Anda di halaman 1dari 3

Pemicu 1

PBL mk Produktivitas Perairan

Di alam, di air, baik di danau maupun lautan, sesuatu yang besar rupanya bergantung
pada yang kecil. Penjaminan keberlangsungan berbagai proses biologis terjadi sedemikian
rupa, dilakukan oleh makhluk renik, yang seolah tak punya daya. Tanpa keberadaan mikroba
ini, terhentilah proses berkehidupan di alam, yang sangat bisa jadi menyangkut keberadaan
manusia. Manusia diminta menjadi wakil penata dunia. Namun ada yang belum sanggup
diembannya, sehingga banyak hal yang berjalan saja sesuai dengan hukum alamnya. Hukum
alam memungkinkan terjadinya pemanfaatan yang terus terjadi selama sumberdaya alam masih
ada. Apa saja kelompok mikroba yang dimaksud serta fungsi dan peran masing-masing?

Silakan menyimak tayangan Nomor 1, 2, dan 3, secara berurutan. Proses pemanfaatan


berupa pemangsaan di perairan meninggalkan serpih organik sebagaimana ditunjukkan oleh
fenomena marine snow sebagai deposit organik di perairan, yang ternyata masih sangat
berguna. Salah satu di antaranya adalah manfaat yang didapatkan oleh autotrof, melalui proses
panjang dan lama. Hal tersebut terjadi secara terus menerus, berulang, dari waktu ke waktu,
melalui fenomena microbial loop sehingga muncul suatu konektivitas yang sangat erat antara
komponen serpih organik, mikroba, dan autotrof. Coba sajikan konektivitas yang terjadi antara
ketiga komponen tersebut menggunakan skema yang sederhana. Berdasarkan Gambar 1,
berada di posisi komponen apakah hal yang menjadi intisari dari tayangan Nomor 1, 2, dan 3?
Mengapa demikian?

Nutrien, sebagai materi, mengalami daur. Seringkali, materi yang masuk ke dalam
perairan masih berupa senyawa-senyawa kompleks, yang harus mengandung dua materi utama
penentu produksi primer, yaitu nitrogen dan fosfor. Sementara, autotrof memerlukan biological
available nutrients untuk melakukan proses fotosintesis.. Oleh karena itu sangat diperlukan
kondisi yang memungkinkan munculnya biological available nutrients tersebut. Dalam hal
ini, keberadaan oksigen terlarut (DO) sangat berpengaruh terhadap berjalannya berbagai proses
biologi dan kimiawi terkait, di dalam kolom perairan (Gambar 1). Definisikan dan jelaskan
setiap komponen yang ada dalam Gambar 1.
Gambar 1 Keterkaitan antara berbagai unsur hara dengan pemanfaatannya oleh fitoplankton
Fosfor memiliki perilaku khas, baik di kolom atau pun di sedimen perairan, yang sangat
dipengaruhi oleh kondisi lingkungannya. Di sedimen perairan, fosfor memiliki perilaku khas
yang sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungannya (Gambar 2 dan file uraian tambahan).
Perilaku unsur hara tersebut memunculkan fenomena negative feedback bagi perairan eutrof.
Hal demikian tidak muncul pada perairan oligotrof yang memiliki sebaran vertikal oksigen
berbeda dari perairan eutrof. Dengan menyimak isi uraian tambahan dan Gambar 2, Gambar
2A ataukah 2B yang mencerminkan perilaku fosfor yang memunculkan fenomena negative
feedback tersebut? Berikan penjelasan.

Gambar 2 Perilaku fosfor di sedimen dan kolom air dekat sedimen pada dua kondisi perairan
berbeda

Unsur lain yang tidak kalah penting di perairan adalah karbon. Silakan menyimak
tayangan Nomor 4. Menyajikan apakah tayangan tersebut? Apakah perbedaan yang dapat
dijelaskan dari proses Nomor 1, 2, dan 3 di dalam tayangan Nomor 4 tersebut? Apakah
keterkaitan yang muncul antarmasing-masing proses (Proses Nomor 1, 2, dan 3) yang terjadi
dalam siklus karbon dalam Tayangan Nomor 4?
Tugas:
Pertemuan 1:
1. Tetapkan Ketua Kelompok
2. Sajikan definisi masalah berdasarkan Pemicu 1 tersebut; lakukan verifikasi dengan
fasilitator kelompok; lakukan validasi dengan Fasilitator Kelas
3. Sajikan isu-isu pembelajaran yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah;
setidaknya dua isu untuk alinea 1, 4, dan 5; serta tiga isu untuk setiap alinea lainnya;
lakukan verifikasi dengan Fasilitator Kelompok; lakukan validasi dengan Fasilitator
Kelas
4. Lakukan pembagian tugas kepada setiap anggota kelompok
Pertemuan 2:
5. Untuk menyiapkan bahan saling mengajar, pastikan untuk lebih dahulu memanfaatkan
buku acuan yang sudah diberikan; acuan lain untuk melengkapi penjelasan
6. Setiap anggota kelompok menyiapkan tulisan setidaknya satu halaman satu spasi
sebagai bahan saling mengajar; tulisan dikumpulkan di Ketua Kelompok sehari
sebelum kegiatan saling mengajar; Ketua Kelompok mengumpulkan ke Fasilitator
melalui Google Class Room
7. Melakukan kegiatan saling mengajar, mencatat pertanyaan yang tidak dapat dijawab,
mencatat isu yang tidak sempat disiapkan pemecahannya atau isu yang baru muncul
saat diskusi, serta memutuskan cara menyelesaikan masalah tersebut; Ketua
Kelompok berkewajiban mengatur jalannya kegiatan dengan menetapkan personil
yang bertugas sebagai pangatur waktu, pencatat diskusi, dan lain-lain.
8. Kelompok menyiapkan rangkuman kelompok berupa tulisan dan PPT
Pertemuan 3:
9. Kelompok melakukan presentasi kelas
10. Fasilitator akan memberikan Pemicu berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai