EKOSISTEM
IPA KELAS X SMK
DI SUSUN OLEH :
Alhamdulillah puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karens
berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga materi ajar kelas X SMK
berjudul ”Ekosistem” dapat terselesaikan.
Materi ajar ini disusun secara sistematis dan semenarik mungkin dilengkapi
oleh peta konsep, materi, rangkuman, forum diskusi dan latihan soal untuk
memudahkan kalian dalam belajar berbasis masalah atau Problem Based Learning.
Selama penyelesaian materi ajar ini, ada hambatan dan kesulitan yang
dihadapi. Terima kasih kepada seluruh pihak terkait, atas bimbingan, dukungan,
motivasi, perhatian, dan bantuan yang diberikan selama penyusunan materi ajar.
Akhir kata, Semoga materi ajar ini dapat memberikan manfaat bagi yang
membacanya. Penyusun menyadari bahwa di dalam materi ajar ini masih ada
kekurangan. Mohon kiranya arahan yang membangun sehingga materi ajar dapat
sempurna dan bermanfaat untuk kemajuan kualitas edukasi
Penulis
i
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
PETA KONSEP 1
1. PENDAHULUAN 2
Deskripsi Singkat 2
Relevansi 3
Panduan Belajar 3
2. INTI 4
Capaian Pembelajaran 4
Sub Capaian Pembelajaran 4
Pokok Materi 4
Uraian Materi 4
Forum Diskusi 29
3. PENUTUP 16
Rangkuman 30
Tes Formatif 30
Kunci Tes Formatif 37
GLOSARIUM 38
DAFTAR PUSTAKA 40
ii
PETA KONSEP
Komponen Biotik
Komponen Penyusun
Ekosistem
Komponen Abiotik
EKOSISTEM
Rantai makanan
Piramida makanan
Ekosistem Air
Ekosistem tawar
Air
1
1. PENDAHULUAN
1.1 Deskripsi Singkat
Tahukah kamu apa saja makhluk atau benda yang ada di sekitarmu?
Semua yang ada di dunia menempati sebuah Ekosistem. Ketika Ekosistem
Alami hutan dan laut di rusak, kualitas hidup menurun drastis. Kondisi seperti
ini menjadikan manusia menjadi semakin rentan terhadap serangan penyakit
(Klasika.kompas.id)
Untuk mempelajari ekosistem, alangkah lebih baik kalau kalian
memperhatikan lingkungan di sekitar rumah masing-masing secara mandiri
atau berkelompok. Tentunya lingkungan tersebut merupakan sebuah
ekosistem yang di dalamnya dijumpai komponen-komponen penyusun
ekosistem yang terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Hal ini tentu menjadi
suatu pengetahuan agar manusia dapat melakukan sesuatu pada alam untuk
menjaganya.
Untuk mempermudah pemahaman kalian tentang komponen-komponen
ekosistem di lingkungan kalian, cermati gambar sebuah ekosistem di darat
berikut.
Gambar 1. Ekosistem
(Sumber: www.google.com)
2
ekosistem tersebut? Dan adakah terjadi kompetisi antara komponen biotik?
Apa Alasanmu? Tuliskan pola interaksi dalam ekosistem tersebut!
Kemukakanlah secara lisan di depan teman-teman, apa yang sudah kamu
tuliskan!
Untuk lebih memahami, mari kita pelajari modul ini!
Info
Cabang Biologi yang mempelajari interaksi antara organisme dengan
lingkungan dan yang lainnya disebut Ekologi. Mempelajari Ekologi sangat penting,
karena masa depan kita sangat tergantung pada hubungan ekologi di seluruh dunia.
Meskipun perubahan terjadi di tempat lain di bumi ini, namun akibatnya akan
kita rasakan pada lingkungan di sekitar kita
1.2 Relevansi
Kegiatan Belajar 1 pada Modul ini memiliki relevansi sebagai pendalaman
materi bagi guru untuk mempelajari konsep ekosistem Pada bagian modul ini
akan disajikan informasi yang cukup mendalam mengenai komponen
penyusun ekosistem. Untuk itu, setelah mempelajari modul ini, diharapkan
peserta dapat Memahami komponen penyusun ekosistem dan bentuk interaksi
dalam ekosistem
1.3 Panduan Belajar
Untuk lebih mudah memahami materi pada modul ini, beberapa langkah
yang dapat kita lakukan adalah:
(1) Bacalah modul ini secara berurutan dan pahami isinya
(2) Pelajari setiap pokok materi dari kegiatan belajar
(3) Laksanakan latihan dan tes formatif yang tersedia
(4) Untuk lebih mendalam, diharapkan kalian membaca buku referensi yang
terkait
3
2. INTI
2.1 Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran yang diharapkan dari Modul ini adalah
menguasai materi esensial Mata Pelajaran IPA SMK termasuk advance
material materi bidang studi biologi yang mencakup:
(1) Memahami komponen-komponen dan bentuk interaksi dalam ekosistem
(2) Melakukan klasifikasi komponen-komponen ekosistem dan bentuk
interaksi dalam ekosistem
4
kekurangan suatu sistem yang logis dari prinsip-prinsip yang berhubungan
dan suatu pemahaman yang baik serta keluasan fokus yang diterima.
Keuntungan yang paling besar dari ekologi ekosistem adalah aliran energi dan
siklus nutrien, dimana komunitas dan populasi dapat diperbandingkan satu
sama lain dan di dalam tingkatan trofik tertentu.
Makhluk hidup dalam kehidupannya akan melakukan hubungan
timbal balik dengan segala sesuatu di lingkungan sekitarnya. Lingkungan
tempat hidup makhluk hidup ini juga disebut habitat. Ada berbagai macam
habitat tetapi pada dasarnya hanya dua, yaitu habitat aquatik (sungai,
danau, dan laut), serta habitat terestrial atau daratan.
Hubungan timbal balik atau interaksi antara makhluk hidup dengan
lingkungannya terjadi karena makhluk hidup mengambil sesuatu dari
lingkungan. Misalnya, makanan, minuman, tempat membuat sarang, dan
sebagainya. Sementara organisme juga memberikan atau menempatkan,
sesuatu kepada lingkungannya.
Apa saja yang diberikan makhluk hidup tersebut terhadap lingkungannya?
5
KEGIATAN BELAJAR 1
2.4.1 Komponen Penyusun Ekosistem
Ekosistem diartikan sebagai kesatuan fungsional antara makhluk
hidup dengan lingkungannya yang di dalamnya terdapat hubungan dan
interaksi yang sangat erat dan saling memengaruhi. Ekosistem terdiri dari
berbagai unsur yang membentuk tata lingkungan. Komponen ekosistem
yang dikenal di alam ini adalah komponen biotik dan komponen abiotik.
2.4.1.1. Komponen biotik
komponen ekosistem yang tergolong mahluk hidup. Makhluk hidup
sebagai komponen biotik terdiri dari individu, populasi dan komunitas.
1) Individu
Bila kita mengamati organisme satu persatu sebagai individu, maka
individu ini dapat kita lihat, dihitung, diukur, dipakai percobaan.
2) Populasi
Populasi adalah kelompok organisme yang sejenis. Contohnya
populasi rusa, populasi banteng
3) Komunitas
Kelompok organisme yang hidup bersama-sama terdiri dari
bermacam-macam populasi disebut komunitas. Suatu komunitas
biotik terdiri dari tumbuh-tumbuhan, hewan dan manusia.
Gambar 4. Komunitas
Sumber: www.google.com
6
Menurut peranannya, komponen biotik dibedakan menjadi
produsen, konsumen, dekomposer dan detritivor
Gambar 5.
sumber: shs-biology.blogspot.com
a. Produsen
organisme yang mampu
mensintesis senyawa
organik dari bahan
senyawa anorganik dengan
bantuan energi matahari.
b. Konsumen
organisme yang memperoleh bahan organik dari organisme lain.
c. Dekomposer
Dekomposer disebut juga pengurai yaitu organisme yang mampu
merombak sisa produk organisme atau organisme yang telah mati
menjadi senyawa anorganik. contohnya bakteri dan jamur
d. Detritivor
Organisme yang memakan serpihan-serpihan organik dari suatu
organisme. contohnya cacing tanah
7
organisme yang memanfaatkan senyawa organik dari makhluk hidup
lain. Contohnya berbagai jenis hewan.
Gambar 6
Sumber: Kompas.com
Gambar 7
Sumber: Sridianti.com
8
2.4.1.2 Komponen abiotik
komponen fisik atau bagian yang tidak hidup dari lingkungan.
Kemampuan organisme untuk hidup dan berkembang biak tergantung
pada faktor fisika dan kimia lingkungannya, antara lain sebagai berikut
Gambar 8
Sumber: google.com
1) Air
Air diperlukan oleh tumbuhan untuk fotosintesis. Selain itu, juga air
berguna untuk melarutkan mineral dalam tanah sehingga mudah
diserap oleh akar tumbuhan, dan menjaga kesegaran tumbuhan.
Sebagian besar tubuh mahluk hidup terdiri dari air dan setiap hari
membutuhkan air.sedang air berfungsi: a) sebagai pelarut zat yang
diperlukan tubuh, b) sebagai alat transpor zat dalam tubuh, c)
mengatur suhu tubuh, d) tempat bereaksinya zat dalam tubuh.
2) Tanah
Tanah selain berfungsi sebagai tempat berpijaknya makhluk hidup
juga bertindak sebagai substrat atau tempat hidup organisme. Tanah
juga menyediakan kebutuhan makhluk hidup seperti unsur hara dan
mineral.
3) Suhu
Makhluk hidup dapat hidup dengan suhu tertentu, yaitu:
a) Suhu maksimum: suhu yg paling tinggi yang masih memungkinkan
untuk hidup.
9
b) Suhu optimum: suhu yang paling baik untuk hidup
c) Suhu minimum: suhu yg paling rendah yg masih memungkinkan
untuk hidup.
4) Cahaya
Cahaya matahari merupakan sumber energi di bumi. Semua mahluk
hidup baik langsung maupun tak langsung energinya berasal dari
matahari. Cahaya matahari merupakan komponen abiotik yang
berfungsi sebagai energi primer bagi ekosistem. Sebagai sumber
energi utama, cahaya penting untuk proses fotosintesis.
5) Kelembapan
Kelembapan dapat berperan untuk mencegah kekeringan akibat
penguapan pada makhluk hidup
6) Iklim
Iklim merupakan komponen abiotik yang terbentuk sebagai hasil
interaksi berbagai komponen abiotik lainnya, seperti kelembaban
udara, suhu dan curah hujan. Iklim sangat memengaruhi kesuburan
tanah, tetapi kesuburan tanah tidak berpengaruh terhadap iklim.
7) Topografi
Topografi meliputi faktor altitude, yaitu ketinggian suatu tempat yang
diukur dari permukaan laut dan latitude, yaitu letak lintang yang
diukur dari garis khatulistiwa. Topografi mempunyai pengaruh yang
besar terhadap penyebaran. makhluk hidup yang tampak jelas pada
penyebaran tumbuhan. Hal ini disebabkan adanya perbedaan
topografi yang mengakibatkan intensitas cahaya, suhu, dan curah
hujan berbeda-beda di setiap tempat.
10
saling berkompetisi. Pola-pola interaksi dalam ekosistem dapat berupa
interaksi antara komponen biotik maupun antara komponen biotik
dengan abiotik, baik dalam tingkat spesies, populasi, maupun
komunitas.
11
Kompetisi terbagi menjadi dua sebagai berikut
a. Kompetisis intraspesifik, terjadi pad aindividu-idividu yang
termasuk dalam satu spesies yang sama. Misalntya kompetisi
antara kambing dengan kambing dalam suatu populasi untuk
mendapatkan makanan berupa rumput
b. Kompetiis inerspesifik, terjadi pada individu-inidvidu yang
berlainan spesies. Kompetisi ini terjaid jika dua atau lebih
populasi menempatiniche yang sama dalam suatu wilayah yang
sama dan memiliki kebutuhan hidup sama. Misalnya kompetisi
antra kambing dan kerbau dalam mendapatkan rumput
2) Predasi
Hubungan antara pemangsa (predator) dengan mangsa. Predasi
dapat dilihat dengan jelas pada rantai makanan atau jaring-jaring
makanan, yaltu antara konsumen I dengan konsumen II atau
antara konsumen II dengan konsumen III. Organisme yang
memakan organisme lain disebut predator. Perhatikan peristiwa
predasi pada rantai makanan di bawah ini.
Gambar 9
Sumber: google.com
3) Simbiosis
Hubungan erat antara dua organisme dan spesies yang berbeda
yang hidup bersama di suatu daerah. Simbiosis dapat digolongkan
menjadi tiga sebagal berikut.
a. Simbiosis mutualisme,
Jika kedua organisme mendapatkan keuntungan yang sifatnya
mutlak dari hubungan tersebut.
Contoh
(1) Kupu-kupu berperan dalam penyerbukan bunga, sedangkan
12
bunga menyediakan nketar yang digunakan sebagai sumber
makanan bagi kupu-kupu
(2) Simbiosis antara tanaman Leguminosa dengan bakteri
Rhizobium radicicolla. Rhizobium radicicolla mampu
menambat oksigen bebas untuk sumber energi. Gas
nitrogen akan mengalami oksidasi menjadi ion nitrat, yang
dapat diserap oleh tumbuhan Leguminosa
b. Simbiosis komensalisme
Jika salah satu organism mendapat keuntungan,
sedangkan organisme yang lain tidak dirugikan.
Contoh:
(1) Simbiosis antara ikan remora dengan ikan hiu. Ikan remora
mendapatkan sisa-sisa makanan dari ikan hiu.
(2) Simbiosis antara tanaman epifit dengan tumbuhan bertajuk
tinggi. Tumbuhan menyediakan medium tumbuh atau
tempat menempel bagi tanaman epifit.
(3) Simbiosis antara ikan badut dengan anemon laut. Anemon
laut menyediakan persembunyian atau perangkap
makanan bagi ikan badut.
c. Simbiosis parasitisme
Jika salah satu organisme mendapat keuntungan, sedang
organisme yang lain dirugikan. Organisme yang mendapat
keuntungan dinamakan parasit, sedang yang mendapat kerugian
dinamakan inang atau hospes. Organisme parasit mendapat
keuntungan karena mendapat zat-zat makanan dan tubuh
inang.
Parasit dibedakan menjadi dua yaitu:
a) Endoparasit adalah parasit yang hidup di didalam jaringan
tubuh inangnya.
Contoh: Kutu rambut pada kepala manusia, Pinjal pada kulit
anjing
13
b) Ektoparasit adalah parasit hidup dipermukaan tubuh
inangnya
Contoh: Cacing perut (Ascaris lumbricoides) dan cacing pita
dalam usus manusia
d. Antibiosis
Antibiosis adalah hubungan antara dua organisme yang satu
menghambat pertumbuhan organisme yang lainnya.
Contoh:
(1) Jamur Penicillium menghambat pertumbuhan bakteri dengan
mengeluarkan zat antibiotik penisilin.
(2) Jamur Aspergillus flavus menghasilkan aflatoksin yang dapat
menghambat pertumbuhan bakteri.
Refleksi
Silakan lihat rangkuman, dan kerjakan Forum diskusi nomor 1-
3 danTes Formatif nomor 1-10 pada halaman 29
KEGIATAN BELAJAR 2
Untuk mempelajari aliran energi dalam ekosistem, alangkah lebih baik kalau kalian memperhatikan
ilustrasi berikut
Sate dibuat dari daging hewan, misalnya sapi atau kambing. Dengan makan daging hewan teersebut
kita akan mendapatkan energi. Tetapi dari mana hewan tadi mendapatkan energi? Dari memakan
rumput. Lalu dari mana rumput mendapatkan energi? Jawabnya adalah dari cahaya matahari
Dalam kehidupan aliran energi dapat kamu temukan pada peristiwa rantai makanan dan jaring-jaring
makanan
14
2.4.3 Aliran energi dalam ekosistem
Aliran energi merupakan rangkaian urutan pemindahan bentuk
energi satu ke bentuk energi yang lain dimulai dari sinar matahari lalu
ke produsen, konsumen primer, konsumen tingkat tinggi, sampai ke
saproba di dalam tanah. Siklus ini berlangsung dalam ekosistem.. Ketika
tikus makan padi, terjadi perpindahan materi kimia dan padi (produsen)
ke tubuh tikus (konsumen). Demikian juga ketika tikus dimakan ular,
terjadi perpindahan materi atau energi dan tikus (konsumen I) ke ular
(konsumen II). Demikian seterusnya hingga materi kembali lagi ke alam,
yaitu saat hewan mati dan diuraikan menjadi materi yang Iebih
sederhana oleh jasad pengurai. Dengan demikian, dalam peristiwa
makan dan dimakan terjadi aliran energi. Di alam aliran energi berjalan
dan lingkungan abiotik (matahari), organisme (produsen) konsumen
kembali ke alam (udara, air, dan tanah).
2.4.3.1 Rantai makanan
Rantai makanan yaitu perpindahan materi dan energi melalui
proses makan dan dimakan dengan urutan tertentu. Rantai makanan
merupakan peristiwa makan dan dimakan yang sederhana.
Pada rantai makanan Gambar diatas, terjadi proses makan dan dimakan
dalam urutan tertentu yaitu rumput dimakan belalang, belalang
dimakan katak, katak dimakan ular dan jika ular mati akan diuraikan
oleh jamur yang berperan sebagai dekomposer menjadi zat hara yang
akan dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang.
15
Dengan demikian, pada rantai makanan tersebut dapat dijelaskan bahwa
- Rumput bertindak sebagai produsen.
- Belalang sebagai konsumen I (kerbivora)
- Katak sebagai konsumen II (karnivora)
- Ular sebagai konsumen III/konsumen puncak (karnivora)
- Jamur sebagai dekomposer.
16
hidup yang didasarkan atas hubungan makan memakan. Tiap tingkat
dari rantai makanan disebut tingkat trofik atau taraf trofik. Karena
organisme pertama yang mampu menghasilkan zat makanan adalah
tumbuhan maka tingkat trofik pertama selalu diduduki tumbuhan hijau
sebagai produsen. Tingkat selanjutnya adalah tingkat trofik kedua, terdiri
atas hewan pemakan tumbuhan (herbivora) yang biasa disebut
konsumen primer. Hewan pemakan konsumen primer merupakan tingkat
trofik ketiga atau konsumen primer sekunder, terdiri atas hewan-hewan
karnivora dan seterusnya. Organisme yang menduduki tingkat trofik
tertinggi disebut konsumen
puncak.
Apabila dirinci lebih lanjut,
jumlah produsen Iebih besar
daripada konsumen I, konsumen I
Iebih besar daripada konsumen II,
konsumen II Iebih besar daripada
konsumen III, demikian
seterusnya.
17
KEGIATAN BELAJAR 3
19
- Matahari bersinar sepanjang tahun.
- Dari bulan satu ke bulan yang lain perubahan suhunya relatif
kecil.
- Di bawah kanopi atau tudung pohon, gelap sepanjang hari,
sehingga tidak ada perubahan suhu antara siang dan malam hari.
- Mempunyai iklim mikro : iklim di sekitar organisme
- Flora: terdapat beratus-ratus spesies tumbuhan. Pohon-pohon
utama dapat mencapai ketinggian 20 - 40 m, dengan cabang-
cabang berdaun lebat sehingga membentuk suatu tudung atau
kanopi. Tumbuhan khas yang dijumpai adalah liana dan epifit.
Liana adalah tumbuhan yang membelit di permukaan hutan,
contoh: rotan. Epifit adalah tumbuhan yang menempel pada
batang-batang pohon, dan tidak merugikan pohon tersebut,
contoh: Anggrek dan paku Sarang Burung.
- Fauna: di daerah tudung yang cukup sinar matahari, pada siang
hari hidup hewan-hewan yang bersifat diurnal yaitu hewan yang
aktif pada siang hari, di daerah bawah kanopi dan daerah dasar
hidup hewan-hewan yang bersifat nokfurnal yaitu hewan yang
aktif pada malam hari, misalnya: burung hantu, babi
hutan,kucing hutan, dan macan tutul.
4) Bioma hutan gugur
Ciri khas bioma hutan gugur adalah tumbuhannya sewaktu musim
dingin, daun-daunnya meranggas. Bioma ini dapat dijumpai di
Amerika Serikat, Eropa Barat, Asia Timur, dan Chili.
Ciri-ciri :
- Curah hujan merata sepanjang tahun, 75 - 100 cm/tahun.
- Mempunyai 4 musim: musim panas, musim dingin, musim gugur
dan musim semi.
- Keanekaragaman jenis tumbuhan lebih rendah daripada bioma
hutan tropis.
- Pohon sedikit (10-20) dan tidak terlalu rapat.
- Hewan yang terdapat di hutan gugur antara lain rusa, beruang,
20
rubah, bajing, burung pelatuk, dan rakun (sebangsa luwak).
5) Bioma taiga/Konifer
Bioma ini kebanyakan terdapat di daerah antara subtropika dengan
daerah kutub, seperti di daerah Skandinavia, Rusia, Siberia, Alaska
Ciri-ciri :
- Perbedaan antara suhu musim panas dan musim dingin cukup
tinggi, pada musim panas suhu tinggi, pada musim dingin suhu
sangat rendah.
- Pertumbuhan tanaman terjadi pada musim panas yang
berlangsung antara 3 sampai 6 bulan.
- Flora : Flora khasnya adalah pohon berdaun jarum/pohon konifer,
contoh pohon konifer adalah Pinus merkusii (pinus).
Keanekaragaman tumbuhan di bioma taiga rendah, vegetasinya
nyaris seragam, dominan pohon-pohon konifer karena nyaris
seragam, hutannya disebut hutan homogen.
- Fauna : Fauna yang terdapat di daerah ini adalah beruang hitam,
ajak, srigala dan burung-burung yang bermigrasi kedaerah tropis
bila musim dingin tiba. Beberapa jenis hewan seperti tupai dan
mamalia kecil lainnya maupun berhibernasi pada saat musim
dingin.
6) Bioma tundra/Kutub
Bioma ini terletak di kawasan lingkungan kutub utara sehingga
iklimnya adalah iklim kutub. Istilah tundra berarti dataran tanpa
pohon, vegetasinya didominasi oleh lumut dan lumut kerak, vegetasi
lainnya adalah rumput- rumputan dan sedikit tumbuhan berbunga
berukuran kecil.
Ciri-ciri :
- Mendapat sedikit energi radiasi matahari, musim dingin sangat
panjang dapat berlangsung selama 9 bulan dengan suasana gelap.
- Musim panas berlangsung selama 3 bulan, pada masa inilah
vegetasi mengalami pertumbuhan.
- Fauna khas bioma tundra adalah "Muskoxem" (bison berhulu
21
tebal) dan Reindeer/Caribou(rusa kutub).
- Pohon sedikit (10-20) dan tidak terlalu rapat.
22
air atau bertempat pada permukaan air, misalnya serangga air.
- Perifiton, merupakan tumbuhan atau hewan yang
melekat/bergantung pada tumbuhan ataubenda lain, misalnya
keong.
- Bentos, hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau hidup pada
endapan. Bentos dapat sessil (melekat) atau bergerak bebas,
misalnya cacing dan remis.
23
- Limnetik
Daerah ini merupakan daerah air bebas yang jauh dari tepi
dan masih dapat ditembus sinar matahari. Fotosintesis dapat
terjadi secara maksimal dan konsentrasi oksigen (O2) lebih besar
dari karbondioksida (CO2). Pada zone limnetik, produsernya
terutama fitoplankton dan tumbuhan air yang terapung bebas
seperti, water hyacinth (Eichornia crassipes), Cerratophyllum sp,
Utricularia sp, Hydrilla verticillata duckweed (Lemna sp); dan
vascular plants, seperti: Equisetum sp, Ioetes sp dan Azolla sp.
Sedangkan konsumernya meliputi zooplankton dari copepoda,
rotifera dan beberapa jenis ikan.
- Profundal
Zona profundal merupakan bagian dari zona benthal di bagian
perairan yang dalam dan tidak dapat ditembus lagi oleh cahaya
matahari. Pada zona profundal, banyak dihuni oleh jenis-jenis
bakteri dan fungi, cacing darah, yang meliputi larva chironomidae,
dan annelida yang banyak mengandung haemoglobin, jenis-jenis
kerang kecil seperti anggota famili sphaeridae dan larva "phantom"
atau Chaoboras (corethra).
- Bentik
Zona bentik merupakan daerah dasar danau tempat
terdapatnya bentos dan sisa-sisa organisme mati.
25
lagi, melainkan landai. Hal ini mengakibatkan aliran air tidak
begitu deras, maka proses erosi disini sidah tidak begitu dominan.
Proses yang dominan terjadi di daerah ini adalah transportasi.
Maksudnya adalah, hasil dari erosi yang terjasi di bagian hulu tadi,
dibawa oleh air menuju ke daerah bawahnya.
- Bagian Hilir
Bagian hilir adalah bagian sungai terakhir, yang akhirnya
bagian ini akan mengantar sungai itu ke laut (muara). Ciri-ciri
bagian ini adalah, lembah sungai menyerupai huruf U yang lebar.
Sungai di daerah hilir ini biasanya sudah ber-meander (Berliku-
liku). Di daerah ini proses yang dominan adalah sedimentasi.
Partikel partikel hasil erosi di bagian hulu, yang kemudian di
transportasi di bagian tengah, akan di endapkan di bagian hilir ini,
maka kemungkinan akan terbentuk delta.
26
- Zona neritik
Zona neritik berada diantara zona intertidal dan zona pelagik.
Kedalaman rata- rata zona laut dangkal ini adalah sekitar 200 m.
Diwilayah tropis, zona neritik biasanya dihuni oleh terumbu karang.
Terumbu karang menjadi rumah bagi ikan tropis dan ikan karang,
contoh parrotfish, angelfish, buterflyfish. Selain itu organisme
penghuni terumbu karang yaitu spons, cacing, udang-udangan, bulu
babi, dan moluska.
- Zona pelagik
Kedalaman rata-rata zona pelagik adalah 4000 m. Sekitar 75%
air laut berada dizona ini. Zona pelagik merupakan zona yang paling
tidak produktif, karena kandungan nutrisinya begitu rendah.
Organisme dizona ini umumnya bergantung pada sampah organik
yang tenggelam dizona fotik. Contoh hewan yang hidup di zona ini
adalah cumi-cumi raksasa.
28
2.5 Forum Diskusi
Di suatu ekosistem sawah dekat pemukiman terdapat komponen-
komponen ekosistem dan aliran energi antar komponen yang digambarkan
sebagai berikut.
Refleksi
Silakan tuliskan dan kemukakan kesan dan pesanmu dari pembelajaran di materi
ajar ini
29
3 PENUTUP
3.1 Rangkuman
Ekosistem merupakan kesatuan fungsional antara makhluk hidup
dengan lingkungannya yang di dalamnya terdapat hubungan dan interaksi
yang sangat erat dan saling memengaruhi.. Komponen ekosistem yang
dikenal di alam ini adalah komponen biotik dan komponen abiotik.. Di
dalam sebuah ekosistem juga terdapat satuan-satuan makhluk hidup
yang meliputi individu, populasi, komunitas, ekosistem dan biosfer.
Interaksi antar komponen ekosistem dapat merupakan interaksi
antar organisme,antar populasi, dan antar komunitas. Jenis-jenis
interaksi tersebut antara lain Predasi, Kompetisi, Simbiosis, Antibiosis
Di dalam ekosistem terjadi pula aliran energi, aliran ini terjadi
melalui rantai makanan dan jaring-jaring makanan.
Secara garis besar ekosistem dibedakan menjadi ekosistem darat,
dan ekosistem air. Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan
fisiknya berupa daratan. Ekosistem perairan dibedakan atas ekosistem air
tawar dan ekosistem air Laut.
30
D. 80 tumbuhan rumput dan 1 ulat
E. 35 ekor semut dan 1 ulat
2. Berdasarkan data pengamatan diatas, klasifikasi satuan makhluk
hidup yang tepat adalah .....
A. 35 ekor semut disebut dengan individu
B. 1 tanaman pucuk merah disebut individu
C. 1 ekor cacing disebut populasi
D. 19 kerikil disebut populasi
E. 19 kerikil disebut individu
3. Jumlah populasi yang dijumpai berdasarkan data pengamatan adalah
....
A. 5
B. 4
C. 3
D. 2
E. 1
4. Komponen penyusun ekosistem yang mempunyai kepadatan populasi
terbanyak adalah ....
A. 1 tanaman pucuk merah
B. 2 batu
C. 19 buah kerikil
D. 35 ekor semut
E. 80 tumbuhan rumput
5. Seorang peserta didik melakukan pengamatan lingkungan sawah
dekat dengan sekolahnya.
Komponen biotik yang dapat ditemukan di lingkungan tersebut,
diantaranya adalah .....
A. Tikus, Fitoplankton, ulat, dan belalang
B. Air, ulat, padi, dan kerikil
C. Tanah, kerikil, air, dan padi
D. Fitoplankton, padi, serangga, dan batu
E. Tanah, kerikil, padi, ulat
31
6. Di bawah ini yang bukan merupakan kompinen abiotik adalah ….
A. tanah
B. mikroorganisme
C. sinar matahari
D. air
E. udara
7. Interaksi antar spesies yang merupakan predasi adalah ….
A. ikan hiu dengan ikan remora
B. anggrek di suatu pohon
C. bunga Nerium oleander dengan manusia
D. ular dengan tikus
E. kerbau dengan burung jalak
8. Perhatikan skema interaksi di suatu ekosistem berikut!
32
10. Sekumpulan burung pipit yang tinggal di sawah pada waktu tertentu
disebut ...
A. Individu
B. Populasi
C. Komunitas
D. Spesies
E. Bioma
11. Organisme yang dapat mengubah bahan anorganik menjadi organik
disebut ...
A. Autotrof
B. Heterotrof
C. Kemoautotrof
D. Parasit
E. Epifit
12. Satu pohon pisang dikebun merupakan…
A. populasi
B. komunitas
C. individu
D. ekosistem
E. spesies
13. Perhatikan skema interaksi di suatu ekosistem berikut!
33
14. Di suatu daerah hidup sekelompok harimau dan kambing. Apabila
predatornya sangat aktif, setelah terjadi penurunan konsumen
primer maka akan terjadi ....
A. Penurunan populasi harimau dan rumput
B. Penurunan populasi kambing dan harimau
C. Peningkatan populasi rumput dan penurunan populasi harimau
D. Peningkatan populasi kambing dan penurunan populasi
harimau
E. Peningkatan populasi harimau dan rumput
15. Bakteri Rhyzobium leguminosarum merupakan jenis bakteri yang
bersimbiosis dengan akar tanaman kacang-kacangan. Peran
terpenting dari bakteri tersebut dalam ekosistem adalah dalam
proses ….
A. fiksasi nitrogen
B. dekomposisi bahan organik
C. menyerap karbondioksida di udara
D. mengubah ammonium menjadi nitrat
E. mengubah nitrat menjadi nitrit
16. Pada gambar di bawah ini, plangton paling banyak terdapat pada
daerah ….
A. litoral
B. limnetik
C. profundal
34
D. continental
E. dasar danau
17. Ditemukan bioma pada ekosistem dengan ciri-ciri sebagai berikut :
- curah hujan sangat rendah.
- evaporasi lebih tinggi dari peresapan.
- tumbuhan menahun memiliki lapisan kutikula tebal.
- tumbuhan semusim mempunyai daun kecil-kecil bahkan tidak
berdaun.
- hewannya rodentia, kadal, ular dan semut.
Berdasarkan ciri-ciri tersebut maka dapat diketahui bioma tersebut
adalah ….
A. Hutan tropis
B. Hutan gugur
C. Taiga
D. Tundra
E. Gurun
18. Gambar jaring-jaring makanan pada ekosistem padang rumput.
35
tidak stabil
D. polpulasi burung pemakan biji-bijian meningkat dan ekosistem
tetap stabil
E. meningkatnya populasi burung elang dan ekosistem menjadi tidak
stabil
19. Pada ekosistem perairan, yang dimaksud dengan komunitas nekton
adalah semua organisme yang ...
A. Memakan plankton
B. Dapat berenang bebas
C. Hidup di daerah fotik
D. Pergerakannya dipengaruhi oleh arus air
E. Hidup di permukaan air
20 Suatu daerah memiliki tumbuhan yang tumbuh rapat serta
bermacam-macam jenisnya. Kelembapannya tinggi dan ditemukan
iklim mikro yang sangat bervariasi. Daerah tersebut adalah ...
A. Padang rumput
B. Hutan basah
C. Hutan gugur
D. Taiga
E. Tundra
36
3.3 Kunci Tes Formatif
1. C 6. B 11. A 16. B
2. B 7. D 12. C 17. E
3. D 8. A 13. B 18. C
4. E 9. C 14. C 19. B
5. A 10. B 15. A 20. B
NO Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah kalian dapat memahami komponen-
komponen Ekosistem?
2 Apakah kalian dapat memahami bentuk interaksi
dalam Ekosistem?
3 Apakah kalian dapat memahami aliran energi
dalam Ekosistem?
4 Apakah kalian dapat memahami Tipe-tipe
Ekosistem?
Bila semua jawaban "Ya", maka kalian dapat melanjutkan ke Kegiatan Belajar
pada KD berikutnya.
37
GLOSARIUM
39
DAFTAR PUSTAKA
40