Anda di halaman 1dari 11

REVIEW TESIS

MANAJEMEN STRATEGIK DALAM PENINGKATAN


KOMPETENSI LULUSAN DI SMK BINA INSAN
MULIA KABUPATEN CIREBON

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian MPI


Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Achmad Patoni, M.Pd.
Prof. Dr. Ahmad Tanzeh, M.Pd.

Oleh:
Yanuar Fitra Pradana
1880501230024

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


PASCASARJANA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SAYYID ALI
RAHMATULLAH TULUNGAGUNG
OKTOBER 2023
Review Tesis
Manajemen Strategik Dalam Peningkatan Kompetensi Lulusan di SMK Bina
Insan Mulia Kabupaten Cirebon
Tasbikhiyah

A. Judul Penelitian
Penelitian oleh Tasbikhiyah memiliki judul lengkap Manajemen Strategik
Dalam Peningkatan Kompetensi Lulusan di SMK Bina Insan Mulia
Kabupaten Cirebon. Secara umum, judul tesis yang digunakan oleh
Tasbikhiyah cukup baik dan informatif. Judul mengandung subjek dan tempat
penelitian secara spesifik sehingga menggambarkan fokus pembahasan yang
tengah diteliti, yakni “Manajemen Strategik” dan “SMK Bina Insan Mulia
Kabupaten Cirebon”. Selain itu, di dalam judul juga disebutkan secara eksplisit
mengenai tujuan penelitian yakni “Peningkatan Kompetensi Lulusan”. Hal
tersebut memberikan gambaran yang jelas mengenai sesuatu yang akan dicapai
dalam penelitian.
Namun, judul tesis yang ditulis oleh Tasbikhiyah juga memiliki beberapa
kekurangan, seperti kurangnya pencantuman mengenai metode penelitian.
Terkadang, menyertakan metode penelitian yang akan digunakan (kualitatif,
kuantitatif, studi kasus, survei) dalam judul juga dapat memberikan gambaran
lebih lanjut mengenai pendekatan penelitian yang akan digunakan. Sebagai
penyempurnaan, berikut perbaikan judul yang dapat diajukan berdasarkan
beberapa uraian di atas: “Strategi Manajemen untuk Meningkatkan
Kompetensi Lulusan: Studi Kasus SMK Bina Insan Mulia Kabupaten
Cirebon”. Contoh perbaikan judul ini memperjelas metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian, yakni studi kasus. Judul juga lebih terfokus pada
hasil yang diharapkan, yakni “Meningkatkan Kompetensi Lulusan”.

B. Latar Belakang Penelitian


Latar belakang tesis dengan judul “Manajemen Strategik Dalam
Peningkatan Kompetensi Lulusan di SMK Bina Insan Mulia Kabupaten
Cirebon” karya Tasbikhiyah menghadirkan sejumlah aspek positif yang patut

1
diperhatikan. Kelebihan utama tesis ini terletak pada relevansi temanya yang
sangat penting dalam konteks pendidikan di Indonesia. Penelitian ini menyoroti
permasalahan peningkatan kompetensi lulusan SMK, yang menjadi isu yang
sangat relevan dan berdampak signifikan dalam upaya meningkatkan kualitas
sumber daya manusia di negara ini. Salah satu aspek kunci yang membuat latar
belakang tesis ini relevan adalah fokusnya pada peningkatan kompetensi
lulusan SMK. Indonesia menghadapi tantangan serius dalam mempersiapkan
lulusan SMK yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan
tuntutan pasar kerja yang semakin kompleks. Inisiatif untuk menggali lebih
dalam permasalahan ini sangat relevan dalam meningkatkan mutu lulusan SMK
dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Pemahaman yang kuat tentang pentingnya manajemen strategik dalam
pendidikan juga menjadi salah satu nilai tambah dari latar belakang tesis ini.
Manajemen strategik adalah suatu pendekatan yang telah terbukti efektif dalam
berbagai konteks pendidikan di seluruh dunia. Pendekatan ini membantu
lembaga pendidikan, seperti SMK, untuk mengembangkan rencana strategis
yang berfokus pada tujuan dan visi jangka panjang. Penerapan manajemen
strategik di SMK Bina Insan Mulia Kabupaten Cirebon diharapkan akan
memungkinkan sekolah ini untuk lebih efektif dalam meningkatkan kompetensi
lulusannya. Poin positif lainnya adalah kemampuan tesis ini dalam
mengidentifikasi masalah utama. Tesis ini dengan jelas mencermati
ketidaksesuaian kompetensi lulusan dengan tuntutan pasar kerja sebagai inti
permasalahan. Masalah ini menciptakan ketidakcocokan antara kualifikasi
lulusan SMK dengan kebutuhan sektor industri dan lapangan kerja. Oleh karena
itu, pemahaman yang mendalam tentang akar permasalahan ini akan
memberikan dasar yang kuat untuk penelitian lebih lanjut.
Namun, demikian, terdapat beberapa kelemahan dalam latar belakang tesis
ini yang memerlukan perbaikan. Salah satunya adalah kurangnya data konkret
atau statistik yang dapat mendukung pernyataan-pernyataan yang disampaikan.
Kekurangan ini bisa merugikan dalam meyakinkan pembaca akan urgensi
permasalahan ini. Sebagai contoh, latar belakang tesis dapat diperkuat dengan
data-data statistik yang menggambarkan sejauh mana ketidaksesuaian

2
kompetensi lulusan telah berdampak pada tingkat pengangguran di kalangan
lulusan SMK atau bagaimana hal ini memengaruhi perkembangan industri lokal.
Latar belakang tesis ini juga terasa agak umum dan membutuhkan lebih banyak
rincian yang konkret. Misalnya, memberikan informasi lebih mendalam tentang
kurikulum yang diterapkan di SMK Bina Insan Mulia Kabupaten Cirebon, serta
bagaimana kurikulum ini telah mencerminkan kebutuhan pasar kerja yang terus
berubah. Selain itu, mendalami pengalaman lulusan dalam mencari pekerjaan,
baik dalam hal kesuksesan maupun hambatan yang dihadapi, akan memberikan
perspektif yang lebih kaya terkait dengan permasalahan ini.

C. Fokus Penelitian
Penelitian Tasbikhiyah mengenai Manajemen Strategik dalam Peningkatan
Kompetensi Lulusan di SMK Bina Insan Mulia Kabupaten Cirebon memiliki
beberapa pertanyaan penelitian yang hendak dikaji di dalam tesisnya, antara lain:
1. Bagaimana perumusan strategi dalam peningkatan kompetensi lulusan
di SMK Bina Insan Mulia Kabupaten Cirebon?
2. Bagaimana implementasi strategi dalam peningkatan kompetensi
lulusan di SMK Bina Insan Mulia Kabupaten Cirebon?
3. Bagaimana evaluasi dan pengendalian strategi dalam peningkatan
kompetensi lulusan di SMK Bina Insan Mulia Kabupaten Cirebon?
Secara umum, penelitian Tasbikhiyah memiliki fokus yang cukup jelas pada
program keahlian Broadcasting dan pertelevisian serta dua komponen utama,
yaitu karakter peserta didik dan kompetensi peserta didik. Fokus penelitian ini
mencerminkan relevansi yang kuat dengan isu-isu aktual dalam dunia
pendidikan dan masyarakat, terutama terkait dengan pengembangan
kompetensi lulusan SMK dan pembentukan karakter siswa. Pertanyaan
penelitian yang diajukan oleh peneliti tampaknya sudah cukup jelas dan relevan.
Tasbikhiyah menggambarkan tiga tahap utama dalam manajemen strategik,
yaitu perumusan strategi, implementasi strategi, dan evaluasi serta
pengendalian strategi. Ini adalah pendekatan yang sistematis dan komprehensif
untuk memahami bagaimana sekolah dapat meningkatkan kompetensi
lulusannya melalui manajemen strategik. Penelitian semacam ini penting dalam

3
mengidentifikasi tantangan dan peluang yang dihadapi oleh SMK Bina Insan
Mulia Kabupaten Cirebon dalam mencapai tujuan peningkatan kompetensi
lulusan mereka.
Penting untuk mengaitkan fokus penelitian ini dengan latar belakang
penelitian. Sejauh ini, latar belakang tesis telah mengidentifikasi masalah utama,
yaitu ketidaksesuaian kompetensi lulusan dengan tuntutan pasar kerja. Dengan
fokus penelitian pada manajemen strategik dalam program keahlian
Broadcasting dan pertelevisian, peneliti dapat memahami bagaimana strategi
dapat membantu mengatasi masalah ini. Strategi yang tepat dapat membantu
sekolah dalam menyusun kurikulum yang relevan dengan industri, membentuk
karakter siswa agar siap menghadapi tantangan pekerjaan, serta mengevaluasi
dan mengendalikan strategi-strategi tersebut untuk memastikan keberhasilan
jangka panjang. Namun, dalam melanjutkan penelitian ini, peneliti harus
memastikan bahwa fokus pada program keahlian Broadcasting dan
pertelevisian mencerminkan permasalahan yang umum atau representatif di
SMK Bina Insan Mulia Kabupaten Cirebon. Dalam konteks ini, penting untuk
menghindari kesan bahwa program keahlian tertentu menjadi fokus utama
karena alasan tertentu. Relevansi program-program lain di SMK juga harus
diperhitungkan, dan hasil penelitian harus dapat memberikan wawasan yang
lebih luas tentang manajemen strategik yang dapat diterapkan di seluruh
sekolah.
Selain itu, perlu juga diperhatikan bahwa selain karakter peserta didik dan
kompetensi peserta didik, faktor-faktor lain seperti peran guru, dukungan dari
pihak sekolah, kualitas kurikulum, dan hubungan dengan industri mungkin juga
memiliki dampak signifikan pada peningkatan kompetensi lulusan. Oleh karena
itu, penelitian ini dapat menjadi lebih komprehensif jika mempertimbangkan
semua aspek yang relevan yang mempengaruhi peningkatan kompetensi lulusan
di SMK Bina Insan Mulia Kabupaten Cirebon. Dalam rangka menghasilkan
penelitian yang kuat, diperlukan metode penelitian yang tepat yang mencakup
berbagai teknik pengumpulan data dan analisis. Penelitian ini juga harus
memberikan pandangan yang mendalam dan menyeluruh terkait dengan
efektivitas strategi yang diidentifikasi dalam mencapai tujuan peningkatan

4
kompetensi lulusan. Dengan memastikan bahwa fokus penelitian ini
berdasarkan pada relevansi yang kuat dengan masalah yang diidentifikasi dalam
latar belakang, serta melibatkan pendekatan penelitian yang tepat, penelitian ini
berpotensi memberikan kontribusi yang berarti dalam pemahaman manajemen
strategik dalam pendidikan SMK di Indonesia.

D. Penegasan Istilah
Penelitian yang berjudul "Manajemen Strategik dalam Peningkatan
Kompetensi Lulusan di SMK Bina Insan Mulia Kabupaten Cirebon" yang
dilakukan oleh Tasbikhiyah berfokus pada tiga konsep utama, yaitu Manajemen
Strategik, Kompetensi Lulusan, dan Program Keahlian Broadcasting dan
Pertelevisian. Ketiga konsep ini menjadi variabel kunci dalam menjelaskan
temuan data penelitian. Peneliti secara rinci menjelaskan setiap variabel ini,
termasuk pengertian, tujuan, sasaran, elemen-elemen pembentuk, dan tahapan-
tahapan yang terlibat dalam pelaksanaannya. Pertama, Manajemen Strategik
adalah konsep dasar yang memiliki relevansi yang kuat dengan fokus penelitian.
Penjelasan tentang pengertian, tujuan, dan sasaran manajemen strategik
membantu memahami mengapa penelitian ini memilih pendekatan manajemen
strategik sebagai kerangka kerja untuk meningkatkan kompetensi lulusan.
Manajemen strategik memberikan alat analisis yang diperlukan untuk
memahami bagaimana strategi dapat berkontribusi pada pencapaian tujuan
peningkatan kompetensi lulusan.
Kedua, Kompetensi Lulusan adalah variabel yang sangat relevan dengan
latar belakang penelitian yang mengidentifikasi ketidaksesuaian kompetensi
lulusan dengan pasar kerja. Penjelasan tentang pengertian, tujuan, dan standar
kompetensi lulusan menjadi dasar penting untuk memahami mengapa
penelitian ini menekankan peningkatan kompetensi sebagai prioritas utama.
Konsep ini juga terkait erat dengan standar kompetensi lulusan yang telah
ditetapkan oleh pemerintah, yang menghubungkan penelitian ini dengan
kerangka regulasi yang berlaku. Ketiga, Program Keahlian Broadcasting dan
Pertelevisian adalah variabel yang menjadi fokus utama dalam penelitian.
Penjelasan tentang pengertian program, kurikulum, dan profil lulusan program

5
ini memberikan wawasan yang mendalam tentang konteks di mana peningkatan
kompetensi lulusan dilaksanakan. Ini juga membantu dalam pemahaman terkait
dengan elemen-elemen yang memengaruhi kompetensi lulusan dalam konteks
program keahlian khusus ini.
Selain konsep utama ini, penelitian juga merujuk pada beberapa teori lain
seperti teori pembelajaran aktif, teori karakter dan etika, serta teori evaluasi
pendidikan. Meskipun tidak dijelaskan secara spesifik dalam penelitian,
referensi ke teori-teori ini menunjukkan landasan teoritis yang lebih luas yang
digunakan dalam penelitian ini. Kesesuaian antara landasan teori ini dengan
latar belakang, fokus penelitian, dan metode penelitian terlihat sangat kuat.
Landasan teori memberikan dasar yang kokoh untuk pemahaman mengapa
peningkatan kompetensi lulusan menjadi prioritas utama dalam pendidikan di
SMK Bina Insan Mulia Kabupaten Cirebon, terutama dalam program keahlian
Broadcasting dan pertelevisian. Penjelasan rinci tentang konsep-konsep utama
ini memastikan bahwa penelitian memiliki dasar yang kuat untuk menjalankan
analisis dan penilaian yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan penelitian.
Dengan demikian, landasan teori menjadi kerangka yang solid untuk seluruh
penelitian ini.

E. Outline Kajian Pustaka


Dalam menunjang penelitiannya, Tasbikhiyah melakukan studi pustaka
terhadap beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan tema penelitian.
Mengacu pada data penelitian, beberapa peneliti terdahulu diketahui telah
melakukan berbagai penelitian tentang manajemen strategis di berbagai
lembaga pendidikan, termasuk pondok pesantren, yayasan, dan madrasah.
Masing-masing penelitian mengungkapkan langkah-langkah perencanaan,
implementasi, dan pengendalian manajemen strategis untuk meningkatkan
kualitas lulusan atau mengembangkan lembaga pendidikan. Muhimatul 'Aliyah
(2018) menyoroti pentingnya perumusan visi dan misi, penggunaan Key
Performance Indicator (KPI), serta asesmen organisasi dalam mencapai
penjaminan mutu. Kamarudin (2018) menekankan bahwa lembaga pendidikan
perlu lebih memanfaatkan lingkungan internal dan eksternal untuk

6
mengembangkan kewirausahaan. Sementara Solahudin Majid, Syamsudin R.S.,
dan Moch. Fakhruroji (2018) meneliti bagaimana pesantren dapat
mengembangkan bakat dan minat santri melalui strategi yang melibatkan aspek
lingkungan internal dan eksternal. Etik Kurniawati (2017) mencatat langkah-
langkah dalam rumusan strategi, implementasi, dan evaluasi strategi di lembaga
pendidikan. Terakhir, Mappasiara (2018) menyoroti perbedaan antara
manajemen strategis dan manajemen operasional, dan bagaimana keduanya
dapat membantu pengembangan lembaga pendidikan. Adapun penelitian yang
dilakukan oleh Tasbikhiyah berfokus pada manajemen strategis untuk
peningkatan kompetensi lulusan di SMK Bina Insan Mulia Kabupaten Cirebon
pada program keahlian Broadcasting dan pertelevisian, dengan penekanan pada
karakter dan kompetensi peserta didik.
Ada 3 asumsi dasar yang dikemukakan oleh peneliti di dalam penelitian
yang dilakukannya. Asumsi tersebut antara lain adalah:
1. Manajemen strategik dibutuhkan dalam suatu organisasi untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2. Kompetensi lulusan menjadi indikator organisasi pendidikan untuk
mengevaluasi keberhasilan pembelajaran baik secara sikap,
pengetahuan, maupun keterampilan sehingga lulusan menjadi manusia
bernilai.
3. Manajemen strategik dalam peningkatan kompetensi lulusan di SMK
Bina Insan Mulia Kabupaten Cirebon harus dilakukan agar dapat
bersaing dan menjadikan output/lulusan yang unggul sesuai dengan
kebutuhan dunia masyarakat yang dituntut kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi dengan berorientasi pada cita-cita dan melanjutkan
pendidikan ke jenjang perguruan tinggi baik di dalam negeri maupun di
luar negeri.

F. Metode Penelitian
Penelitian Tasbikhiyah menggunakan metode penelitian kualitatif.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan interpretif atau post-
positifisme. Metode kualitatif digunakan untuk meneliti kondisi obyek alamiah

7
dan memahami makna, keunikan, serta mengonstruksi fenomena yang ada.
Pendekatan interpretif atau post-positifisme digunakan untuk memahami
konteks dan isu yang terkait dengan peningkatan kompetensi lulusan di SMK
Bina Insan Mulia Kabupaten Cirebon pada program keahlian Broadcasting dan
pertelevisian. Adapun waktu dan tempat penelitian yang dilakukan oleh
Tasbikhiyah adalah pada bulan Juni 2019 sampai dengan Februari 2022
bertempat di SMK Bina Insan Mulia Kabupaten Cirebon. Setting penelitian
dijelaskan oleh peneliti ke dalam tabel kegiatan penelitian mulai dari observasi
awal di lapangan, observasi lanjutan di lapangan, hingga pada tahapan akhir
penyusunan dan penandatanganan tesis untuk pengajuan seminar hasil tesis.
Sampel yang digunakan oleh peneliti di dalam artikel tesisnya
menggunakan teknik nonprobability sampling, tepatnya dengan jenis purposive
sampling. Sumber data yang diambil peneliti terdiri dari 4 subjek, antara lain:
[1] Yayasan (K. H. Imam Jazuli, LC. dan Yudi Permana, S.Pd.I.), [2] Kepala
sekolah (Siti Zahroh, S.Pd. dan Maulana Karim Amrullah, M.Pd.), [3] Wakasek
kurikulum (Ma’mun Aziz, M.Pd.), [4] Kepala program broadcasting dan
pertelevisian (Lili Toyibin, S.E., M.Pd.). Teknik pengumpulan data terdiri dari
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Terakhir, pengujian keabsahan data
dilakukan dengan beberapa pengujian, antara lain: [1] Uji kredibilitas, [2] Uji
transferability, [2] Uji dependability, dan [4] Uji confirmability.
Tasbikhiyah dalam menggunakan metode penelitian di dalam tesisnya
tampak cukup baik dan relevan dengan fokus dan latar belakang penelitiannya.
Penggunaan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan interpretif atau
post-positifisme memberikan landasan kuat untuk eksplorasi mendalam tentang
peningkatan kompetensi lulusan dalam konteks SMK Bina Insan Mulia
Kabupaten Cirebon. Metode kualitatif ini memungkinkan peneliti untuk
mengeksplorasi makna, konteks, dan pandangan yang terkait dengan masalah
tersebut. Salah satu kelebihan utama metode penelitian ini adalah jenis metode
kualitatif itu sendiri. Penelitian kualitatif adalah pendekatan yang sesuai ketika
penelitian memerlukan pemahaman yang lebih mendalam tentang fenomena
yang kompleks dan kontekstual, seperti peningkatan kompetensi lulusan dalam
lingkungan pendidikan. Melalui metode ini, peneliti dapat menggali informasi

8
yang sulit ditemukan melalui metode kuantitatif, seperti pandangan subjek
terhadap isu-isu yang relevan, konteks lingkungan, dan makna yang melekat
dalam tindakan mereka.
Pendekatan interpretif atau post-positifisme yang digunakan dalam
penelitian ini juga sejalan dengan fokus penelitian yang ingin memahami
konteks dan isu-isu terkait peningkatan kompetensi lulusan. Pendekatan ini
menekankan pentingnya memahami berbagai perspektif dan pemahaman yang
mendasari fenomena yang diamati. Dengan demikian, metode penelitian ini
memungkinkan peneliti untuk memahami secara lebih komprehensif
bagaimana strategi-strategi yang diterapkan memengaruhi hasil peningkatan
kompetensi lulusan di SMK Bina Insan Mulia. Selanjutnya, dalam hal waktu
dan tempat penelitian, rentang waktu yang digunakan dari Juni 2019 hingga
Februari 2022 sesuai dengan fokus penelitian yang ingin memahami
perkembangan atau perubahan yang terjadi seiring waktu terkait dengan
peningkatan kompetensi lulusan. Penelitian yang dilakukan di SMK Bina Insan
Mulia Kabupaten Cirebon juga relevan dengan konteks penelitian yang
memfokuskan pada lembaga pendidikan ini. Penelitian yang dilakukan di lokasi
yang sama dengan objek penelitian juga memungkinkan peneliti untuk
mendapatkan wawasan yang mendalam tentang konteks lingkungan pendidikan.
Penggunaan teknik pengumpulan data yang beragam, termasuk observasi,
wawancara, dan dokumentasi, juga merupakan hal positif. Penggunaan
berbagai teknik ini memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data yang
variatif dan mendalam. Observasi dapat memberikan gambaran visual tentang
situasi di lapangan, sementara wawancara memungkinkan peneliti untuk
mendengarkan pandangan dari berbagai pemangku kepentingan, seperti
yayasan, kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, dan kepala
program broadcasting dan pertelevisian. Dokumentasi dapat memberikan data
historis yang mendukung analisis. Kombinasi teknik ini dapat memberikan
sudut pandang yang komprehensif dalam memahami strategi, implementasi,
serta evaluasi dan pengendalian peningkatan kompetensi lulusan di SMK Bina
Insan Mulia. Meskipun demikian, ada beberapa kekurangan dalam metode
penelitian yang perlu diperbaiki. Salah satu kelemahan utamanya adalah ukuran

9
sampel yang relatif kecil. Penggunaan jenis sampel purposive sampling
memang sesuai dengan fokus penelitian tertentu, namun jumlah sampel yang
terbatas (4 subjek) dapat membatasi generalisasi hasil penelitian. Dalam
penelitian selanjutnya, pertimbangkan penggunaan sampel yang lebih besar
atau penggabungan metode kualitatif dan kuantitatif untuk memberikan
gambaran yang lebih komprehensif.
Pengujian keabsahan data dengan uji kredibilitas, transferability,
dependability, dan confirmability adalah hal yang baik. Namun, penting untuk
memastikan bahwa pengujian tersebut dilakukan dengan teliti dan transparan.
Selain itu, perlu mencantumkan bagaimana uji keabsahan tersebut dilakukan
dalam tesis untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang proses
validasi data. Dengan begitu, pembaca dapat lebih percaya pada hasil penelitian.
Secara keseluruhan, metode penelitian yang digunakan dalam tesis Tasbikhiyah
sesuai dengan fokus penelitian dan latar belakang penelitian. Penggunaan
metode kualitatif dengan pendekatan interpretif atau post-positifisme
memberikan landasan yang kuat untuk memahami strategi, implementasi, serta
evaluasi dan pengendalian peningkatan kompetensi lulusan di SMK Bina Insan
Mulia Kabupaten Cirebon. Namun, perbaikan seperti ukuran sampel yang lebih
besar dan penjelasan yang lebih rinci tentang pengujian keabsahan data dapat
meningkatkan kualitas penelitian ini secara keseluruhan.

DAFTAR PUSTAKA
Tasbikhiyah (2022). Manajemen Strategik dalam Peningkatan Kompetensi Lulusan
di SMK Bina Insan Mulia Kabupaten Cirebon. Institut Agama Islam Bunga
Bangsa Cirebon

10

Anda mungkin juga menyukai