaragaman yang saling terhubung serta
budaya menunjukkannya dalam
perilaku
 Komunikasi Berkomunikasi Menganalisis hubungan
dan interaksi antar budaya antara bahasa, pikiran, dan
antar budaya konteks untuk memahami
dan meningkatkan

17
DIMENSI ELEMEN
TEMA TOPIK PROFIL PROFIL
SUB ELEMEN FASE PROFIL
PROJEK PROJEK PELAJAR PELAJAR
PANCASILA PANCASILA
komunikasi antar budaya
yang berbeda-beda.
Mempertimbangkan Menyajikan pandangan
dan menumbuhkan yang seimbang mengenai
berbagai perspektif permasalahan yang dapat
menimbulkan pertentangan
pendapat. Memosisikan
orang lain dan budaya yang
berbeda darinya secara
setara, serta bersedia
memberikan pertolongan
ketika orang lain berada
dalam situasi sulit.

18
DIMENSI ELEMEN
TEMA TOPIK PROFIL PROFIL
SUB ELEMEN FASE PROFIL
PROJEK PROJEK PELAJAR PELAJAR
PANCASILA PANCASILA
 Refleksi dan Refleksi terhadap Merefleksikan secara kritis
tanggung pengalaman dampak dari pengalaman
jawab kebinekaan. hidup di lingkungan yang
terhadap beragam terkait dengan
pengalaman perilaku, kepercayaan serta
kebinekaan tindakannya terhadap orang
lain.
Menghilangkan Mengkritik dan menolak
stereotip dan stereotip serta prasangka
prasangka. tentang gambaran identitas
kelompok dan suku bangsa
serta berinisiatif mengajak
orang lain untuk menolak
stereotip dan prasangka.

19
DIMENSI ELEMEN
TEMA TOPIK PROFIL PROFIL
SUB ELEMEN FASE PROFIL
PROJEK PROJEK PELAJAR PELAJAR
PANCASILA PANCASILA
Menyelaraskan Mengetahui tantangan dan
perbedaan budaya keuntungan hidup dalam
lingkungan dengan budaya
yang beragam, serta
memahami pentingnya
kerukunan antar budaya
dalam kehidupan bersama
yang harmonis.
 Berkeadilan Aktif membangun Berinisiatif melakukan
Sosial masyarakat yang suatu tindakan berdasarkan
inklusif, adil, dan identifikasi masalah untuk
berkelanjutan mempromosikan keadilan,
keamanan ekonomi,
menopang ekologi dan
demokrasi sambil

20
DIMENSI ELEMEN
TEMA TOPIK PROFIL PROFIL
SUB ELEMEN FASE PROFIL
PROJEK PROJEK PELAJAR PELAJAR
PANCASILA PANCASILA
menghindari kerugian
jangka panjang terhadap
manusia, alam ataupun
masyarakat.
Berpartisipasi Berpartisipasi menentukan
dalam proses pilihan dan keputusan
pengambilan untuk kepentingan bersama
keputusan bersama melalui proses bertukar
pikiran secara cermat dan
terbuka secara mandiri
Memahami peran Memahami konsep hak dan
individu dalam kewajiban, serta
demokrasi implikasinya terhadap
ekspresi dan perilakunya.
Mulai mencari solusi untuk

21
DIMENSI ELEMEN
TEMA TOPIK PROFIL PROFIL
SUB ELEMEN FASE PROFIL
PROJEK PROJEK PELAJAR PELAJAR
PANCASILA PANCASILA
dilema terkait konsep hak
dan kewajibannya.
Bergotong  Kolaborasi Kerja sama Membangun tim dan
Royong mengelola kerjasama untuk
mencapai tujuan bersama
sesuai dengan target yang
sudah ditentukan.
Komunikasi untuk Aktif menyimak untuk
mencapai tujuan memahami dan
bersama menganalisis informasi,
gagasan, emosi,
keterampilan dan
keprihatinan yang
disampaikan oleh orang
lain
dan kelompok

22
DIMENSI ELEMEN
TEMA TOPIK PROFIL PROFIL
SUB ELEMEN FASE PROFIL
PROJEK PROJEK PELAJAR PELAJAR
PANCASILA PANCASILA
menggunakan berbagai
simbol dan media secara
efektif, serta menggunakan
berbagai strategi
komunikasi untuk
menyelesaikan masalah
guna mencapai berbagai
tujuan bersama.
Saling Menyelaraskan kapasitas
ketergantungan kelompok agar para
positif anggota kelompok dapat
saling membantu satu sama
lain memenuhi kebutuhan
mereka baik secara
individual maupun kolektif.

23
DIMENSI ELEMEN
TEMA TOPIK PROFIL PROFIL
SUB ELEMEN FASE PROFIL
PROJEK PROJEK PELAJAR PELAJAR
PANCASILA PANCASILA
Koordinasi Sosial Menyelaraskan dan
menjaga tindakan diri dan
anggota kelompok agar
sesuai antara satu dengan
lainnya serta menerima
konsekuensi tindakannya
dalam rangka mencapai
tujuan bersama
 Kepedulian Tanggap terhadap Tanggap terhadap
lingkungan Sosial lingkungan sosial sesuai
dengan tuntutan peran
sosialnya dan berkontribusi
sesuai dengan kebutuhan
masyarakat untuk

24
DIMENSI ELEMEN
TEMA TOPIK PROFIL PROFIL
SUB ELEMEN FASE PROFIL
PROJEK PROJEK PELAJAR PELAJAR
PANCASILA PANCASILA
menghasilkan keadaan yang
lebih baik.
Persepsi sosial Melakukan tindakan yang
tepat agar orang lain
merespon sesuai dengan
yang diharapkan dalam
rangka penyelesaian
pekerjaan dan pencapaian
tujuan.
 Berbagi Berbagi Mengupayakan memberi
hal yang dianggap penting
dan berharga kepada orang-
orang yang membutuhkan
di masyarakat yang lebih
luas (negara, dunia).

25
26
BAB V
EVALUASI PELAKSANAAN PROJEK PENGUATAN
PROFIL PELAJAR PANCASILA SIKLUS 1

Kami melakukan evaluasi pada pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar


Pancasila Siklus 1 ini sebagai dasar perbaikan untuk pelaksanaan projek
selanjutnya.

No Pelaksanaan P5 Siklus 1 Evaluasi Rekomendasi


1 Tahap Perencanaan /  Perencanaan dilakukan  Perencanaan melibatkan
Penyusunan Program oleh koordinator, tim Tim Kurikulum,
kurikulum dan perwakilan Koordinator, Fasilitator dan
fasilitator. peserta didik.
 Fasilitator belum  Program P5 disosialisasikan
mengetahui alur dari kepada seluruh warga
pelaksanaan P5. sekolah dan orang tua
 Rencana program P5 tidak peserta didik.
disosialisaikan.
2 Koordinator dan  Koordinator merangkap  Koordinator melaksanakan
Fasilitator tugas sebagai fasilitator. tugas sesuai dengan
 Pembagian fasilitator KEPMENDIKBUDRISTEK
didasarkan kepada Nomor 262/M/2022
keterkaitan mata pelajar Tentang Perubahan Atas
dengan tema projek. Keputusan Menteri
 Kurangnya kordinasi Pendidikan,
antara Koordinator dan Kebudayaan, Riset, Dan
fasilitator. Teknologi Nomor
 Skema pembagian tugas 56/M/2022 Tentang
antara Koordinator dan Pedoman Penerapan
Fasilitator belum jelas. Kurikulum Dalam Rangka
Pemulihan Pembelajaran
 Kordinator tidak menjadi
fasilitator.

27
No Pelaksanaan P5 Siklus 1 Evaluasi Rekomendasi
 Kordinasi antara kordinator
dengan fasilitator harus
ditingkatkan, baik di tahap
perencaan, pelaksanaan dan
evaluasi P5.
 Adanya skema atau
kerangka pembagian tugas
antara fasilitator dan
kordinator.
3 Tahap pelaksanaan P5  Pelaksanaan P5 dibagi  Kegiatan P5 terdiri dari
menjadi tiga kegiatan perencanaan/persiapan,
utama yaitu perencanaan pelaksanaan, refleksi dan
(peserta didik membuat asesmen.
proposal), pelaksanaan dan  Kordinator membuat format
asesmen. / sitematika penulisan
 Format proposal dan proposal dan laporan.
laporan yang dibuat oleh  85% pelaksanaan P5
peserta didik berbeda antar dilakukan sesuai jam projek.
satu kelompok dengan  Membuat lembar bimbingan
kelompok lainnya. yang dapat merekam
 Pelaksanaan P5 lebih perkembangan peserta didik
banyak dilakukan oleh dalam melaksankan P5.
peserta didik di luar jam  Membuat daftar hadir
projek. khusus pelaksanaan P5.
 Proses bimbingan
fasilitator yang belum
optimal.
 Ada peserta didik yang
tidak mengikuti kegiatan
projek

28
No Pelaksanaan P5 Siklus 1 Evaluasi Rekomendasi
4 Asesmen P5  Ada peserta didik yang  Membuat peraturan tertulis
tidak mengikuti pekan mengenai kewajiban peserta
Asesmen projek. didik mengikuti Pekan
 Penguji tidak sepenuhnya Asesmen Projek.
memahami instrumen  Mengadakan sosialisasi
penilaian P5. kepada penguji mengenai
Pekan Asesmen Projek,
khususnya instrumen
penilaian.
5 Ketuntasan Peserta Didik  Tiga belas orang peserta  Membuat peraturan tertulis
didik tidak tuntas pada mengenai kriteria ketuntusan
projek siklus 1 P5.
 Lebih dari lima puluh  Memberikan bimbingan
orang peserta didik khusus kepada peserta didik
mengikuti remedial. yang belum tuntas.
 Membuat instrumen
penilian keaktifan peserta
didik selama proses
pelakasanaan
P5.

29
BAB VI
PENUTUP

Demikian Laporan Pelaksanaan P5 Siklus pertama di SD NEGERI 116 OKU ini kami
susun. Ada pun hal-hal yang belum tercantum atau keliru dalam penyusunan laporan ini akan kami
jadikan dasar perbaikan di kemudian hari. Kami menyadari dalam penyusunan laporan ini masih
ada kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu kami berharap ibu/bapak berkenan untuk
memberikan kritikan dan saran yang akan kami jadikan sebagai bahan perbaikan.
Kami ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan laporan ini.

Karang Lantang, Desember


2022
Salam Hormat,

Tim Penyusun

30
LAMPIRAN - LAMPIRAN

31
MODUL PROJEK
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN OGAN KOMERING ULU
SD NEGERI 116 OKU
Jl. Lintas Sumatera Desa Karang Lantang Kec. Muara Jaya Kab. Ogan Komering Ulu. 32155
MODUL PROJEK : KEARIFAN LOKAL

INFORMASI UMUM
Nama Penyusun : SISWANTO, S.Pd.SD
Satminkal : SD NEGERI 116 OKU
Tahun Ajaran : 2022/2023
Kelas : IV (Empat)
Topik Projek : Permainan Tradisional Sebagai Kekayaan Budaya Bangsa
Alokasi Waktu : 180 JP

DESKRIPSI PROJEK
Projek ini adalah projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dilaksanakan
di kelas X. Projek ini diharapkan dapat mengembangkan seluruh dimensi Profil
Pelajar Pancasila khususnya 2 dimensi yaitu Berkebhinekaan Global dan
Gotong Royong. Projek ini mengangkat tema 1 yaitu “Kearifan Lokal” dengan
topik yang diangkat adalah Permainan Tradisonal sebagai bagian kekayaan
budaya bangsa. Peserta didik ditantang untuk kembali melestarikan berbagai
macam bentuk permainan tradisional yang mulai tergerus oleh berbagai bentuk
permainan terbaru baik online maupun luring. Peserta didik harus menyusun
rencana, melaksanakan, dan membuat laporan projek dalam bentuk makalah, atau
berbagai media kreatif lainnya serta mampu mempraktekannya. Seluruh proses
dan hasil pengerjaan projek didampingi oleh fasilitator. Selain itu, diakhir projek,
peserta didik diharuskan mempresentasikan kepada penguji baik dalam presentasi
atau dalam kegiatan praktek/unjuk kerja.

DIMENSI DAN ELEMEN YANG DIKEMBANGKAN


Dimensi yang dikhususkan untuk projek ini seperti telah disebutkan adalah
berkebhinekaan global dan bergotong royong. Secara lebih lengkap dipaparkan
pada tabel berikut.
Dimensi
Berkebhinekaan Global Bergotong Royong
Mengenal dan menghargai Kolaborasi
budaya
Komunikasi dan interaksi antar Kepedulian
budaya
Elemen Refleksi dan tanggung jawab Berbagi
terhadap pengalaman
kebhinekaan
Berkeadilan sosial

TUJUAN PROJEK
Setelah kegiatan projek pada topik ini, peserta didik diharapkan mampu
mengidentifikasi dan melestraikan berbagai bentuk permainan tradisional yang
menjadi warisan dan kekayaan budaya bangsanya serta mengambil makna yang
terkandung dari permainan tradisional tersebut. Selain itu, peserta didik
diharapkan mendapatkan penguatan Profil Pelajar Pancasila khususnya
berkebhinekaan global dan bergotong royong.
ALUR KEGIATAN
Kegiatan projek akan dilaksanakan berdasarkan alur sebagai berikut.
No. Alur Deskripsi Kegiatan
1 Sosialisasi Penjelasan projek di tema dan topik tertentu oleh koordinator
atau tim. Membahas seluruh teknis dan aturan dalam
pelaksanaan projek
2 Studi Pendahuluan Studi awal yang dilakukan oleh peserta didik didampingi
oleh fasilitator masing-masing untuk menemukan masalah
dan landasan teori penunjang projek.
3 Merumuskan Tahapan peserta didik menyimpulkan permasalahan yang
Masalah akan dipilih untuk ditemukan solusi atau diselesaikan.
4 Merencanakan Membuat perencanaan tahapan penyelesaian projek.
Projek
5 Melaksanakan Melaksanakan rencana yang telah disusun.
Projek
6 Menyusun Membuat tampilan dari hasil pelaksanaan projek dalam
Presentasi Projek bentuk yang sudah disepakati dan ditentukan.
7 Pengujian Projek Proses penilaian projek yang dilakukan oleh tim fasilitator
pada jadwal yang ditentukan secarfa bersamaan bersama
dengan projek di tema dan topik yang lain.
ASESMEN PROJEK
Projek yang dilaksanakan kemudian dinilai melalui asesmen penilaian Profil
Pelajar Pancasila pada elemen dan subelemen yang telah diatur. Penilaian
dilakukan oleh fasilitator pada saat proses bimbingan dan pengujian projek.

JADWAL KEGIATAN

Minggu ke- Selasa Rabu Kamis


1 Sosialisasi oleh Sosialisasi oleh Sosialisasi oleh
Koordinator Projek Fasilitator Fasilitator
2 Sosialisasi oleh Sosialisasi oleh Sosialisasi oleh
Fasilitator Fasilitator Fasilitator
3 Studi Pendahuluan Studi Pendahuluan Studi Pendahuluan
4 Merumuskan Masalah Merumuskan Masalah Merumuskan Masalah
5 Merencanakan Projek Merencanakan Projek Merencanakan Projek
6 Melaksanakan Projek Melaksanakan Projek Melaksanakan Projek
7 Melaksanakan Projek Melaksanakan Projek Melaksanakan Projek
8 Menyusun Presentasi Menyusun Presentasi Menyusun Presentasi
Projek Projek Projek
9 Pengujian Projek Pengujian Projek Pengujian Projek

Rubrik Penilaian
Indikator Yang Hasil Penilaian
No Diamati Deskripsi BB MB BSH SB
1. Perencanaan 1. Peserta didik mampu mengidentifikasi
Berbagai macam permainan
tradisional
2. Peserta didik mampu merumuskan
masalah atau isu yang berkaitan
dengan projek

3. Peserta didik mampu membuat


proposal/perencanaan pembuatan
projek
2. Pelaksanaan 1. Peserta didik manyediakan alat
dan bahan yang dibutuhkan.
2. Peserta didik dapat mengerjakan
projek sesuai langkah yang sudah
direncanakan.
Peserta didik dapat
3.
menyelesaikan projek tepat
waktu.
4. Peserta didik mampu

bekerja sama dengan baik


dalam pelaksanaan projek.
3. Hasil 1. Peserta didik mampu memainkan
permainan tradisional sesuai dengan
projeknya.
Peserta didik mampu membuat video
2. dan mempresetasikan projek.
3. Peserta didik mampu membuat laporan
projek.

LAMPIRAN

Contoh Permainan Tradisional

1. Permainan Petak Umpet


Petak umpet adalah sejenis permainan cari dan sembunyi yang bisa dimainkan oleh minimal dua orang
yang umumnya dilakukan di luar ruang.
Cara Bermain
Permainan dimulai dengan hompimpa untuk menentukan siapa yang menjadi "kucing" (berperan
sebagai pencari teman-temannya yang bersembunyi). Si kucing ini nantinya akan memejamkan
mata atau berbalik sambil berhitung sampai sepuluh. Biasanya dia menghadap tembok, pohon, atau
apa saja supaya dia tidak melihat teman-temannya bergerak untuk bersembunyi (tempat jaga ini
memiliki sebutan yang berbeda di setiap daerah, contohnya di beberapa daerah di Jakarta ada yang
menyebutnya INGLO, di daerah lain menyebutnya BON, dan ada juga yang menamai tempat
itu HONG). Setelah hitungan sepuluh (atau hitungan yang telah disepakati bersama, misalnya jika
wilayahnya terbuka hitungan biasanya ditambah menjadi 15 atau 20) dan setelah teman-temannya
bersembunyi, mulailah si "kucing" beraksi mencari teman-temannya tersebut.
Jika si "kucing" menemukan temannya, ia akan menyebut nama temannya sambil
menyentuh INGLO atau BON atau HONG. Apabila hanya meneriakkan namanya saja, si "kucing"
dianggap kalah dan mengulang permainan dari awal. Hal yang seru adalah pada saat si "kucing"
bergerilya menemukan teman-temannya yang bersembunyi, salah satu anak (yang statusnya masih
sebagai "target operasi" atau belum ditemukan) dapat mengendap-endap menuju INGLO, BON,
atau HONG. Jika berhasil menyentuhnya, semua teman-teman yang sebelumnya telah ditemukan
oleh si "kucing" dibebaskan, alias sandera si "kucing" dianggap tidak pernah ditemukan sehingga si
"kucing" harus kembali menghitung dan mengulang permainan dari awal. Permainan selesai
setelah semua teman ditemukan. Orang yang pertama ditemukan yang menjadi 'kucing' berikutnya.
Ada satu istilah lagi dalam permainan ini, yaitu 'kebakaran' yang dimaksud di sini adalah bila
teman kucing yang bersembunyi ketahuan oleh si kucing disebabkan diberitahu oleh teman kucing
yang telah ditemukan lebih dulu dari persembunyiannya.
Permainan ini bisa melatih anak beradu kecerdasan, kecermatan, dan kejelian. Anak-anak dilatih
berpikir mencari tempat yang tepat untuk bersembunyi dan bagaimana cara bersembunyi untuk
menghindar dari orang mencarinya. Permainan ini juga menjadikan anak lebih kuat dan tangkas
secara fisik. Selain itu memberikan pendidikan pada anak untuk bermain sportif, jujur, dan kreatif.

2. Permainan yeye
Salah satu permainan yang cukup digemari oleh anak-anak perempuan di Desa Bojong adalah
yeye. Permainan yeye tidak lain adalah permainan loncat tinggi. Alat yang digunakan dalam
permainan tersebut adalah tali dengan untaian gelang karet. Panjang tali karet antara dua sampai
dua setengah meter. Jumlah pemain yang terlibat dalam permainan ini, paling sedikit tiga orang.
Semakin banyak pemain, semakin ramai dan menyenangkan. Dua dari mereka bertugas memegang
kedua ujung tali. Sementara itu yang lainnya harus melompati tali yang terbentang nanti. Untuk
melakukan permainan yeye diperlukan lahan yang cukup luas. Lahan yang tepat untuk itu adalah
halaman rumah atau lapangan.
Memainkan yeye, tentu memerlukan keterampilan tersendiri, khususnya tenaga yang memadai
untuk melakukan lompatan. Semakin pandai pemain melewati tali tanpa bantuan raihan tangan,
semakin besar kemungkinannya untuk memimpin permainan tersebut. pemain yang belum terampil
akan menggunakan bantuan tangan untuk meraih bentangan tali karet agar jaraknya memendek.
Permainan yeye dimulai dengan menentukan pemegang kedua ujung tali dan pelompat tali tersebut.
setelah didapat, pemegang tali mengambil posisi saling berhadapan dengan jarak rentang
sedemikian rupa agar tali tampak lurus terbentang. Ketinggian tali yang dibentangkan dimulai dari
bagian bawah yaitu selutut, hingga bagian tertinggi yaitu setangan yang diacungkan ke atas. Satu
persatu pemain melompati tali, semakin tinggi bentangan tali semakin tinggi tingkat kesulitannya.
Oleh karena itu, dia harus menggunakan tangan sebagai alat bantu. Tugas memegang ujung tali
akan berhenti jika terjati kesalahan berikut. Pemain tidak dapat melompati tali yang dibentangkan
pada setiap ketinggian tertentu, baik dengan bantuan raihan tangan atau tidak.
INSTRUMEN PENILAIAN
PENILAIAN PROJEK TEMA KEARIFAN LOKAL

Rentang Nilai: 0 - 4 Berkebinekaan Global Bergotong Royong


NO Nama KELAS Mengenal dan Komunikasi Refleksi dan tanggung Berkeadilan Kolaborasi Kepedulian Berbagi
menghargai dan interaksi jawab terhadap pengalaman Sosial
budaya antar budaya kebinekaan

1 AISA OKTAPIYA IV 3 4 4 4 3 3 3
2 ALMEZNA ANITRA IV 4 3 3 3 3 4 3
3 ALYA NAPISAH IV 3 3 4 3 4 3 4
4 ARSINI IV 4 3 3 3 3 4 3
5 ASEFA DESSYAFIA IV 3 4 4 4 3 3 3
6 CILSI AURA IV 3 3 4 4 3 3 4
7 DAFID PANGESTU IV 3 3 4 3 4 3 4
8 DIENDA ELIYAH IV 3 4 4 4 3 3 3
9 FATMAYANI ZAHARA IV 4 3 3 3 3 4 3
10 HELSYAH SYAFITRI IV 3 4 4 4 3 3 3
11 JELSI RONALDO IV 3 3 4 3 4 3 4
12 JIHAN ARTIKA IV 3 4 4 4 3 3 3
13 JIMMY DELFIAN IV 3 3 4 3 4 3 4
14 MUHAMMAD RAJAB IV 4 3 3 3 3 4 3
15 MUHAMMAD ZAKI AL IV 3 4 4 4 3 3 3
HABSY
16 PEBRIKAJAYA IV 4 3 3 3 3 4 3
17 PRADISTA JUNIOR IV 3 4 4 4 3 3 3
18 RAHMA DEWI IV 3 3 4 4 3 3 4
19 REGA FRESIZILIO IV 3 4 4 4 3 3 3
20 RELI JULITA IV 3 3 4 3 4 3 4
21 RENDA JULIANAH IV 3 3 4 4 3 3 4
22 REYNALDI CHIKO FRANDIKA IV 4 3 3 3 3 4 3
23 REZKY DWI DINATA IV 3 3 4 4 3 3 4

24 RIZANI IV 3 3 4 4 3 3 4
25 RUSMITA SARI IV 4 3 3 3 3 4 3
26 SERLY AZAHRA IV 3 3 4 3 4 3 4
27 SYAFA NADA NIARTI IV 4 3 3 3 3 4 3
28 WAHYU PUTRA SANTANA IV 4 3 3 3 3 4 3
29 ZHAFIF VAN PERSIE IV 3 3 4 3 4 3 4
DOKUMENTASI KEGIATAN P5
1. RAPAT KORDINATOR DENGAN KEPALA SEKOLAH DAN GURU

2. Sosialisasi P5 Tema Kearifan Lokal Kepada Peserta Didik Kelas 4


3. Kegiatan Bimbingan Secara Klasikal di luar kelas

4. Kegiatan Bimbingan Klasikal di Dalam Kelas


5. Kegiatan Bimbingan di Luar Kelas

6. Peserta didik melakukan Projek Kearifan Lokal


7. Persiapan Pekan Asesmen P5

8. Pelaksanaan Asesmen P5
a. Siswa melakukan permainan Petak Umpet
b. Siswa melakukan permainan yeye

Anda mungkin juga menyukai