Jawaban No 3
Jawaban No 3
dipertimbangkan. Yaitu :
Dalam model ingratif, siswa mungkin cenderung fokus pada pencapaian target yang
telah ditetapkan, sehingga hal ini dapat mengurangi ruang bagi kreativitas dan inisiatif
siswa dalam mengeksplorasi materi pelajaran secara lebih bebas. Hal ini dapat
membatasi pengembangan keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa.
Selain hal diatas, model integratif di jenjang SD juga memiliki beberapa kekurangan yang
perlu menjadi perbaikan dalam pengembangan model Integratif kedepannya, antara lain:
1. Kesulitan Guru:
Guru perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang berbagai disiplin ilmu
untuk dapat menerapkan model ini dengan efektif.
Guru perlu memiliki keterampilan mengajar yang kreatif dan inovatif untuk dapat
membuat pembelajaran menarik dan menyenangkan bagi siswa.
Guru perlu memiliki waktu yang cukup untuk merencanakan dan melaksanakan
pembelajaran dengan model ini.
Model integratif dapat membuat beban belajar siswa menjadi lebih berat karena
mereka harus mempelajari berbagai hal dalam satu tema.
Model ini dapat membuat siswa merasa kesulitan untuk memahami konsep secara
mendalam karena mereka harus mempelajari banyak hal dalam waktu yang singkat.
Orang tua perlu memahami model integratif agar dapat membantu siswa belajar di
rumah.
Orang tua perlu menyediakan waktu dan sumber belajar yang mendukung
pembelajaran siswa dengan model ini.
Meskipun model ingratif memiliki kelebihan dalam menetapkan target yang jelas, kritikan-
kritikan di atas perlu dipertimbangkan untuk memastikan bahwa pendekatan pembelajaran
yang digunakan di jenjang SD memberikan ruang bagi pemahaman mendalam, pengakuan
terhadap keanekaragaman siswa, serta pengembangan kreativitas dan inisiatif siswa.