KLIPING

TENTANG
KONFLIK SOSIAL

★Nama kelompok : • Arya Rama A. (08)

• Raditiya Endhi S. (25)

KELAS : VIII F
1. Kerusuhan 1998

Terjadi pada bulan Mei 1998 di kawasan ibu kota dan

sekitarnya yang memicu penolakan masyarakat terhadap etnis
Tionghoa.

Cara mengatasi : Diperlukan pendekatan yang komprehensif

dari pemerintah dan masyarakat.

2. Konflik Aceh

Konflik yang terjadi di kota yang terkenal sebagai "Serambi

Mekkah" ini disebabkan oleh perbedaan terkait hukum islam
dan ketidakpuasan terhadap distribusi sumber daya.

Cara mengatasi : Menggalakkan dialog antara pemerintah dan

kelompok-kelompok yang terlibat.
3. Konflik FPI vs GMBI di Jawa Barat

Konflik yang terjadi pada 2017 lalu antara FPI dengan

GMBI bermula dari pemanggilan Habib Rizieq terkait
dugaan penghinaan Pancasila dan pencemaran nama
baik.
Cara mengatasi : Mendorong dialog terbuka antara
kedua belah pihak.

4. Pengusiran Mahasiswa Papua di

Yogyakarta

Mahasiswa Papua di Yogyakarta yang mendukung

kemerdekaan atas Papua Barat mendapat perlakuan
tidak menyenangkan, disebabkan karena persepsi
negatif dari orang Papua.
Cara mengatasi : Mengadakan forum dialog antara
masyarakat lokal dan mahasiswa Papua.

5. Konflik Nusa Tenggara Barat

Pada tahun 2013 terjadi konflik di Nusa Tenggara Barat

yang disebabkan oleh perbedaan suku dan budaya
masyarakat setempat.
Cara mengatasi : Meningkatkan kesadaran tentang
pentingnya toleransi dan menghormati perbedaan
budaya.

6. Konflik Sampit
Terjadi selama 10 hari di tahun 2001, dilaporkan 469
orang meninggal dunia dalam kasus ini dan sebanyak
108.000 memutuskan untuk mengungsi, disebabkan
karena persaingan atas sumber daya.
Cara mengatasi : Dialog dan mediasi antara kedua
kelompok yang terlibat untuk mencari pemahaman dan
penyelesaian yang saling menguntungkan.

7. Kasus Maluku dan Maluku Utara

Konflik ini terjadi di Maluku dan Maluku Utara

sepanjang tahun 1999-2002. Disebabkan oleh
ketegangan antara kelompok agama.
Cara mengatasi : Mendorong dialog antar kelompok
agama untuk mencari pemahaman bersama dan
penyelesaian yang adil.

8. Kasus Konflik Agama di Poso

Bermula dari bentrok antar kelompok pemuda,
perselisihan ini berujung konflik besar yang disebabkan
oleh agama, ketegangan antar kelompok agama di
Sulawesi Tengah.
Cara mengatasi : Dialog antar kelompok agama untuk
mencari solusi bersama.

9. Pemberontakan PKI Madiun 1948

Terjadi pada 18 September 1948, pemberontakan ini

terjadi karena beberapa tokoh PKI merasa tidak puas
dengan pemerintahan pusat.
Cara mengatasi : Penegakan hukum yang tegas terhadap
pelaku pemberontakan untuk mengembalikan
keamanan dan ketertiban di wilayah terkena dampak.
10. Konflik Sosial di Situbondo

Perselisihan yang terjadi tahun 1996 di kawasan

Situbondo. Penyebab utama konflik ini adalah
perbedaan keyakinan yang berujung pada gerakan anti
kristen dan tionghoa.
Cara mengatasi : Meningkatkan pemahaman, toleransi,
dan penghargaan terhadap perbedaan agama.

11. Konflik Antarsuku

Konflik antarsuku adalah salah satu konflik masyarakat
yang disebabkan gesekan antar 2 suku bangsa atau lebih
karena ada perbedaan.
Cara mengatasi : Meningkatkan pendidikan dan
kesadaran tentang pentingnya toleransi.

12. Tawuran Pelajar

Tawuran pelajar terjadi karena ingin menunjukkan

seberapa kuat siswa tersebut atau karena salah paham.
Cara mengatasi : Memberikan sanksi yang tegas dan
sesuai bagi siswa yang terlibat dalam tawuran sebagai
upaya mendisiplinkan dan memberikan efek jera.

13. Kerusuhan Ambon

Kerusuhan Ambon disebabkan oleh politik etnis,

ketegangan etnis.
Cara mengatasi : Dialog antar kelompok etnis yang
terlibat untuk memahami perbedaan mereka dan
mencari solusi inklusif.

14. Konflik Sampang

Konflik Sampang terjadi karna ketidakpercayaan pada

orang yg memiliki karakteristik berbeda, perbedaan
keyakinan politik.
Cara mengatasi : Menegakkan hukum dengan adil dan
tegas tanpa memandang karakteristik atau latar
belakang individu.

15. Demo Karyawan Kepada Petinggi

Perusahaan
Demo karyawan kepada petinggi perusahaan bisa terjadi
karena upah gaji yang belum kunjung diberikan
Cara mengatasi : Mendiskusikan secara langsung
hambatan yang terjadi saat pemberian gaji antara
karyawan dengan petinggi perusahaan, melakukan
negosiasi.

16. Konflik Persengketaan Tanah

Konflik ini terjadi karna adanya ketimpangan status

kepemilikan,penguasaan, penggunaan,dan pemanfaatan
tanah.
Cara mengatasi : Mengembangkan mekanisme
penyelesaian sengketa tanah yang efektif dan
transparan, termasuk melalui mediasi atau arbitrase.

17. Kerusuhan Kanjuruhan

Kerusuhan ini terjadi karna para suporter Arema
memasuki lapangan setelah timnya kalah melawan
Persebaya.
Cara mengatasi : Melakukan kampanye penyadaran
kepada suporter dan masyarakat tentang pentingnya
perilaku yang tertib dan menghormati aturan di stadion.

18. Kerusuhan Medan 1994

Kerusuhan ini terjadi karna tuntutan para buruh atas

perbaikan gajinya. Para buruh melakukan protes karena
merasa tidak puas dengan kondisi gaji dan lingkungan
kerja yang mereka hadapi.
Cara mengatasi : Mendengarkan secara aktif tuntutan
para buruh dan membuka dialog dengan mereka serta
melakukan negosiasi.

19. Pemberontakan Darul Islam

Pemberontakan ini terjadi karna kekecewaan pasukan
hisbullah dan pasukan fisabilillah terhadap hasil
perundingan renville.
Cara mengatasi : Membuka dialog dengan para
pemimpin pemberontak untuk mencari pemahaman
tentang kekecewaan mereka dan mencari solusi yang
memenuhi kebutuhan dan aspirasi mereka.

20. Konflik Pemilu

Konflik tersebut terjadi karena kandidat hanya ada 2 yg

dapat membelah masyarakat menjadi 2 kubu yg
berbeda.
Cara mengatasi : Menyediakan platform atau ruang bagi
dialog dan negosiasi antara pihak-pihak yang bersaing
untuk mencari solusi yang menguntungkan bagi semua
pihak.