Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

LIGHT CURING UNIT

Mata Kuliah :
Teknik Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Kedokteran Gigi
Dosen Pembimbing:
Okti Setyowati.drg.,M.Kes

Disusun Oleh:

Kelompok 7
1. Achmad Haikal Bakir D.F. (016231024)
2.Naila Fauziah R. (016231025)
3.Ilmi Mellyna A.A. (016231026)

FAKULTAS VOKASI
PRODI D3 TEKNIK GIGI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
TAHUN 2024
KATA PENGANTAR

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “LIGHT CURING UNIT” dengan tepat waktı. Penyusunan makalah ini dibuat untuk
mengetahui fungsi,pengertian, serta bagian-bagian light curing dan hal yang berkaitan dengan
light curing.

Terlebih dahulu, kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing kami Dokter
Okti Setyowati.drg.,M.Kes yang sudah membantu kami dalam menyusun, makalah ini. Kami
juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman kelas dan juga pihak-pihak lain yang
tidak bisa disebut semuanya karena sudah membantu kami dalam mencari informasi serta
bertukar ilmu pengetahuan dan ide.

Kami menyadari bahwa makalah yang kami tulis masih jauh dari kata sempurna Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi
kesempurnaan laporan ini. Untuk itu,kami mengucapkan banyak terima kasih dan semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembaca.

Surabaya,... Maret 2024

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ....................................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ......................................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................................... 4
1.3 Tujuan............................................................................................................................... 4
1.4 Manfaat .................................................................................................................................... 5
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Apa Itu Light Curing Unit (LCU) ............................................................................................. 6
2.2 fungsi dan cara penggunaan light curing ............................................................................. 6
2.3 Struktur Mekanis ...................................................................................................................... 8
2.4 kelebihan dan kekurangan pada light curing ............................................................................. 9
2.5 Standar Operasional Penggunaan Light Curing .......................................................................10
2.6 Cara pemeliharaan dan perawatan Light Curing Unit .............................................................10
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................................11
3.2 Saran........................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................................................12
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam dunia kedokteran gigi modern, teknologi terus berkembang untuk


memberikan perawatan yang lebih efektif dan nyaman bagi pasien. Salah satu inovasi
yang signifikan adalah penggunaan Light Curing Unit dalam prosedur restorasi gigi.
Light Curing Unit digunakan untuk polimerisasi bahan berbasis resin light-
cured. Resin komposit sinar adalah salah satu bahan restorasi yang paling umum
digunakan, karena karakteristiknya yang mudah dicetak. Bahan ini diperkenalkan ke
kedokteran gigi restoratif pada tahun 1969. Sejak saat itu, Light Curing Unit telah
menjadi bagian integral dari semua spesialisasi dan praktik kedokteran gigi. Saat ini
pun, hampir semua resin komposit, perekat gigi, dan semen perekat memanfaatkan
energi cahaya.

1.2 Rumusan Masalah

1. apa itu Light Curing Unit ?


2. apa fungsi dan cara penggunaan Light Curing Unit?
3. Bagaimana struktur kompenen mekanis dari Light Curing Unit?
4. apa kelebihan dan kekurangan dari light curing unit ?
5. bagaimana Standar Operasional Penggunaan (SOP) untuk Light Curing Unit?
6. bagaimana cara pemeliharaan dan perawatan Light Curing Unit?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui dan mengenali cara kerja Light Curing Unit.


2. Mengetahui fungsi dan penggunaan Light Curing Unit dalam laboratorium
kedokteran gigi
3. Mengetahui struktur komponen mekanis dari Light Curing Unit
4. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari Light Curing Unit
5. Mengetahui Standar Operasional Penggunaan (SOP) Light Curing Unit
6. Mengetahui cara pemeliharaan dan perawatan Light Curing Unit

1.4 Manfaat

Makalah ini disusun dan dibuat untuk menjadi salah satu materi pendukung
dalam pembelajaran mahasiswa Sarjana Terapan teknologi Kesehatan Gigi Fakultas
Vokasi Universitas Airlangga. Sebagai penambah wawasan yang kredibel dan intens
mengenai penggunaan light curing unit.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Apa Itu Light Curing Unit (LCU)

Light curing merupakan metode pengerasan resin komposit yang menggunakan


sinar cahaya untuk mengaktifkan fotoinisiator dalam resin. Light Curing Dental Unit
(LCU) adalah perangkat yang menggunakan sinar cahaya khusus, seperti LED atau
lampu halogen, untuk mengeraskan bahan restoratif seperti resin komposit. Dalam
laboratorium gigi, teknisi gigi memainkan peran kunci dalam mengaplikasikan dan
mengelola bahan-bahan ini untuk menciptakan prostetik gigi berkualitas tinggi.

2.2 fungsi dan cara penggunaan light curing

Fungsi alat light curing adalah untuk memperkuat bahan tambal gigi dan
mempercepat proses penyinaran dan penambalan. Alat ini menggunakan cahaya
tampak dengan panjang gelombang 460-485 nm, yang bertujuan untuk mengaktivasi
polimerisasi bahan restorasi gigi. Light curing bervariasi sesuai dengan fiturnya,
termasuk intensitas daya dan energi yang dikirim ke gigi, waktu untuk digunakan,
ketersediaan aksesori, konfigurasi probe atau tips pengawetan untuk perangkat, serta
harga.
Alat ini digunakan untuk polimerisasi bahan restorasi gigi yang diaktifkan oleh
sinar tampak. Cahaya yang digunakan berada berada di bawah spektrum cahaya tampak
biru dan dikirimkan melalui rentang panjang gelombang yang bervariasi untuk setiap
jenis perangkat.
Agar restorasi berbasis resin komposit sinar berfungsi dan bertahan seperti yang
diinginkan, maka restorasi harus menerima jumlah energi cahaya yang diperlukan pada
panjang gelombang yang tepat (panjang gelombang fotoinisiator) untuk memfasilitasi
polimerisasi (curing) yang optimal. ada empat jenis LCU yang tersedia saat ini, yaitu
quartz-tungsten-halogen (QTH), Light Emitting Diode (LED), Plasma Arc Curing
(PAC), dan Argon Laser. Namun., ada dua yang paling umum digunakan, yaitu adalah
QTH dan LED.

light curing (QTH) Light Emitting Diode (LED)

Plasma Arc Curing (PAC) Argon Laser


Cara menggunakan light curing:
1. Penyinaran: Setiap kali melakukan penyinaran, light curing unit harus berada tegak
lurus pada bidang preparasi dan dengan jarak penyiaran setebal pita seluloid
2. Jarak penyiaran: Jarak penyiaran harus tepat agar resin komposit memiliki kekerasan
yang cukup untuk menahan tekanan kunyah manusia
3. Penyikatan: Setelah penyiaran, dilakukan penyikatan dengan microbrush 36 khusus
selama 20 detik
4. Penyiaran kedua: Setelah penyikatan, dilakukan penyiaran lagi menggunakan light
curing unit selama 20 detik dengan jarak penyiaran setebal pita seluloid
5. Finishing dan polishing: Setelah penyiaran, dilakukan tahap finishing menggunakan
bur tapered dan polis dengan menggunakan bur enhance
6. Perendaman: Gigi yang telah di-polishing kemudian direndam dalam saliva buatan
selama 24 jam
7. Penyiaran ketiga: Setelah perendaman, dilakukan penyiaran lagi menggunakan light
curing unit selama 20 detik dengan jarak penyiaran setebal pita seluloid
8. Finishing akhir: Setelah penyiaran ketiga, dilakukan tahap finishing menggunakan bur
tapered dan polis dengan menggunakan bur enhance

2.3 Struktur Mekanis

- Housing: Kerangka luar yang melindungi dan menopang komponen internal LCU.
- Lampu LED atau lampu halogen: Sumber cahaya yang digunakan untuk mengeraskan
bahan restorasi gigi. Lampu LED umumnya lebih umum digunakan karena memiliki
keunggulan dalam hal daya, umur layanan, dan spektrum cahaya yang lebih cocok
untuk keperluan kesehatan gigi.
- Reflektor: Komponen yang memantulkan dan mengarahkan cahaya dari lampu ke area
yang akan diolah.
- Lensa atau kaca penutup: Melindungi lampu dan membantu dalam menyebar cahaya
secara merata.
- Tombol kontrol: Untuk mengatur waktu penyinaran dan fungsi lainnya.
- Kabel daya: Untuk menyediakan listrik ke unit.
- Baterai opsional: Beberapa LCU dapat dilengkapi dengan baterai untuk mobilitas yang
lebih besar.
2.4 kelebihan dan kekurangan pada light curing

Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari light curing:

Kelebihan:
- Efektifitas tinggi: Proses penyinaran yang cepat dan efektif memungkinkan untuk
mempercepat proses pembuatan dan pengujian bahan komposit.

- Penghematan waktu dan biaya: Dengan cahaya yang lebih efektif, waktu yang
dibutuhkan untuk mengubah bahan komposit menjadi keras lebih singkat, sehingga
membantu menghemat biaya dan waktu.

- Kecil dan portabel: Peralatan light curing laboratorium sering kecil dan portabel, yang
memudahkan untuk digunakan di berbagai lokasi.

- Mengurangi penggunaan bahan kimia: Proses light curing tidak memerlukan bahan
kimia seperti inisiator dan aktivator, yang membantu mengurangi biaya dan
mengurangi dampak lingkungan.

Kekurangan:
- Kekurangan dalam kekuatan ikatan: Proses light curing dapat menyebabkan kekuatan
ikatan bahan komposit yang kurang stabil, yang dapat menyebabkan komposit
mengalami cracking atau pecahnya tumpatan didalam mulut.

- Kekurangan dalam kekerasan: Proses light curing dapat menyebabkan komposit yang
lebih ringan, yang dapat menyebabkan kekerasan yang tidak cukup untuk menahan
tekanan kunyah manusia.

- Kekurangan dalam kekuatan tahan lama: Komposit yang dihasilkan melalui proses light
curing dapat lebih ringan dan lebih mudah pecah, yang dapat menyebabkan kekuatan
tahan lama yang kurang baik.
2.5 Standar Operasional Penggunaan Light Curing

Berikut prosedur penggunaan yang harus diikuti untuk menggunakan light curing
1. Memilih jenis light curing unit sesuai dengan kebutuhan, misalnya light emitting diode
(LED), quartz tungsten halogen (QTH), plasma arc curing (PAC), dan argon laser
2. Memastikan intensitas cahaya light curing yang digunakan adalah ≥800 mW/cm² pada
resin komposit bulk-fill dengan ketebalan 4 mm untuk menghasilkan rasio kekerasan
surface dan under-surface >80%
3. Memastikan jarak penyinaran sesuai dengan kebutuhan, misalnya 0 mm, 2 mm, dan 5
mm dari permukaan resin komposit
4. Memastikan waktu penyinaran sesuai dengan kebutuhan, misalnya 20 detik
5. Memastikan suhu dan kondisi lain yang sesuai dengan prosedur penggunaan light
curing unit

2.6 Cara pemeliharaan dan perawatan Light Curing Unit

1. Sebelum pengerjaan, light curing harus selalu dicek kapasitas baterainya


2. Setelah pengerjaan,ujung light curing di lap menggunakan kapas yang sudah diberi
alkohol
3. Hindarkan menaruh light curing pada tempat yang lembab.
BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

- Light curing merupakan proses pengawetan dan penambalan bahan restorasi gigi yang
menggunakan cahaya tampak dengan panjang gelombang tertentu untuk membantu
proses pengerasan
- Light curing telah berkembang dari sinar ultraviolet (UV) ke lampu halogen, dan
terakhir ke lampu LED
- Light curing memiliki beberapa keuntungan, seperti kecepatan, ketahanan dan estetik
- Penggunaan light curing unit berkaitan dengan peraturan dan standar operasional
prosedur (SOP) yang harus diperhatikan, seperti pengaturan waktu penyinaran,
pengaturan kekuatan cahaya, dan pengaturan arah sinar

3.2 Saran

Penulis masih menyadari jika makalah ini terdapat banyak kesalahan dan jauh dari kata
sempurna. Penulis akan memperbaiki makalah ini dengan berpedoman pada banyak sumber
serta kritik yang membangun dari pembaca yang dapat membantu dalam perbaikan makalah
ini.
DAFTAR PUSTAKA

http://teknokes.poltekkesdepkes-sby.ac.id/index.php/Teknokes/article/view/3/11
https://id.scribd.com/document/392379964/Penggunaan-Light-Cure
https://cobradental.co.id/fungsi-dan-penggunaan-dental-curing-light-dalam-kedokteran-gigi/
https://cobradental.co.id/tips-aman-menggunakan-light-curing

Anda mungkin juga menyukai