Anda di halaman 1dari 4

ILMU PERANCANGAN PERUNDANG-UNDANGAN

ANALISIS PERMASALAHAN DARI SALAH SATU ASPEK DI


BANJARMASIN YANG PERLU DIBUATKAN PERATURAN

DOSEN PENGAMPU:
LIES ARIYANI, S.H., M.H.

DISUSUN OLEH:
MUHAMMAD IRFAN HAFIZHI
2110211210034
KELAS E
SEMESTER 5

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT


FAKULTAS HUKUM
ILMU HUKUM
2023/2024
1. Tema
Tema yang ingin saya angkat dalam hal ini adalah tentang “Antrian
Pengisian Bahan Bakar”, yang mana bahan bakar yang dimaksud disini
adalah bahan bakar solar subsidi atau sering disebut dengan bio solar yang
merupakan milik dari varian BBM milik pom bensin Pertamina. Di
Banjarmasin, sudah bukan hal yang asing lagi bagi kita melihat antrian
pengisian bio solar yang sangat panjang yang mana antrian tersebut lebih
dominan diisi oleh mobil-mobil angkutan barang seperti truck, bus dan
terkadang ada juga beberapa mobil operasional kecil yang ikut mengantri.
Namun, dari antrian pengisian bio solar tersebut sering kali menimbulkan
keresahan dan ketidaknyamanan untuk masyarakat sekitar dan pengguna lalu
lintas lainnya. Hal ini akan disebutkan berikut terkait persoalan apa saja yang
menjadi masalah dari antrian pengisian bio solar ini.

2. Persoalan Apa Saja Yang Bermasalah


Adapun persoalan yang menjadi masalah dari dampak antrian
pengisian bio solar ini untuk di kota Banjarmasin antara lain yaitu:
 Menimbulkan Kemacetan Lalu Lintas
Persoalan pertama yang ditimbulkan dari akibat antrian
pengisian bahan bakar bio solar ini adalah kemacetan lalu lintas. Sering
kali kita lihat akibat dari antrian truck yang ingin mengisi bio solar
dibeberapa pom bensin yang ada di Banjarmasin mengakibatkan arus lalu
lintas menjadi terhambat, hal itu dikarenakan antrian truck tersebut
memanjang sampai ke pinggir jalanan dan membuat space jalan menjadi
sempit, terlebih lagi hal tersebut terjadi di siang hari dan di median jalan
yang memang tidak lebar. Bahkan terkadang disaat pasokan solar subsidi
sedang dalam pengiriman, sopir truck seringkali meninggalkan truck nya
di antrian pinggir jalan dalam waktu semalaman, sehingga dalam waktu
semalaman itu pula biasanya lalu lintas mengalami kemacetan akibat
antrian truck.
 Mengganggu Masyarakat/Warga Sekitar
Persoalan selanjutnya yang menjadi dampak dari antrian
bio solar adalah terganggunya kenyamanan dari masyarakat atau warga
sekitar dari pom bensin tersebut. Antrian panjang truck yang mengisi bio
solar tidak hanya mengakibatkan kemacetan lalu lintas saja, tetapi juga
menutupi halaman dari rumah-rumah warga ataupun bangunan lainnya
yang ada dipinggir jalan. Selain itu, getaran dari banyaknya truck yang
mengantri mengelilingi rumah warga juga dirasa sangat mengganggu,
bahkan dibeberapa kasus ada rumah warga yang berdekatan dengan pom
bensin sampai retak karena sering dikelilingi oleh puluhan truck akibat
dari getaran mesinnya.

3. Aktor
Aktor dari permasalahan ini antara lain adalah pihak dari pom
bensin (Pertamina) itu sendiri, karena sering dirasa kurangnya perhatian dan
inisiatif untuk memberikan arahan kepada sopir truck untuk menertibkan dan
membatasi antrian. Disatu sisi dari sopir truck sendiri juga menjadi aktor
dalam permasalahan ini karena kurangnya kesadaran dan kepekaan dalam
mengantri bio solar, tanpa memikirkan dampak yang akan ditimbulkan
terhadap lalu lintas dan perumahan warga sekitar.

4. Lembaga Yang Berwenang


Jika antrian bio solar ini terus dibiarkan tanpa dikontrol lebih
lanjut, maka lalu lintas dan warga yang rumahnya di area sekitar pom bensin
tersebut akan terus terganggu dan merasa dirugikan. Maka dari itu, perlu
adanya lembaga yang berwenang untuk turun tangan langsung mengatasi
permasalahan ini. jika dilihat dari lingkupnya yang lebih dominan mengarah
ke permasalahan arus lalu lintas, lembaga yang mempunyai wewenang untuk
turun tangan dalam mengatasi permasalahan ini adalah Dinas Perhubungan
(DISHUB) Kota Banjarmasin. Dinas Perhubungan mempunyai wewenang
sepenuhnya dalam mengatur arus lalu lintas apabila terjadi hambatan, maka
dalam mengatasi antrian bio solar ini pun Dinas Perhubungan berwenang
untuk langsung turun ke lapangan apabila antrian tersebut sampai
menyebabkan terhambatnya arus lalu lintas.

5. Apakah Sudah Ada atau Belum Peraturan Daerah (PERDA) Yang


Mengatur
Terkait permasalahan antrian bio solar di Banjarmasin ini, sejauh
ini belum ada PERDA Kota Banjarmasin yang mengatur terkait hal tersebut.
Sebelumnya pada tahun 2022 lalu, sempat dikeluarkan surat edaran jalur
khusus bio solar oleh Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin yang bernomor
096/Dishub/ Tahun 2022 yang ditandatangani oleh Wali Kota. Namun, tidak
lama kemudian Wali Kota mencabut surat edaran tersebut karena terdapat
banyak kesalahan yang harus direvisi. Untuk kedepannya, mungkin perlu
adanya PERDA yang mengatur tentang antrian BBM solar subsidi atau bio
solar ini sebagai Lex Specialis terutama dalam hal pembatasan jumlah antrian
dan pembagian jamnya agar dapat ditertibkan dan tidak sampai mengganggu
arus lalu lintas.

Anda mungkin juga menyukai