Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya
sehingga laporan ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Penulis
1
DAFATAR ISI
SAMPUL
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................3
A. LATAR BELAKANG...................................................................................................3
B. TUJUAN..................................................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................................................4
BAB III METODE..................................................................................................................6
A. Waktu dan Tempat.................................................................................................6
B. Alat dan Bahan Alat................................................................................................7
C. Prosedur Kerja atau Cara Kerja...............................................................................7
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN......................................................................................7
A. HASIL PENELITIAN..................................................................................................7
B. PEMBAHASAN........................................................................................................8
BAB V PENUTUP...............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................11
LAMPIRAN........................................................................................................................12
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Ekosistem adalah suatu kumpulan dari berbagai komponen hingga menjadi
satu kesatuan dalam kehidupan atau lingkungan. Menurut Soemarwoto, ekosistem
adalah sistem ekologi yang didalamnya terjadi hubungan timbal balik antara
komponen-komponen penyusunnya. Komponen-komponen penyusun ekosistem
secara keseluruhan mencakup komponen biotik dan abiotik. Organisme yang
membentuk suatu komunitas dan ekosistem merupakan satu kesatuan dan
membentuk suatu jaring-jaring kehidupan yang saling berhubungan dan
kompleks. Makhluk hidup pasti mengalami perkembangan dan pertumbuhan
disetiap masanya. Perkembangan dan pertumbuhan ini selain menjadi faktor
perubahan makhluk hidup, juga mempengaruhi proses kehidupannya di alam.
Semua makhluk hidup memerlukan lingkungan untuk memenuhi kebutuhannya.
3
anorganisme. Matahari sebagai sumber dari semua energy, dalam ekosistem,
organisme pada komunitas berkembang bersama-sama dengan lingkungan fisik
sebagai suatu sistem. Organisme kemudian beradaptasi lagi dengan lingkungan
fisik, sebaliknya organisme juga memengaruhi lingkungan fisik untuk
kelangsungan hidupnya. Dalam kehidupan yang ada, tidak akan terlepas dari
adanya interaksi dengan lingkungan yang mendukung adanya keseimbangan
dalam hidup. Pada buku Prinsip-Prinsip Ekologi Ekosistem Lingkungan dan
Pelestariannya, dibahas mengenai pengertian, proses, unsur ekosistem, dan masih
banyak lagi.
B. TUJUAN
1. Mahasiswa mampu mengetahui komponen penyusun ekosistem
2. Mahasiswa mampu mengetahui komponen biotik daerah pengamatan
3. Mahasiswa mampu mengetahui komponen abiotik daerah pengamatan
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.G Tansley (1935) Sir Arthur George Tansley adalah seorang ahli
botani inggris yang merupakan pionir dari ilmu ekologi. Beliau
mengungkapkan ekosistem adalah suatu unit ekologi yang didalamnya
terdapat struktur dan fungsi. Struktur dalam ekosistem tersebut
berhubungan dengan keanekaragaman spesies (species diversity). Pada
ekosistem terbentuk struktur yang kompleks, sehingga terdapat
keanekaragaman spesies yang cukup tinggi. Fungsi utamanya
berhubungan dengan siklus materi serta arus energi melalui komponen
ekosistem.
Woodbury (1954) Ekosistem menurut Woodbury adalah tatanan
kesatuan secara kompleks di sebuah wilayah yang memiliki habitat,
tumbuhan dan binatang. Kondisi tersebut kemudian dipertimbangkan
sebagai unit kesatuan secara utuh sehingga semuanya dapat menjadi
bagian mata rantai siklus materi serta aliran energi.
Soemarwoto (1983) Soemarwoto menjelaskan pengertian
ekosistem adalah konsep sentral dalam ekologi karena ekosistem (sistem
ekologi) itu terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup
dengan lingkungannya. Resosoedarmo (1986) Ekosistem merupakan
satuan fungsional dasar dalam ekologi, mengingat didalamnya tercakup
organisme dan komponen abiotik yang masing-masing saling
mempengaruhi. Ekosistem juga mempunyai ukuran yang beraenaka lagam
besarnya bergatung kepada tingkat organisasinya.
Odum (1993) Menurut Odum ekosistem adalah seperangkat unit
fungsional dasar dalam suatu ekologi yang di dalamnya tercakup
organisme dan lingkungan. Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan
biotik dan abiotik yang keduanya kemudian saling mempengaruhi.
5
Ekosistem merupakan tingkat organisasi yang lebih tinggi dari
komunitas atau merupakan kesatuan dari suatu komunitas dengan
lingkungannya dimana terjadi antar hubungan. Menurut Susanto (2000),
ekosistem adalah suatu unit lingkungan hidup yang didalamnya terdapat
hubungan fungsional yang sistematik antara sesama makhluk hidup dan
antara makhluk hidup dengan komponen lingkungan abiotik. Komponen
ekosistem merupakan bagian dari suatu ekosistem yang menyusun
ekosistem ini sendiri sehingga terbentuk sebuah ekosistem.
6
BAB III
METODE
A. Waktu dan Tempat
Hari : selasa
a. Alat
1. Alat tulis
2. Headphon
b. Bahan
7
BAB IV
B. PEMBAHASAN
Pada pengamatan komponen penyusun ekosistem yang dilakukan pada
tanggal 21 juni yang dilakukan di kampus Polbangtan Gowa (OPAL) dimana kita
akan mengenal atau mengetahui komponen-komponen penyusun ekosistem.
Berdasarkan hasil pengamatan yang diperoleh, terdapat beberapa jenis komponen
biotik dan abiotik.
8
atau sebatang pohon kelapa dengan pohon-pohon lainnya. Sedangkan lingkungan
biotik interspesies adalah sebuah lingkungan yang terbentuk dari organisme-
organisme lain dari spesies atau jenis yang berlainan. Seperti misalnya manusia
terhadap tumbuh-tumbuhan atau manusia terhadap hewan peliharaannya. Pada
pengamatan ini kami memperoleh komponen biotik yang terdiri dari tumbuhan,
laba-laba dan semut.
Cahaya merupakan sumber energi yag ada di muka bumi. Hanya tumuhan
dan organisme fotosintetik saja yang memanfaatkn cahaya matahari secara
langsung. Udara terdiri atas berbagai macam gas, nitrogen, oksigen dan karbon
9
dioksida (CO2) dan lainnya. Tanah bertindak sebagai substrat atau tempat hidup
organisme. Tanah juga menyediakan kebutuhan makhluk hidup seperti unsur hara
dan mineral. Pupuk kandang merupakan pupuk olahan kotoran hewan, biasanya
ternak, yang diberikan pada lahan pertanian untuk memperbaiki kesuburan dan
struktur tanah. Pupuk kandang adalah pupuk organik, sebagaimana kompos dan
pupuk hijau.
10
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Ekosistem merupakan tingkat organisasi yang lebih tinggi dari
komunitas atau merupakan kesatuan dari suatu komunitas dengan
lingkungannya dimana terjadi antar hubungan. Menurut Susanto (2000),
ekosistem adalah suatu unit lingkungan hidup yang didalamnya terdapat
hubungan fungsional yang sistematik antara sesama makhluk hidup dan
antara makhluk hidup dengan komponen lingkungan abiotik.
kedua komponen tersebut, hubungan kedua komponen ini terletak
pada ketergantungan mereka terhadap satu komponen dengan komponen
lainnya. Keberadaan komponen abiotik dalam ekosistem mempengaruhi
komponen biotik, jika tidak ada komponen abiotik, maka komponen biotik
pun akan sulit dijumpai, Saling ketergantungan antara komponen biotik
dan abiotik.
11
DAFTAR PUSTAKA
Cartono & Ratu Nahdiah. (2008). Ekologi Tumbuhan. Bandung: Prisma Press.
12
LAMPIRAN
13