Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM FILM TARUNG SARUNG

YANG DISUTRADARAI OLEH ARCHIE HEKAGERY DAN HUBUNGANNYA


DENGAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA

Yunita Fitriani1), Sutrimah, M.Pd.2), Muhamad Sholehhudin M.Pd3).


1
Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, IKIP PGRI Bojonegoro
email: nitamakyang@gmail.com
2
Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, Sutrimah M.Pd.
email: sutrimah1988@gmail.com
3
Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, Muhamad Sholehhudin M.Pd.
email: sholehuddinmuhammad@gmail.com

Abstract

This study aims to describe and explain the form of code switching and code mixing in
Archie Hekagery's Tarung Sarong film and its relationship to Indonesian language learning in
high school. This study used descriptive qualitative method. The subject of this research is the
dialogue in the film Tarung Sarong. The object of this research is code switching and code mixing
that occurs in Tarung Sarong film dialogue. The data generated in this study are in the form of
written words or sentences. The data collection technique used by the researcher is the listening
technique and the note-taking technique. The data obtained were then classified according to
categories. Checking the wetness of the data in this study using triangulation techniques.The
relationship between code switching and code mixing in the film Tarung Sarong with Indonesian
language learning in high school is related to the material contained in class XI in the general KD
semester. 3.19, namely Analyzing the content and language of the drama that is read or watched.

Keywords: Code-mixing code switching, Tarung Sarong film, Indonesian language learning in
high school

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan bentuk alih kode dan
campur kode dalam film Tarung Sarung karya Archie Hekagery dan hubungannya dengan
pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif.
Subjek penenelitian ini adalah dialog dalam film Tarung Sarung. Objek penelitian ini adalah alih
kode dan campur kode yang terjadi pada dialog film Tarung Sarung. Data yang dihasilkan dalam
penelitian ini berupa kata atau kalimat tertulis. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti
adalah teknik simak dan teknik catat. Data yang diperoleh kemudian diklasifikasikan sesuai
dengan kategori. Pengecekan kebasahan data pada penelitian ini menggunakan teknik triangulasi.
Hubungan alih kode dan campur kode dalam film Tarung Sarung dengan pembelajaran Bahasa
Indonesia di SMA berkaitan dengan materi yang terdapat pada kelas XI semester geneap KD.
3.19 yaitu Menganalisis isi dan kebahasaan drama yang dibaca atau ditonton.

Kata Kunci : Alih Kode Campur Kode, film Tarung Sarung, pembelajaran bahasa
Indonesia di SMA

1
2 JURNAL PENDIDIKAN EDUTAMA, Vol …., No….. Bulan, Tahun

PENDAHULUAN berbagai macam tujuan baik secara lisan


Pada dasarnya manusia disebut ataupun tulisan.
sebagai makhluk sosial, yaitu makhluk yang Menurut Tarigan (2011), bahasa
tidak dapat hidup sendiri. Dikatakan sebagai merupakan ciri khas untuk membedakan
makhluk sosial, karena manusia memiliki manusia yang satu dengan manusia lainnya.
dorongan untuk saling berinteraksi dengan pada umumnya masyarakat Indonesia tidak
manusia lain, misalnya hidup berkelompok. hanya menggunakan satu bahasa saja, tetapi
Manusia hidup secara berkelompok karena sebagian dari mereka ada yang
memiliki kepentingan dan tujuan yang sama menggunakan lebih dari satu bahasa.
(Utsman, 2009). Manusia merupakan Keberagaman bahasa itu muncul dari
makhluk sosial dalam kehidupan daerah-daerah yang tersebar dari Sabang
bermasyarakat. Manusia tidak dapat terlepas sampai Merauke. Keberagaman tersebut
dari kegiatan berinteraksi dan menjadi salah satu keunikan. Ciri khas dan
berkomunikasi dengan masyarakat yang kebanggaan tersendiri bagi masyarakat
lainnya untuk menyampaikan pesan, ide, Indonesia. Semakin banyak masyarakat
gagasan ataupun pikiran. Sebagai makhluk yang menggunakan bahasa, semakin banyak
sosial manusia tidak dapat hidup tanpa keragaman bahasa yang ada di Indonesia.
bantuan orang lain. Hal tersebut dapat Hal tersebut dapat menimbulkan terjadinya
menimbulkan rasa ketergantungan antara variasi bahasa.
manusia satu dengan manusia lainnya. Variasi bahasa yang melekat pada
Ketika seseorang tidak mendapatkan masyarakat menimbulkan kontak bahasa dan
bantuan dari orang lain, maka mereka akan budaya bahasa seperti peristiwa
kesulitan untuk berinteraksi. bilingualisme (Kedwibahasaan). (Prayudi,
Alat yang digunakan manusia untuk 2020) variasi bahasa adalah keragaman
berkomunikasi adalah bahasa. Bahasa bahasa yang terjadi di lingkungan
berperan penting bagi masyarakat terutama masyarakat disebabkan oleh adanya
pada saat berkomunikasi bersama pengelompokan-pengelompokan dalam
masyarakat sosial. Bahasa juga dijadikan masyarakat. Variasi bahasa merupakan
sebagai identitas bagi pemakainya untuk ragam bahasa yang terjadi karena adanya
berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari. keragaman fungsi bahasa dan keragaman
Tanpa bahasa manusia tidak dapat sosial (Chaer, 2010).
berkomunikasi dengan baik. Oleh sebab itu, Bilingualismesering disebut juga
bahasa sangat berperan penting bagi dengan kedwibahasaan yaitu pemakaian dua
manusia. Bahasa merupakan alat yang bahasa yang digunakan secara bergantian
digunakan manusia untuk berinteraksi dan dalam suatu tindak tutur Saddhono (2014).
berkomunikasi untuk menyampaikan Dalam pengguna dua bahasa
gagasan pikiran dan perasaaan (Chaer dan (bilangualisme), seseorang dapat menguasai
Agustina, 2010).Ketika seorang penutur kedua bahasa tersebut. Bahasa pertama yaitu
berkomunikasi menggunakan bahasa yang (B1) bahasa ibunya sendiri, bahasa kedua
sulit dipahami oleh mitra tutur maka pesan yaitu (B2) bahasa lain yang menjadi bahasa
yang disampaikan tersebut tidak keduanya. Sebagai masyarakat yang
akanditerima dengan baik dan jelas. Hal heterogen, manusia memiliki banyak
tersebut dapat menimbulkan rasa marah, perbedaan antara satu dengan yang lainnya
tidak sabardan jengkel kepada lawan termasuk bahasa. Dengan banyaknya bahasa
bicaranya. Dengan bahasa yang jelas dan daerah yang digunakan dapat menimbulkan
mudah dipahami, maka komunikasi dapat alih kode dan campur kode.
berlagsung dengan lancar. Hal ini akan Alih kode adalah pergantian pemakaian
memudahhkan mitra tutur dalam menangkap bahasa atau dialek, yang dilakukan oleh dua
dan mengerti pesan yang yang disampaikan. belah pihak dan hanya terjadi dalam satu
Dalam berkomunikasi antara masyarakat bahasa atau satu komunitas saja
satu dengan masyarakat lainya ter-dapat (Ohoiwutun, 2002). Alih kode sering kali
terjadi secara langsung karena pengguna
bahasa yang mempunyai alasan tertentu
Nama akhir, Judul 4 kata dari depan..............3

secara sadar dan tidak sadar. Peristiwa alih atau lebih dari satu bahasa, ragam, maupun
kode biasanya diikuti dengan peristiwa variasi. Subroto, (2002) bahwa alih kode
campur kode. Berbeda dengan alih kode, merupakan variasi bahasa dari bahasa satu
menurut (Chaer, 2010) campur kode ke variasi bahasa yang lainnya. Dalam
merupakan suatu kode utama atau kode proses penugasan perkodean kedua belah
dasar yang digunakan dan memiliki fungsi. pihak yaitu antara penutur dan lawan tutur
Penggunaan campur kode dari satu bahasa harus saling mengerti yang sedang
ke bahasa lainnya digunakan untuk dibicarakan. Pada dasarnya kode berwujud
memperluas gaya bahasa yang didalamnya variasi-variasi bahasa yang secara nyata
terdapat kata, frasa dan lain sebagainya. yang dapat digunakan untuk berkomunikasi
Bentuk alih kode dan campur kode tidak oleh sekelompok masyarakat bahasa.
hanya terjadi di lingkungan masyarakat Penggunaan kode bagi masyarakat
secara nyata, tetapi juga dapat ditemukan multilingual menjadi lebih luas dan
dalam karya sastra yang berbentuk film beragam. Kode-kode ini mengandung
ataupun drama. makna yang sifatnya hampir sama arti dari
Pada dasarnya film berfungsi sebagai unsur-unsur bahasa lain.
alat untuk menyampaikan informasi dan
sebagai hiburan bagi masyarakat. Film juga a. Bentuk Alih Kode
berpengaruh bagi pendidikan dan sangat
efektif sebagai media pembelajaran untuk Menurut (Chaer dan Agustina, 2010) alih
menyampaikan nilai-nilai luhur, pesan kode dapat dibedakan menjadi dua bagian
moral, dan lain-lain (Trianto, 2003). Dalam yaitu: Alih kode intern dan alih kode
produksi film penulis skenario yang exstren. Pendapat diatas juga mempunyai
membuat transkip dialog sering persamaan dengan pendapat (Padmadewi
menggunakan lebih dari satu bahasa. dkk, 2014) alih kode dapat dilihat dari
Misalnya penggunaan bahasa Indonesia, perubahan bahasa yang mempunyai dua
bahasa daerah dan bahasa asing dalam macam yaitu alih kode ke dalam (internal
sebuah transkip dialog. code switching) dan alih kode keluar (exteral
Salah satu karya film yang di dalamnya code switching).
terdapat alih kode dan campur kode adalah
film Tarung Sarung yang di sutradarai oleh 1. Internal Code Switching (Alih Kode ke
Archie Hekagery. Dalam film Tarung Dalam)
Sarung bahasa yang digunakan sangat Alih kode ke dalam (internal code
beragam, antara lain bahasa daerah, bahasa switching) merupakan pergantian bahasa
Indonesia, dan bahasa asing. Dengan
satu ke bahasa lain yang masih satu
beragamnya bahasa yang terdapat dalam
film Tarung Sarungini, terdapat pula alih daerah atau seseorang ketika berbicara
kode dan campur kode. menggunakan bahasa nasional beralih
menggunakan bahasa daerah. Misalnya
1. Alih kode pertama menggunakan bahasa jawa
kemudian beralih mengganakan bahasa
Alih kode merupakan suatu pergantian Indonesia. Alih alih kode keluar (exteral
atau peralihan penggunaan bahasa dari code switching) merupakan pergantian
bahasa satu ke bahasa yang lainya bahasa satu ke bahasa yang lainnya,
Padmadewi, (2014). Pada dasarnya suatu misalnya seseorang ketika berbicara
sistem tutur, memiliki ciri khas dalam unsur menggunakan bahasa Indonesia beralih
bahasanya sesuai dengan latar belakang
menggunakan bahasa inggris.
penutur dengan lawan tutur dan situasi
tuturan dapat dikatakan sebagai kode.
2. Exteral Code Switching (Alih Kode ke
Pendapat Padmadewi mempunyai kesamaan
Keluar)
tentang pengertian alih kode dengan Suandi,
(2014) yang menjelaskan bahwa alih kode
adalah peralihan atau pergantian dua bahasa
4 JURNAL PENDIDIKAN EDUTAMA, Vol …., No….. Bulan, Tahun

Exteral Code Switching atauAlih Kode ini memiliki beberapa bentuk salah satunya
ke Keluar adalah peristiwa peralihan kode yaitu campur kode yang berwujud
ketika pembicara mengubah bahasa dari satu penyisipan bahasa beruapa kata, penyisipan
bahasa ke bahasa yang tidak serumpun. bahasa berupa frasa, dan penyisipan berupa
Suwito, (2014) alih kode ekstren terjadi pengulangan kata Suwito, (1983).
ketika perubahan bahasa asli dengan bahasa
asing. Seperti penutur mengunakan bahasa Campur kode ke dalam merupakan campur
Indonesia sebab keadaan menghendaki, kode yang terdiri dari unsur bahasa asli yang
kemudian beralih menggunakan bahasa masih sekerabat. Seperti yang terjadi pada
Inggris. peristiwa campur kode tuturan Bahasa
2. Campur Kode Indonesia yang di dalamnya terdapat bahasa
Jawa, Sunda, Bali, dan bahasa daaerah
Peristiwa alih kode sering kali berkaitan lainya. Berikut merupakan campur kode ke
dengan adanya campur kode, peristiwa dalam yang berupa penyisipan kata,
campur kode terjadi ketika seorang penutur penyisipan frasa dan penyisipan berupa
menggunakan bahasa indonesia kemudian di pengulangan kata Suwito, (1983).
tengah kalimat penutur menyisipkan atau
memasukkan unsur bahasa daerah dalam 1. Inner Code Maxing (Campur Kode ke
berkomunikasi. campur kode Menurut dalam)
Saddhono, (2014) campur kode adalah
penutur memakai dua bahasa atau lebih yang Campur kode ke dalam merupakan
saling memasukkan unsur bahasa satu ke campur kode yang terdiri dari unsur bahasa
dalam bahasa lainnya. Campur kode adalah asli yang masih sekerabat. Seperti terjadi
pemakaian satu bahasa ke bahasa yang pada peristiwa campur kode tuturan Bahasa
lainnya digunakan untuk memperluas ragam Indonesia yang dalamnya terdapat bahasa
bahasa maupun gaya bahasa yang Jawa, Sunda, Bali, dan bahasa daaerah
didalamnya terdapat kata, klausa, frasa, lainya.
idiom dan lain-lain. (Suandi, 2014) a. Penyisipan berupa Kata
menjelaskan bahwa campur kode
merupakan penggunaan dua bahasa atau Kata merupakan satuan gramatikal yang
lebih serta penyampaiannya dengan cara paling terkecil yang dapat disampaikan yang
santai seperti halnya kepada orang-orang sudah melakukan proses morfologis serta
yang benar-benar sudah akbar dengan kita. dapat berdiri sendiri berupa morfem tunggal
dan gabungan morfem. Kesatuan unsur
Jendra (2007) berpendapat campur kode bahasa yang bisa berdiri sendiri dan
terbagi menjadi dua jenis, yaitu campur kode memiliki sifat yang terbuka (Djajakusma,
ke dalam, dan campur kode ke luar. Adapun 2010).
batasan yang terdapat pada campur kode
yaitu berupa penyisipan kata, penyisipan b. Penyisipan berupa Frasa
berupa frasa dan penyisipan berupa
pengulangan kata. Menurut Chaer, (2012) frasa merupakan
satuan gramatikal yang menggunakan dua
a. Bentuk Campur Kode buah kata yang sifatnya lazim untuk mengisi
salah satu fungsi sintaksis pada kalimat.
Penyebab terjadinya peristiwa campur
kode pada saat penutur mencampurkan c. Penyisipan Unsur Berwujud pada
bahasa asing dan mengganti unsur bahasa Pengulangan kata
asli penutur atau sebaliknya, disebut dengan
campur kode keluar. Berbeda jika penutur Pengulangan merupakan proses
menyelipkan unsur bahasa daerah pada pengulangan kata dari satuan bahasa sebagai
bahasa nasional bahkan sebaliknya, gramatikal Kridalaksana, (2008).
peristiwa tersebut disebut dengan campur 2. Outer Code Maxing (Campur Kode ke
kode ke dalam. Pengertian lain campur kode luar)
Nama akhir, Judul 4 kata dari depan..............5

Campur kode ke luar merupakan campur Tarung Sarung. Fokus penelitian terletak
kode yang terdiri dari unsur bahasa asing. pada aspek sosiolinguistik dengan
Seperti terjadi pada pemakaian bahsa menggunakan teori Abdul Chaer. Data yang
Indonesia yang terdapat penyisipan bahasa dikumpulkan dari film Tarung Sarung yaitu
Inggris, China, dan Arab. Berikut alih kode dan campur kode. Sumber data
merupakan Outer Code Maxing(campur yang digunakan untuk penelitian ini adalah
kode keluar) yang berupa penyisipan berupa data primer. Data primer yang digunakan
kata, penyisipan berupa frasa dan penyisipan dalam penelitian ini yaitu variasi bahasa
berupa pengulangan kata. dalam transkip dialog film Tarung Sarung.
a. Penyisipan berupa Kata Teknik pengumpulan data yang
Kata merupakan satuan gramatikal yang digunakan penelitian ini terdiri dari dua
paling terkecil yang dapat disampaikan yang teknik yaitu teknik simak dan teknik
sudah melakukan proses morfologis serta catat. Teknik simak adalah sebuah teknik
dapat berdiri sendiri berupa morfem tunggal untuk mengumpulkan data, dengan
dan gabungan morfem. Kesatuan unsur dilakukan untuk mengamati dan
bahasa yang bisa berdiri sendiri dan menyimak dialog yang terdapat
memiliki sifat yang terbuka (Djajakusma, dalamfilm Tarung Sarung, kemudian
2010). pada saat proses menyimak peneliti
b. Penyisipan berupa Frasa memerlukanbuku catatan. Peneliti
Menurut Chaer, (2012) frasa merupakan mencatat bagian-bagian dialog yang
satuan gramatikal yang menggunakan dua terdapat bentuk alih kode dan campur
buah kata yang sifatnya lazim untuk mengisi kode. Setelah semua catatan sudah ada
salah satu fungsi sintaksis pada kalimat. kemudian dipilah-pilah untuk
c. Penyisipan berupa Pengulangan kata mengetahui data yang sesuai dengan
rumusan masalah. Teknik analisis data
Pengulangan merupakan proses menggunakan teknik analisis deskriptif
pengulangan kata dari satuan bahasa sebagai yaitu teknik simak dan teknik catat.
gramatikal Kridalaksana, (2008). Teknik keabsahan data menggunakan
3. Hubungan Analisis Alih Kode dan triangulasi sumber.
Campur Kode dalam Film Tarung Sarug
dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di HASIL DAN PEMBAHASAN
SMA
1. Bentuk Alih Kode pada dialog film
Penelitian alih kode dan campur kode Tarung Sarung yang disutradarai oleh
dalam transkip film Tarung Sarung ini Archie Hekagery
saling berkaitan dengan pembelajaran
terutama di pelajaran Bahasa Indonesia yang
a. Alih Kode Intern
terdapat pada kelas XI di SMA pada
semsster Genap yang terdapat dalam
Alih kode yang terjadi dalam
KD3.19 Menganalisis isi dan kebahasaan
transkip dialog antar tokoh film
drama yang dibaca atau ditonton. KD 4.19
Tarung Sarung terdapat alih kode
Mendemonstrasikan sebuah naskah drama
antar bahasa. Bentuk alih kode
dengan memerhatikan isi dan kebahasaan.
dalam film Tarung Sarung ini
merupakan peralihan kode antar
METODE PENELITIAN bahasa yaitu bahasa Indonesia ke
bahasa daerah. Alih kode tersebut
Penelitian ini menggunakan metode
merupakan alih kode dari bahasa
metode deskriptif kualitatif yaitu
Indonesia ke bahasa Bugis.
mendeskriptifkan bentuk alih kode dan
campur kode transkip dialog dalam film
Sanrego :Iye’ siaga ?
6 JURNAL PENDIDIKAN EDUTAMA, Vol …., No….. Bulan, Tahun

Pak yasin : Lima ratus juta a. Campur Kode ke Dalam (InnerCode-


Sanrego : Siaga? Mixing)

Data di atas terdapat 1. Campur Kode berupa Penyisipan


peralihan kode yaitu alih kode ke Kata
dalam. Karena penutur
menggunakan bahasa Indonesia, Campur kode dalam film
kemudian mitra tutur beralih Tarung Sarung ini terjadi dalam
menggunakan bahasa Bugis yaitu bahasa Indonesia ke bahasa daerah
kata “Siaga”yang dan sebaliknya. Pencampuran kode
artinya“Berapa”. Penggunaan tersebut merupakan campur kode dari
bahasa Bugis tersebut dilakukan bahasa Indonesia ke bahasa Bugis dan
mitra tutur guna untuk sebaliknya. Hal ini dikarenakan
mepermudah dalam bahasa Indonesia merupakan bahasa
menggungkapkan yang dimaksud. nasional dan bahasa Bugis adalah
bahasa ibu dalam setting film Tarung
b. Alih Kode Ekstern Sarung, campur kode kedalam terbagi
menjadi tiga macam yaitu wujud
Alih Kode Ektern yang ada penyisipan kata dalam
dalam film Tarung berkomunikasi. Penyisipaan campur
Sarungmerupakan peralihan kode kode ke dalam tersebut berupa
dari bahasa Indonesia ke bahasa penyisiapn kata, penyisipan frasa dan
asing. Peralihan kode pada film penyisipan pengulangan kata.
Tarung Sarung. Peralihan kode ini
terjadi karena topik pembicaraan Deni :Mereka manggil
yang dapat memicu penugasan calabae artinya
bahasa asing dan melatarbelakangi apa?
keturunan tokoh tersebut. Peralihan
kode yang terjadi adalah bahasa Data pada menit ke 25:02-
Indonesia ke bahasa Ingris, bahasa 25:04 peristiwa tersebut berupa
Indonesia ke bahasa Arab, dan campur kode berupa kata. Penggalan
bahasa Indonesia ke bahasa China. tersebut dilakukan oleh Deni yang
ingin mengetahui kata dari “calabae”
Dina : Besok kamu pulang kata tersebut berasal dari bahasa
kampung Bugis yang artinya “Banci”. Tuturan
Deni :New York diatas menggunakan kalimat bahasa
Dina : Makassar Indonesia yng didalamnya
Deni :Come on mom mengandung serpihan-serpihan dari
bahasa Bugis.
Data diatas terdapat peralihan
kode yaitu alih kode ke luar. Karena 2. Campur Kode berupa Penyisipan Frasa
penutur memulai percakapan dengan
menggunakan bahasa Indonesia ke Campur kode ini terjadi dalam bahasa
bahasa Inggris. Dina menuturkan Indonesia ke bahasa asing. Pencampuran
dengan bahasa Indonesia sedangkan kode tersebut merupakan campur kode dari
mitra tutur beralih menggunkan bahasa Indonesia ke bahasa Inggris.
bahasa Inggris. Penyisipaan campur kode ke keluar tersebut
berupa penyisipan kata, penyisipan frasa dan
2. Bentuk Campur Kode pada dialog film penyisipan pengulangan kata.
Tarung Sarung yang disutradarai oleh
Archie Hekagery Kanang : Kalo itu ya, sudah jelek,
panjat cinta, hidup lagi kau
disitu.
Nama akhir, Judul 4 kata dari depan..............7

orang berantem
Peristiwa tutur yang diucapkan dalam sarung.
Kanang mengguankan bahasa Indonesia,
kemudian ditengah-tengah kalimat Data pada menit ke 01:10-01:18
tersebut kanang menyisipkan berupa peristiwa tersebut terjadi club malam tokoh
frasa yaitu panjat cinta yang artinya Berry awalnya menggunakan bahasa
senang bercinta. Indonesia, kemudian Berry
menggambarkan bahwa keadaan yang
3. Penyisipan berupa Pengulangan Kata sebenarnya dengan mencampurkan bahasa
Campur kode penyisipan berupa Inggris ke dalam kalimatnya yaitu dengan
pengukangan kata menggunakan kata kata viral.
bahasa Indonesia.
3. Penyisipan berupa Frasa
Sanrego : Khalid drewa, satu-
satunya orang yang Peristiwa campur kode keluar
tak terkalahkan yang berupa penyisipan frasa.
dalam Sigajang Peristiwa tersebut terjadi antartokoh
lalengkemudian dari bahasa Indonesia ke bahasa
mengundurkan diri Inggris, bahasa Inggris ke bahasa
dan memilih Indonesia. Salah satu datanya
menjadi seorang sebagai berikut :
marbot, kau itu
Dina :So stuppit, kayak gini
legenda hits di
aja dijadiin konten!
Makassar.
Diakan anak pejabat
Data di atas merupakan bentuk penyisipan dari Surabaya, ini kan
berupa pengulangan kata yang di ucapkan bisa jadi barang bukti.
oleh tokoh Sanrego, dalam tuturannya
tersebut Sanrego menyisipakan pengulangan Data pada menit ke 07:23-07:33
kata yaitu satu-satunya, pengualangan terdapat peristiwa campur kode berupa
tersebut dimaksud untuk menjelaskan penyisipan frasa yang terjadi pada saat di
ruang tamu. Topic yang dibicarakan tentang
bahwa tidak ada yang bisa mengalahkan
Qwen anak dari pejabat Surabaya. Campur
orang tersebut di pertandiang Tarung kode yang terjadi pada data diatas yaitu
Sarung di Makassar. campur kode bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris yang dilakukan oleh tokoh Dina
b. Campur kode ke Luar (OuterCode- tuturan frasa dalam campur kode ini dapat
Mixing) dilihat dari kata So stuppit. Data diatas
sudah jelas bahwa terdapat sisipan frasa
1. Penyisipan berupa Kata dalam bahasa inggris dalam tuturan.
Peristiwa campur kode keluar
yang berupa penyisipan kata. 3. Penyisipan berupa Pengulangan Kata
Peristiwa tersebut terjadi antartokoh
dari bahasa Indonesia ke bahasa Peristiwa campur kode keluar yang
Inggris, bahasa Inggris ke bahasa berupa penyisipan pengulangan kata
Indonesia. menggunakan bahasa asing, salah satu
Berry : EhhYan lho datanya sebagai berikut :
udah liat belum
yang lagi viral, di
Makassar ada Deni :Iya, iya sorry-
pertandingan sorry iya, aku dari
Jakarta, kamu?
8 JURNAL PENDIDIKAN EDUTAMA, Vol …., No….. Bulan, Tahun

Data pada menit ke 18:33-18:38 dalam campur kode ini dapat dilihat
terdapat peristiwa campur kode yang dari kata “sorry-sorry” dalam dialog
terjadi di pesisir pantai. Tuturan yang Deni.
dilakukan oleh Deni dengan Tentri,
campur kode yang digunakan yaitu
dengan bahasa Indonesia ke bahasa
Inggris. Penyisipan pengulangan kata

SIMPULAN 3. Hubungan Alih Kode dan Campur


Kode dalam Film Tarung
Pada bab ini terdapat kesimpulan dan
Sarungdengan Pembelajaran Bahasa
saran. Untuk menjawab rumusan masalah
yaitu bentuk alih kode dan campur kode
Indonesia di SMA
dalam film Tarung Sarung dan
hubungannya dengan pembelajaran bahsa Analisis alih kode dan campur
Indonesia di SMA sebagai berikut : kode dalam film Tarung Sarung yang
disutradarai Archie Hekagery, berkaitan
1. Bentuk Alih Kode dalam film Tarung dengan pembelajaran mata pelajaran
Sarung yang Disutradarai oleh Archie bahasa Indonesia di SMA kelas XI
Hekagery semester genap yang terdapat pada KD
Bentuk alih kode yang terdapat dalam 3.19Menganalisis isi dan kebahasaan
film Tarung Sarung yang Disutradarai drama yang dibaca atau ditonton. KD
oleh Archie Hekagery terdapat alih kode 4.19 Mendemonstrasikan sebuah naskah
ke dalam (Internal Kode Switching). alih drama dengan memerhatikan isi
kode ke luar (External Kode Switching) dan kebahasaan.
data yang ditemukan. Alih kode ke luar
(External Kode Switching) memiliki DAFTAR RUJUKAN
frekuensi kemunculan lebih banyak Andriani, N. D. (2021). Analisis Alih
dalam film yang dikaji. Kode dan Campur Kode dalam
Film Sobat Ambyar.
2. Bentuk Campur Kode dalam film EDUTAMA. Rretrieved from
Tarung Sarung yang Disutradarai oleh http://repository.ikippgribojoneg
Archie Hekagery oro.ac.id/1597/
Astripona, M., Madeten, S. S., & Amir,
Bentuk Campur Kode yanag terdapat
film Tarung Sarung yang Disutradarai oleh A. Alih Kode dan Campur Kode
Archie Hekagery terdapat campur kode ke dalam Film Batas Karya Rudi
dalam (Inner Code Maxing) berupa Soedjarwo. Jurnal Pendidikan
penyisipan kata, penyisipan frasa dan dan Pembelajaran Khatulistiwa,
pengulangan kata dan campur kode ke luar 9(2). Rretrieved
(Eksternal Code Maxing) terdapat fromhttps://jurnal.untan.ac.id/ind
penyisipan kata, penyisipan frasa dan ex.php/jpdpb/article/view/39595
penyisipan pengulangan kata. Campur Azhar, I. N. (Ed). (2011). Sosiolinguistik
kode ke dalam (Inner Code Maxing) T eori dan Praktik.Surabaya:
berupa penyisipan kata memiliki Lima- Lima jaya
frekuensi kemunculan lebih banyak Chaer, Abdul dan Agustina. 2010.
dalam film yang dikaji. Sosiolinguistik Perkenalan Awal.
Jakarta:Rineka Cipta
Djajasudarma, Fatimah. 2006. Metode
Linguistik Ancanngan Metode
Nama akhir, Judul 4 kata dari depan..............9

Penelitian dan Kajian. Nababan.1991.Sosiolinuistik Suatu


Bandung: Eresco. Pengantar.Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Feriyani, A. T. (2020) Alih Kode dan Ohoiwatun, Paul. 2002. Sosiolinguistik.
Campur Kode dalam Film Calon Jakarta: Kesaint Blanc.
Bini Karya Asep Kusdinar Padmadewi, Ni Nyoman, dkk. (2014).
In Seminar Nasional Sosiolinguistik. Yogyakarta:
Literasi (No. 5, pp. 101-107). Graha Ilmu.
Rretrieved Pateda, Mansoer. 1987. Sosiolinguistik.
fromhttp://conference.upgris.ac.i Bandung: Angkasa.
d/index.php/snl/article/view/166 Prayudi, Satria, and Wahidah Nasution.
3 "Ragam bahasa dalam media
sosial twitter." Jurnal
Fitria, G. L. (2019). Analisis Campur Metamorfosa 8.2 (2020): 269-
Kode dan Alih Kode Film “Surga 280.
Yang Tak Dirindukan Karya Saddhono, Kundharu. 2012. Pengantar
Asma Nadia Oleh Hanung Sosiolinguistik (Teori dan
Bramantyo” Hubungannya Konsep Dasar).Surakarta:
Dengan Pembelajaran Bahasa Universitas Sebelas Maret
Indonesia Di SMA (Doctoral Press.
dissertation, IKIP PGRI Santoso, B. (2021). Kajian
BOJONEGORO). Rretrieved Sosolinguistik Alih Kode dan
from Campur Kode pada Film Yowes
http://repository.ikippgribojoneg Ben The Series. EDUTAMA.
oro.ac.id/74/1/2.%20BAB%20I Rretrieved from
%2CII%2CIII%20%2B%20SA Setyani, M. K. A. (2018). Alih Kode dan
MPUL%20dan%20PENGESAH Campur Kode Serta Tujuannya
AN.pdf dalam Dialog Interaktif Republik
Futiah, V. (2021). Campur Kode pada Sentilan Sentilun Metro TV
Dialog Debat Capres dan Periode Januari-Februari 2017
Cawapres 2019 (Doctoral Suandi, INengah.
dissertation, Tadris Bhs. (2014).Sosiolinguistik.Yogyakar
Indonesia IAIN Syekh Nurjati ta:GrahaIlmu.
Cirebon). Rretrieved Subroto, Edi. 1992. Pengantar Metode
fromhttp://repository.syekhnurja Penelitian Linguistik Struktural.
ti.ac.id/5593/ Surakarta: Universitas Sebelas
Kridalaksana, Harimurti. 2001. Kamus Maret.
Linguistik. Edisi Ketiga. Jakarta: Sugiyono, 2016. Metode Penelitian
PT. Gramedia Pustaka Utama. Kuantitatif Kualitatif.
Mahali, M. (2021) AnalisisAlih Kode Bandung:CV Alfaberta.
Campur Kode Dialog Antar
Tokoh Film Yowes Ben 2 SumarsonodanPartana, Paina.
EDUTAMA. Rretrieved (2002).Sosiolinguistik.Y
fromhttp://repository.ikippgriboj ogyakarta:SABDA.
onegoro.ac.id/1617/ Susmita, N. 2015. Alih Kode dan
Mahsun.2005.MetodePenelitianBahasa. Campur Kode dalam
Jakarta:RajaGrafindoPersada. Pembelajaran Bahasa Indonesia
di SMP Negeri 12 Kerinci. Jurnal
10 JURNAL PENDIDIKAN EDUTAMA, Vol …., No….. Bulan, Tahun

Penelitian Universitas Jambi: Wahyuningsih, Sri. Film Dan


Seri Humaniora, 17(2), 43500. Dakwah: Memahami
Retrived Representasi Pesan-Pesan
fromhttps://www.neliti.com/publ Dakwah Dalam Film Melalui
ications/43500/alih-kode-dan- Analisis Semiotik. Media
campur-kode-dalam- Sahabat Cendekia, 2019.
pembelajaran-bahasa-indonesia- Wahyuningsih , S. 2019. Film dan
di-smp-negeri-12-k Dakwah. Surabaya: Media Sahabat
Suwandi, Sarwiji. 2010. Serba Cendekia.
Linguistik (Mengupas Berbagai Weinreich, Uriel. 1970. Language in
Praktik Bahasa). Surakarta: Contact. Mouton-Paris : The
Universitas Sebelas Maret Press Hague
Tarigan, Hendri Guntur. 2011. Wijana 2012. Sosiolinguistik Bandung:
Penngantar Wacana. Bandung : Angkasa.
Angkasa

Anda mungkin juga menyukai