Anda di halaman 1dari 3

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

"MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN"

OLEH :

NAMA : INDRIYANI

NIM : 859145187

UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ MATARAM

TP. 2023/2024
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kemampuan berbicara adalah salah satu aspek penting dalam perkembangan anak

usia dini. Banyak anak PAUD mengalami kesulitan dalam berbicara. Oleh karena itu,

penelitian ini akan fokus pada peningkatan kemampuan berbicara anak melalui bermain

peran. Pendidikan sebagai suatu usaha untuk mencerdaskan kehidupan bangsa agar menjadi

manusia seutuhnya berjiwa Pancasila. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 20

Tahun 2003 tentang system pendidikan Nasional juga menyatakan sebagai berikut:

“Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak


serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta
bertanggung jawab”

B. Rumusan Masalah
Bagaimana penggunaan bermain peran dapat meningkatkan kemampuan
berbicara anak PAUD?
C. Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan berbicara anak PAUD
melalui penerapan bermain peran.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap
perkembangan berbicara anak PAUD, yang akan membantu mereka dalam
komunikasi dan ekspresi diri.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1. TINJAUAN PUSTAKA
A. Bermain Peran
Bermain peran adalah aktivitas di mana anak-anak memerankan peran tertentu,
situasi, atau karakter. Ini dapat membantu mereka mengembangkan kreativitas,
pemahaman sosial, dan kemampuan berbicara.
B. Perkembangan Berbicara Anak PAUD
Anak usia dini mengalami perkembangan berbicara yang cepat. Penggunaan metode
bermain peran dapat mendukung perkembangan ini.
2. Desain Penelitian
A. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah anak-anak usia 3-5 tahun di sebuah lembaga PAUD.
B. Langkah-Langkah PTK
1. Identifikasi masalah: Melakukan observasi awal terhadap kemampuan berbicara
anak-anak.
2. Perencanaan: Membuat rencana pelaksanaan PTK, termasuk rencana bermain peran
yang akan dilakukan.
3. Pelaksanaan: Melaksanakan PTK selama 6 minggu dengan sesi bermain peran dalam
setiap pertemuan.
4. Pengamatan: Mengamati perkembangan kemampuan berbicara anak-anak selama
sesi bermain peran.
5. Refleksi: Menganalisis hasil PTK dan mengevaluasi efektivitas metode bermain peran.
6. Tindakan lanjut: Jika perlu, melakukan tindakan lanjut untuk memperbaiki metode
pengajaran.
3. Implementasi PTK
A. Sesi Bermain Peran
Sesi bermain peran akan melibatkan anak-anak dalam situasi peran, seperti berpura-
pura menjadi petani, dokter, atau guru. Mereka akan berbicara dan berinteraksi dalam
peran yang mereka mainkan
B. Evaluasi
Evaluasi akan dilakukan melalui pengamatan anak selama sesi bermain peran dan
melalui catatan perkembangan berbicara mereka.
4. Analisis Data
Data yang diperoleh akan dianalisis secara kualitatif. Hasil pengamatan akan
digunakan untuk mengevaluasi perubahan dalam kemampuan berbicara anak-anak.

Anda mungkin juga menyukai